Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 33877 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Copenhagen: World Health Organization, Regional Office for Europe, 1985
628 WOR m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Boy Subirosa Sabarguna
Jakarta: Sagung Seto, 2007
362.1 BOY k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Boy Subirosa Sabarguna
Jakarta: Sagung Seto, 2007
362.1 BOY k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Gustianur Putri
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk melakukan segmentasi berdasarkan karakteristik pelanggan yaitu faktor demografis, geografis, psikografis, dan perilaku sebagai dasar dari penetapan target pasar di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Ananda Bekasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif melalui survey dengan kuesioner terhadap 106 responden. Hasil penelitian menunjukkan pelanggan Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Ananda berusia 31-40 tahun, perempuan, berstatus menikah, pendidikan SMA/Sederajat, pendapatan 2,5-5 juta perbulan, pengeluaran biaya kesehatan kurang dari 500 ribu perbulan, cara tempuh menggunakan kendaraan pribadi, bertempat tinggal di Kecamatan Cakung, mengetahui informasi RS karena kedekatan lokasi, pembiayaan bersumber jaminan, kelas sosial ekonomi menengah ke bawah. Analisis perilaku dan psikografis terbentuk bahwa alasan berobat karena lokasi dan pelayanan. Oleh karena itu, pelayanan yang baik serta fasilitas yang memadai merupakan hal terpenting yang harus ditingkatkan oleh rumah sakit.

This study was to segment based on customer characteristics of demographic, geographical, psychographic, and behavioral factors as the basis for determining the target market of outpatient care at Ananda Hospital Bekasi. This quantitative research using analitical description through a questionnaire survey to 106 respondents. Results showed customers outpatient Ananda Hospital Bekasi age 31-40 years, female, married, education senior high schools, 2,5-5 millions/month income, health expenditure less than 500 hundred thousand/month, originated from Cakung district, hospital information obtained from location proximity, third party payer, middle socioeconomic class and below. Analysis of behavioral and psychographic formed because of the location of medical reason and services. Therefore, a good service and adequate facilities are very important things those must be increased by the hospital."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Koko Sondari
"Laporan magang ini membahas tentang pengelolaan Rumah Pintar Atsiri dari aspek kelembagaan dan organisasi, produksi, pemasaran, dan keuangan. Hasil dari penelitian ini adalah: pertama, pengelola Rumah Pintar Atsiri mampu mengembangkan produk sentra kriya. Kedua, mampu mengembangkan pasar bagi produk yang dihasilkan sentra kriyanya. Ketiga, mampu mengembangkan aspek keuangan. Disamping itu, penulis telah membina Rumah pintar Atsiri dalam hal penyusunan deskripsi kerja, surat kontrak, akun Facebook, akun Kaskus, label produk, buku panduan penggunaan FB dan Kaskus, dan buku panduan laporan laba/rugi.

This internship report discusses the management of Rumah Pintar Atsiri on institution and organization, production, marketing, and finance. The results of this study are that Rumah Pintar Atsiri managers are: Firstly, able to develop centers of craft products. Secondly, able to develop a market for the products produced by the craft center. Thirdly able to develop the financial aspects. Besides, the authors have arristed Rumah Pintar Atsiri on developing a job description, a contract, a Facebook account, a Kaskus account, product labels, FB and Kaskus tutorials, and income statement tutorials."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Duror En Nasik
"Program JKN Jaminan Kesehatan Nasional memberikan perubahan sangat besar dalampelaksanaan proses bisnis dan operasional rumah sakit di Indonesia agar dapatmeningkatkan taraf kesehatan dan taraf hidup penduduk Indonesia. Penelitian dilakukanmelalui analisis kelayakan dan persiapan perubahan Kelas D RS Pelabuhan Palembangmenjadi Kelas C di tahun 2017. Jenis penelitian kualitatif dengan metode telaahdokumen, wawancara mendalam dan Consensus Decision Making Group. HasilPenelitian didapatkan penilaian rata-rata standar pelayanan, sumber daya manusia SDM ,peralatan, sarana dan prasarana, administrasi dan manajemen di RS Pelabuhan Palembangyaitu 73,2 . Elemen-elemen penilaian RS Pelabuhan Palembang sebagian besarmemenuhi standar layak untuk menjadi kelas C. Perbaikan dan peningkatan standar yangbelum terpenuhi akan dilengkapi.Kata Kunci: Kelayakan dan kesiapan, kelas rumah sakit, Jaminan Kesehatan Nasional.

