Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 46511 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
S5812
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1991
S5559
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S5564
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhuroruddin Mashad
Jakarta: Pustaka Cidesindo, 1986
920 DHU b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Simamora, Riris Mutiara
"Tugas akhir ini merupakan terjemahan beranotasi autobiografi Benazir Bhutto Daughter of Destiny. Buku ini menceritakan tentang perjalanan hidup Benazir Bhutto, mulai dari keluarga, pendidikan, karir politik, hingga peritiwa kematiannya yang ditulis dalam epilog oleh Mark A. Siegel. Autobiografi merupakan jenis teks yang mengandung dua unsur; informatif dan ekspresif. Mengandung unsur informatif karena teks autobiografi menyampaikan fakta kejadian hidup penulis. Mengandung unsur ekspresif karena dalam penyampaian fakta kisah hidup itu penulis memerhatikan unsur estetis. Dalam prosesnya, terjemahan ini tidak lepas dari berbagai masalah yang muncul dalam penerjemahan. Oleh karena itu, anotasi dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pilihan padanan yang diberikan dalam penerjemahan. Masalah-masalah anotasi diklasifikasikan menjadi istilah pendidikan, istilah budaya, nama diri, idiom, metafora, nama jabatan, kata sapaan, nama warna, dan istilah khusus. Untuk menyelesaikan masalah-masalah itu digunakan strategi dengan transferensi, naturalisasi, kuplet, penghilangan, padanan deskripsi, penerjemahan resmi, penerjemahan idiom dan metafora, serta catatan kaki. Penerjemahan teks autobiografi Benazir Bhutto Daughter of Destiny ini menggunakan dua metode yang saling melengkapi, yaitu metode semantis dan komunikatif.

This thesis is about an annotated translation of Benazir Bhutto Daughter of Destiny. The autobiography is about the life story of Benazir Bhutto, starting from her family, education background, political career, until her death. The story of her death is written by Mark A. Siegel in the epilog. Autobiography is a text containing two elements; informative and expressive. It is classified as informative text because it contains facts that she personally experienced in real. Meanwhile, it is also classified as expressive text because the writer also noticed the aesthetic element, emotion and feelings through the use of language styles. In the process of translation, translator usually finds various problems. Therefore, annotation is given as a responsibility for any chosen equivalence to solve those problems. Those problems are classified into educational terms, cultural terms, proper names, idioms, metaphors, titles, words greeting, colors, and special terms. Transference, naturalisation, couplet, omission, descriptive equivalent, recognised translation, idioms and metaphors, and footnotes are strategies used to solve those problems. The translation process of autobiography of Benazir Bhutto Daughter of Destiny uses two complementary methods, semantic and communicative.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
T35783
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Palsawan P.
Depok: Universitas Indonesia, 2007
S22051
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Elfrida
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S5793
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Fadilah Putri
"Skripsi ini membahas mengenai sebuah gerakan sosial sebagai politik perlawanan. Gerakan sosial yang dimaksud dalam skripsi ini adalah Peoples Alliance for Democracy PAD atau yang biasa disebut dengan Kaus Kuning. Fokus penelitian ini adalah upaya dari PAD yang berusaha untuk menjatuhkan Perdana Menteri Samak Sundaravej di Thailand. Dalam upayanya untuk menjatuhkan perdana menteri, PAD menggunakan konflik Kuil Preah Vihear sebagai isu politik. Hal ini tidak terlepas dari strategi PAD yang menggunakan isu sebagai alat politiknya. Melalui teori gerakan sosialyang diajukan oleh Sidney Tarrow 1998, penulis mencoba menganalisis upaya yang dilakukan PAD yang menggunakan konflik Kuil Preah Vihear untuk menjatuhkan Perdana Menteri Samak Sundaravej di Thailand. Selain itu, melalui teori gerakan sosial yang diajukan oleh Tarrow, peneliti juga akan menganalisis Mahkamah Konstitusi sebagai jaringan elite yang membantu PAD dalam menjatuhkan Perdana Menteri Samak Sundaravej.

This bachelor thesis discusses about one of social movements as a contentious politics. This social movement is called People rsquo s Alliance for Democracy PAD or commonly addressed as yellow shirt. This research focuses on the effort of PAD that attempts to overthrow Prime Minister Samak Sundaravej in Thailand. In an effort to overthrow the prime minister, PAD uses Preah Vihear Temple conflict as a political issue to mobilize Thai society. This cannot be separated from the PAD strategy that uses the issue as a political tool. Through the social movement theory proposed by Sidney Tarrow 1998 , the author tries to analyze the effort of PAD using the Preah Vihear Temple conflict to overthrow Prime Minister Samak Sundaravej in Thailand. In addition, through the social movements theory proposed by Tarrow, researchers will also analyze the Contitutional Court as an elite network that assist PAD to overthrow Prime Minister Samak Sundaravej."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nisfi Roisatul Mubarokah
"Skripsi ini membahas tentang upaya Pakistan memperluas pengaruh melalui kerjasama pembangunan pipa gas trans-Pakistan. Argumen dari penelitian ini adalah bahwa keterlibatan Pakistan dalam pembangunan pipa gas trans-Pakistan sebagai infrastruktur perdagangan gas antar negara merupakan salah satu upaya Pakistan untuk meningkatkan pengaruh. Dengan menggunakan teori dari Robert O. Koehane dan Joseph Nye tentang interdependensi, penelitian ini menemukan bahwa kerjasama perdagangan gas IPI dan TAPI akan meningkatkan pengaruh Pakistan dalam politik Internasional. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan studi literatur.
Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan analisis kesalingtergantungan, kerjasama perdagangan ini akan menimbulkan hubungan saling bergantung antar negara yang terlibat walaupun tidak sepenuhnya setara atau dengan kata lain asimetris. Dalam hubungan interdependensi, negara-negara yang terlibat harus menjaga situasi kondusif terutama agar tidak memicu Pakistan untuk menjadikan pipa sebagai sasaran disrupsi karena apabila hal tersebut terjadi dampaknya akan sangat mahal.
Kemampuan melakukan disrupsi perdagangan merupakan salah satu instrumen negara yang bisa digunakan untuk memperluas pengaruh karena mampu membentuk perilaku negara-negara yang terlibat. Oleh karena itu, pembangunan pipa gas trans-Pakistan untuk memfasilitasi perdagangan gas adalah salah satu upaya Pakistan untuk meningkatkan pengaruh guna mengatasi permasalahan geopolitiknya yang rumit.

This thesis talks about Pakistans effort to increase its influence through cooperation in building trans Pakistan gas pipelines. This thesis argues that the involvement of Pakistan in the construction of trans Pakistan gas pipeline as inter state gas trade infrastructure is one of Pakistans way to increase its leverage. By using Robert O. Koehane and Joseph Nye theory about interdependency, this research found that cooperation in gas trade like IPI and TAPI will increase Pakists influence in international politics. This research uses quantitative method and collect data from literature and news sources.
Based on interdependency analysis, it is found that trade cooperation will likely make interdependent relations between involved countries, even though not evenly just or in the other word asymetrical. In this kind of interdependency, the involved countries should keep the situation conducive to Pakistan as the less dependent actor so that it wont disrupt the pipeline because the effect will be costly.
Ability to disrupt trade is one of national instruments which can be used to widen leverage because it can form involved countries attitude. Hence, the construction of trans Pakistan gas pipeline to suport gas trading is a means to widen Pakistans leverage in order to deal with its geopolitical insecurity.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dahlan Iskan, 1951-
Jakarta: Elex Media Komputindo, 2012
920.71 DAH g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>