Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 113699 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rakhmat Damdami
"Tesis ini membahas tentang Jama?ah Anshorut Tauhid sebagai organisasi hub, yang akan menyatukan kelompok-kelompok atau organisasi -organisasi teroris berlatar belakang keagamaan di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan uji coba pelatihan militer di Aceh yang dilakukan oleh beberapa kelompok teroris dengan membentuk kelompok yang dinamakan Al -Qaeda Serambi Mekkah, sebagai bagian dari Al - Qaeda, yang bertujuan menegakkan syariat Islam dan terbentuknya Daulah Islamiyah di Indonesia.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan tehnik analisa triangulasi yang membandingkan data dan hasil wawancara dari beberapa narasumber. Yang menjadi indikator bahwa Jama?ah Anshorut Tauhid dapat dikatakan sebagai organisasi hub terorisme berlatar belakang keagamaan adalah menghubungkan / menyatukan beberapa kelompok/organisasi dalam satu jaringan; sebagai repeater, untuk memperkuat jangkauan antar kelompok/organisasi; fleksibel mendukung beberapa kelompok/organisasi yang berbeda tetapi masih dalam domain / tujuan yang sama; mengisolasi kesalahan yang dilakukan oleh anggota kelompok/organisasi; memberikan manajemen informasi yang terpusat.
Hasil penelitian ini menyarankan a gar dilakukan langkah-langkah penanganan yang langsung menyentuh akar permasalahannya baik berupa deradikalisasi, rehabilitasi, maupun reedukasi dengan melibatkan seluruh instansi yang terkait. Selain itu dengan melakukan revisi terhadap Undang -undang nomor 15 tahun 2003 t entang terorisme, yang dapat menjerat kelompok atau organisasi bawah tanah yang radikal atau melakukan teror sebagai kejahatan korporasi, sehingga dapat dibubarkan.

This thesis discusses the Jamat Anshorut Tauhid as the hub organization, which will bring together groups or terrorist organizations religious backgrounds in Indonesia. This is evidenced by the trials of military training in Aceh by some terrorist groups by forming a group called Al -Qaeda Veranda of Mecca, as part of the Al-Qaeda, which aims to uphold the Islamic sharia and the establishment of the Daulah Islamiyah in Indonesia.
This study is a qualitative study using triangulation techniques to compare data analysis and interviews from several sources. The indicator that the Jama?ah Anshorut Tauhid arguably the hub of terrorism organizations religious backgrounds are connect / unite several groups / organizations within a network; as repeaters, to amplify the range between the group / organization; flexibly supports multiple groups / organizations of different but still in the domain / same purpose; isolate the error committed by members of the group / organization; provide a centralized information management.
These results suggested that steps be handling that directly touch the root of the problem either deradicalisation, rehabilitation, and re-education by involving all relevant agencies. In addition to revising the Law No. 15 of 2003 concerning terrorism, which can ensnare a group or a radical underground organi zation or terror as the evil corporation, so it can be dissolved.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T29668
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Chandra S. Reksoprodjo
"ABSTRAK
Abad Teknologl merupakan pintu gerbang dan cerminan masuknya
Millenlum ko-3. Untuk ¡tu Indonesia sebagai bangsa harus mampu
meningkatkafl keahliannya dan masyarakat agraris menjadi masyarakat
teknologi dan industri berbasis pertanian yang akan menjadi dasar kemajuan
negeri ¡ni di era tahun 2000.
Guna mengejawantahkan hal tersebut, maka Iangkah pertama yang harus
dilakukafl adalah dengan meningkatkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM)
sebagal Iangkah awal yang harus ditingkatkan kemampuannya. Caranya adalah
pihak BPP Teknologi dengan dukungari dana dan Bank Dunia melaksanakan
program pemberlan beasiswa kepada sejumlah pegawal di lingkungan Lembaga
Non-Departemen dalam bidang Riset dan Teknologi (Ristek) untuk menuntut
ilmu ko negara-negara yang maju dalam bidang teknologinya. Program ini
pertama kaN dilakukan pada tahun 1984 dan hingga saat ini masih berlangsung.
