Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 105301 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mardi Santoso
"ABSTRAK
Krisis energi merupakan salah satu permasalahan serius yang dihadapi saat ini. Sumber energy dari bahan bakar fosil semakin menipis sementara pertumbuhan akan kebutuhan energi sendiri semakihn meningkat. Hal ini berkorelasi langsung dengan masalah lingkungan seperti pemanasan global. Hidrogen merupakan salah satu harapan untuk energi masa depan, namun hal itu masih terkendala dalam proses distribusi dan penyimpanannya. Salah satu cara mengatasi kendala tersebut adalah dengan sistem adsorpsi menggunakan Carbon
Nanotubes. Carbon Nanotube (CNT) merupakan media penyimpan hidrogen yang baik karena memiliki luas permukaan dan volume pori yang besar. Bagaimana meningkatkan kinerja CNT masih sangat menarik untuk diteliti. Banyak faktor yang mempengaruhi CNT dalam melakukan adsorpsi hidrogen, salah satunya adalah chirality dari CNT. Namun penelitian secara eksperimental banyak terkendala dalam hal biaya, maka perlu didukung metoda lain untuk menunjangnya seperti Simulasi Dinamika Molekular.Tulisan ini membahas mengenai pengaruh dari chirality CNT terhadap kemampuan dalam adsorpsi hidrogen yang dilakukan dengan simulasi dinamika molekular.

ABSTRACT
Energy crisis is one of the serious problem in the last decade. Energy
sources from fossil fuels are running low while need of energy is extremely increase. This directly correlates with environment issues such as global warming. Hydrogen is one of hope for energy future, but its have some problems with distribution and storage process. One of many solution on adsorption system is using carbon nano tubes. Carbon Nano tubes is a good hydrogen storage media because it has large surface area and pore volume. How to improve the performance of CNT in adsorption is a interesting study. There are some factor
that affect hydrogen adsorption in CNT, one of them is chirality of CNT. However, many experimental studies have some problem in high cost, so it is necessary other methods to solve this problem such as molecular dynamic simulation. This paper discusses about effect of CNT chirality in hydrogen adsorption by molecular dynamic simulation"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1482
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Dzulfahmi
"Kelangkaan bahan bakar fosil dan pemanasan global langsung mengarahkan perhatian pada pencarian bahan bakar alternatif. Bahan bakar alternatif secara luas diharapakan bahwa penggunaan karbon bebas pembawa energi dapat membalikkan fenomena rumah kaca. Hidrogen dianggap sebagai bahan bakar alternatif ideal untuk banyak pengubah energi karena memiliki pembakaran alami yang bersih dan sebagai pembawa energi yang efisien mengurangi dampak terhadap lingkungan. Meskipun hidrogen memiliki keuntungan yang signifikan, hidrogen pun memiliki kekurangan dalam pemanfaatannya. Masalahnya adalah biaya produksi dan kakteristik penyimpanan. Karateristik penyerapan hidrogen khusus oleh CNT (Carbon Nanotubes) membuat CNT sedikit lebih cocok sebagai tempat penyimpanan hidrogen. Tulisan ini membuat sebuah kasus simulasi molekular adsorpsi hidrogen pada CNT. Simulasi ini mengidentifikasi pengaruh variasi panjang CNT terhadap kuantitas jumlah hidrogen yang masuk ke dalam CNT.

