Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 211745 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Teguh darmawan Saiman
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5146
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjutak, Melyna Joyce Christine
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S4693
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Maarif Institute, 2009
KOMUNIT
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Hanif Suswanto
"Pilihan manusia untuk berinteraksi sosial di lingkungan tempat tinggalnya semakin lama semakin kecil. Keadaan ini membuat ikatan komunitas semakin melemah dan manusia kehilangan identitas tempat tinggalnya. Keadaan ini juga terjadi pada masyarakat kelas sosial ekonomi menengah ke bawah, terutama mereka yang tinggai dalam kompleks perumahan sederhana.
Secara langsung ataupun tak langsung, keadaan ini dipengaruhi oleh konfigurasi ruang yang ada di perumahan sederhana. Selain aspek manusianya, pola permukiman dan ruang jalan turut menyumbang andil atas terciptanya peluang interaksi sosial dalam lingkungan tempat tinggal.
Penekanan pada peran jalan dalam terciptanya peluang interaksi perlu dilakukan mengingat jalan selalu menjadi ruang yang efektif sebagai ruang sosial di Indonesia maupun di negara lain. Penciptaan peluang interaksi ini akan mendorong terciptanya interaksi sosial dan memperkuat ikatan komunitas."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S48585
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riyanto
"Penyimpangan perilaku sehat pada anak sekolah usia remaja merupakan masalah yang perlu mendapatkan perhatian di berbagai negara maju maupun negara berkembang. Penyimpangan perilaku sehat yang sering terjadi pada anak sekolah usia remaja terutama adalah perilaku sehat berisiko, antara Iain perilaku diit yang tidak sesuai, merokok, menggunakan NAPZA, kurang berolahraga.
Penelilian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berkontribusi terhadap perilaku sehat siswa SLTP negeri di wilayah Jakarta Timur. Metode penelitian adalah metode analitik cross sectional. Populasi adalah selumh siswa SLTP negeri di wilayah Jakarta Timur yang berusia antara 11 - I8 tahun. Sampel diambil dari lima wilayah kecamatan, masing-masing kecamatan diambil satu institusi pendidikan dan setiap institusi pendidikan diambil 3 kelas sampel dari kelas l, kelas 2 dan kelas 3. Cara mengambil sam pel ad alah metode Sffdlméd cluster random sampling.
Hasil analisis menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini mayoritas wanita usia 13 tahun, orang tua mereka mayoritas ibu lulusan SLTP dan ayah Iuiusan SLTA dan mereka bekerja. Berdasarkan skor rata-rata tingkat pengetahuan dan sikap siswa terhadap perilaku sehat tergolong baik, demikian juga perilaku sehatnya. Perilaku sehat panutan (ayah, ibu, teman dan guru) juga tergolong baik, sedangkan sarana penunjang di lingkungan siswa tergolong cukup. Terdapat hubungan yang positip dan bennakna antara perilaku sehat siswa SLTP dengan pengetahuan siswa, sikap siswa, perilaku ayah, perilaku ibu, perilaku teman, perilaku guru, serta terdapat hubungan negatif yang bermakna dengan usia siswa. Penelitian ini juga membuktikan adanya hubungan bermakna antara perilaku sehat siswa SLTP dengan jenis kelamin dan status ibn yang bekerja. Akhirnya pada penelitian ini membuklikan bahwa faktor yang paling berkontribusi terhadap perilaku sehat siswa SLTP adalah perilaku sehat teman, dan secara berurutan diikuti oleh perilaku ibu, usia siswa, jenis kelamin siswa, perilaku ayah, periiaku guru, pengetahuan siswa (si gni Ekan F=0,000 dan R Square = 0,361).
Berdasarkan hasil penelilian tersebut, peneliti menyampaikan saran untuk institusi pendidikan SLTP agar meningkatkan kualitas penyelenggaraan program UKS dan mengintegrasikan materi pendidikan kesehatan dan pembinaan perilaku sehat ke dalam kurikulum penjaskes. Perawat komunitas mulai mengembangkan praktek kepernwatan sekolah; Ditpromkes.Dep_Kes.RI. mengembangkan program promosi kesehatan bagi anak sekolah usia remaja dengan melibatkan peran teman sebayanya, organisasi remaja, guru, dan orang tua; Melakukan penelitian lanjutan untuk menguji pengamh diskusi peer grorqn terhadap pengetahuan siswa remaja melalui metode quasi experiment.