Seiring dengan berjalannya waktu, maka sekitar bulan Juil ?1997, badal
krisis moneter telah menyerang negara Thaif and. Dan satu bufan kemudian,
disekitar bulan Agustus 1997, Indonesia-pun juga tidak tenlepas dan krisis ¡ni
Berdasarkan kondisi tersebut, maka program pengembangan SOM di BPP
Teknologi harus di evaluasi lagi apakah kebijakan pengiriman studi ke luar
negeri maslh tetap sesuai ataukah harus diubah sebagal akibat adanya
perubahan kondisi ekonomi yang terjadi. Selain ¡tu apakah metode pengukuran
produktivitas di BPP Teknologi sudah benar-benar efektif dan efisien?
Dari hasil penelitian ini dijumpal bahwa ternyata tidak ada perbedaan
yang signhfikan antara pegawal lulusan luar negeri dengan pegawal lulusan
dalam n,gerl. Dan terdapat kecenderungan pula bahwa pegawal lulusan dalam
negerl memiliki angka rata-rata produktivitas yang lebih tinggl dan pegawal
lulusan luar negeri, namun hal tersebut tidaklah signifikan. Hasil ini ternyata
juga sama dengan penelitlan yang dilakukan oleh pihak Bank Dunia.
Selanlutnya diperoieh data yang menunjukkan bahwa faktor senloritas
yang tergambar dan variabel golongan kepangkatan dan tahun pertama
pegawai mulai bekerja di BPP Teknologi berpengaruh secara signifikan
terhadap produktivitas pegawal. Hal ini menunjukkan bahwa metode angka
kumulatif jabatan fungsional peneliti sangat dipengaruhi oleh variabel tersebut.
Hash ¡nl dapat dimaklumi mengingat pegawai yang mulai bekerja tahun 1981
tentunya memiliki angka kumulatif yang lebih besar ketimbang pegawai yang
mulai bekerja tahun 1988. Dengan demikian bila melihat angka produktìvitas
dengan metode ¡ni hams dilihat dengan seksama, sehingga bukan berarti
seorang pegawai yang memiliki angka produktivitas yang tinggi, menunjukkan
dia iebih produktlf ketimbang yang lainnya.
Berdasarkan hasil penelitian ini, ada baiknya pihak manajemen SDM
mengevaluasi strategi Prospector yang dijalankan, seperti sangat aktif
mengirim para pegawai untuk studi ke luar negeri menjadi menerapkan strategi
defender, seperti Iebih menitikberatkan pada maintenance pegawal agar
semakin memacu pegawai untuk bisa meneliti dan mengembangkan teknologl
di tanah air. Strategi defender ¡nl bukan berarti program pengiriman studi ke
Juar negeri harusdihentikan sama sekali, karena dalam kondisi saat ini justru
indonesia harus tetap aktif memantau dan menguasai perkembangan teknoiogi
yang cepat berubah terutama di negara-negara maju. Namun yang harus
dilakukan adalah melakukan prioritas pengiriman studi secara lebih terarah lagi
untuk bidang-bidang Ristek yang memang sangat dibutuhkan.
Sejalan dengan monggunaken langkah strategi tersebut, pihak
manajemen juga harus aktif mencari peluang yang ada bagi program
pengembangan SDM-nya. Dan bila arah ekonomi sudah mulai membaik,
nampaknya strategi Analyzer menjadi langkah yang harus dilakukan, yaitu
dengan tetap melakukan maintenance terhadap para pegawal sambil aktif
kembali meningkatkan pengetahuan pegawai-pegawainya perihal
perkembangan Ristek di negara -negara maju.
Langkah-langkah tersebut diharapkan agar organisasi daf am hal ini BPP
Teknologi tetap dapat melaksanakan program pengembangan SDM-nya,
sehingga perkembangan Ristek di tanah air dapat terus berlangsurig dan
menjadi modal yang penting bagi bangsa ¡ni guna menghadapi Millenium ke-3
pada era tahun 2000 yang akan kita masuki tidak lama lagi.
