Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 546 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Grisham, John
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2011
813.54 GRI ct
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wouden, F.A.E. van
Jakarta: Grafiti, 1985
572 Wou k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Keliat, Budi Anna
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, [Date of publication not identified]
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Yusep Antonius
"ABSTRAK
Secara umum tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran tentang peran dan fungsi Balai Pemasyarakatan dalam penanganan klien pemasyarakatan dari mulai pra ajudikasi sampai post ajudikasi dan apa saja kendala-kendala yang dihadapinya. Peran dan fungsi Balai Pemasyarakatan (Bapas) tidak terlepas dari tujuan sistem peradilan pidana. Sistem peradilan pidana merupakan salah satu kebijakan negara (public policy) dalam rangka menanggulangi kejahatan yang telah mengganggu ketertiban umum melalui proses penegakan hukum. Adapun kebijakan lainnya adalah penanggulangan kejahatan yang bersifat non-penal antara lain melalui upaya membangun kesejahteraan rakyat
Faktor-faktor yang menjadi kendala dalam pelaksanaan peran dan fungsi Bapas adalah meliputi : keterbatasan anggaran, keterbatasan instrumen dan metode litmas, kurang kondusifnya lingkungan kerja Bapas (faktor internal dan eksternal), keterbatasan perangkat hukum dan implementasinya, masih rendahnya kualitas PK, dan keterbatasan dalam proses pembimbingan.
Peran dan fungsi Bapas belum sesuai antara teori yang ada dengan praktek dilapangan, baik pada tahap pra ajudikasi maupun pada tahap post ajudikasi. Oleh karena itu disarankan adanya perombakan perangkat hukum, meningkatkan kinerja PK dengan memberikan pelatihan-pelatihan, perlunya perhitungan kembali besar anggaran bagi Bapas, adanya metode-metode khusus dalam memberikan pembimbingan kepada klien Bapas, adanya pembaharuan pasca institusi-institusi lain yang berkaitan termasuk kepolisian, kejaksaan dan pengadilan. Mengingat Bapas bukan satu-satunya institusi yang terlibat dalam peradilan pidana anak

ABSTRACT
In general this research target is give the imagine of about role and function of Balai Pemasyarakatan in handling of client pemasyarakatan from starting pre adjudication until post adjudication and any kind of constraints faced. Role and function of Balai Pemasyarakatan (Bapas) is not quit of judicature crime system target. Crime Judicature system is one of state policy (public policy) in order to overcoming the badness which have bothered the public orderliness through the straightening of law process. As for other policy is crime overcoming having the character of non-penal for example through build the people prosperity.
The factors becoming constraint in execution of Bapas role and function is consist of : budget limitation, limitation of instrument and social research (litmas) method, less conducive of work environmental the Bapas (internal and external factor), limitation of law peripheral and its implementation, still lower the quality of social counsellor (PK), and limitation in client tuition process.
Role And function of Bapas have not same yet between theory and the practice, as good at pre adjudication phase or at phase of post adjudication. Therefore, suggested by the changing of law peripheral, improving performance of PK by giving the training, the importance to review Bapas budget, existence of special methods in giving tuition to Bapas client, existence of renewal to other related institution including police, public attorney and justice. Considering Bapas is not only one institution which concerned in child criminal justice.
"
2007
T20500
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iin Inayah
Jakarta : Salemba Medika, 2006
612.3 LIN a (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Umi Istianah
Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2022
610.73 UMI a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
M. Fahli Zatrahadi
Depok: Rajawali Pers, 2022
302.2 FAH k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Daulima, Novy Helena Catharina
1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Achir Yani S. Hamid
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 1995
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana proses komunikasi terapeutik antara
konselor dengan klien, bagaimana teknik
komunikasi terapeutik digunakan dalam konseling dan untuk mengetahui mengapa komunikasi terapeutik diperlukan dalam proses relaktasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teori interaksi simbolik dan teori self-disclosure menjadi perspektif dalam menganalisis fenomena kasus komunikasi antara
konselor dengan kliennya.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa konseling relaktasi pada intinya adalah kegiatan komunikasi antarpribadi yang bertujuan untuk terapi kesehatan. Selama konseling
relaktasi terjadi proses komunikasi antara
konselor dengan klien. Konselor menggunakan teknik
komunikasi untuk membantu klien mengatasi
kendala klien dalam menyusui. Disimpulkan bahwa proses komunikasi terapeutik
konselor laktasi terdiri dari tiga tahapan yaitu tahap pembinaan hubungan baik, tahap pengumpulan informasi dan tahap penyelesaian masalah. Ada sepuluh teknik komunikasi yang digunakan
konselor dalam konseling relaktasi yaitu: Komunikasi nonverbal, mendengarkan, mengajukan pertanyaan, menggunakan respons sederhana, berempati, menghindari kata-kata menghakimi/menilai, menerima apa yang klien pikirkan, mengenali dan memuji, memberikan informasi yang relevan, dan terakhir memberikan saran. Komunikasi terapeutik
diperlukan dalam proses konseling relaktasi, dan kompetensi komunikasi adalah kompetensi utama yang harus dimiliki konselor laktasi"
384 JKKOM 3:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>