Health behavior deviation of the school age teenager is thc essential problem that needs special attention in the developed and developing country. Deviation of health behavior often happens to the school age teenager especially health risk behavior, i_e. diet which is not best on medical recommendation, tobacco user, dnrgs, abuse and decrease of exercise. The goat of this research is to know factors which are contributed tothe health behavior of the junior high school student at East Jakarta. Research methodology that has been used is analytic cross sectional. The population is all the govemment SLTP students at East Jakarta who are ll - I8 years old. Sample is taken from 5 sub district and every sub district is taken one school. Every one school was taken 3 classes include year 7, 8, and 9. The sampling method is stratified cluster random sampling.
Analysis result revealed that the majority of the respondent are woman, 13 years old, the education background of their parents are junior high school (mothers), senior high school (fathers), and their parent are working Based on the average score of knowledge and attitude level of the students to the health behavior is good. The role model( father, mother, friend, and teacher) of health behavior performance are also good, and the supporting facility surrounding the students is fairly good. There were positive correlation and significant between health behavior student and their knowledge, their attitude, their father?s behavior, mother?s behavior, their t`riend?s behavior, and their teacher?s behavior.
This research shown that there is a negative correlation and significant between health behavior student with their age. This research also revealed that there are significant relationship between health behavior ofthe students with their gender and their mother?s status of work. Finally analysis revealed the most contributing factor to the health behavior ofthe students is friend health behavior, followed by other factors are mother?s behavior, the age of students, student?s gender, father?s behavior, teacher?s behavior and student?s knowledge ( F significant - 0,000 and R square = 0,36l)
On that result, it is recommended to the public junior high school to increase the quality of school health programmed and try to integrate the guidance of health behavior and health education programmed to the curriculum of health and exercise lesson (penjaskes); Community nurse start to develop the practice of school health nursing; directorate of health promotion of Ministry ot' Health (MOH) develop the health promotion for the teenager school age which could include the role of peer group, teenager organization, teacher and their parents. Further research to test the influence of peer group discussion to the teenager school age knowledge by using quasi experiment method."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
T6327
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pandu Dilas Pratama
"Skripsi ini membahas mengenai kebutuhan informasi pengguna di situs komunitas anakUl.com serta alasan pengguna memenuhi kebutuhan informasinya di situs tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan survei. Hasil penelitan ini menunjukkan bahwa jenis jenis informasi yang dibutuhkan dan dicari oleh pengguna terdiri dari beragam jenis informasi, namun ada beberapa jenis informasi yang kurang diminati oleh pengguna, seperti kewirausahaan, ekonomi, hukum dan pemerintahan. Alasan pengguna memenuhi kebutuhan informasinya di situs komunitas anakUI.com karena kemutakhiran informasi dan kemudahan akses. Pengguna juga menggunakan anakUl.com sebagai wahana berdiskusi untuk berbagi pengetahuan dan informasi.

This study is about the information needs of users of anakUl.com community's website and the reasons why they use this site in meeting their needs of information. This study uses a quantitative, approach with survey method. The result of the study shows that anakUI.com have provided various types of information that fulfilled users, however some types of information such as information on entrepreneurship, economic, law and governmental issues are less needed. The users reasons in fulfilling their information needs are its easy access and it's currency. The users also use anakUI.com as a discussion forum to share knowledge and information."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S15391
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adhizeza Nandra
"ABSTRAK
Loyalitas merefleksikan secara mendalam komitmen untuk membeli kembali sebuah produk atau menggunakan kembali jasa secara konsisten pada masa yang akan datang, sehingga menci ptakan situasi yang repetitive terhadap sebuah brand yang sama. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dalam melihat loyalitas terhadap sebuah merek, ditemukan loyalitas terhadap sebuah merek atau produk merupakan satu peluang yang baik bagi perusahaan untuk mampu meningkatkan keuntungan dan menjaga keberlangsungan perusahaan dalam memproduksi dan memasarkan produknya. Salah satu hal yang mampu memperbesar peluang dalam meningkatkan loyalitas terhadap sebuah merek adalah dengan melihat komunitas yang dapat terbentuk atas dasar kesamaan konsumen menilai dan menggunakan sebuah produk. Penelitian ini akan mengkaji hal-hal yang berkaitan dengan komunitas, yaitu adanya identifikasi terhadap komunitas, kepuasan yang dipandang sebagai pemenuhan kebutuhan termasuk hubungan yang terbentuk dari komunitas, partisipasi dalam komunitas, promosi terhadap komunitas, dan berujung pada pembentukan hubungan dengan loyalitas sebuah merek. Penelitian ini mengambil contoh sebuah komunitas otomotif bernama lndoensia Mazda Auto Club (IMAC) yang merupakan sebuah komunitas yang terbentuk atas kesamaan konsumen menggunakan produk Mazda. Berdasarkan basil penelitian ini ditemukan tidak ada hubungan yang signifikan antara kepuasan dengan partisipasi dalam komunitas WAC, hal ini kemudian membawa konsep poster dan lurker yang muncul dalam komunitas virtual, karena dengan pengujian adanya hubungan positif antara kepuasan terhadap loyalitas dalam komunitas IMAC tanpa melalui partisipasi dalam komunitas.

