Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 24613 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ayat Maulana
"ABSTRAK
Merancang suatu kapal merupakan sebuah pekerjaan yang dibutuhkan
sebelum proses pembuatan kapal dilakukan. Hal yang cukup krusial dalam perancangan sebuah kapal adalah menentukan besarnya nilai hambatan. Sebab, besarnya nilai hambatan akan mempengaruhi biaya operasional sebuah kapal yang didalamnya berkaitan dengan konsumsi bahan bakar. Oleh karena itu, dalam pembuatan kapal diperlukan sebuah uji model yang dapat menggambarkan kondisi kapal ukuran sebenarnya. Lagipula, pengujian kapal model ini nantinya
akan bermanfaat bagi perancang kapal yang akan menjadikan data hasil pengujian
sebagai bahan pertimbangan terkait ketentuan nilai hambatan kapal. Selain itu,
pengujian ini bermanfaat bagi pihak galangan sebagai pembuat kapal karena data hasil pengujian dapat dijadikan acuan dalam pembuatan kapal sehingga mempermudah kinerja galangan. Adapun uji tarik kapal model ini dilakukan dengan memberikan variasi draft yaitu draft 50%, 75%, dan 100% agar hasil pengujian memiliki banyak variasi data sehingga hasil dari pengujian ini dapat dioptimalkan dan mengetahui perbedaan yang terjadi terhadap variasi tersebut. Alat yang digunakan dalam pengujian tarik ini adalah Load Cell yang memiliki interface sebagai penerjemah data yang akan ditampilkan dalam layar komputer.
Percobaan uji tarik kapal model ini dilakukan di area kolam renang supaya data yang dihasilkan lebih banyak sehingga pengolahan data hambatan kapal dapat dilakukan secara optimal. Keberhasilan pengujian ini amat ditentukan dengan kondisi lingkungan percobaan yang mesti dibuat seideal mungkin sehingga tidak mengganggu jalannya uji tarik.

ABSTRACT
Designing a ship is a job that needed done before the process of
shipbuilding. It is quite crucial in the design of a ship is to determine the value of resistance. Because that, the value of resistance will be affect the operating costs of a ship that relating to fuel consumption. Therefore, in the manufacture of ships needed a test model that can describe the actual condition of the vessel size. Moreover, testing this ship model will be useful for designers of ships that will make the data test result for consideration by relevant provisions of the resistance
vessels. In addition, this test is beneficial to the shipyard as a shipbuilder for the data test result can be used as reference in making it easier for shipbuilding yard performance. The pulling test was conducted with a model ship giving the draft variation are draft 50%, 75%, and 100% for the test results have many variations of data that results from this test can be optimized and know the difference
happens to these variations. The tools used in this pull testing is Load Cell which has an interface as an interpreter of data to be displayed in computer screen. Experimental pulling test of ship model was conducted on swimming pool area so that the resulting are more data and data processing ship resistance can be performed optimally. The success of this test is very determined by environmental experiments conditions that must be made ideal may thus not disrupting the pulling test."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1503
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Martinus Putra Wijaya
"Pada jaman sekarang ini, era globalisasi terus berkembang dengan pesat. Fakta ini akan mengacu kepada peningkatan permintaan dari setiap negara sehingga membutuhkan penawaran yang lebih besar. Kapal sebagai salah satu moda transportasi logistik masih dipercaya menjadi pilihan yang paling tepat untuk mendistribusikan barang-barang antar negara. Tetapi permasalahan mulai muncul yaitu bagaimana mengurangi hambatan kapal sehingga pelayaran kapal tersebut dapat berjalan secara efisien dari segi biaya operasional dimana faktor yang paling besarnya adalah biaya bahan bakar. Terdapat berbagai macam cara untuk mengurangi hambatan kapal dan kapal multihull merupakan salah satu solusi praktis terhadap permasalahan ini. Sehingga, dibutuhkan lebih banyak data pembanding antar kapal mutlihull sendiri.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisa hambatan pada kapal model tetramaran dengan konfigurasi melintang dan membujur dengan dimensi masing-masing lambungny adalah L : 2 m, B : 0.2 m, T : 0.045 m. Pengujian tarik dilakukan dalam rentang Fn 0.1-0.6. Konfigurasi tersebut akan ditarik oleh kabel baja yang dihubungkan dengan motor elektrik yang putarannya dapat diatur oleh alat pengatur tegangan. Gaya yang dibutuhkan untuk menarik kapal model akan didapatkan menggunakan load cell transducer dan akan dikalkulasi menjadi nilai hambatan total. Analisa yang ada akan berdasarkan grafik antara Fn dengan CT, CR, CT/CTO, dan persentase perbandingan hambatan. Didapatkan bahwa hasil yang terbaik terjadi pada konfigurasi S/L-R/L 0.2-0.5 dengan pengurangan hambatan sekitar 28% pada Fn 0.3.

