Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 173304 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Desy Yohana Putri D
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S5291
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mia Yuliana
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui redefinisi maskulinitas yang dianalisis melalui masculine performativity yang dilihat pada praktik dan pemaknaan pemakaian produk perawatan kulit pada laki-laki. Studi-studi terdahulu menunjukkan laki-laki yang memakai produk perawatan kulit, berguna untuk menjaga penampilan serta menarik perhatian lawan jenis, akan tetapi, belum banyak studi yang melihat fenomena ini sebagai bentuk redefinisi dari maskulinitas, khususnya dalam konteks pemakaian produk perawatan kulit pada laki-laki. Dengan memakai konsep masculine performativity oleh Butler dan body practice dari Shilling sebagai pisau analisis, peneliti berargumen bahwa laki-laki memakai produk perawatan kulit sebagai praktik yang dilakukan secara berulang dan terus-menerus sebagai cara untuk menunjukkan identitas gender mereka. Temuan penelitian menunjukkan bahwa praktik tubuh pada laki-laki yang memakai produk perawatan kulit bertujuan untuk mencapai bentuk tubuh yang mereka inginkan. Sementara, pemaknaan maskulinitas yang terdapat dalam pemakaian produk perawatan kulit dilakukan secara berulang dan konsisten yang dianggap sebagai maskulinitas modern, yaitu laki-laki yang peduli dengan penampilan wajah. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi, yaitu studi yang menggambarkan pengalaman beberapa individu dari suatu fenomena. Sumber data dari studi ini adalah wawancara mendalam dengan informan yang memiliki kriteria sebagai laki-laki yang memakai produk perawatan kulit dan content creator laki-laki di bidang beauty (skincare enthusiast).

This study aims to determine the redefinition of masculinity which is analyzed through masculine performativity which is seen in the practice and meaning of using skin care products for men. Previous studies have shown that men who use skin care products are useful for maintaining their appearance and attracting the attention of the opposite sex, however, not many studies have looked at this phenomenon as a form of redefinition of masculinity, especially in the context of using skin care products for men. man. Using Butler's concept of masculine performativity and Shilling's body practice as an analytical tool, the researcher argues that men use skin care products as a practice that is carried out repeatedly and continuously as a way to show their gender identity. Research findings show that men's body practices using skin care products aim to achieve the body shape they desire. Meanwhile, the meaning of masculinity contained in the use of skin care products is carried out repeatedly and consistently which is considered as modern masculinity, namely men who care about facial appearance. This study uses a qualitative approach with the type of phenomenological research, namely a study that describes the experiences of several individuals from a phenomenon. The data sources of this study are in-depth interviews with informants who have criteria as men who use skin care products and male content creators in the beauty field (skincare enthusiast).
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosalina
"ABSTRAK
Iklan adalah salah satu cara untuk mempromosikan produk. Diantara iklan yang
muncul di media massa, terdapat iklan yang menggunakan ilustrasi imaji
maskulinitas. Media secara teoritis dapat mengembangkan imaji tersebut menjadi
konsep yang sering tidak disadari oleh khalayak. Penelitian ini bertujuan untuk
mengungkap representasi dan konsep maskulinitas dalam iklan-iklan produk
minuman berenergi, produk rokok, serta pelembap wajah khusus pria serta untuk
menggali ideologi apa yang ada di balik penggambaran maskulinitas pada ketiga
iklan tersebut. Analisis penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis
semiotik dan menggunakan paradigma critical constructionism. Dengan
perbandingan karakteristik maskulinitas pada tiga iklan, yaitu minuman berenergi
Extra Joss, rokok Surya Pro Mild dan Vaseline Men Face Moisturiser. Penelitian
ini menemukan iklan dibuat oleh produsen dengan melanggengkan ideologi
patriarki di Indonesia supaya industri tetap berjalan sesuai dengan kepentingan
para elit kapitalis. Sehingga iklan bukan sekedar mengemas produk, tetapi juga
bagaimana para produsen menggunakan imaji maskulinitas sebagai komoditas
bagi produk mereka. Para produsen berusaha memberi masukkan ideologi kepada
khalayak, yang akhirnya memperlihatkan sebuah kesadaran palsu.

ABSTRACT
Advertising is one way to promote products. Among the ads that appear in the
mass media, there are ads that use illustration images of masculinity. Media
theoretically can develop that image become the concept that is often not aware of
it by audience. This research aims to uncover the representation and the concept
of masculinity in the advertisements of products, namely energy drinks, cigarettes
and face moisturizer for men products as well as to explore what ideology what is
behind depiction masculinity in third those ads. Analysis of this research was
conducted by using semiotic analysis and using the paradigm of critical
constructionism. By comparing the characteristics of masculinity in three ads, i.e.
energy drink Extra Joss, cigarettes Surya Pro Mild and Vaseline Men Face
Moisturiser. This research found ads created by the producer with a patriarchal
ideology in Indonesia perpetuate that industry continue to run according to the
interests of capitalist elites. So the ads not just pack the products, but also how the
producers use images of masculinity as a commodity for their products. The
producer tried to put in ideology to public, that eventually show a false
consciousness."