Name Duror En NasikStudy Programme Hospital AdministrationTitle Planning Pelabuhan Hospital of Palembang from Class DHospital to Class C Hospital in 2017The JKN National Health Insurance program provides a biggest change in theimplementation of business processes and hospital operations in Indonesia inorder to improve the health and standard of living of Indonesians. The researchwas conducted through feasibility analysis and preparation of change of Class DRS Pelabuhan Palembang to Class C in 2017. Type of qualitative research withmethod of document review, in depth interview and Consensus Decision MakingGroup. The result of the research is the average of service standard, humanresources HR , equipment, facillities and infrastructure, administration andmanagement at Pelabuhan Palembang Hospital is 73,2 . Assessment Elements ofPelabuhan Hospital Palembang mostly have the proper standard to be class C.Improvements and upgrades to unmet standards will be completed.Key Word Feasibility and Readiness, Hospital Class, National Health Insurance."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T47819
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Aminah Kherid
"Anggaran belanja rumah sakit (RS) berhubungan erat dengan pengelolaan obat karena menghabiskan 40% dari total dana kesehatan. Persediaan obat di RS “Universitas Indonesia” memiliki permasalahan seperti stockout yang menyebabkan pemesanan secara cito dan overstock menyebabkan persediaan yang berlebih sehingga mengalami kedaluwarsa. Oleh karena itu, dilakukan studi perencanaan pengendalian persediaan obat dengan analisis matriks ABC-VEN dan MMSL untuk menentukan prioritas obat per kelompok, serta jumlah persediaan obat. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif observasional dengan desain cross-sectional yang pengumpulan datanya diambil secara retrospektif. Hasil dari penelitian menunjukkan, analisis di RSUI menggunakan ABC-VEN dari 1207 obat dapat diprioritaskan pemesanan dan pengawasan pada kategori I (320 item), kategori II (757 item), dan kategori III (130 item). Kemudian, dari perhitungan MMSL didapatkan stok minimal, yaitu pada rentang 1-21.329 item dan stok maksimal rentang 1-58.460 item yang terdiri dari berbagai jenis sediaan. Selain itu, menggunakan metode MMSL dapat menurunkan stok akhir tahun hingga 75%, sehingga potensi terjadinya overstock berkurang. Hal ini menunjukkan bahwa dua analisis tersebut membantu RS untuk menentukan prioritas dan melakukan pemesanan sesuai perhitungan, sehingga dapat mencegah terjadinya kelebihan dan kekosongan persediaan.