The globalization era is keep growing in this era. This fact leads to the increase of demand in every country which needs a larger supply. Ship is still the best choice to transport goods, electronic, etc from one country to another. But the problem arises, that is how to reduce the resistance of the ship so the voyage can be done efficiently in aspects of operating cost which is fuel consumption. There are many ways to reduce the resistance of the ship and multihull is one of them that has been a practical answer to this problem. Thus, it needs more comparison between any multihull ship.
The purpose of this experiment is to analyze the resistance of a tetramaran ship with stagger and unstagger configuration which the dimension of each hull are L : 2 m, B : 0.2 m, T : 0.045 m. A towing test is performed within the range of Fn between 0.1-0.6. This configuration will be pulled by a steel wire rope that connect to a electric motor which rotation is controlled by a voltage regulator. The force to pull the ships model will be gathered by a load cell transducer and will be calculated into total resistance. The analyzes will be done according to the graph between Fn and CT, CR, CT/CTO, and drag percentage comparison value. It is found that the best result is achieved by S/L-R/L 0.2-0.5 configuration with 28% of drag reduction at Fn 0.3.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35255
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ammar Mahardika
"Salah satu aspek paling esensial dalam kapal adalah hambatannya. Telah dilakukan riset-riset untuk menganalisis reduksi hambatan dalam rangka mendapatkan performa yang baik; ternyata multihull masih menjadi salah satu bahasan untuk mendapat konfigurasi terbaik yang menarik mdash;untuk menghasilkan hambatan yang kecil. Riset ini adalah studi eksperimental untuk mendapatkan konfigurasi paling bagus mdash;yang melibatkan stagger, clearance dan trim dari jenis lambung pentamaran dengan formasi trimaran menggunakan lambung utama transom dan lambung sisi campuran Wigley-transom.
Tujuan dari riset ini juga untuk menentukan efek destruktif dari interferensi gelombang. Pengambilan data dilakukan dengan mengatur stagger rasio jarak antara panjang membujur side hull terhadap main hull, dihitung dari buritan kapal model yang variasinya 0,35 dan 0,4. Untuk clearance rasio jarak antara lebar melintang side hull terhadap main hull, dihitung dari lebar terluar kapal model pada setiap sisinya variasinya yaitu 1,05; 1,20; 1,35; dan 1,50. Variasi trim yang diteliti adalah 0; -0,5; dan -1,0. Hasil pengujian data akan ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik komponen-komponen hambatan dan posisi terbaik konfigurasi, dilihat dari posisi stagger dan clearance-nya.

One of the most essential aspects of ship is its resistance. There have been done researches to analyze the reduction of resistance in order to get a good performance yet the multihull is still one of interesting researches to get the rightest configuration, as to produce minimum resistance. This research is experimental study to obtain optimum configuration mdash consisting of stagger, clearance and trim of pentamaran with trimaran formation using Wigley transom main hull and non transom side hull.