ABSTRACT
The Loyalty reflects depth of commitment to repurchase and reuse a product or services consistently in the future, thus will creates a repetitive situation of a same brand usage. Some of the past researches found out loyalty to a brand or product are a good opportunities for the companies in order to increase profits and sustaining the company in producing and marketing their products. This research will examine matters relating to the community, including the identification, satisfaction as viewed as the fulfilment of needs as formed by relationship quality, participation, the community promotion, and led to the establishment of a brand loyalty. This study takes an example of a Mazda Automotive Community, Indonesia Mazda Auto Community (IMAC), which is one of the communities that formed, by the similarity of product users. This research founds no significant influence between satisfactions with the community participations in llviAC. These findings allow the researcher need to test the influence of satisfactions directly to an establishment of a brand loyalty and using another concept to define the relationships, called posters and lurkers concept of virtual communities.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T44139
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendro Santoso
"Masa remaja menrgakaan masa yang penuh dengan perubahan. Perubahan pada remaja tidak hanya dilihat dari segi fisik tetapi perubahan psikis dan hubungan sosial. Perubahan-perubahan yang terjadi pada masa remaja sangat berisiko terhadap masalah kesehatan, salah satu diantaranya adalah perilaku seks pranikah. Banyak faktor yang dapat menyebabkan perilaku seks pranikah di kalangan remaja diantaranya faktor internal dan faktor lingkungan eksternal.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kontribusi karakteristik demografi remaja dan faktor eksternal terhadap resiko penyimpangan perilaku seks pranikah remaja. Metode penelitian adalah metode analitik cross sectional. Populasi adalah seluruh siswa SMU negeri di Cianjur Kota yang berusia 14 - 20 tahun, sampel diambil dari 3 SMU negeri dan kelas 1, 2, dan 3 dengan menggunakan metode proporsional random sampling.
Hasil analisis menunjukkan bahwa karakteristk responden dalam penelitian ini 56,3% perempuan, 80,6% berusia remaja awal, 74,6% pendidikan orangtua tinggi, 80,8% pekerjaan orangtua formal, 55,8% penghasilan orangtua rendah. Berdasarkan rata-rata pengaruh teman sebaya 51% tergolong kondusif, lingkungan sekolah 54,9% kurang kondusif lingkungan keluarga 52,7% kondusif, lingkungan masyarakat 54,1% kurang kondusif, dan media massa/informasi 53,5% kurang kondusif. Resiko penyimpangan perilaku seks pranikah 50,1% resiko tinggi. Terdapat kontribusi yang signifikan antara jenis kelamin, teman sebaya, lingkungan masyarakat, dan media massa/informasi terhadap resiko penyimpangan perilaku seks pranikah. Penelitian ini juga membuktikan bahwa faktor yang paling berkontribusi terhadap resiko perilaku seks pranikah adalah media massa/informasi (Beta= 0,381 dan p=0,000), dan secara berurutan diikuti oleh teman sebaya dan jenis kelamin.
Perlu diciptakan lingkungan keluarga yang kondusif dengan mengoptimalkan fungsi dan tugas perkembangan keluarga. Sekolah perlu menyediakan berbagai kegiatan ekstrakulikuler untuk menyalurkan hobi dan bakat remaja kepada aktifitas yang lebih bermanfaat. Deteksi secara dini perilaku penyimpangan seks pranikah pada remaja melalui oplimalisasi kegiatan UKS, Kemitraan dengan masyarakat perlu dikembangkan sehingga tercipta lingkungan masyarakat yang kondusif bagi remaja. Merekomendasikan kepada pengambilan kebijakan untuk membuat UU pornografi dan pornoaksi serta aturan terkait penjualan majalah, VCD dan warnet yang berbau porno.

Teen-Age period is a period that is fall of changes. Change at adolescent do not only seen from physical facet, but psychical change and social relation. Changes that happened at teen-age very risk to problem of health, one among others are behavior of sex pre marriage. Many factor able to behavioral of sex pre marriage among adolescent among others internal factor and environmental factor of external.