2012
T30777
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Dian Fransiska
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5223
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Citra Dinanti
"Penelitian ini dilakukan kepada khalayak perempuan terhadap iklan televisi Pond?s Age Miracle versi ?Donna-Darius?. Fokus penelitian ini ialah khalayak perempuan berusia diatas 30 tahun dan sudah menikah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui posisi pemaknaan nilai ?awet muda? pada pesan iklan yang menggunakan pendekatan emotional oleh khalayak dengan melihat posisi pemaknaan pada daya tarik iklan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif konstruktivis. Data dikumpulkan dengan menggunakan tehnik wawancara mendalam. Hasil Penelitian menunjukan bahwa penggunaan pendekatan emotional dalam iklan belum mampu membuat khalayak mengadopsi nilai ?awet muda? dalam iklan secara dominan, karena faktor frameworks of knowledge, relations of production, dan technical infrastructure  yang dimiliki khalayak. Implikasi dari penelitian ini memperlihatkan adanya posisi decoding yang dominan dalam daya tarik iklan tidak mengindikasikan diterimanya konsep keseluruhan dalam iklan.

This research is conducted among female audience of Pond?s Age Miracle television commercial ?Donna-Darius? version. This research focuses on married women over 30 years of age. The purpose of this research is to understand the decode position of the ageless? value by audiences over emotional approach ads through the examination of ads appeals decode position. This research uses qualitative descriptive constructivist approach. The information was gathered using indepth interview. The research findings show that the use of emotional approach in ads is unable to make the audience to adopt a dominant position of the ageless? value over TV commercial, which is caused by frameworks of knowledge, relations of production, and technical infrastructure factor from the audience. The implication of this research shows that dominant decoding position in ads appeal doesn?t indicate the acceptance of the overall ads concept among the audience."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Temasmiko
"ABSTRAK
Penggunaan jasa periklanan dalam rangkaian kegiatan memasarkan produk dan jasa yang dihasilkan para produsen ataupun pengusaha semakin meluas. Hal tersebut di atas tidak terlepas dari makin disadarinya peran dan keefektifan salah satu unsur promosi tersebut. Kondisi tersebut mengakibatkan pesan-pesan iklan yang dijejalkan kepada khalayak. semakin ramai. Menyadari kondisi tersebut, pihak pengiklan ataupun produsen dengan berbagai cara berlomba-lomba berusaha merebut perhatian khalayak. Salah satu iklan produk yang juga ikut ambil bagian dalam persaingan tersebut adalah iklan rokok kretek Sampoerna A. Iklan tersebut berusaha menarik perhatian khalayaknya dengan menampilkan visualisasi yang mirip aengan visualisasi iklan rokok kretek Dji Sam Soe yang telah lebih dulu dikenal. Penelitian ini memfokuskan pada masalah, bagaimana pengetahuan khalayak pembaca Monitor tentang iklan rokok kretek Sampoerna A. Metode penelitian ini adalah metode survey yang dilakukan pada 100 orang pembaca Monitor di Jakarta. Analisa dilihat dari distribusi frekuensi dan tabulasi silang yang dikaitkan dengan kerangka pemikiran yang ada. hasil penelitian ini diketahui bahwa pengetahuan iklan rokok kretek Sampoerna A, relatif Dari khalayak terhadap rendah. Dilihat secara keseluruhan, pengetahuan khalayak terhadap iklan rokok kretek tersebut rendah dan demikian pula halnya bila dilihat secara parsial. Artinya, baik ditinjau dari segi pengetahuan terhadap merk yang diiklankan, pengetahuan terhadap unsur-unsur iklan, maupun pengetahuan terhadap maksud yang ingin disampaikan iklan tersebut. tingkatan pengetahuan yang dimiliki khalayak relatif rendah. Untuk pengetahuan terhadap merk yang diiklankan. sebagian besar khalayak tidak dapat mengetahui bahwa iklan obyek penelitian ini mengiklankan rokok kretek Sampoerna A. . Sementara pengetahuan terhadap unsur-unsur iklan tersebut relatif tinggi hanya pada illustrasi dan naskahnya. Dan untuk pengetahuan terhadap maksud yang ingin disampaikan iklan juga rendah. Kebanyakan responden tidak mengetahuinya. Sebagian besar mengalami salah pengertian dan menjawab tidak relevan, ketika ditanyakan tentang hal tersebut. Ditinjau dari segi pengetahuan baru yang responden peroleh setelah melihat iklan rokok kretek Sampoerna A. terungkap bahwa sebagian besar responden merasa mendapatkannya. Demikian pula halnya mengenai hubungan antara iklan rokok kretek Sampoerna A dengan iklan Dji Sam Soe. Hampir seluruh responden menyadari adanya hubungan antara kedua iklan tersebut."
1990
S3850
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Frangky E.