Its purpose is also to determine the destructive effects caused by wave interference. The research test will be on stagger a ratio of distance of stern main hull to stern side hull to main hull length positioning variations of 0.35 and 0.4. As for clearance a ration of distance centerline of main hull to centerline of side hull to main hull width positioning variations, they will exceed 1.05 1.20 1.35 and 1.50. The trim variations researched are 0o 0.5 o and 1.0 o . The result of this study will be presented by tables and graphs of resistance components and optimum position of side hull on stagger and clearance.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kamaludin
"Dalam berbagai penelitian uji tarik kapal ditemukan rentang Froude number tertentu yang memiliki kenaikan koefisien hambatan yang tidak terlalu ekstrim. Hal ini menyebabkan kenaikan hambatan dan daya kapal pada rentang ini tidak terlalu jauh sehingga nilai Froude number yang masuk ke dalam rentang tersebut dianggap sebagai Froude number ideal. Nilai konsumsi bahan bakar pada Froude number ideal tersebut nantinya merupakan nilai konsumsi bahan bakar optimal. Analisa lain dalam optimalisasi konsumsi bahan bakar juga dilakukan dengan meninjau konsumsi bahan bakar kapal terhadap DWT serta ditinjau dari kecepatan dinas kapal yang digunakan oleh kapal penelitian ini pada skala penuh.

In many research of ship model pulling tests it was found that in certain intervals of Froude numbers have not an extreme escalation of ship's resistance coefficient. This cause the escalation of ship's resistance and power for each Froude number's interval are small, and these Froude number's are determined as ideal Froude number. The fuel consumption in this ideal Froude number will be determined as the optimum fuel consumption of the ship. The optimum fuel consumption also will be analyzed based on ship's deadweight tonnage and the service speed that will be used on the full scale ship."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1022
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lumban Tobing, Fauzie Cokie
"Uji tank model kapal adalah salah satu metode yang lazim digunakan para ahli Perkapalan didunia untuk membantu mempelajari masalah Hidrodinamika kapal dan beberapa aspek lainnya yang digunakan sebagai perbandingan untuk menganalisa karakter dan kemampuan dari sebuah kapal yang akan dibangun.Antara lain membantu si perancang dalam memprediksi besarnya nilai komponen - komponen utama didalam kapal tersebut seperti Spesifikasi Daya Kerja, Hambatan, Sistem Propulsi, Stabilitas dan Muatan kapalnya.
Metode yang dipakai adalah uji tank sebuah model kapal yang dilakukan dikolam percobaan dengan variasi kekasaran lambung model kapal : Lapisan kertas pasir No. CC 60 Cw , Lapisan Balsam ditambah dengan Studi literatur untuk mencari referensi secara teoritis.
Pada dasarnya eksperimen ini bertujuan untuk membuktikan adanya pengaruh variasi kekasaran pada kulit lambung model kapal dengan perbedaan ketinggian sarat (0,03 M, 0,1 M dan 0,13 M) dan kecepatan (3,1925 m/s dan 2,9934 m/s) terhadap Tahanan total model kapal kemudian membandingkannya dengan keadaan standar.
Pada eksperimen ini, hasil yang didapatkan menunjukkan adanya pengaruh variasi kekasaran dalam hal peningkatan dan pengurangan nilai hambatan gesek ketika lambung model kapal ditarik, perbedaan kecepatan dan ketinggian sarat juga mempengaruhi nilai Hambatan total seeara linier pada hasil pada uji tarik model kapal tersebut.

Ship model towing test is a method that used widely by the naval architect in the world to study about ship hydrodynamic problem and some other aspect to use as a character analyisis comparison and a newly built ship perfomance, for example to help the architect in predicting the ship resistance, propulsion, stability, etc.
The method being used in this experiment is to tow a ship model in a pool with hull surface roughness variation : 1.Covered with sand paper no.CC 60 Cw,2. Coated with balm Some literature are used for theoretical references.
Basicly this experiment is ment to proof if there is any effect of roughness variation to hull ship model with draught and speed variation ( T:0,03 M, 0,10 and 0.13 M) and for speed ( Vm : 3,1295 m/s . Vm : 2,9934) to ship model total resistance then compared with standart condition.
