Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 167771 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Chandra Sulistio Reksoprodjo
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1993
S2397
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silaban, Rina
Depok: Universitas Indonesia, 1992
TA82
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rudy Kristianto
"Ketengikan yang terjadi pada minyak goreng disebabkan oleh senyawa-senyawa berantai pendek yang merupakan produk dari proses oksidasi yang terjadi pada ikatan rangkap yang terdapat pada minyak goreng tersebut Proses oksidasi ini disebut juga "oxidative rancidity" Proses oksidasi ini berlangsung melalui suatu mekanisme radikal bebas yang membutuhkan suatu inisiator yang berupa energi seperti panas dan cahaya Proses oksidasi ini dipercepat dengan adanya prooksidan, seperti misalnya logam-logam runutan Cu,Fe,Co,N1 Proses oksidasi ini tak dapat dicegah, hanya dapat diperlambat antara lain dengan penambahan antioksidan."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1984
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fernando Octofano
"ABSTRAK
Telah dibuat alat dengan sistem pengendali temperatur pada minyak goreng yang
diterapkan terhadap penggoreng sosis dengan berbasis Microcontroller. Rancangan
penggoreng sosis berbentuk roller yang berputar diatas wadah minyak goreng yang
temperatur dan motor DC dikendalikan melalui rangkaian minimum sistem ATmega
16. Actuator yang digunakan adalah heater lempeng dan motor DC Inputan untuk
memberikan set point pada kedua variabel tersebut melalui rangkaian keypad. Bahasa
yang dipakai untuk mengendalikannya adalah bascom AVR
ABSTRACT
A temperature control system of frying oil has been applied to a sausage fryer using
microcontroller. The fryer is designed with rollers that rotate above a shallow frying
oil container with controlled temperature and speed using an ATMega16
microcontroller. Actuators used in this device are flat heater and DC motor. Desired
set points for the two variables mentioned are entered through a keypad. The
language used to control it is bascom AVR"
2008
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung: ITB Press , 1996
664.3 EKO
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Emiria Ferida Shafiananda
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon kognitif khalayak, mengenai opininya tentang eksekusi ikian yang menggunakan endorser. Iklan yang diteliti adalah ikian Enfagrow, Rinso (versi "Bikin Kue"), dan Natur-E. Ketiga ikian ini merupakan wujud dari tiga jenis endorser yang lazim ditampilkan dalam iklan di Indonesia, yaitu kalangan pakar, konsumen, dan selebriti. Penelitian ini juga berusaha ingin mengetahui hal-hal yang menunjang penerimaan khalayak terhadap kehadiran seorang endorser dalam iklan. Penelitian ini menggunakan tehnik pengumpulan data Focus Group Discussion (FGD), terhadap 25 sampel (responden) yang diambil secara random dan populasi ibu rumahtangga yang bermukim di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat. Responden kemudian dibagi atas tiga kelompok diskusi, dua kelompok beranggotakan 8 responden dan satu kelompok beranggotakan 9 responden. Dan data demografis yang diperolea, tiga kelompok ini ternyata terbagi menjadi dua kelompok karakteristik SES. Perbedaan SES ini ternyata rnenghasilkan hasil diskusi yang berbeda. Dan analisis terhadap hasil FGD dapat ditarik kesimpulan bahwa iklan dengan endorser yang paling disukai oleh dua kelompok responden (yang dibagi berdasarkan SES tadi) adalah iklan Rinso, iklan yang menggunakan konsumen sebagai endorser. Iklan Enfagrow mendapat respon yang negatif dan responden kelompok SES A-B. Kesaksian yang pakar berikan tampak dibuatbuat, alias diatur sedemikian rupa oleh pihak pengiklan. Sementara, responden dari kelompok SES C-D menyukai iklan ini. Menurut mereka, kehadiran pakar dalam iklan ini sangat meyakinkan dan mempengaruhi mereka secara positif. Mereka percaya sosok pakar di iklan ini benar-benar paham akan