Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 79725 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Tohari
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005
899.232 AHM d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Tohari
Jakarta : Gramedia Pustaka Utama , 1986
899.221 3 AHM d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Lelono
"Latar alam pedesaan dengan kehidupan masyarakat lapis bawah yang menjadi kekuatan utama cerita-cerita Ahmad Tohari telah mendorong para peneliti dan peminat sastra untuk membicarakan karya-karyanya. Akan tetapi penelitian yang telah dilakukan lebih banyak diarahkan pada trilogi novel "Ronggeng Dukuh Paruk". Sedangkan terhadap novel pertamanya, "Di Kaki Bukit Cibalak", sementara ini belum pernah ada yang membicarakan novel tersebut dari segi sosiologis. Pembicaraan terhadap novel "Di Kaki Bukit Cibalak" merupakan sesuatu hal yang perlu dilakukan, terutama untuk mengetahui potensi Ahmad Tohari sebagai pengarang.
Adapun masalah yang diangkat dapatlah dirumuskan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut: bagaimanakah situasi dan proses perubahan sosial yang digambarkan dalam novel "Di Kaki Bukit Cibalak", dan bagaimanakah sikap generasi muda dalam novel tersebut terhadap proses perubahan sosial yang sedang terjadi. Untuk mendukung analisis akan digunakan pendekatan sosiologis. Namun demikian, teks sastra tetap menjadi acuan utama.

The rural conditions as the background with the second grade society that became the main power of Ahmad Tohari's story has encourage the scientist and literary comunity place this story as the main topic. But most of them were explore his trilogy "Ronggeng Dukuh Paruk". Until now, His first novel, "Di Kaki Bukit Cibalak", hasn't been explored yet, especially from sociological approach. Hence, the study about "Di Kaki Bukit Cibalak" needs to be done in order to observe Ahmad Tohari potention as a writer.
The problem that shown could be explain as this question, how about the situation and the social change process that found in "Di Kaki Bukit Cibalak", and how about the people's react against that social change condition. Sociological approach would be used to guide the analysis, but literary text still became the prime reference.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
T4092
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Tohari
"The fundamental changes began reaching Tanggir village in the 1970s. The sound of the pounding rice was gone, replaced by the sound of the rice mill machine..."
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama , 2015
899.221 3 AHM d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Tohari
Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 1994
899.22 AHM d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Tohari
"Perubahan yang mendasar mulai merambah Desa Tanggir pada tahun 1970-an. Bunyi orang menumbuk padi hilang, digantikan bunyi mesin kilang padi. Kerbau dan sapi pun dijual karena tenaganya sudah digantikan traktor. Sementara, di desa yang sedang berubah itu muncul kemelut akibat pemilihan kepala desa yang tidak jujur. Pambudi, pemuda Tanggir yang bermaksud menyelamatkan desanya dari kecurangan kepala desa yang baru malah tersingkir ke Yogya. Di kota pelajar itu Pambudi bertemu teman lama yang memintanya meneruskan belajar sambil bekerja di sebuah toko. Melalui persuratkabaran, Pambudi melanjutkan perlawanannya terhadap Kepala Desa Tanggir yang curang, dan berhasil. Tetapi pemuda Tanggir itu kehilangan gadis sedesa yang dicintainya. Dan Pambudi mendapat ganti, anak pemilik toko tempatnya bekerja, meski harus mengalami pergulatan batin yang meletihkan"
Jakarta: PT. Gramdeia, 2022
899.221 3 AHM d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Asep Jamaludin
"Refleksi adalah pantulan atau cerrninan. Dalam skripsi ini yang dimaksud dengan refleksi lebih dititikberatkan pada unsur-unsur yang ada dalam karya sastra unsur-unsur yang dimaksud adalah unsur kesejarahan dari salah satu karya Ahmad Tohari. Dalam novelnya kali ini Tohari mencoba menampilkan sejarah dalam sudut Pandang sastra Melalui karya sastra ia ingin mengungkapkan khazanah berpikir pembaca dalam menyikapi penulisan sejarah otentik (historiografi).
Unsur-unsur sejarah yang ada dalam karya sastra ini dapat ditelusuri dari pengarnatan terhadep tokoh dan latar. Tokoh-tokoh yang terlibat dalam cerita mewakili figur-figur yang pernah ada dalam sejarah, paling tidak mewakili dunia mereka yang pernah mengalami hiruk pikuknya gejolak politik pada masa pascakemerdekaan (pascaempat lira). Masa pascakemerdekaan sampai tahun lima puluhan adalah masa yang penuh intrik politik dan ketidakpastian akibat stabilitas nasional yang belum mantap, struktur pemerintahan yang belum mendapat formatnya, dan terjadinya kevakuman kekuasaan.
Melalui karyanya kali ini, Tohari telah berhasil menampilkan obsesinya dalam menuangkan gagasan-gagasannya tentang sejarah yang dikemas dalam bentuk sastra Dengan karyanya ini Tohari ingin mengajak kita untuk lebih arif memaknai sejarah."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S10739
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Tohari
Jakarta: Gramedia, 1992
899.232 AHM l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Tohari
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992
899.232 AHM l (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dad Murniah
"Tesis ini meneliti salah satu dari karya-karya Ahmad Tohari yang berjudul Bekisar Merah. Ahmad Tohari dikenal sebagai seorang pengarang yang selalu menceritakan kehidupan masyarakat desa. Masalah pedesaan merupakan hal yang menarik untuk diteliti karena dunia pedesaan mempunyai bentuk yang mapan dan lukisan alam serta budaya yang dapat menambah wawasan pemikiran.
Dari hasil analisis, tesis ini dapat disimpulkan bahwa konflik-konflik yang terdapat dalam novel Bekisar Merah karya Ahmad Tohari terbangun dari konflik-konflik yang terjadi pada individu dengan alam, individu dengan individu, dan individu dengan masyarakat. Konflik itu terlihat pada satuan-satuan isi cerita berupa tindakan dan deskripsi yang menyebabkan alur bergerak. Konflik juga terlihat pada analisis tokoh yaitu dengan adanya penokohan yang berbeda secara mencolok, baik fisik maupun psikis antara tokoh Lasi (tokoh utama) dengan tokoh-tokoh lain. Konflik juga terlihat pada analisis latar, yaitu dengan adanya pelukisan alam yang sulit untuk dikuasai manusia yang menyebabkan manusianya pasrah dengan keadaan yang sudah ada tanpa berusaha mengubahnya untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Pemahaman tentang alur, tokoh, dan latar membantu memahami makna sebuah karya sastra. Permasalahan yang dapat diketahui dari analisis alur, tokoh, dan latar novel Bekisar Merah dirumuskan dalam sebuah tema yaitu pencarian jati diri manusia yang menyebabkan setiap individu tokoh tiba-tiba mengedepankan sebuah kepentingan yang untuk ukuran sebuah desa yang selama ini mempunyai rasa kebersamaan yang tinggi, tenggang rasa, serta gotong-royong adalah hal yang baru dan hal yang mengakibatkan terjadinya konflik."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
T11700
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>