This research aimed to explain contribution of characteristic adolescent demography and factor of external to risk deviation of behavior of sex pre marriage is adolescent. Research method was analytic method of cross sectional. Population was all student of SMU country in Cianjur Town which is have age to 14 - 20 year, sample taken away from by 3 SMA country of class 1, 2, and 3 by using method of proportional sampling random.
Result of analysis indicated that responder characteristic in this research 56,3% woman, 80,6 have% adolescent age to early, 74,6% education of high parent, 80,8% work of formal parent, 55,8% income of low parent. Pursuant to mean influence of friend coeval 51% pertained conducive, environmental of school 54,9% less conducive, environmental of family 52,7% conducive environmental of society 54,1% less condo ye,, and mass media / information 53,5% less contusive_ Risk deviation of behavior of sexual pre marriage 50,1% high risk There were gender contribution, friend coeval, society environment, and mars media. Information risks deviation of behavior of sexual pre marriage.
This research also proved that most factor have contribution to behavioral risk of sexual pre marriage was mass media / information (Beta=0,381 and p=0,000), and was alternately followed by friend coeval and gender require to be created by family environment which was conducive by is optimal of duty and function growth of family School require to provide various extracurricular activity to channel adolescent talent and hobby to more useful activities. Detected early behavior of deviation of sexual pre marriage at adolescent through optimalization activity of UKS Partner with society require to be developed is so that created by society environment which is conducive to adolescent Recommend to taker of policy to make UU and pornography of porn action and also related order of sale of magazine, VCD and of warmer smelling porno.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006
T17731
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Tresnasarie
"Transfer pricing sering digunakan perusahaan multinasional untuk kepentingan strategi bisnisnya secara global dengan cara memanipulasinya. Manipulasi transfer pricing ini berpotensi mengurangi basis pajak suatu negara yang berasal dari grup perusahaan multinasional yang beroperasi di negara tersebut. Manipulasi transfer pricing memiliki banyak implikasi, terutama yang terkait dengan ketidak sepahaman antara otoritas pajak dan wajib pajak. Salah satunya dan yang paling sering terjadi adalah perbedaan pendapat pada saat dilakukan audit tentang apakah penentuan harga transfer telah memenuhi prinsip harga pasar wajar. Dan jika masalah tersebut muncul, maka ?alat? yang paling tepat untuk menyelesaikannya adalah dokumentasi transfer pricing. Regulasi tentang dokumentasi transfer pricing yang baik adalah suatu kebutuhan, karena diperlukan oleh kedua belah pihak. Di satu sisi, otoritas pajak harus memiliki batasan tentang dokumen yang secara wajar harus tersedia jika melakukan audit, karena tidak bisa secara sepihak meminta semua dokumen yang ?diinginkannya? tanpa memperhatikan biaya kepatuhan yang harus ditanggung wajib pajak. Di sisi lain Wajib Pajak memiliki banyak manfaat yang bisa diperoleh, karena dokumentasi transfer pricing adalah dasar bagi penentuan harga transfer yang benar, sebagai bahan untuk pengisian. Lampiran 3A SPT Tahunan PPh Badan, sebagai media untuk menjelaskan hubungan istimewa antar pihak yang bertransaksi, sebagai pendukung untuk menghadapi pemeriksaan pajak, atau sebagai referensi jika mengajukan keberatan/banding/kasasi, dan yang tidak kalah pentingnya adalah sebagai alat bukti jika berperkara di pengadilan. Berangkat dari kajian terhadap OECD Guidelines, PATA Documentation Package dan EU TPD, serta analisis perbandingan terhadap enam (6) negara dan dilengkapi informasi dari nara sumber, diperoleh beberapa poin yang dapat dijadikan pedoman dalam menyusun regulasi dokumentasi transfer pricing di Indonesia, yaitu : perlunya mengadopsi OECD Guidelines sebagai rujukan agar regulasi memiliki konteks global, memberi penegasan tentang saat dokumentasi transfer pricing harus tersedia, memberi kejelasan tentang siapa yang harus menanggung beban pembuktian apakah harga transfer yang ditentukan wajib pajak telah memenuhi prinsip harga pasar wajar, memastikan bahwa isi/ketentuan dari regulasi dokumentasi transfer pricing memberi keseimbangan antara kebutuhan otoritas pajak dan beban yang harus ditanggung wajib pajak, memberi kejelasan apakah wajib pajak yang tidak membuat dokumentasi transfer pricing perlu diberi sanksi
