Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 155901 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
S5049
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4990
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kalesaran, Jimmy Elraju
"Rumah Sakit dalam menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat secara efektif dan efisien, perlu ditunjang dengan salah satunya adalah aiat penunjang diagnosis. Peralatan yang dibutuhkan adalah peralatan yang berteknologi tinggi yang disebut dengan peralatan medis canggih. RS Karya Bhakti (RSKB) mempunyai alat CT-Scan yang termasuk peralatan medis canggih yang pengadaannya di rumah sakit melalui sistem "Kerja Sama Operasional (KSO)". Akan tetapi utilisasi alai CT-Scan ini masih belum optimal jika dibandingkan dengan target yang ditetapkan oleh Depkes dan kapasitas yang dimiliki alat CT-Scan ini. Banyak faktor yang menyebabkan utilisasi alat CT-Scan ini masih belum optimal, dimana salah satunya adalah kegiatan Marketing Public Relations (MPR) yang masih sangat kurang, sehingga diperlukan upaya-upaya untuk meningkatkan utilisasi alat CT-Scan ini,
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang kegiatan marketing public relations (MPR) baik ditinjau dari Struktur organisasi, Sumber daya manusia (SDM), Ruang iingkup kegiatan, Anggaran dan Penganggaran Berta Sarana dan prasarana di divisi pemasaran, Media utarna MPR serta ada tidaknya hubungan karateristik pasien dengan utilisasi alat CT-Scan ini di RSKB. Penelitian dilakukan di divisi pemasaran RSKB dengan tujuh informan yang terdiri dare Direksi, Kepala Divisi, Kepala Instaiasi, Kepala Sub Divisi dan Staf Pelaksana. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan wawancara mendalam, telaah dokumcn. Analisis data dilakukan dengan metode analisis isi (Content analvsrs) yaitu membandingkan basil penelitian dengan teori dalam kepustakaan sedangkan untuk metode kuantitatif dilakukan uji statistik terhadap karateristik pasien kemudian dilakukan analisis univariat, bivariat dan multivariat.
Hasil penelitian didapatkan bahwa persepsi sebagian besar informan yang menyatakan sangat diperlukannya divisi pemasaran dalam struktur organisasi RS, dukungan kuantitas dan kualitas Sumber daya manusia (SDM) yang sesuai, belum maksimalnya kegiatan Marketing Public Relations, alokasi anggaran yang masih belum ada serta belum optimalnya sarana dan prasarana di divisi pemasaran. Penggunaan media utama marketing public relations dalam menyampaikan pesan/informasi masih sangat terbatas. Utilisasi Mat CT-Scan selama dua tahun menunjukan penurunan dan belum mencapai target yang diharapkan balk dari Depkes maupun kapasitas alat CT-Scan itu sendiri. Dan karateristik pasien yang melakukan pemeriksaan CT-Scan di RSKB, menunjukan usia lebih dari 40 tahun, jenis kelamin Iaki-laki, dengan tingkat pendidikan SMA, tidak bekerja, berdomisili di kabupaten Bogor, menikah, merupakan rujukan dari dalam RS, membayar sendiri dan cedera kepala merupakan indikasi terbesar. Uji statistik menunjukan hubungan bermakna antara umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, tempat tinggal, status marital, status kedatangan dan cara pembayaran (p value < 0,05) dengan utilisasi alai CT-Scan dan adanya interaksi antara jenis kelamin, jenis pekerjaan, tempat tinggal, status marital dan cara pembayaran, sedangkan golongan umur dan status kedatangan dipilih berdasarkan aspek substansial.
Dari basil penelitian ini disarankan untuk rumah sakit membentuk struktur organisasi khusus divisi pemasaran/MPR, meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan, meningkatkan dan memperluas kegiatan MPR, mengalokasikan anggaran serta melengkapi sarana dan prasarana divisi pemasaran. Memperluas pemanfaatan media utama MPR, dalam upaya meningkatkan utilisasi alat CT-Scan dengan mengunakan basil penelitian terhadap segmentasi yang teiah dilakukan sebagai dasar dalam membuat kebijakan rencana strategi pemasaran alai CT-Scan. Audit pemasaran dilakukan untuk menilai kinerja pemasaran di divisi pemasaran rumah sakit,

Hospital in providing the efficient and effective medical services activity whichwell-suited the needs of society have to be supported by diagnostic equipment. The equipment needed is the one with high quality which is a sophisticated technology. Karya Bhakti Hospital owens a CT-Scan which categorized as a sophisticated equipment that available in hospital through a Operational Team Work System_ But the utilization of this CT-Scan has not been optimized , one of the reason is due to the lack of MPR activities, thus it is necessary to do some efforts as to improve the utilization of the CT-Scan.