The result of this experiment shows that there are some effect of roughness variation due to the increase and decrease of friction resistance values when ship model is towed. The variation of speed and draught have also effect on the total resitance linearly on the ship model towing test result.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S38044
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fuad Umar Paisal
"Pemanasan global dan krisis energi telah mendorong manusia untuk menemukan cara mengatasinya. Pengurangan konsumsi bahan bakar fosil dan penerapan green technolgy berkembang pesat saat ini. Pada kapal telah diteliti dan ditemukan cara untuk mengurangi hambatan seperti penggunaan microbubbles, surfactant, dan polymer. Penggunaan bahan surfactant dan polymer sentesis yang berbasiskan rantai karbon yang terbukti mampu mengurangi hambatan kapal. Namun penggungaannya memilki dampak buruk terhadap lingkungan, sehingga beberapa polimer alam (bioplymer) mulai dikembangkan seperti getah karet latex dan kulit ikan hiu yang menurut hasil penelitian mampu mengurangi hambatan pada kapal. Pada penelitian ini digunakan lendir kulit belut (Monepterus Albus) yang ditempelkan sepanjang 25% panjang kapal pada bagian haluan kapal model.
Metode yang dilakukan adalah melakukan pengujian tarik kapal model pada kolam dengan variasi kecepatan melalui pengaturan voltase yaitu 75V, 85V, dan 100V serta sudut trim by stern 1,960 dan 2,840. Pengujian tarik dilakukan untuk mengetahui besarnya hambatan total kapal model pada kecepatan tertentu, kemudian dibandingkan dengan hambatan total kapal model kondisi tanpa penempelan kulit belut. Dengan melakukan perbandingan maka akan diketahui seberapa besar pengaruh penempelan kulit belut terhadap pengurangan hambatan total kapal model. Dari hasil penelitian diketahui bahwa kulit belut berpengeruh terhadap pengurangan hambatan kapal model pada saat kecepatan kapal model lebih besar dari 0,85 m/s.

Global warming and energy crisis has prompted people to find ways to overcome them. Reducing fossil fuel consumption and application of green technolgy thriving today. On the ship has been investigated and found ways to reduce resistance such as microbubbles, surfactant, and polymer. The use of surfactants and polymer materials based on carbon chain sentesis which proved capable of reducing resistanc to the ship. However its have adverse environmental impacts, so that some natural polymers (bioplymer) began to be developed such as latex rubber latex and leather shark which, according to research results to reduce resistanceto the ship. In this study be used eel skin mucus (Monepterus Albus), which posted a 25% length of the ship on the bow of the ship model.
The method is carried out pulling tests on the model boat pond with a variation of speed through the voltage setting is 75V, 85V, and 100V and corner trim by stern 1.960 and 2.840. Pulling testing conducted to determine the resistance of the total ship model at a certain speed, then compared with total resistance vessel model without annealing conditions eel skin. By doing a comparison would show how much influence eel skin sticking to the reduction in total resistance model ships. From the research result shows that eel skins have influance on reducing resistance to the ship model ship model at speeds greater than 0.85 m /s.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S52167
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fatimatuzzahra
"Dalam industri maritim, khususnya industri perkapalan masih banyak yang menggunakan bahan bakar minyak secara masif. Hal ini menghasilkan polusi dalam jumlah besar pada atmosfer dan menjadi salah satu faktor utama terjadinya pemanasan global. Meningkatkan efisiensi energi pada kapal merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Perangkat Winged Air Induction Pipe (WAIP) yang digunakan, akan membuat gelembung-gelembung berukuran mikro untuk melapisi lunas kapal dengan menarik udara melalui pipa induksi oleh tekanan negatif yang dihasilkan oleh hidrofoil. Perbedaan penempatan foil juga akan memberikan hasil yang berbeda dari pengurangan tahanan yang akan dialami oleh pelat yang terletak setelah hidrofoil. Penelitian ini akan melihat perbedaan hasil pengurangan tahanan yang disebabkan oleh variasi sudut serang dan panjang chord yang berbeda pada foil NACA 653-618. Salah satu cara untuk melihat cara penyesuaian dan pengaturan tersebut dapat mempengaruhi hasil dengan menggunakan model k-ω SST (Shear Stress Transport) pada ANSYS 2-D fluent. Dengan menggunakan pengaturan ini diperoleh hasil sebesar 1,93% dengan membandingkan dengan studi eksperimental sebelumnya. Sudut serang pada hidrofoil yang dapat memberikan efisiensi paling besar bagi kapal. Dengan penelitian ini pengurangan tahanan dapat mencapai efisiensi sebesar 3% pada model kapal.

