Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 48917 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yulia Widhianti
"Pemukiman kumuh (Slum Area) merupakan masalah yang dihadapi oleh hampir semua kota-kota besar di Indonesia bahkan kota-kota besar di negara berkembang lainnya. Urbanisasi merupakan salah satu penyebab terjadinya pemukiman kumuh di perkotaan. Untuk mencegah peningkatan pemukiman kumuh, perbaikan harus dilakukan secepatnya.
Penelitian ini bertujuan untuk menyusun rencana perbaikan perumahan kumuh sehingga menjadi perumahan sehat yang terjangkau oleh masyarakat berpenghasilan rendah khususnya para penghuni. Input dalam model yang dirancang antara lain jumlah kepala keluarga, luas lahan yang tersedia, luas tanah per kepala keluarga, dan suku bunga. Adapun outputnya adalah penentuan luas bangunan dan ketersediaan lahan, serta pembiayaan perbaikan perumahan kumuh ini.
Analisa kelayakan ini akan ditinjau dari sisi pengembang (developer), sisi lembaga pembiayaan sebagai sumber pendanaan, dan dari sisi penghuni ditinjau dari kesanggupannya dalam mengangsur biaya perbaikan rumah tersebut. Analisa sensitivitas menunjukan bahwa faktor dominan yang paling berpengaruh terhadap besarnya angsuran penghuni adalah suku bunga kredit.

Slum area is a problem faced by almost all major cities in Indonesia, even big cities in other developing countries. Urbanization is one of the causes of slums in big city. To prevent the increase of slum housing, housing improvement has to be done immediately.
This study aims on planning of slum housing improvement to become healthy housing that still affordable by low-income communities especially slum residents. Inputs of this research model are a number of households, available land area, land area owned by households, and interest rates. The outputs are a determination of house size and land availability, also a financing calculation for slum area improvements.
This feasibility analysis will be reviewed from the developer side, the financing institution as a source of funds, and from the residents concerning the ability in terms of loan payment of home improvements. Further analysis did for sensitivity analysis of dominant factor influencing the amount to instalment of loan by residents.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T29606
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Salma Az-Zahroh
"Ekspansi perkotaan dan dinamika demografi diperkirakan akan berdampak signifikan pada negara berkembang, dengan Indonesia mengalami peningkatan populasi perkotaan yang cepat dari 14,5% pada tahun 1960 menjadi 57% pada tahun 2021. Urbanisasi yang tidak direncanakan dengan baik menimbulkan tantangan seperti keterjangkauan perumahan yang tidak memadai, infrastruktur yang tidak memadai, dan ruang terbuka hijau spasi. Untuk mengatasi masalah ini, kota-kota baru sedang dikembangkan dengan standar hidup berkelanjutan dan kepedulian lingkungan. Indikator perumahan berkelanjutan dapat membantu meningkatkan kualitas kehidupan perkotaan. Namun ketersediaan indikator perumahan terbatas, terutama untuk pedoman perencanaan dan pembangunan di kota-kota baru. Studi ini bertujuan untuk memberikan daftar indikator perencanaan perumahan perkotaan yang berkelanjutan di kota-kota baru dengan menggunakan pendekatan kualitatif, menggabungkan studi literatur, penilaian ahli, dan studi lapangan. Hasilnya memberikan referensi untuk penelitian selanjutnya dan menjadi referensi untuk perencanaan perumahan berkelanjutan di kawasan perkotaan baru.

