Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 105756 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Paulina Helda Kustanti
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S5319
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4614
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
S8317
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitio, Katarina Rosmina
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5235
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eny Damawiyanti
"Every organization needs to build professional and high competencies human resources that can support organization to be competitive organization. So, human resources need to be managed by the organization well. To make professional and high integrity employee, an organization need an organization?s culture as a guidance for all employees to do the job. Strong organization?s culture and good human resources management influence employee?s performance which is can be used as competitive tools in organization. Organization?s culture and employee?s performance correlation can be seen in banking industrial. One of banking organization is PT Bank Danamon Indonesia Tbk. The competition in banking industry become tighter, so banking organizations need to keep up their performance to face the competition. Basically, a good organization culture will make the employee itself to work hardly and can increase employee?s performance, so that it will improve company?s productivity. From the statement of the problem, the question on this research is (1) how the illustration of organization culture at PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Branch office Melawai South Jakarta, (2) how the illustration of employee?s performance at PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Branch office Melawai South Jakarta and (3) how the correlation between organization culture with employee?s performance at PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Branch office Melawai South Jakarta?
The kinds of this research is explanative research with quantitative approaches. The dependent variable was the employee?s performance, meanwhile the independent variable was the employee?s job satisfaction. Data in this research gathered from field research method by distributing questionnaire to the respondent and interview. The subjects of this research were 35 permanent employees, taken from population using total sampling technique. The data of the variables were collected using Likert scale to measure employee?s performance and the organization?s culture. The data were analyzed by Spearman?s Rank Order correlation technique to found the strenght of correlation between culture organization with employee?s performance at PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Branch office Melawai South Jakarta.
The result of this research showed that Bank Danamon Indonesia Tbk. Melawai Branch Office has good corporate culture and good employee?s performance. On the dependent variable which is employee?s performance, it is founded that the level of work quantity is the lowest while the level of personal quality is the highest level. This research also found that the level of reward system on organization culture is the lowest level while the job integrity is the highest level. The correlation between culture organization with employee?s performance at PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Branch office Melawai South Jakarta was determined as strong correlation with scale 0,787. Therefor, there was positive and significant correlation between indicators of culture organization with employee?s performance at PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Branch office Melawai South Jakarta. Researcher suggests that PT Bank Danamon have to increase employee?s quantity by reset the reward system, so, employee will get more motivated to increase their quantity of work.
"
2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yulietta Evita Dewi
"Special Event merupakan kegiatan Marketing yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengenalkan perusahaan dan mendorong minat orang-orang untuk ikut serta dalam kegiatan perusahaan. Media Gathering merupakan salah satu bentuk special event yang bertujuan untuk mendekatkan hubungan antara pihak perusahaan dengan pihak media.
Adanya hubungan yang dekat antara perusahaan dengan media akan menghasilkan pemberitaan yang positif dengan perusahaan. Pemberitaan yang positif mengenai perusahaan akan meningkatkan citra perusahaan yang positif ke public. Citra perusahaan yang positif akan membuat perusahaan semakin dikenal dan dipercaya oleh public sehingga perusahaan akan semakin kuat dalam menghadapi persaingan dari para pesaing bisnis.
Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh kegiatan media gathering terhadap pembentukan citra perusahaan PT Jones Lang LaSalle. Sampel dari penelitian ini adalah wartawan sebanyak 45 orang yang mengikuti kegiatan acara media gathering yang diadakan oleh PT Jones Lang LaSalle pada tahun 2011. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat eksplanatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya kegiatan Media Gathering wartawan lebih mengetahui bisnis PT Jones Lang LaSalle, servis yang dimilikinya, kualitas dari para karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut serta kualitas servis yang dimiliki oleh PT Jones Lang LaSalle sehingga citra yang terbentuk mengenai perusahaan tersebut adalah positif.
Untuk kedepannya kegiatan Media Gathering perlu disempurnakan sehingga dapat semakin menumbuhkan minat media untuk hadir dan semakin mendekatkan hubungan wartawan dengan perusahaan untuk menghasilkan pemberitaan yang positif tentang perusahaan.

Special Event is a of marketing?s activity where the company introduce itself and to attract people's interest to have participation in company's activities. Media gathering is also part of Special Event to build and maintain a good relationship between the companya and the media.
By maintaining a good relationship between the company and the media, the company expects that a positive information which are related with the company will be informed to the public. The positive image of the companya will increase public's trust and company is well known more where it is important to compete with the competitors.
This research attemps to find out the effect of the media gathering's activities to the company's image. The sample is 35 of journalists who have joined the Jones Lang LaSalle's media gathering on 2011. The research method using quantitative and explanative.
