Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 70958 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
S4943
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S4868
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S9113
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4991
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4930
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4928
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4992
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luisa Laura Laksmi
"Strategi Marketing Public Relations (MPR) diketahui semakin banyak dimanfaatkan oleh perusahaan terutama dalam mendukung promosi produk baru. Dalam penerapannya, strategi MPR dapat selalu berhasil serta tidak memerlukan biaya setinggi iklan. Strategi ini juga tetap dapat memberikan pencapaian serta efektivitas yang luar biasa dan akan lebih optimal apabila dibarengi dengan tujuh tools-nya. Di Indonesia, salah satu merek lokal di bidang kecantikan yang memakai strategi ini adalah Somethinc. Somethinc didirikan oleh Irene Ursula pada tahun 2019 dan telah memproduksi berbagai macam produk skin care dan make up. Pada Hari Kasih Sayang di tahun 2022, Somethinc melakukan peluncuran produk terbarunya yaitu rangkaian body care. Dalam peluncuran produk terbarunya ini, ditemukan bahwa Somethinc hanya menjalankan lima tools MPR, yaitu publikasi, events, sponsorship, berita, dan identity media. Secara keseluruhan, kelima tools ini mampu mempromosikan rangkaian body care series sebagai produk baru dari Somethinc. Namun, apabila memakai dua tools MPR lainnya, yaitu public service activities dan speech (pidato), maka efektivitasnya akan menjadi lebih optimal.

Marketing Public Relations (MPR) strategy is known to be increasingly used by companies, especially in supporting the promotion of new products. In practice, the MPR strategy can always be successful and doesn't cost as much as advertising. This strategy can still provide extraordinary achievements and effectiveness and will be more optimal when coupled with its seven tools. In Indonesia, one of the local brands in the beauty sector that uses this strategy is Somethinc. Somethinc was founded by Irene Ursula in 2019 and has been producing various kinds of skin care and make up products. On Valentine's Day in 2022, Somethinc launched its newest product, the body care series. In launching this new product, it was found that Somethinc only runs five MPR tools, namely publication, events, sponsorship, news, and identity media. Overall, these five tools are able to promote the body care series as a new product from Somethinc. However, if Somethinc use two other MPR tools, namely public service activities and speech, the effectiveness will be more optimal."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mirana Hanathasia
"Sejak krisis ekonomi melanda Indonesia pertengahan 1997-an, banyak perusahaan yang pada awalnya mengandalkan iklan sebagai ujung tombak promosinya berusaha mencari alternatif barn, dengan biaya yang relatif lebih murah namun dapat menjangkau masyarakat luas. Salah satunya adalah melalui kegiatan Marketing Public Relations (MPR). Dilihat dari namanya, dapat diketahui bahwa kegiatan ini memiliki 2 tujuan dari sudut pandang berbeda, yaitu pemasaran (marketing) dan humas (public relations). Selain dapat meningkatkan penjualan, program acara ini juga dapat meningkatkan citra perusahaan. Tetapi melihat banyaknya program MPR yang bersaing satu sama lain di televisi, timbul pertanyaan, apakah satu kegiatan MPR dapat diterima masyarakat dengan baik dan berpengaruh atas tujuan-tujuan perusahaan tersebut? Melalui penelitian ini akan dilihat apakah MPR memiliki hubungan dengan terbentuknya citra perusahaan. Peneliti hanya membatasi pada pembentukan citra perusahaan dan mengabaikan masalah peningkatan penjualan dengan 2 alasan utama. Pertama, Kuis 1NDOSAT Galileo (objek MPR yang diteliti) memang memiliki konsep untuk mengedepankan citra Indosat. Kedua, untuk mengukur terjadinya perubahan sikap ke suatu tindakan, responden hares melalui waktu yang panjang dengan terpaan terus menerus. Acara Kuis INDOSAT Galileo barn berlangsung I tahun 2 bulan dan hanya ada setiap Minggu selama 30 menit di SCTV. Keberhasilan Kuis INDOSAT Galileo diukur dengan menggunakan model AIDA (attention, interest, desire, action). Tetapi dalam penelitian ini hanya dilihat pada dua tahap awal, yaitu perhatian (attention) dan ketertarikan (interest). Pada tahap perhatian, ada 2 indikator, yaitu frekuensi dan lama. Pada tahap ketertarikan, ada 10 indikator, yaitu jingle, maskot, slogan, pembawa acara, peserta, penonton, alat peraga„sening, pertanyaan, jawaban, dan hadiah. Citra perusahaan akan diukur melalui respon afektif dengan indikator