Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 122302 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
S5912
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Aditya Batara Gunawan
"Artikel ini berpendapat bahwa upaya pemerintah sipil untuk mendorong perubahan kebijakan pertahanan di Indonesia pasca Orde Baru dilaksanakan melalui mekanisme layering. Secara teoretis, mekanisme layering beroperasi dalam kondisi-kondisi institusional yang menjadi ciri khas dalam konteks transisi demokrasi yaitu besarnya jumlah veto players dalam proses pengambilan keputusan di arena politik dan kecilnya ruang diskresi kebijakan dalam institusi yang dijadikan sebagai target perubahan. Oleh karena itu, perubahan didorong lewat penempatan elemen-elemen baru yang berdampingan dengan status quo yang berlaku di sebuah institusi. Melalui analisis deskriptif terhadap kebijakan MEF (Minimum Essential Force) tahap I tahun 2010-2014 ditemukan bahwa penggunaan mekanisme layering lewat kebijakan MEF telah berhasil diimplementasikan tanpa adanya penolakan dari para pendukung status quo di sektor pertahanan Indonesia. Kondisi ini dimungkinan karena program modernisasi alutsista (alat utama sistem persenjataan) yang menjadi inti dari kebijakan MEF memberikan insentif tambahan terhadap status quo yang sesuai dengan preferensi TNI (Tentara Nasional Indonesia) mengenai keberlanjutan organisasi mereka. Akan tetapi tulisan ini juga melihat adanya efek negatif dari penggunaan mekanisme layering tersebut yakni rendahnya derajat kepatuhan terhadap elemen baru perubahan. Sebagai akibat dari tetap utuhnya status quo, militer mempertahankan dominasinya dalam proses formulasi dan implementasi tanpa pengawasan efektif dari kalangan sipil. Dalam kasus MEF, kondisi ini menimbulkan inkonsistensi kebijakan yang kemudian dapat menghambat profesionalisme TNI ke depan serta memberikan celah bagi kembalinya TNI ke ranah politik praktis."
Depok: Departemen Ilmu Politik FISIP UI, 2017
320 JURPOL 2:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Yulianto
"Hubungan sipil-militer merupakan faktor yang sangal penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya dalam membangun ketahanan nasional suatu negara. Oleh karenanya hubungan sipil-mililer mempakan isu penting dan abadi yang terus-menerus dikaji, baik di negara maju maupun di negara berkembang. Di Indonesia, masalah hubungan sipil-militer telah dikaji mulai dari masa kemerdekaan sampai dengan masa pasca-Orde Baru dengan berbagai macam metode pendekatannya. Dari berbagai kajian yang ada saat ini pendekatan model dua dimensi: kontestasi militer dan hak-hak istimewa kelembagaan militer belum dikaji secara mendetail, kalaupun sudah dikaji, masih sebatas diseputar politik militer dengan pendekatan yang berbeda pula. Untuk itu kajian hubungan sipil-militer di Indonesia pasca-Orde Baru dengan menggunakan pendekatan dua dimensi: kontestasi miiiter dan hak-hak kelembagaan militer perlu diketahui.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kebijakan-kebijakan yang dijalankan pemerintahan sipil baru dalam mngka mewujudkan demokratisasi, dan menganaiisa reaksi militer terhadap kebiiakan tersebut khususnya yang menyangkut wiiayah-wilayah penting yang sebelumnya meniadi hak-hak istimewa militer. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif kualitatif dengan menggunakan model atau pendekatan memadukan dua dimensi panting yaitu dimensi konhestasi militer dan hak-hak istimewa kelembagaan miiiter dalam bentuk diagram kontestasi dan hak-hak kelembagaan militer. Dari perpaduan dua dimensi ini dapat dapat diukur dan diketahui, di samping sejauh mana tingkat kontestasi dan hak-hak istimewa kelembagaan militer, juga bagaimana pola hubungan sipil-militer, sehingga dapat disimpulkan bagaimana kondisi hubungan sipil-miiiter di Indonesia pasca Orde-Baru dari pemexintahan Pnesiden Habibie sampai dengan Presiden Abdurrahman Wahid."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2002
T10284
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2003
959.8 KRI (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Iguh Nugroho Dwi Pribadi
"PT. XYZ adalah perusahaan Konsultan Pengelola Gedung yang memberikan layanan profesional kepada klien-nya untuk mengelola pengoperasian suatu gedung, biasanya gedung bertingkat tinggi atau gedung yang mempunyai tìngkat kompleksitas tinggi, sasaran dan pengelolaan ini adalah: memaksimalkan usia manfaat, mengefisiensikan dan mengefektifikan pengoperasian gedung, membantu terciptanya hubungan baik antara sesama pemilik / penghuni, menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman, mengelola sistem administrasi pengoperasian gedung.