The purpose of the research is to get a picture of the MPR activities, and to look at it whether from the Organization Structure, Human Resources, Scope of activities, Budgeting & Marketing Division Infrastructure, MPR main media and the inavailability of patient characteristic with the utilisation of CT-Scan in Karya Bhakti Hospital. The research was done in Marketing division of KB Hospital that involving 7 (seven) informer includes Front Office Management, Head of Division, Head of Instalation, Head of Sub Division and operational staff The research method that used is qualitative with deliberation interview, document treatise. The rlat analysis should be done with Content Analysis by comparing the research result with the literature theory, while for the quantitative method is to do statistic test against patient characteristic then to do univariate, ivariat & multivariate analysis.
The research result that got from a perceptions of most sources, by expressing of what they needed about the marketing division into the hospital's organization chart, the supports both about the quality and quantities sides also in Human Resource is seem not maximal enough. About allocation budget and how to get an optimal budget in Marketing Division. Also about the limited of usage of media in marketing public relations in order to submitting the information. The appliance of CT Scan utilizes during of 2 (two) years period was showing down with un-accepted goals which is targeted by Health of Department also the capacities of CT Scan itself. Based on the patient characteristic was showed gender of over 40 years, male, education level of SMA, not working, Bogor residence, marriage, Internal Refferal, and cash to pay. And then found the relation existence of their age, gender, education stage; residence, marital status of patient (p value < 0,05) with an appliance of CT Scan utilized, also had an interaction between the age and refferal state based on existence aspect.
Based on this research result is suggested to the hospital to formed the Organization chart of Marketing division (MPR), in order to improving the quality of Human Resources, such as by giving them the education, training and improving or extending the activity in MPR, also for the budgeting allocation and equip marketing division facilities and basic facilities. Also to extending exploiting of especial media of MPR, in effort to improving appliance utilizes of CT Scan, by conducting segmentation, based on to determine a policy for targeting and positioning as based of blocking the marketing strategy of appliance the CT-SCAN. The marketing audit conducted to assess marketing performance in marketing division in the hospital.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T19324
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riniyanti P. Tassakka
"Penelitian ini berjudul Analisis Kegiatan Marketing Public Relations dalam rangka membangun Brand Awareness (Studi Kasus pada Produk McAfee di PT.Transition Systems Indonesia). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah kegiatan Marketing Public Relations (MPR) pada produk McAfee memberikan dampak awareness kepada konsumen, dimana hal ini dilakukan untuk menghadapi persaingan yang cukup ketat dengan perusahaan IT lainnya. Penelitian ini dilakukan pada khalayak sasaran produk McAfee yaitu pemakai dari produk McAfee itu sendiri dan mengetahui perkembangan dunia tekhnologi. Dalam metode penelitian, peneliti menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif, paradigma kontruktivis. Dalam pengumpulan data menggunakan teknik pengumpulan data wawancara mendalam (In-depth interviewing).
Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa McAfee diduga telah berhasil meningkatkan awareness dari audience. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dampak Marketing Public Relations disusun yang dilakukan oleh McAfee diduga menjadi suatu bauran strategi secara tepat. Dalam rangka membangun brand awareness konsumen dengan menggunakan marketing communication mix dan didukung oleh sarana yang ada. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan Marketing Public Relations yang diselenggarakan oleh McAfee diduga telah berhasil meningkatkan awareness dari audience. Kegiatan Marketing Public Relations itu penekanannya bukan pada selling ( seperti pada kegiatan periklanan). Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak yang kuat terhadap tingkat awareness konsumen.

This research titled Analysis Activity of Marketing Public Relations in order to build brand awareness (Case Study on the McAfee Products in PT.Transition Systems Indonesia). The purpose of the research is to analyze whether the activities of Marketing and Public Relations (MPR) on the McAfee products to give effect to the consumer awareness, where this is done to face tight competition with other IT companies. This research was conducted at the target audience of users of McAfee products from McAfee's own product and know the world of technology development. In a research method, researchers used a qualitative descriptive research approaches, paradigms Constructivism. The data were collected by In-depth interviewing.
From the results of data analysis, the output showed that McAfee consectuable has succeeded in increasing awareness of the audience. In this research we can conclude that the impact of Marketing and Public Relations organized by McAfee is supposed to be a mix of strategies as appropriate. In order to build brand awareness among consumers by using marketing communication mix and is supported by the existing facilities. The implication of this research showed that the activities of Marketing and Public Relations organized by McAfee is alleged to have managed to increase awareness of the audience. Marketing and Public Relations activities that the emphasis is not on selling (as in advertising activities). This activity is expected to give a strong impact on the level of consumer awareness.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
S291
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Suci Defina Sari
"Marketing Public Relations (MPR) merupakan salah satu kegiatan yang dapat digunakan dalam memberikan informasi mengenai produk kepada konsumen. Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana Bank Muamalat Indonesia melakukan kegiatan (MPR) dalam upaya membentuk product knowledge khalayak tentang produk Shar-E dan bagaimana product knowledge pada khalayak terhadap produk tersebut. Tujuan penelitian ini untuk menggetahui kegiatan MPR yang dilakukan dalam membentuk product knowledge dan mengetahui product knowledge khalayak terhadap produk Shar-E.
Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis dengan jenis penelitian kualitatif. Sifat penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan strategi fenomenologi. Yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah individu dengan teknik wawancara mendalam. Dari data, diperoleh bahwa kegiatan MPR yang digunakan untuk memberikan pengetahuan kepada khalayak-nya adalah special event, sponsorship, pemberian award, contest dan competitions, exhibits, hotline, news release, road shows, seminar, video news release, dan website. BMI lebih menekankan publisitas dalam memberikan informasi. Pengetahuan khalayak dapat digolongkan berdasarkan tiga jenis pengetahuan akan produk yakni pengetahuan khalayak mengenai atribut Shar-E, manfaat Shar-E dan berdasarkan kepuasan nilai.
Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah, BMI menggunakan kegiatan MPR untuk memberikan informasi dan edukasi kepada khalayak mengenai Shar-E. Budget memegang peranan penting dalam menentukan kegiatan.

Marketing Public Relations (MPR) is one of the activities that can be used to providing information about the product to the customer. Become a problem in this research is how the Bank Muamalat Indonesia doing activities (MPR) in an effort to shape public knowledge about the product Shar-E products and product knowledge on how the audience of the product. Goal of this research to know MPR?s activities to informed product knowledge and know product knowledge of audience.
This research use paradigm construktivism with type of research is qualitative. The nature of research used is descriptive by using the strategy fenomenologi. Which is the unit of analysis in this research is the individual with the technical depth interviews. From the data, that the MPR is used to provide knowledge to the audience it is special events, sponsorship, the award, contest and Competitions, exhibits, hotline, news releases, road shows, seminars, video news releases, and website. BMI emphasize more publicity in providing information. Public knowledge can be classified according to three types of knowledge products that will be public knowledge about the attributes of E-Shar, Shar-E benefits based on the satisfaction and value.
Conclusions obtained in this research is to use a BMI of MPR to provide information and education to the audience about the Shar-E. Budget is important role in determining activity."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S4416
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4966
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Novitaria
"Tesis ini membahas tentang peranan humas serta program-program yang dilakukan oleh humas organisasi olahraga di Indonesia dalam memasarkan olahraga dan meningkatkan citra olahraga, dimana fungsi dan tujuan humas adalah menciptakan citra yang baik dari organisasi dihadapan publiknya. Humas sangat bermanfaat bagi suatu organisasi dalam mengelola iklim organisasi yang kondusif dan menciptakan citra yang baik bagi organisasi di mata publiknya, begitu pula dalam organisasi olahraga. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah enam organisasi olahraga yang di pilih berdasarkan prestasi cabang olahraga yang mengikuti ajang multi event seperti SEA Games, ASIAN Games dan OLYMPIC Games. Untuk metode yang dipakai dalam mengumpulkan data dengan melakukan wawancara mendalam terhadap divisi humas atau pengurus organisasi yang berkompeten untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan masalah penelitian dari enam organisasi olahraga tersebut. Adapun Hasil penelitian ini menyatakan bahwa peranan humas dalam organisasi olahraga berperan sebagai peranan teknisi, sedangkan untuk program-program humas yang dilakukan oleh organisasi olahraga hanya bersifat tentatif atau apabila ada event-event olahraga. Saran untuk organisasi olahraga adalah supaya organisasi olahraga membuat lebih banyak lagi event-event olahraga dan bersifat teratur terutama di dalam negeri agar humas mempunyai berita yang harus disampaikan kepada publik. Selain itu komunikasi yang dilakukan humas pada organisasi harus lebih pro aktif dan inovatif dalam membuat program-program kehumasan dan dalam membuat berita-berita yang akan disampaikan kepada publik.

This tesis is focus on the role of public relations with the programs which done by the public relations of sports organization in Indonesia in order to marketing and increasing the image of sports. Where the function and the objective of public relations is to create a good image of the sports organization in front of its publics. Because of that public relations will be useful for the organization in order to manage the condusif organization climate and to create a good image for the sports organization in front of its publics. This research is a qualitative research with descriptive design. The subject of research that use in this research is six sports organization which is choosing base on the achievement of the sports event that follow the multievent like SEA Games, ASLAN Games and 0LYMP1C Games. The method that use to collect the data in this research is depth interview toward the public relations division or the management of organization which has a competent to answer the question that related to the problem of research from six of the sports organizations. The result of this research explain that the role in sports organization play a role as a technician role, and for the public relations programs that done by the sports organization only have the temporarily quality or done if there is an events. And the suggestion for sports organizations is that the sports organizations has to make more sports events and make it more continously especially in Indonesia so the public relations have a news that have to be published to the publics. Beside that the communication that done by the public relations officer in sports organization have to be more pro active and inovative in making a public relations programs and in order to making a news that will be publishing to the publics."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T25734
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S4535
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Kristiana Pudyastuti
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
S5079
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>