In marine industries, especially ship industry fuel oil is still being used massively. It produces a big amount of pollution to the atmosphere and becoming one of the main factors global warming is happening. Increasing the efficiency of the energy that is being used in the ship is one of the solutions to overcome the problem. One of those efficiency enhancer is Winged Air Induction Pipe (WAIP). This device will create micro-bubbles to coat the keel of the ship by pulling air through the induction pipe by the negative pressure produced by the hydrofoil. The different placement of the foil will also give different result of the drag reduction experienced by the plate located after the hydrofoil. This research sought the different result of the drag reduction caused by different variation of angle of attack and chord length of foil NACA 653-618. One of the ways to see how those customization and setup affect the result is by using k-ω SST (Shear Stress Transport) model in numerical simulation. By using this setup error on numerical results at 1.93% by comparing to previous experimental studies. In this research, we can see which angle of attack of hydrofoil that give most efficiency for the ship. The drag reduction in this research can give 3% of efficiency on the model of the ship."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Made Susena Griya Putra
"Sebuah peranti baru untuk air lubrication yang disebut Winged Air Induction Pipe WAIP telah dipelajari pada penelitian kali ini. Peranti tersebut, yang memiliki hydrofoil dengan suatu sudut tertentu, menggunakan daerah bertekanan rendah yang dihasilkan pada bagian atas dari hydrofoil saat kapal bergerak terhadap fluida cair disekitarnya. Tekanan rendah yang dihasilkan mendorong udara atmosferis ke dalam air pada kecepatan tertentu dimana tekanan yang dihasilkan adalah negatif dibandingkan dari tekanan atmosferis. Pendekatan computational fluid dynamics dilakukan untuk mempelajari pengaruh dari clearance dari hydrofoil pada Winged Air Induction Pipe dalam pengurangan tahanan yang dialami oleh pelat dimana peranti WAIP dipasangkan. Model multifase volume of fluid dan model turbulensi k-w SST shear stress transport digunakan di dalam simulasi numerik. Simulasi dilakukan dengan konfigurasi clearance dari hydrofoil terhadap botton plate model dan angle of attack yang berbeda. Pengaruh dari parameter tersebut terhadap pengurangan tahanan dijelaskan pada penelitian ini. Pengurangan tahanan diperoleh hingga 10 dibandingkan konfigurasi tanpa WAIP.

A new device for air lubrication called Winged Air Induction Pipe WAIP is studied in the present work. The device, which consists of angled hydrofoil uses the low pressure region produced above the hydrofoil as ship moves forward. The low pressure drives the atmospheric air into the water in certain velocities which the pressure is negative compare to atmospheric pressure. A computational fluid dynamics approach is presented to study the effect of hydrofoil clearance of Winged Air Induction Pipe in drag reduction experienced by the plate which WAIP attached. The well known 39 volume of fluid 39 model and k w SST shear stress transport turbulence closure model have been used in the numerical simulation. The numerical simulation is carried out with different configuration of hydrofoil clearance and angle of attack. Effects of these parameters on total drag force and drag reduction are reported. The reduction of drag force is found to increase to about 10 compared to bare plate configuration.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ana Purnawan
"Hambatan kapal merupakan hal yang sangat penting dalam perancangan suatu kapal. Hambatan ini lah yang akan mempengaruhi dari pemilihan mesin yang akan digunakan. Besar kecilnya nilai hambatan suatu kapal dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya adalah kekasaran permukaan pada lambung kapal. Dimana kekasaran pada permukaan lambung kapal tersebut selalu bertambah seiring bergulirnya waktu. Seberapa besar pengaruh suatu kekasaran terhadap hambatan total kapal maka perlu dilakukan sebuah percobaan uji tank kapal model.