Hospital spending budget is closely related to drug management because it is 40% of the total health fund. There are some issues related to drugs supply in RSUI, such as stockout and overstock which cause orders to be made in “cito” and a lot of excessive inventory leads to expiration. Therefore, a drug supply control study using matrices ABC-VEN and MMSL was conducted to determine drug priorities per group, and the number of drug supplies. This research performed using an observational descriptive method with a cross-sectional design by collecting data retrospectively. The results of the study showed that the analysis of drug items in hospitals using ABC-VEN of 1207 items can be prioritized for ordering and monitoring in category I (320 items), category II (757 items), and category III (130 items). Then, from the MMSL calculation, the minimum stock was obtained, which ranged of 1-21,329 items and the maximum stock was in the range of 1-58,460 items consisting of various types of medicine. In addition, MMSL method can reduce year-end stock up to 75%, so that the potential for overstock is minimized. This shows that the two matrices can help hospitals to determine priorities and place orders according to calculations, so as to prevent excess and inventory.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
S70496
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Schulz, Rockwell
New York: McGraw-Hill, 1976
362.173 068 SCH m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Schulz, Rockwell
New York: McGraw-Hill, 1983
362.173 068 SCH m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Delis Septianti Balgis
"Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit merupakan salah satu rumah sakit di daerah Jakarta Timur yang telah mendukung pengembangan Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) DKI Jakarta, yaitu dengan cara mengimplementasikan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Saat ini RSKD Duren Sawit sedang dalam tahap penerapan keamanan informasi SIMRS berdasarkan ISO/IEC 27001. Hal tersebut selaras dengan adanya Peraturan Mentri Kominfo No.4 tahun 2016 tentang sistem standar manajemen pengamanan informasi untuk penyelenggaraan sistem elektronik. Namun berdasarkan hasil evaluasi indeks Keamanan Informasi (KAMI) dari Badan Siber dan Sandi Negara, penerapan keamanan informasi di RSKD Duren Sawit belum memenuhi standar keamanan informasi. Penyebab utama dari permasalah tersebut ialah belum adanya penerapan manajemen risiko yang belum mengacu pada standar keamanan informasi. Oleh karena itu, perlu adanya perancangan manajemen risiko keamanan informasi untuk SIMRS RSKD Duren Sawit. Penelitian ini menggunakan kerangka kerja ISO/IEC 27005 sebagai panduan dalam merancang manajemen risiko serta mendukung konsep umum yang ditetapkan dalam ISO/IEC 27001. Pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu primer dan sekunder. Pengumpulan data primer berdasarkan wawancara secara langsung di Bagian Pelaksanan SIMRS RSKD Duren Sawit. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan menganalisis dokumen internal RSKD Duren Sawit terkait SIMRS. Penelitian ini menghasilkan 7 skenario risiko yang akan diterima (accept) dan 62 skenario yang akan dikontrol (mitigate). Rekomendasi kontrol disusun dengan mengacu pada ISO/IEC 27002. Berdasarkan penelitian ini dapat meminimalisir dampak kerugian bagi RSKD Duren Sawit. Selain itu, dapat meningkatkan keamanan informasi pada SIMRS RSKD Duren Sawit yang sesuai dengan regulasi pemerintah, serta dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan pengambilan keputusan pihak manajemen demi peningkatan layanan SIMRS RSKD Duren Sawit.

Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit is one of the hospitals in the East Jakarta area that has supported the development of the Regional Health Information System DKI Jakarta (SIKDA), by implementing the Hospital Management Information System (SIMRS). Currently RSKD Duren Sawit is in the stage of implementing information security SIMRS based on ISO/IEC 27001. This is in line with the Regulation of the Minister of Communication and Information No. 4 of 2016 concerning the standard system of information security management for the implementation of electronic systems. However, based on the results of the evaluation of Indeks Keamanan Informasi (KAMI) from Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), the application of information security in RSKD Duren Sawit is not yet fulfilled information security standards. The root cause of these problems is because information security risk management does not refer to information security standards. Therefore, it is necessary to design an information security risk management for SIMRS RSKD Duren Sawit. This research uses the ISO / IEC 27005 framework as a guide in designing risk management and supports the general concepts from ISO / IEC 27001. Data collection will be divided into primary and secondary data. Primary data collection is based on direct interviews with Bagian Pelaksanan SIMRS RSKD Duren Sawit. Secondary data collection will be done by analyzing the internal documents of RSKD Duren Sawit related to SIMRS. This research produces 7 risk scenarios that will be accepted and 62 scenarios that will be controlled (mitigate). Control recommendations are prepared by referring to ISO/IEC 27002. Based on this research can minimize the impact of losses for the Duren Sawit RSKD. In addition, it can improve information security on the Duren Sawit RSKD SIMRS in accordance with government regulations and can be used as a material for consideration and management decision making for the improvement of SIMRS RSKD Duren Sawit service.
"
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>