Konsultan Pengelola Gedung termasuk yang terkena dampak knisis ekonomi karena pembangunan gedung-gedung bertingkat praktis berhenti ini berarti 'kue' yang diperebutkan tidak bertarnbah. Untuk itu agar dapat bertahan hidup ('survive 2 dan bahkan berkembang pada saat melewati masa knisis, perusahaan harus menerapkan strategi bisnis yang memberikan keunggulan bersaing yang berkesinambungaii ('sustainable competitive Advantage').
Berdasarkan hasil analisa strategi bisnis melalui pendekatan proses manajemen strategis Penulis mencoba memberikan beberapa saran agar perusahaan PT. XYZ mempunyai keunggulan bersaing yang berkesinambungan ('sustainable competitive advantage') sehingga PT. XYZ mampu bersaing pasea krisis ekonomi di Indonesia:
- Misi dan Goals, PT. XYZ harus mempunyai misi dan 'goals' untuk memberikan arah kemana perusahaan alcan dibawa dan apa yang harus dilakukan Misi yang disarankan adalah 'Menjadi yang Terbaik dalam Bisnis Pengelolaan Properti'. Sedangkan goals yang berorientasi kepada misi perusahaan adalah yang berkaitan dengan pangsa pasar, pengembangan produk yang berkualitas, kepuasan pelanggan, kepuasan karyawan, efisiensi. Stratregi Tingkat Perusahaan, Pengembangan usaha bertujuan untuk memperluas Iingkup ekonomi dan mendapatkan kekuatan pasar, pengembangan usaha yang diusulkan adalah yang masih berkaitan dengan kompetensi inti yang dimiliki oleh PT. XYZ.
- Strategi Tingkat Fungslonal, Keunggulan efisiensi yang dicapai melalui skala ekonomi, peningkatan kemainpuan pegawai, sisem penggajian berdasarkan kinerja, mempercepat arus ínfonnasi.Keunggulan kualitas yang dicapai melalui standansasi, pengembangan kualitas sumberdaya, memotivasi kaiyawan., 'benchmarking', penilaian hasil kerja.Keunggulan dalam inovasi dicapai melaiui pembentukan divisi R&D,terus memantau perkembangan teknologi, pengembangan teknlk pelatihan yang efektif, pengembangan teknlk penghematan biaya operasional Gedung. Keunggulan dalam ketanggapan akan kebutuhan pelanggan dicapai melalui survey kepuasan pelanggan, menciptakan 'image' bahwa PT. XYZ adalah pemberi layanan terbaik.
- Strategi Tingkat Bisnis Pembedaan produk dilakukan dengan pembuatan 'software' yang menjamin sistem kontrol dan pelaporan yang akurat, sistem operasi dan prosedur yang menjimm perawatan gedung secara menye1uruh sistem pelayanan yang khas dimiliki oleh PT. XYZ, diferensiasi karyawan. Fokus dilakukan dengan memusatkan pasar sasaran ke gedung-gedung dengan kualifikasi A & BKeunggulan biaya dicapai melalui efisiensi internal perusahaan & efisiensi kematupuan pengoperasian gedung.