The scarcity of fossil fuels and global warming have directed attention towards the search of alternative fuels. It is widely hoped that the use of carbon-free energy carriers could reverse the greenhouse phenomenon. Hidrogen is considered as an ideal alternative fuel for many energy converters because of its clean-burning nature and efficient energy carrier with a significantly reduced impact on the enviro nment. Although hidrogen possesses significant advantages, it also exhibits major drawbacks in its utilization. The probems are production costs and storage characteristics. The special hidrogen adsorbing characteristics of carbon nanomaterials make them rather suited as hidrogen storage devices. This paper make a case that molecular simulation of hidrogen adsorbtion with variation of CNT length. It is identify the influence of CNT length to number quantity of hidrogen inside to CNT."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42398
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dijan Supramono
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Samsul Hilal
"Peramalan konsumsi energi memainkan peranan penting dalam pengambilan kebijakan. Peramalan konsumsi energi yang terlalu rendah berpotensi mengganggu aktifitas ekonomi, sedangkan peramalan konsumsi energi yang terlalu tinggi akan mengakibatkan suplai energi yang berlebihan. Tesis ini meramalkan konsumsi energi primer di Indonesia dengan menggunakan metode ARIMA. Tujuannya adalah untuk meramalkan konsumsi energi primer di Indonesia pada tahun 2025 dan melakukan kajian analisis komparatif tentang bauran energi tahun 2025 antara hasil peramalan dengan menggunakan ARIMA dan target pemerintah. Hasil peramalan menunjukkan konsumsi energi primer di Indonesia pada tahun 2025 sebesar 1802 juta SBM dengan komposisi bauran energi terdiri dari minyak bumi sebesar 39 persen, gas sebesar 17 persen, batubara sebesar 41 persen, energi air dan energi baru dan terbarukan (EBT) sebesar 3 persen.

Forecasting of energy consumption plays an important role in policy making. Underestimation of the energy consumption would lead to potential disrupt economic activity, whereas overestimation of the energy consumption would lead to excessive energy supply. This thesis forecasts the Indonesia's primary energy consumption using ARIMA method. The goal is forecasting the Indonesia?s primary energy consumption in 2025 and conducting a comparative analysis of the energy mix in 2025 between the forecasting results using ARIMA method and government targets. Forecasting results demonstrate Indonesia's primary energy consumption in 2025 amounted to 1802 million BOE with the composition of the energy mix consists of oil by 39 percent, gas by 17 percent, coal by 41 percent, hydropower and renewable energy (RE) by 3 percent."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T42168
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tissa Nandaris Yuwono
"Sel surya berbasis lapisan tipis Cu2ZnSnS4 (CZTS) dianggap sebagai material alternatif yang menjanjikan dikarenakan mengandung bahan yang ketersediaannya berlimpah di bumi. Untuk mewujudkan sel surya dengan biaya yang terjangkau, metode SILAR dipilih karena kesederhanaannya untuk proses pembuatan lapisan tipis CZTS.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh perubahan waktu pencelupan anionik terhadap sifat optis lapisan tipis CZTS berupa nilai energi celah. Dengan hanya menggunakan siklus sebanyak 30, digunakan variabel waktu pencelupan anionik yang lebih lama yaitu 30, 40, 50, dan 60 detik pada sampel yang mengalami dua perlakuan anil, yaitu anil tanpa sulfur dan anil dengan suasana sulfur.
Pada sampel anil tanpa sulfur didapatkan nilai energi celah menurun hingga pencelupan 40 detik, setelah itu meningkat, dan menurun kembali saat pencelupan 60 detik. Sedangkan pada sampel anil dengan sulfur nilai energic celah menurun hingga pencelupan 50 detik kemudian meningkat saat pencelupan 60 detik. Dengan meningkatnya waktu pencelupan anionik maka nilai energi celah yang diperoleh akan semakin rendah dengan tingkat kristalinitas yang semakin baik.