apa yang ia sampaikan sehingga isinya dapat dipertanggungjawabkan. Selanjutnya, baik responden dan SES A-B maupun SES C-D ternyata memiliki respon yang cenderung negatif terhadap iklan Natur-E. Untuk mempercayai bahwa Widyawati benar-benar seorang pengguna ternyata tidak dapat terjadi begitu saja. Mereka merasa yakin bahwa Widyawati bukan pengguna produk, ia hadir dalam iklan hanya berdasarkan kenyataan bahwa ia memiliki kemampuan untuk menarik perhatian dan membuat khalayak merasa tergoda untuk mencoba produk yang ia iklankan. Kemudian, penelitian dilanjutkan dengan sikap responden mengenai tiga jenis endorser secara lebih umum. Hasilnya, kelompok SES A-B dan kelopok SES C-D sama-sama paling menyukai eksekusi iklan yang menggunakan konsumen sebagai endorser. Sementara, untuk endorser pakar, kelompok responden SES A-B cenderung memiliki pemikiran yang negatif karena keobyektifan informasi tidak lagi terjamin. Responden kelompok SES C-D memandang positif terhadap iklan dengan endorser pakar karena responden percaya sosok pakar memiliki ilmu yang tinggi dan memiliki tanggungjawab atas profesinya. Lalu, untuk endorser selebriti, responden kedua kelompok sama-sama memiliki pemikiran yang terlanjur negatif Menurut mereka, seringkali kehadiran mereka dalam ikian justru membuat tanda tanya di benak mereka, terutama apabila karakteristik antara produk dan si selebriti jauh berbeda. Responden memberikan beberapa pembagian dalam hal penempatan endorser dalam ikian, namun yang terpenting bagi mereka adalah kejujuran dan pihak pengiklan bahwa endorser yang mereka pakai benar-benar orang yang mengggunakan produk yang bersangkutan atau benar-benar memahami produk tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S4279
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R.I. Hana Maharani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon kognitif khalayak, berupa pemikirannya tentang eksekusi iklan yang menggunakan humor dari iklan Philips, Close Up, dan Nutrisari, serta mengetahui elemen-elemen eksekusi apa saja yang mendukung kelucuan suatu iklan. Nantinya juga akan dapat diketahui humor seperti apa yang dianggap lucu oleh khalayak bila digunakan sebagai eksekusi sebuah iklan. Berlandaskan pendekatan respon kognitif terhadap eksekusi iklan, yang menganalisa pikiran-pikiran (thoughts) yang ditimbulkan oleh eksekusi iklan, di many pemikiran ini merepresentasikan perasaan suka atau tidaknya khalayak pada eksekusi, sebuah iklan, penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data Focus Group Discussion, terhadap 24 sampel yang diambil secara quota sampling dari populasi mahasiswa D3 FE UI angkatan 1999. Dari analisa terhadap hasil FGD dapat ditarik kesimpulan bahwa, iklan Close Up dianggap sebagai iklan dengan eksekusi humor yang paling lucu karena humor yang digunakan dalam jalan ceritanya tidak dibuat-buat, wajar, menampilkan kehidupan sehari-hari anak muda, dan memiliki unsur kejutan di akhir ceritanya. Sedangkan iklan Nutrisari adalah iklan dengan eksekusi humor yang paling tidak lucu karena dibintangi oleh Joshua dan ide cerita untuk menggabungkan animasi dengan manusia dianggap sudah tidak baru lagi. Selain itu ditemukan juga bahwa adegan yang merupakan representasi ide cerita secara keseluruhan adalah elemen eksekusi yang paling berperan menentukan kelucuan suatu iklan, sekalipun adegan ini tetap harus didukung dengan elemen tokoh dan setting yang sesuai, agar eksekusi iklan tersebut tetap enak untuk dilihat dan dinikmati. Temuan lainnya adalah humor yang dipakai dalam iklan akan dianggap lucu apabila humor tersebut tidak dibuat-buat, wajar, ceritanya menampilkan kehidupan sehari-hari, mudah dicerna, tidak jorok atau berbau porno, tidak menggunakan pelawak, dan memiliki unsur kejutan di akhir cerita."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
S4161
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sitio, Panca Barisman Saragih
Depok: Universitas Indonesia, 1999
S27523
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>