- Strategi GlobaL Strategi global dilakukan dengan memasuki pasar ASEAN dan Timur Tengah dengan melalui beberapa hhapan dan secara tidak langsung, membuka kantor cabang, pengembangan usaha pengembangan jaringan antar cabang antar negara. Strategi Pemasaran. bisnis jasa mempunyai karakteristik utama yang sangat mempengaruhi strategi pemasaran, yaitu: tidak berwujud, tidak terpisahkan, bervariasi, mudah lenyap. Hal ini membawa konsekuensi: pelanggan jasa bergantung pada promosi clati mulut ke mulut daripada Ikian perusahaan jasa, pelanggan sangat mengandalkan harga, personil, dan petunjuk fisik untuk menilai kualitas jasa, bila puas pelanggan sangat setia dengan penyedia jasa.
- Strategi Penantang Pasar, strategi yang tepat Bagi PT. XYZ adalah sebagai penantang pasar.
- Strategi 'Segmentation, Taçgeting, Positioning' tingkat segmentasi pasar untuk bisnis konsultan pengelola gedung adalah pemasa ran cdah. Pelanggan dapat dikategorilcan sebagai segmen yang bertujuan menarik manfoat produk. Sehingga perlu tenaga pemasaran yang professional. Pasar adalah para pemilik Gedung, berupa badan (swasta dan pemerintahan) atau perorangan. Penentuan Posisi yang tepat adalah sebagai konsultan yang mengerahkan segala keniampuan dan sumberdaya yang dimilikinya untuk kepuasan pelanggan. Apabila dituangkan dalam pernyataan 'positionmg' : 'Memberi Layanan Terbaik bagi Pelanggan'.
- Strategi 7 p : Promosi promosi dali mulut ke mulut, Situs di Internet, membuat tulisan di majalah bisnis, mengajak calon pelanggan untuk ineninjau gedung yang dikelola PT.XYZ. Penentuan harga, tarif 'management fee' bervariasi tergantung dengan tingkat kesulitan, luas gedung, dan jenis layanan yang akan diberikan sebingga memerlukan keahlian dalam bernegosiaSi.. Produk agar selalu mempunyai keunggulan PT. XYZ harus mengembangkan produk pada tingkat kelima yaìtu produk potensial. Saluran, yang berfungsi sebagai penyalur layanan jaringan internet akan sangat mempermudah mempercepat arus informasi antara unit dengan pusat. Orang, karena sebagian besar jasa diberikan oleh orang, seleksi, pelatihan, dan motivasi karyawan dapat membuat perbedaan besar dalam kepuasan pelanggan, karyawan harus memperlihatkan kompetensi, sikap memperhatikan, responif, inisiatif kemampuan memecahkan masalah, dan inisiatif yang baik. Bukti fisik dapat berupa tingkat kebersihan, penampilan gedung yang dikelola oleh PT. XYZ atau catatan administratif dalam pengoperasian gedung. Proses, apabila pelanggan merasa puas dengan proses yang terjadi maka akan menjadi pelanggan yang setia dan sebaliknya.
- Strategi Implementasi, perlu dilakukan restrukturisasi organisasi dengan tujuan agar hirarki organisasi tidak terlalu vertikal, lebih fleksibel dan cepat menanggapi perkembangan, Iebih mudah dalam melakukan koordinasi. Kepemimpinan, sebagai perusahaan yang baru melepaskan diri dan induknya memerlukan suatu kemimpinan strategis yang efektif untuk merumuskan dan menerapkan strategi bisnis dengan sukses. Pimpinan puncak (Presiden Direktur) akan leblh tepat bila menerapkan gaya kepemimpinan transformasi. Sistem Kontrol Sistem kontrol yang efektif harus fleksíbel, didukung informasi yang akurat, manager harus mempunyai sikap tepat waktu. Tahapan dalam mendisain sistem kontrol yang efcktif: tentukan standard & target yang hendak dicapai, ciptakan cara mengukur dan memonitor sistem, bandíngkan antara unjuk kerja yang dihasilkan dengan target yang telah ditentukan, evaluasi hasil yang didapat dan ambíl langkah-Iangkah strategs untuk menindakianjuti tenluan yang didapat. Agar output di atas dapat terkontrol dengan efektif PT. XYZ perlu menerapkan sistem Management by Objectives (MBO)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Booth, Anne
Jakarta: LP3ES, 1982
330 Boo e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: LP3ES, 1982
330.959 8 EKO
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
[Place of publication not identified]: LP3ES, 1987
330.9558 Eko
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>