Thin-film solar cells Cu2ZnSnS4 (CZTS) is considered as a promising alternative material due to the availability in the earth crust. To realize solar cells with reasonable costs, SILAR method is chosen because of its simplicity for CZTS thin film manufacturing process.
The purpose of this research is to investigate the influence of anionic immersion time changes to the band gap energy of CZTS. Using 30 immersion cycles, anionic immersion time is varied for 30, 40, 50, and 60 seconds. Annealing treatment was done in non-sulfur and sulfur atmosphere.
Non-sulfur annealed sample show a deacreasing band gap energy as increasing anionic immersion time, but increasing after 40 seconds and decreasing again on 60 seconds. In the other hand, sulfur annealed sample show deacreasing band gap energy to 50 seconds but increasing again on 60 seconds. Increasing of immersion time results the decreasing of the band gap energy followed by the increasing of the crystallinity.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S53297
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rusli Munzir
"Pada penelitian terdahulu, Candida hawaiiana CR015 yang ditumbuhkan pada medium Yeast Malt-extract broth (YMB) digunakan sebagai komponen penyusun pollen substitute bagi lebah madu Apis cerana. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh konsentrasi limbah nanas dan diamonium hidrogen fosfat [(NH4)2HPO4] terhadap produksi biomassa C. hawaiiana CR015. Biomassa diproduksi menggunakan medium dengan variasi konsentrasi limbah nanas 1:1 dan 2:1 (limbah nanas:air) (b:v) serta sumber nitrogen berupa (NH4)2HPO4 dengan variasi konsentrasi 0,1% (b/v), 0,2% (b/v), dan 0,3% (b/v). Produksi biomassa pada medium limbah nanas terbaik dibandingkan dengan produksi pada medium YMB. Produksi biomassa dilakukan dengan inkubasi selama 28 jam pada kecepatan pengocokan 80 rpm dan menggunakan inokulum berumur 20 jam sebanyak 10%. Hasil uji ANOVA memperlihatkan bahwa konsentrasi limbah nanas dan (NH4)2HPO4 memengaruhi produksi biomassa C. hawaiiana CR015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biomassa kering C. hawaiiana CR015 paling banyak dihasilkan pada medium limbah nanas dengan konsentrasi limbah:air sebesar (2:1) yang ditambahkan (NH4)2HPO4 sebesar 0,2% (b/v). Medium perlakuan terbaik menghasilkan biomassa dengan berat rata-rata 0,990 g/100 ml, lebih besar dibandingkan dengan medium YMB, yaitu 0,755 g/100 ml.

Candida hawaiiana CR015 that had been grown on Yeast Malt-extract Broth (YMB) medium has been used as a component of the pollen substitute for honey bee Apis cerana. The study aims to determine the effect of carbon source (pineapple waste) and nitrogen source (diammonium hydrogen phosphate [(NH4)2HPO4]) in pineapple waste medium on the production of C. hawaiiana CR015 biomass. Medium with various concentrations of pineapple waste 1:1 and 2:1 (pineapple waste:water) (w:v), (NH4)2HPO4 0.1% (w/v), 0.2% (w/v), and 0.3% (w/v) were used in this study. Biomass production in the best pineapple waste medium compared to YMB medium. Candida hawaiiana CR015 was incubated for 28 hours with shaking speed of 80 rpm and using 10% (v/v) inoculum (age 20 hours). ANOVA test showed that the concentration of pineapple waste and (NH4)2HPO4 influence the C. hawaiiana CR015 biomass production. The results showed that the highest yield of dry biomass was produced from 2:1 pineapple waste medium + (NH4)2HPO4 0.2% (w/v). Pineapple waste medium (2:1) + (NH4)2HPO4 0.2% (w/v) produce 0.990 g/100 ml dry biomass. The results are higher than the results obtained in YMB medium, 0.755 g/100 ml medium."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S44729
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atikah Fathinah
"Penelitian ini menguji hubungan antara emisi karbon dioksida dari penggunaan energi (CO2), efisiensi energi, dan konsumsi energi terbarukan di ASEAN periode 2000-2011. Dengan menggunakan model STIRPAT dan estimasi data panel random-effects, efisiensi energi dan konsumsi energi terbarukan berhubungan negatif dan signifikan dengan emisi CO2. Peningkatan efisiensi energi sebesar 1% akan menurunkan emisi karbon dioksida sebesar 0,59% secara signifikan, sedangkan peningkatan 1 percentage point proporsi konsumsi energi terbarukan akan menurunkan emisi CO2 sebesar 1,46% secara signifikan, ceteris paribus. Energi terbarukan memberikan efek lebih besar kepada penurunan emisi CO2, sehingga pemerintah dapat lebih fokus kepada pengembangan konsumsi energi terbarukan.