"
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudi Zulfahri
"Terorisme di sepanjang abad ke-21 ini telah menjadi perhatian utama di seluruh dunia. Hal ini merupakan sesuatu yang wajar, karena frekuensi kekerasan yang dihasilkan dari aksi-aksi terorisme sangatlah besar, sehingga banyak para peneliti yang berusaha untuk meneliti aktivitas kekerasan yang bernama terorisme ini. Terorisme adalah suatu kejahatan yang berbasiskan pada ideologi, dimana pada saat ini ideologi terorisme kebanyakan bersadarkan pada ajaran keagamaan. Di Indonesia, para pelaku aksi terorisme keagamaan mayoritas berasal dari kalangan umat Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji genealogi dan membuat pemetaan ideologi para pelaku terorisme keagamaan di Indonesia, dimana hasil dari penelitian ini nantinya digunakan sebagai bahan rujukan dalam menyusun strategi penanggulangan terorisme di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data yang diambil berdasarkan pada wawancara mendalam dan kajian literatur.
Hasil penelitian yang didapatkan adalah terorisme keagamaan di Indonesia merupakan cerita bersambung yang pertumbuhannya bermula dari zaman sebelum kemerdekaan Indonesia sampai dengan saat sekarang, dimana para pelakunya saling memiliki keterkaitan. Mulai dari kemunculan gerakan Darul Islam DI yang kemudian memproklamirkan Negara Islam Indonesia NII , dilanjutkan dengan kelompok Al-Jamaah Al-Islamiyah JI , dilanjutkan lagi oleh kelompok Al-Qaeda Indonesia, dan hari ini dilanjutkan oleh kelompok ISIS Indonesia. Alasan yang menyebabkan berbagai kelompok ini melakukan aksi terorisme adalah karena karena tersumbatnya aspirasi politik untuk mewujudkan penerapan Syariat Islam secara formal di Indonesia.
Dari hasil pemetaan ideologi pelaku terorisme keagamaan di Indonesia, disimpulkan bahwa kelompok ISIS Indonesia memiliki tingkat ideologi radikal paling tinggi, dilanjutkan secara berurutan oleh kelompok Al-Qaeda Indonesia, JI, dan DI. Tingkatan ideologi radikal ini dijadikan tolok ukur untuk menilai keberhasilan program penanggulangan terorisme di Indonesia, khususnya dalam memoderasi ideologi radikal pelaku terorisme keagamaan. Akan tetapi hal ini hanya untuk strategi penanggulangan terorisme dalam jangka pendek dan menengah. Adapun untuk menuntaskan permasalahan terorisme keagamaan di Indonesia maka harus kembali kepada penyebabnya, yaitu dengan mengakomodir aspirasi politik umat Islam untuk mewujudkan penerapan Syariat Islam sesuai dengan amanah konstitusi.

Terrorism throughout the 21st century has become a major concern throughout the world. This is a natural thing, since the frequency of violence resulting from acts of terrorism is so great that many researchers are attempting to investigate this violence activity called terrorism. Terrorism is a crime based on ideology, where at present the ideology of terrorism is mostly based on religious teachings. In Indonesia, most of the perpetrators of religious terrorism are Muslim. This study aims to examine the genealogy and make mapping the ideology of the perpetrators of religious terrorism in Indonesia, where the results of this research will be used as a reference in formulating the strategy of countering terrorism in Indonesia. This study uses a qualitative method. The data are based on in depth interviews and literature review.
The result of the research is that religious terrorism in Indonesia is a serialized story whose growth dates back to the Indonesian independence era up to the present time, where the perpetrators have interconnectedness. Starting from the emergence of Darul Islam DI movement which then proclaimed the Islamic State of Indonesia NII, followed by Al Jamaah Al Islamiyah JI group, followed by Al Qaeda Indonesia group, and continued by ISIS Indonesia. Alasan yang menyebabkan berbagai kelompok ini melakukan aksi terorisme adalah karena karena tersumbatnya aspirasi politik untuk mewujudkan penerapan Syariat Islam secara formal di Indonesia.