Urban expansion and demographic dynamics are expected to significantly impact developing countries, with Indonesia experiencing a rapid urban population increase from 14.5% in 1960 to 57% in 2021. Poorly planned urbanization leads to challenges such as inadequate housing affordability, inadequate infrastructure, and green open spaces. To address these issues, new cities are being developed with sustainable living standards and environmental concerns. Sustainable housing indicators can help improve urban life quality. However, the availability of housing indicators is limited, especially for planning and building guidelines in new cities. This study aims to provide a list of sustainable indicators for urban housing planning in new cities using a qualitative approach, combining literature studies, expert judgment, and field studies. The results provide a reference for future research and serve as a reference for planning sustainable housing in new urban areas."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Kadhafi Sapiie
"Kebutuhan masyarakat alas tempat tinggal, khususnya rumah sederhana semakin meningkat pada beberapa tahun terakhir ini.Dengan membaiknya kondisi ekonomi dan kemudahan menambil kredit pemilikan rumah, memboka peluang bagi Perumahan De Green Terraces untuk mengembangkan usahanya dengan membangun perumahan sederhana. Daerah yang dinilai cocok untuk mengembangkan perumahan sederhana adalah kawasan pingiran kota Jakarta, daerah Kalisuren Bogor memenuhi kreteria sebagai lokasi pengembangan. Hal-hal yang dipertimbangkan dalam strategi pengerahangan usaha perumahan De Green Terraces adalah aspek lingkungan makro dan industri, aspek pemasaran, aspek operasi dan aspek keuangan. hasil pertimbangan adalah keputusan layak atau tidaknya pengembangan historis yang akan dilakukan oleh Perumahan De Green Terraces.

The needs of people's for housing, especially low-cost houses increased in recent years. With the improvement of economy and the ease of mortgage process opened the opportunities for Perumahan De Green Terraces to develop its business by building low-cost houses. Areas considered suitable for developing low-cost housing project is at the outskirts of Jakarta, kalisuren-Bogor meets the criteria as the location for the project. Aspects that needs to be considered in developing business development strategy for Perumahan De Green Terraces are the macro and industry, marketing, operational and financial aspect Result consideration is the final decision whether the business development will be suitable to be carry out by Perumahan De Green Terraces."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T31970
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
M. Subhan Safari
"Investasi pada suatu proyek konstruksi memiliki tingkat ketidakpastian yang cukup tinggi. Ketidakpastian ini dipengaruhi oleh beberapa aspek, dimana aspekaspek tersebut haruslah dievaluasi dan diperhitungkan pengaruhnya terhadap kelayakan investasi proyek. Tingkat ketidakpastian yang cukup tinggi ini mendorong PT. Trimanunggal MK untuk melakukan studi kelayakan pada rencana Proyek Perumahan Citra Niaga-Tangerang, dengan meninjau beberapa aspek yang dirasa perlu. Salah satu aspek yang sangat berpengaruh dalam proses pengambilan keputusan suatu rencana investasi adalah aspek ekonomi. Dengan meninjau aspek ekonomi dan melihat dampaknya terhadap investasi yang kita lakukan, maka kita dapat mengetahui apakah secara ekonomi proyek tersebut dapat mendatangkan keuntungan atau tidak, dan berapa besar keuntungan yang akan dihasilkan.
Bagi investor pada Proyek Perumahan Citra Niaga-Tangerang aspek ekonomi juga merupakan faktor penting untuk ditinjau dan merupakan faktor yang sangat mempengaruhi proses pengambilan keputusan investasi Dengan memperhatikan sisi ekonomi maka analisa kelayakan investasi dapat dilakukan dengan menggunakan Non Discounted Cash Flow Method dan Discounted Cash Flow Method dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan suatu proyek investasi. Pada Proyek Perumaha Citra Niaga analisa dilakukan dengan menggunakan Discounted Cash Flow Method dan dengan analisa sensitivitas.
Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap Proyek Perumahan Citra Niaga di Jl. Damai, Desa Jombang, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten, diharapkan mendapatkan hasil berupa kepastian akan kelayakan investasi pada proyek perumahan tersebut.