"ABSTRAK
Di masyarakat, laki-laki dituntut menjadi maskulin dengan memiliki sifat
atau karakteristik berbeda dari perempuan. Terpaan pesan komunikasi
dalam media membuat nilai-nilai maskulinitas cenderung diasosiasikan
dengan penampilan tubuh. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif,
penelitian ini menggambarkan pemaknaan laki-laki homoseksual dan lakilaki
heteroseksual terhadap nilai-nilai maskulinitas dan citra tubuh dalam
program komunikasi pemasaran suplemen kesehatan L-Men. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dengan
teknik analisis tematik. Temuan penelitian ini adalah pesan promosional
komunikasi pemasaran L-Men diterima dan dimaknai secara beragam oleh
target komunikasinya, baik laki-laki homoseksual maupun laki-laki
heteroseksual. Temuan lain adalah program komunikasi pemasaran
membentuk ragam kepercayaan terhadap kualitas L-Men.

Abstract
In society, men are expected to possess masculine traits which make them
distinct from women. The exposure of media message has been causing an
association of masculine values toward body appearance. Through
qualitative approach, this research tries to describe various meaning
toward masculinity values and body appearance in L-Men?s marketing
communication programs. In-depth- interview is used in collecting data
from certain informants. The data will be analyzed by using thematic
analysis. The finding of this research is promotional message received and
interpreted variously by target market, both the homosexual and
heterosexual men. Another finding is the marketing communication program
creates various type of trust toward the quality of L-Men."
2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Kurniati
"Anak-anak, dalam banyak hal seringkali menjadi pihak
yang dilalaikan. Padahal mereka adalah generasi harapan
bangsa. Anak-anak adalah kuncup-kuncup yang akan berkembang
dalam kehidupan kita, janji gemilang bagi masa depan dan
penghibur Masa depan suatu bangsa terletak di
tangan mereka. Allah SW . dalam firman-Nya menyatakan bahwa
harta dan anak adalah perhiasan dunia. Oleh karena itu,
tidak heran jika kita seringkali lupa untuk membimbingnya.
Dalam dunia pertelevisian misalnya, anak terpaksa dan . dipaksa
untuk mengkonsumsi berbagai tayangan acara yang tidak sesuai
bagi perkembangan mereka.
Disamping itu, melalui dunia periklanan yang penuh
persaingan, anak-anak sejak dini mulai dirambah sebagai ajang bisnis. Ibarat kertas putih, anak-anak adalah suatu sosok
yang dapat diisi. Keluguan mereka ditambah rasa keingintahuan
yang besar, membuat anak mudah sekali tergoda.
Kenyataan ini yang penulis ungkapkan untuk mengetahui
sejauh mana peran orangtua dalam membentuk kepribadian anak-ana
knya, terutama mengetahui bagaimana sikap mereka · terhadap
digunakannya anak-anak sebagai model dalam suatu iklan. Hal
ini berkaitan bahwa. lingkungan keluarga, dalam hal ini
orangtua, mempunyai peran yang menentukan dalam pembentukan
pribadi anak Pen e kanan pene litian pada penggunaan model anak dalam
iklan adalah karena tanpa menggunakan model anak-anak saja,
sua tu iklan sudah dapat mempengaruhi anak, bagaimana dengan
iklan yang menggunakan model anak-anak. Penggunaan model
anak di sini , adalah penggunaan model anak-anak yang dirasa
tidak pada tempatnya, karena bertujuan untuk memancing emosi
anak agar menjadikan terkadang produk yang ditawarkan in tegral
dengan kehidupan mereka sendiri hari. I klan yang dij adikan
con toh dalam penelitian ini adalahiklan susu coklat Indomilk
, Dancow, dan Dai~a tsu Classy ."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1993
S4079
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Indah Natalia
"Analisis Ideologi dalam Iklan Produk Pencoklat Kuiit dan Pemutih ICulit. (Di bawah bimbingan Dr, Lilawati Kurnia). Fakultas llmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005. Dalam skripsi ini saya menganalisis ideologi yang terdapat pada iklan produk pencoklat kulit dan pemutih kulit. Dalam menganalisis iklan-iklan tersebut, saya menggunakan pendekatan praktis dan teoretis. Pendekatan praktis saya lakukan dengan menganalisis tiga produk pencoklat kulit dan tiga produk pemutih kulit. Sebagai pendekatan teoretis, saya menggunakan teori semiotik Roland Barthes dan teori mitos kecantikan Naomi Wolf. Iklan merupakan sebuah wilayah simbolik yang dapat digunakan dengan baik dalam analisis ideologi. Penyaji iklan tidak sekedar menjual produknya, tetapi sekaligus menjual sistem pembentukan ide yang berlapis-lapis, terintegrasi dan terproyeksi ke dalam citra produknya. Ideologi yang tersirat dalam iklan-iklan tersebut adalah ideologi kapitalisme dan ideologi patriarki. Namun demikian, kedua ideologi ini tampil dengan cara yang indah, sehingga masyarakat nyaris tidak menyadari keberadaan mereka dalam sebuah iklan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S14789
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>