logo, pengalaman, manajemen, karyawan, visi dan misi, reputasi, modal, dan kepedulian Indosat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei, mencakup tahap eksplanatif (mencari hubungan), Sampel ditarik dari khalayak lndosat, yaitu para pekerja perempuan dan laki-laki berusia 25-55 tahun, pendidikan minimal SLTA dengan kelas A dan B, pernah melakukan hubungan internasional via telepon dengan kode akses SLI 001 dan pernah menonton Kuis INDOSAT Galileo. Prosedur pengambilan sampel dilakukan secara purposive. Sampel ditarik sebanyak 100 orang. Analisis penelitian dilakukan melalui 3 tahap. Tahap pertama, dilakukan faktor analisis dengan menguji reliabilitas terlebih dahulu. Tes reliabilitas untuk perhatian, ketertarikan, dan citra lndosat menunjukkan tingkat alpha yang kuat, yaitu 0.8031; 0.9740; 0.956. Demikian pula halnya dengan KMO (Keiser Meyer Olkin) perhatian memiliki nilai 0.774; KMO ketertarikan memiliki nilai 0.786 dan citra lndosat memiliki nilai 0.867. Untuk signifikansi, ketiga variabel tersebut memiliki tingkat signifikansi yang bagus, yaitu 0.000. Namun demikian, setelah dilakukan faktor analisis yang telah dirotasi, terdapat 9 faktor Kuis INDOSAT Galileo dan 8 faktor citra Indosat. Tahap kedua analisis data adalah melakukan penggambaran karakteristik responden dan melakukan uji Crosstab (tabulasi silting) terhadap perhatian Kuis INDOSAT Galileo, ketertarikan Kuis INDOSAT Galileo, dan citra Indosat. Tahap terakhir dilakukan uji bivariat untuk mengetahui hubungan antara tayangan Kuis INDOSAT Galileo dengan citra Indosat dengan menggunakan Spearman rho. Hasil yang diperoleh menunjukkan korelasi yang moderat atau cukup kuat. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tayangan Kuis INDOSAT Galileo dengan pembentukan citra Indosat. Hasil akhir penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tayangan Kuis INDOSAT Galileo dengan pembentukan citra Indosat. Namun demikian melalui distribusi frekuensi yang dilakukan antara tayangan Kuis INDOSAT Galileo dan citra Indosat, diketahui hasilnya adalah netral. Artinya citra yang terbentuk terhadap Kuis INDOSAT Galileo dan citra Indosat adalah netral (terbentuk sikap pasif) yang cenderung ke arah positif."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
S4292
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Megan Ddanesia
"Makalah ini membahas tentang peluncuran produk Magnum Red Velvet sebagai varian baru produk Magnum Indonesia. Adanya varian baru ini merupakan salah satu bentuk inovasi yang dilakukan oleh PT Unilever Indonesia dalam menghadapi persaingan bisnis. Makalah ini menganalisis tiga strategi MPR yang dilakukan yaitu strategi push, pull dan pass.
Makalah ini menganalisis setiap kegiatan dari masing-masing strategi yang dilakukan. Ketiga strategi MPR yang dilakukan kemudian dikaitkan dengan tingkatan brand awareness. Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menganalisis masing-masing strategi MPR yang dilakukan oleh PT Unilever Indonesia sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap varian baru Magnum Indonesia yaitu Magnum Red Velvet.
Hasil dari analisis pada makalah ini ialah bahwa PT Unilever Indonesia menggunakan ketiga strategi MPR tersebut pada peluncuran produk Magnum Red Velvet. Pada strategi push, kegiatan yang dilakukan adalah publikasi melalui website resmi dan media sosial. Pada strategi pull, kegiatan yang dilakukan adalah ajang khusus berupa pameran dan kompetisi. Sedangkan pada strategi pass, kegiatan yang dilakukan adalah Corporate Social Responsibility CSR . Sehubungan dengan tingkatan brand awareness, setiap strategi MPR dapat meningkatkan setiap tahapan pada brand awareness.

This study talks about the launching of Magnum Red Velvet product as a new variant of Magnum Indonesia. This new variant is one of PT Unilever Indonesia rsquo s innovation to compete in business world.
This study analyzes three MPR strategies that are push, pull and pass strategy. This study also analyzes every activities that are done in each MPR strategies. Those three MPR strategies are then connected with brand awareness stages. The aim of this study is to analyze each MPR strategies that are done by PT Unilever Indonesia as a means to increase public awareness of new Magnum Red Velvet.
The result of this study is that PT Unilever Indonesia used those three MPR strategies when launching Magnum Red Velvet. On the push strategy, the activity is publication through official website and social media. On the pull strategy, the activity is special event such as exhibition and competition. While on the pass strategy, the activity is Corporate Social Responsibility CSR . Each MPR strategy can increase every stages of brand awareness."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>