Investments on construction project have a high level of uncertainty. This uncertainty is influenced by some aspect, where the aspect must be evaluated and reckoned by its influence to project investment feasibility. The level of this uncertainty encouraged PT. Trimanunggal MK to do a feasibility study on Citra Niaga Residence Project ' Tangerang, to evaluate some important aspect which is needed. One of the aspect which has a high influence on decision making on an investment plan is the economic aspect. By evaluating economic aspect and see its impact to investment which we conduct, we could know economically should the project can bring profit or not, and how much the profit is.
To investors of the Citra Niaga Residence Project ' Tangerang, economic aspect also represents an important factor to be evaluated and a factor which very influence in on an investment decision-making processes. By paying attention on the economic side, the feasibility analysis of investment can be done by using Non Discounted Cash Flow Method and Discounted Cash Flow Method as a mean to know the feasibility level of a project investment. At the Citra Niaga Residence Project, the analysis was done by using Discounted Cash Flow Method and with sensitivity analysis.
From the result of the research conducted to the Citra Niaga Residence Project at Jl. Damai, Jombang, Tangerang, Banten Province, it will be expected to get a result of certainty of the feasibility investment at the project residence.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S35341
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Untermann, Richard
Bandung: Intermedia, 1984
728.3 UNT p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Untermann, Richard
Bandung: Intermedia, 1986
728.3 UNT p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Untermann, Richard
Bandung: Intermedia, 1983
728.3 UNT st (2);728.3 UNT st (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Shalimar
"Permukiman kumuh muncul ketika masyarakat tidak dapat mengakses tempat tinggal yang layak huni dan tidak memiliki kemampuan untuk membeli rumah ataupun melakukan pemeliharaan terhadap bangunan yang mereka tempati. Dalam rangka mengatasi permasalahan terkait dengan permukiman kumuh, pemerintah melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) melakukan penataan kawasan yang bertujuan meningkatkan kualitas permukiman kumuh menjadi lebih baik. Hal tersebut mendorong dilakukannya penelitian yang bertujuan untuk menganalisis kinerja DPRKP dalam melakukan penataan kawasan permukiman kumuh di DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan teori kinerja organisasi yang terdiri dari lima indikator yaitu macro efficiency, micro efficiency, equality, happiness, dan capabilities. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan mixed methods melalui survei dan wawancara mendalam. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kinerja DPRKP DKI Jakarta dalam melakukan penataan kawasan permukiman kumuh masuk ke dalam kinerja kategori baik. Namun, terkait anggaran, alternatif pembiayaan dan koordinasi dengan dinas lain terkait penataan kawasan permukiman kumuh masih harus diperbaiki dan evaluasi kembali.

Slum settlements arise when people cannot access a decent place to live in and do not have the ability to buy a house or carry out maintenance of the building they occupy. In order to overcome problems related to slum settlements, the government through the Office of Public Housing and Settlement Areas (DPRKP) carried out regional arrangements aimed at improving the quality of slum settlements for the better. This prompted the conduct of research aimed at analyzing the performance of the DPRKP in structuring slum areas in DKI Jakarta. This study uses the theory of organizational performance which consists of five indicators, namely macro efficiency, micro efficiency, equality, happiness, and capabilities. Researchers used mixed methods collection techniques through surveys and in-depth interviews. The research findings show that the performance of the DKI Jakarta DPRKP in structuring slum areas falls into the good category of performance. However, regarding the budget, alternative financing and coordination with other agencies related to structuring slum areas, they still need to be repaired and re-evaluated."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budhi Darmawan
"Dalam mengatasi permukiman kumuh Pemrov DKI Jakarta salah satu caranya adalah dengan melakukan Program Bantuan Perbaikan Rumah di Permukiman Kumuh. Program ini menggunakan APBD, yang pada pelaksanaannya sering ditemukan masalah-masalah yang mempengaruhi kinerja anggaran, yang salah satu indikatornya adalah Realisasi Penyerapan Anggaran. Masalah-masalah dapat timbul di setiap kegiatan pada pelaksanaan program tersebut, dimana bisa timbul di fase perencanaan dan fase pelaksanaan. Pada penelitian ini, Pengumpulan data dengan Metode Survey dilakukan untuk mengetahui tingkat frekuensi dan dampak dari variabel Risiko terhadap realisasi penyerapan anggaran dan data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan software program SPSS. Kemudian dilanjutkan dengan analisis berbasis risiko untuk menghasilkan strategi pengelolaan risiko yang baik sehingga pelaksanaan program itu dapat menyerap anggaran sesuai dengan yang direncanakan.