Transfer pricing is often used by multinational company for the interests of its global business strategies by manipulating it. This manipulation is potential to reduce a country tax basis that come from a group of multinationals company operating in that country. Transfer pricing manipulation has many implications, especially related to disagreement between tax authority and tax payers. One of them and the most often occurred is a dispute between the two parties during the audit process, whether the transfer pricing decision has met the arm`s length principle or not. And if that problem arises, then one of the appropriate tools is to resolve it by the transfer pricing documentation.A regulation of transfer pricing documentation is a must because it is needed by both parties. On the one side, tax authority must have a guideline on the documents that must be reasonably available when performing audit because tax authority can not unilaterally asking all the documents without considering the tax payer`s compliance cost. On the other side, tax payer has many benefits that can be obtained because the transfer pricing documentation is the basis for the legal transfer pricing decision ; as a substantial data to fill Appendix 3A of the Annual Tax Return of Corporate Income Tax ; as a media to explain the transaction between related parties ; as a supporting document to face the tax audit ; or as a reference when applying for an objection /appeal / cassation, and last but not least, is for evidence when the two parties have a case in the court Stepping from the analysis on OECD Guidelines, PATA Documentation Package and EU TPD, and comparative study on six (6) countries and provided with information from the key informant, several points that can be made as references in compiling the regulations on transfer pricing documentation in Indonesia a re obtained, they are : the need on adopting OECD Guidelines as a reference for the regulations to have global context, giving confirmation on when the transfer pricing documentation must be available (contemporaneous documentation), giving clarity on who is responsible to bare the burden of proof concerning whether the transfer price has met the arm`s lengthprinciple, assuring that the content of the regulations is giving a balance between the need of tax authority and the liability that must be borne by tax payer, and giving clarity about the penalty for not making the transfer pricing documentation."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Purwadi
"Kinerja (performance) suatu situs web adalah pengalaman pengguna yang menarik untuk diteliti karena menjadi salah satu pengukuran penting dari perspektif pengguna. Berangkat dari hal tersebut, penelitian ini pun bertujuan untuk meneliti pengalaman pengguna situs web dari sisi analisis faktor dan pengaruh pengalaman pengguna mengakses situs web. Penelitian ini menguji empat skema, yaitu: (a) faktor-faktor bagian dari pengalaman pengguna situs web, (b) pengaruh pengalaman pengguna situs web terhadap kepercayaan kepada brand, (c) pengaruh pengalaman pengguna situs web terhadap kembali ke situs web, dan (d) pengaruh pengalaman pengguna situs web terhadap membagikan situs web ke pengguna lain. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode survei. Jenis penelitian ini ialah explanatory research. Kuesioner penelitian bertipe daring dengan skala Likert tujuh kategori respons. Populasi penelitian ini berjumlah 300 jurnalis dengan sampel penelitian adalah sensus. Pengolahan data penelitian memanfaatkan bantuan Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) versi 25.0. Uji hipotesis penelitian menggunakan confirmatory factor analysis (CFA) dan uji regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini, pertama adalah ada delapan faktor yang menjadi bagian signifikan dari pengalaman pengguna situs web, yaitu emosi pengguna, hedonis, desain, nilai pengguna, usability, kecepatan akses, nilai publik, dan budaya. Kedua, pengalaman pengguna situs web terbukti berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan kepada brand, kembali ke situs web, dan membagikan situs web ke pengguna lain. Ketiga, terbentuknya empat skema yang dapat menjadi cikal-bakal model pengalaman pengguna situs web.

The performance of a website is an interesting user experience to be investigated because it becomes one of the important measurements from the user's perspective. Based on this, this study aims to examine the user experience of the website in terms of factor analysis and the influence of user experience accessing the website. This study examines four schemes, namely: (a) the factors part of the website user experience, (b) the influence of the website user experience on brand trust, (c) the influence of the website user experience on returning to the website, and (d) the influence of the website user experience on sharing the website with other users. This research approach is quantitative with survey methods. This type of research is explanatory research. The research questionnaire is online type with a Likert scale of seven response categories. The population of this research is 300 journalists with the census sample as the research sample. The research data processing uses Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) version 25.0. The research hypotheses test use confirmatory factor analysis (CFA) and simple linear regression test. The results of this study, first, there are eight factors that are a significant part of the website user experience, namely user emotions, hedonic, design, user values, usability, speed of access, public values, and culture. Second, the website user experience has proven to have a significant effect on brand trust, returning to the website, and sharing the website with other users. Third, the formation of four schemes that can be the forerunner of the website user experience model. "
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>