The result of this research concludes that through the media gathering, the journalists get more information about the business, services, quality of the employess of PT Jones Lang LaSalle. By media gathering, the image of PT Jones Lang LaSalle is positive.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eriana Widya Puspa
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S4203
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4930
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S4856
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Maulidina
"Struktur gaji karyawan Bank Indonesia yang terutama ditentukan berdasarkan golongan jabatan dan masa dinas jabatan tidak dapat senantiasa menjamin terdapatnya reward yang sama bagi jabatan dengan nilai jabatan yang sama. Hal tersebut menyebabkan besarnya potensi untuk timbulnya gangguan atas keadilan internal dari struktur gaji. Terjadinya hal tersebut terutama dikarenakan kurang optimalnya pemanfaatan nilai jabatan dalam menentukan struktur gaji, sementara masa dinas jabatan dijadikan faktor penentu struktur gaji tanpa dikaitkan dengan kinerja.
Analisis hubungan antara nilai jabatan dengan gaji bertujuan untuk melihat peranan variabel nilai jabatan di dalam penentuan struktur gaji karyawan Bank Indonesia. Dengan melihat signifikansi peranan nilai jabatan tersebut, dapat dievaluasi keadilan internal dari struktur gaji. Sehubungan dengan hal tersebut, suatu struktur gaji akan memiliki keadilan internal apabila struktur gaji tersebut mampu memberikan reward yang sama bagi jabatan dengan nilai jabatan yang sama.
Berdasarkan pendekatan korelasi, dapat disimpulkan bahwa nilai jabatan memiliki hubungan yang erat dengan gaji sebagaimana tampak pada angka koefisien korelasi yang mencapai 0,92. Sementara itu, berdasarkan pendekatan regresi multivariate, tampak bahwa variabel nilai jabatan memiliki peranan yang cukup nyata dalam menentukan struktur gaji. Berdasarkan kedua pendekatan tersebut dapat disimpulkan bahwa penetapan struktur gaji karyawan Bank Indonesia yang ditetapkan berdasarkan golongan jabatan telah memperhatikan nilai jabatan dari masing-masing golongan jabatan.
Adapun potensi timbulnya gangguan atas keadilan internal terindikasi pada adanya kemungkinan terjadinya hal-hal sebagai berikut : (1) terdapatnya reward yang berbeda bagi golongan jabatan yang sama; atau (2) reward yang sama bagi jabatan yang memiliki nilai jabatan yang berbeda.
Kondisi pertama terjadi sebagai konsekuensi dari digunakannya masa dinas jabatan dalam menentukan struktur gaji berdasarkan jenjang golongan pada suatu golongan jabatan. Kondisi kedua terjadi sebagai dampak dari semakin bervariasinya jabatan-jabatan yang tercakup di dalam suatu golongan jabatan. Adanya variasi tersebut menyebabkan semakin nyatanya perbedaan nilai jabatan dari jabatan-jabatan yang tercakup di dalam suatu golongan jabatan. Sementara itu, struktur gaji yang ada tidak mengakomodasi adanya perbedaan nilai jabatan yang cukup nyata di dalam suatu golongan jabatan. Dengan demikian, di dalam suatu golongan jabatan, dimungkinkan untuk terdapatnya reward yang sama bagi jabatan dengan nilai jabatan yang berbeda secara nyata.
Dengan mendasarkan pada analisis tersebut, penyempurnaan struktur gaji diarahkan untuk menjamin terdapatnya reward yang sama bagi jabatan dengan nilai jabatan yang sama. Adapun penyempurnaan tersebut dilakukan dengan tetap memperhatikan struktur gaji karyawan Bank Indonesia yang mengacu pada golongan jabatan.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka penyempurnaan struktur gaji yang disarankan adalah melalui penetapan struktur gaji berdasarkan jenjang golongan yang tidak hanya memperhatikan masa dinas jabatan, melainkan juga didasarkan pada terdapatnya peningkatan kinerja yang signifikan sejalan dengan semakin bertambahnya masa dinas jabatan. Adapun efektifitas dari saran tersebut sangat bergantung pada keberadaan pelatihan dan pengembangan yang berkesinambungan bagi karyawan sejalan dengan meningkatnya mass dinas jabatan.
Di samping itu, disarankan pula untuk menyempurnakan penentuan nilai jabatan yang tercakup pada suatu golongan jabatan. Sehubungan dengan hal tersebut, penyempurnaan diawali dengan tahap pengidentifikasian jabatan-jabatan yang tercakup di dalam suatu golongan jabatan dan selanjutnya jabatan-jabatan tersebut dikelompokkan dalam rangka membentuk job cluster. Dengan-demikian; penentuan-nilai-jabatan-dilakukan-dengan mengacu pada job cluster tersebut, di samping tetap memperhatikan golongan jabatan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12179
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>