In Addressing Slum area, Jakarta Provincial Government, one way is by doing housing renovation Assistance Program in slum. This Program uses Public budget that the implementation is often founded problems that influence the performance budget, which is one indicator is Realization of Budget. Problems can arise in any activities on the implementation of the program, which could arise in the planning phase and the implementation phase. In this study, data was collected by survey method was conducted to determine the level of variable frequency and impact of risks to the realization of budget absorption and the data was analyzed using SPSS software. Then proceed with a risk-based analysis to produce a good risk management strategy so that it can absorb the implementation of the program in accordance with the planned budget.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T43321
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfian Adi Eka Wibawa
"Laju urbanisasi yang tinggi menyebabkan rasio masyarakat yang status tempat tinggalnya overcrowded semakin meningkat di Perkotaan. Salah satu skema penyediaan hunian yang efisien, sehat dan dapat berkelanjutan yang telah banyak diterapkan di Negara lain adalah Public Private Partnership (PPP) atau diakomodasi dalam regulasi di Indonesia sebagai Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Hal tersebut sejalan dengan target Sustainable Development Goals (SDGs) Tahun 2030, khususnya Goal ke-11 yaitu mewujudkan perkotaan dan kawasan permukiman yang inklusif, aman, berketahanan, dan berkelanjutan Namun demikian, sampai saat ini skema KPBU Perumahan belum pernah terlaksana di Indonesia. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan investasi pola ini dari sisi Pemerintah maupun Badan Usaha.
Kelayakan investasi dilakukan dalam 3 tahap, tahap pertama adalah kelayakan investasi dari sisi Badan Usaha dengan indikator layak berdasarkan rasio Benefit Cost Ratio (BCR) sebesar 3,95x, Net Present Value (NPV) sebesar Rp32,7miliar, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 13,22% per tahun dan payback period selama 9 tahun dengan masa konsesi 20 tahun. Tahap kedua, dari sisi Pemerintah diperoleh hasil layak berdasarkan present value dari nilai anggaran untuk dukungan fasilitas sebesar Rp131 miliar yang mana lebih kecil dibandingkan dengan present valuealokasi anggaran untuk membangun dan mengelola sendiri. Tahap ketiga dilakukan dengan analisis ekonometrik sebagai pertimbangan dalam penentuan sasaran kebijakan. Hasil regresi menunjukkan bahwa hunian overcrowdeddan status tempat tinggal memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat keluhan kesehatan masyarakat.

Urbanization has driven up the overcrowding house in the urban area. There is a need to provide efficient, healthy and sustainable housing provision scheme especifically for low-income communities (MBR). This is in line with the target of the 2030 Sustainable Development Goals (SDGs), specifically the 11th Goal, which is to manage cities that are inclusive, safe, resilient, and sustainable. One of the scheme that has been widely applied is Public Private Partnership (PPP) for affordable housing. However, the legal framework for PPP or called KPBU for infrastructure in Indonesia has already set up but not yet implemented for affordable housing project.
The study analyzes the investment feasibility of the PPP for affordable housing in Indonesia. The study consist of three stages of analysis; the first stage is feasibility from private sector perspective that obtained a feasible result with a Benefit Cost Ratio of 3.95x, Net Present Value of IDR 32.7 billion, Internal Return Rate of 13.22% per annum and 9-year payback period with a concession period of 20 years. The second stage is feasibility analysis from Public perspective, obtained a feasible result with the present value of the money for supporting the KPBU project IDR131 billion. This cost is smaller than the present value of the budget allocation if government built and managed by itself. The third stage is carried out by econometric analysis as a consideration in determining policy targets with the results of the variable overcrowded and occupancy status have correlated significantly on the health level experienced by society.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T52865
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>