From the result of mapping the ideology of the perpetrators of religious terrorism in Indonesia, it is concluded that ISIS Indonesia group has the highest level of radical ideology, followed sequentially by Al Qaeda group Indonesia, JI, and DI. The level of radical ideology is used as a benchmark to assess the success of counter terrorism programs in Indonesia, especially in moderating the radical ideology of perpetrators of religious terrorism. However, this is only for counterterrorism strategies in the short and medium term. As for to solve the problem of religious terrorism in Indonesia it must return to the cause, that is by accommodating the political aspirations of Muslims to realize the implementation of Islamic Sharia in accordance with the mandate of the constitution."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tendean, Nia Paramita
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai organisasi Pembina Iman Tauhid Islam, sebagai salah satu organisasi dakwah sekaligus asimilasi di kalangan etnis Tionghoa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa yang menyebabkan golongan minoritas ini memutuskan untuk menjadi muallaf. Dalam penelitian ini digunakan metode sejarah, yang terdiri dari empat tahap, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam rangka menyebarkan dakwah sekaligus memperkenalkan Islam di kalangan etnis Tionghoa, PITI mengadakan kerja sama dengan Bakom-PKB, yang merupakan lembaga asimilasi terbesar di Indonesia, dan didukung oleh kalangan militer.

ABSTRACT
This min thesis study about Pembina Iman Tauhid Islam, as one of dakwah organization and assimilation at once among Tionghoa ethnic. It purpose to know about what factors that made this minority group decided to be a muallaf. This research use history method consist of four steps, which is heuristic, critic, interpretation, and historiography. It showed that to spread dakwah and to introduced Islam among Tionghoa ethnic, PITI made a cooporation with Bakom-PKB, which is the biggest assimilation organization in Indonesia, and assimilation was support by military."
Depok: 2010
S12731
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
F.G. Rafidh Al Farabi
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2002
S2027
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2002
S3145
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luqman Hakim
Surakarta: Forum Studi Islam Surakarta (FSIS), 2004
303.625 LUQ t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ijang Budiana Nur
"Public health center as the &ont line in health development must increase management execution so that in conduct health service can in an optimal fashion. Not yet activity program achievement pickings the maximal at public health center exist in Tasikmalaya regency, show that utilization public health center as according to the fimction by society not yet optimal, mean that performance public health center in this case concem management execution public health center at Tasikmalaya regency still necessary increased again, because function and good management execution very influential towards success a program or well~being efforts that done public health center. Central figure in management execution that is head public health center, there education background medical scholar, society health scholar, and general scholar/nurse.
This research aims to detect description management process execution at public health center and factors that connected management process public health center that lead by head public health center that background education differ at Tasikmalaya regency in year 2006, with system approaching consist of input variable (human resource : official total, leadership, erudition, motivation, double function, work load, repaymenthncentive, limd, and infrastnicnue tools), process (planning, activation and execution, monitoring, controlling, constmction, and evaluation) and output variable (perfomiance public health center).
This research is done with qualitative approach with analytic plan passes in-depth interview, observation, and document study in six public health center that canvassed, and research time in April and May 2007. From result research inferential that in carry out management function at public health center, each public health center both for led by education medical scholar, society health scholar, and general scholar/nurse, in apply strategy, integrate and coordinating, motivating, overcome conflict, ascertain activity execution, and evaluate activity result, very various, but in principle that all can done in the effort subsidize management iiinction execution at public health center.
As to lixctors that management execution public health center, with deficit existence or energy limitedness or human resource either through also quality, directly also not direct influence management function execution at public health center, also operational fund public health center that felled less, for infrastructure tool, physical building Karangjaya public health center improper wear, construction under communication from regcncy health senrice. also not yet optimal. in management function execution, begin from planning/PZKT, activation and execution that is workshop monthly at public health center, supervision, control, constmction, and evaluation, each public health center carry out, but in the case of the execution not yet optimal, especially in planning/P2l"
Depok: Universitas Indonesia, 2007
T34549
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This research intends to prove that globalization is not always related to homogenization process. For such a purpose this research described how Betawi youngsters construct their ethnis identity and how they consume Betawi cultural television program in the constructuin of their ethnis identity. As a constructuinist, the resercher used case study with multi level analysis design. The results suggest that on a one side among cases studied their characteristics as orang Betawi can still be seen, but on the other side, their ethic identity is weekened while a new ethnis identity is formed."
Thesis: Jurnal Penelitian Ilmu Komunikasi, V (3) September-Desember 2006: 49-74, 2006
TJPI-V-3-SeptDes2006-49
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>