Pada percobaan uji tarik kapal model akan dilakukan dengan dua jenis kekasaran permukaan, pertama kapal model dengan lambung halus dan kedua kapal model dengan lambung kasar. Untuk memberikan kekasaran pada lambung kapal model tersebut dengan cara menempelkan batu-batu keramik pada lambungnya. Proses percobaan akan menggunakan motor listrik untuk menarik kapal model dan dilakukan dengan tiga buah jenis putaran motor yaitu 180 rpm, 240 rpm dan 550 rpm. Kapal model yang ditarik juga akan dilakukan pada tiga buah jenis ketinggian draft yaitu 3 cm, 7 cm dan 13 cm.
Hasil dari percobaan tersebut yaitu perbedaan hambatan total yang terjadi antara kapal model lambung halus dengan kapal model lambung kasar. Dimana kenaikan hambatan tersebut dikarenakan pada kapal model lambung kasar terjadi kenaikan koefisien gesek yang mengakibatkan hambatan gesek kapal menjadi bertambah. Dari variasi kecepatan uji tarik mendapatkan hasil bahwa semakin besar kecepatan kapal maka reynold's numbemya semakin besar mengakibatkan nilai koefisien gesek menurun sehingga hambatan geseknya turun, tetapi walau hambatan geseknya turun hambatan totalnya tetap naik karena nilai froude 's numbemya yang, meningkat.

Ship resistance is vital importance thing in planned of the ship. The resistance that influence of machine election to be used. The value of ship resistance is influenced by a lot of factor one of them is surface roughness at hull ship. Roughness surface at hull ship always increase along time. How to know the influenced of surface roughness to ship total resistance hence need an experiment by a model test.
Model test will be done with two type of surface roughness, first model ship with refine hull and the second model ship with rough hull. To give roughness at hull model ship by gluing stones. Process of model test will use electric motor to pull ship model and done with three type of motor rotation that is 180 rpm, 240 rpm and 550 rpm. The model pulling also will be done at three type of draft that is 3 cm, 7 cm and 13 cm.
Result from the model ship test is the difference of total resistance that happened between the model with smooth hull and model ship with rough hull. The resistance difference is happen because at model ship with rough hull happen increase friction coefficient resulting friction resistance to increase. From variation of test speed get result that ever greater of ship speed hence ever greater ofreynold's number, so the value of friction coefficient is decreased hence the friction resistance is decreased, but although friction resistance is decreased the total resistance remain to go up since value offroude's number be on increase.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S38043
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hilmi
"Salah satu cara untuk dapat memprediksi besarnya hambatan pada kapal yang akan kita rancang adalah dengan melakukan eksperimen uji tarik kapal model. Kapal model ialah kapal yang dibuat dengan skala ukuran yang lebih kecil dari kapal sebenarnya dan bentuknya juga mengikuti karakteristik dari kapal sebenarnya. Dengan melakukan esperimen uji tarik pada model, kita dapat mengetahui besarnya hambatan yang terjadi pada kapal model tersebut pada berbagai kondisi (kecepatan yang berbeda), setelah itu dengan menggunakan perhitungan teori-teori model yang ada kita dapat memprediksi besarnya hambatan yang terjadi pada kapal sebenarnya (kapal yang ukurannya lebih besar) dan kita juga dapat menentukan besarnya daya efektif yang dibutuhkan pada kapal tersebut.

One of manner to can predict magnitude of resistance at ship that we shall plan are with doing the towing test simulation of ship model. The ship model's is a ship that made with size smaller scale than the actually ship's and its also following the characteristics of the actually ship's. With doing the towing test simulation of ship model, we can be measure the magnitude of resistance of ship model in various condition (different speed), afterwards by using existing the model theories calculation we can predicting the magnitude of the resistance that happen in the actually ship's (ship with the bigger size) and we can also determine the effective power that needed in the actually ship."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51015
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>