This study examines the relationship between energy-related carbon (CO2) emission, energy efficiency, and renewable-energy consumption in ASEAN during 2000-2011. By using STIRPAT model and panel data estimation random-effects, energy efficiency and renewable-energy consumption have negative impact to CO2 emission significantly. The increase of 1% energy efficiency will reduce CO2 emission by 0,59%, whereas the increase of 1 percentage point of proportion of renewable-energy consumption will reduce CO2 emission by 1,46%. Therefore, government should focus on renewable-energy, since it has greater impact to CO2 emission.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56649
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Indonesia merupakan Salah satu negara berkembang yang pertumbuhan tingkat populaslnya mengalarni peningkatan yang cukup tinggi dari tahun ke tahun.
Pertumbuhan tingkat populasi ini mengakibatkan tingginya tingkat konsumsi energi Indonesia pada sumber daya yang jumlahnya terbalas ini. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi kelangl-caan sumber daya alam tersebut perlu dipikirkan cara unluk mencari altematif sumber daya atau sumber energi serta cara unruk mempergunakan sumber daya tersebut dengan efektif dan etlsien.
Salah satu cara untuk mempergunakan energi secara eflsien adalah dengan penerapan label hemat energi pada peralatan listrik yang memiliki potensi penghematan yang cukup tinggi, yakni kulkas, Air Conditioning, dan lampu listrik.
Penerapan label ini merupakan bagian dari kegiatan slandarisasi energi yang dapat rnemberikan dampak positif bagi para pelaku pasar, yakni produsen, konsumen dan juga bagi negara.
Hal terpenting dalam labelisasi peralatan listrik ini adalah mengetahui besamya potensi penghematan yang clihasilkan. Besarnya potensi penghematan ini panting untuk diketahui untuk dapat lebih merangsang masyarakat untuk berperan serta secara aktif dalam program konservasi energi di Indonesia.
Untuk dapat mengetahui besamya potensi penghematan energi ketiga peralatan listrik yang dibahas pada skripsi ini, data yang diperlukan adalah perkembangan produksi yang terjadi dari tahun ke tahun. Berdasarkan hasil produksi kernudian dilakukan peramalan sampai dengan tahun 2010. Dan setelah hasil peramalan diperoleh, langkah terakhir adalah menghitung potensi penghematan energi dengan mempergunakan asumsi-asumsi yang ada."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49868
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febriani Nurekawati
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah efisiensi energi berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Isu energi sangat penting karena hubungannya dengan aktivitas manusia dan merupakan cara untuk mewujudkan SDG yang ketujuh. Naiknya harga energi dan semakin menurunnya cadangan energi tidak terbarukan telah mendorong perusahaan untuk mengadopsi strategi ini. Di sisi lain, penelitian ini juga menguji pengaruh moderasi dari modal intelektual terhadap hubungan antara efisiensi energi dengan nilai perusahaan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Saham negara Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina dengan periode 2018-2020. Diperoleh sampel akhir sebanyak 618 perusahaan dan akan diuji dengan regresi data panel. Hasil pengujian menunjukkan bahwa efisiensi energi berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Dapat diartikan bahwa efisiensi energi telah menjadi bagian penting bagi investor dalam keputusan investasinya. Selanjutnya, modal intelektual selaku sumber daya yang mampu menciptakan keunggulan kompetitif, membuat implementasi efisiensi energi menjadi berbeda sehingga mampu memperkuat pengaruh positif efisiensi energi terhadap nilai perusahaan. Apabila dilihat dari perspektif pasar, mengintegrasikan aspek keberlanjutan seperti kebijakan energi dapat menciptakan nilai tambah di dalam penilaian investor. Kebijakan fisiensi energi juga dapat meningkatkan produktivitas industri dan akan mengarah pada penciptaan keunggulan kompetitif. Sehingga, temuan ini diharapkan dapat memberikan insentif bagi perusahaan untuk mengevaluasi kembali strategi keberlanjutan mereka yang berfokus pada energi untuk meningkatkan daya saing mereka.

This study aims to examine whether energy efficiency has an impact on firm value. The issue of energy is very important because of its relationship with human activities and is a way to realize the seventh SDG. Rising energy prices and decreasing non-renewable energy reserves have prompted companies to adopt this strategy. On the other hand, this study also examines the moderating effect of intellectual capital on the relationship between energy efficiency and firm value. The samples used in this study were all companies listed on the Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, and Philippines Stock Exchanges for the 2018-2020 period. The final samples were obtained with the amount of 618 companies and will be tested with panel data regression.The test results show that energy efficiency has a positive effect on firm value. It can be interpreted that energy efficiency has become an important part for investors in their investment decisions. Furthermore, intellectual capital as a resource capable of creating competitive advantage creates the implementation of energy efficiency varied so as to strengthen the positive influence of energy efficiency on company value. When viewed from a market perspective, integrating sustainability aspects such as energy policy can create added value in investor assessments. Energy efficiency policies can also increase industrial productivity and will lead to the creation of competitive advantages. Thus, this finding is expected to provide incentives for companies to re-evaluate their energy-focused sustainability strategies to increase their competitiveness.

 

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2022
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teten Derichar
"Meskipun diklasifikasikan sebagai teknologi berbiaya tinggi, udara bertekanan diterapkan dalam berbagai aplikasi industri. Sebagian besar penggunanya memiliki pengetahuan yang kurang tentang efisiensi sistem udara bertekanan, Tulisan ini bertujuan untuk meningkatkan konservasi energi pada sistem udara tekan di industri menufaktur dengan menyajikan perhitungan keekonomian peluang konservasi energi yang dapat dilakukan dan membandingkannya dengan penghematan berdasarkan hasil pengukuran setelah pelaksanaan pekerjaan konservasi energi dilaksanakan.
Dengan menyajikan perhitungan penghematan yang dapat diperoleh, pengguna udara tekan akan lebih meyakini bahwa program konservasi energi yang dilakukan akan menguntungkan mereka dan dapat memicu mereka melakukan investasi untuk pelaksanaan program konservasi energi, sehingga program konservasi energi dapat dilaksanakan dengan lebih baik.
Kebocoran udara yang berlebihan dan pipa distribusi udara tekan yang tidak efisien adalah salah satu penyebab meningkatnya biaya energi. Memperbaiki masalah ini akan mengurangi biaya konsumsi listrik kompresor secara signifikan. Dari hasil pengukuran diperoleh data bahwa dengan perbaikan kedua hal tersebut konsumsi energi dapat berkurang sebesar 25%. Deviasi antara hasil perhitungan dan hasil pengukuran setelah perbaikan adalah sebesar 2,75 %.

Although classified as a high-cost technology, compressed air is applied in a wide range of industrial applications. Most of its users have insufficient knowledge of the efficiency of compressed air sistems, this paper aims to improve the energy conservation program in compressed air sistems in the manufacturing industry by calculating the savings from energy conservation opportunities that can be done and comparing them with savings from measurement results taken after the implementation of energy conservation work is carried out.
By presenting the calculation of the savings that can be obtained, compressed air users will be more confident that the energy conservation program to be carried out will benefit them, thereby triggering them to make investments for the implementation of energy conservation programs, so that energy conservation programs can be implemented better.
Excessive air leakage and inefficient of compressed air distribution pipes are some of the causes of rising energy costs. Fixing this problem will significantly reduce the cost of compressor electricity consumption. From the results of measurements after improvement, data were obtained that with the improvement of both factors, energy consumption can be reduced by 25 percent. The deviation between the results of the calculation of savings and the results of measurements after improvement is 2.75 percent
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>