Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 32908 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4938
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4922
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4928
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Chandradewi Puspaningrum
"Tayangan media massa seringkali menunjukkan standar kecantikan dengan kulit putih, tubuh tinggi dan langsing, serta rambut panjang, lurus, dan hitam. Hal tersebut pun ditunjukkan melalui produk-produk perawatan tubuh dan rambut yang beredar di pasaran luas, yang mayoritas hanya memenuhi kebutuhan khalayak yang 'sesuai' dengan standar kecantikan. Padahal, terdapat khalayak yang kebutuhannya belum terpenuhi dengan produk-produk tersebut. Produk-produk yang beredar di pasaran luas pun seringkali menghasilkan tingkat limbah yang tinggi, yang disebabkan oleh pemilihan bahan baku hingga kemasan yang tidak ramah lingkungan.
Madremia sebagai brand perawatan rambut dan tubuh yang ramah terhadap keragaman jenis rambur dan lingkungan, hadir di tengah-tengah kondisi tersebut. Akan tetapi, kesadaran khalayak akan keberadaan Madremia sebagai brand perawatan rambut dan tubuh yang peduli pada keberagaman jenis rambut dan lingkungan masih rendah. Madremia pun belum memiliki rancangan kegiatan pemasaran yang komprehensif dan terencana yang dapat dievaluasi. Maka dari itu, dibutuhkan suatu rancangan program komunikasi yang dapat meningkatkan brand awareness Madremia.
Rancangan program komunikasi ini bertajuk “Embrace Your Well Being and Nature with Madremia”, yang akan dilaksanakan selama 5 bulan dengan total anggaran sebesar Rp.3.810.000. Khalayak program ini akan menargetkan khalayak yang berdomisili di Jabodetabek dan kota-kota besar di pulau Jawa, berusia 18-30 tahun dengan SES A-B, familiar dengan teknologi digital, aktif menggunakan media sosial, memiliki ketertarikan dengan isu beauty inclusivity dan lingkungan, serta sering melakukan riset sederhana sebelum membeli suatu barang. Progam ini akan dieksekusi melalui beberapa kegiatan, yaitu aktivasi media sosial, brand ambassador, partnership dengan komunitas, serta media relations.

Mass media often show the standard of beauty with white skin, tall and slender bodies, and long, straight, and black hair. This is also shown through the body and hair care products circulating in the wide market, the majority of which only meet the needs of audiences that are 'fit' to the beauty standards. In fact, there are audiences whose needs have not been met with these products. Products circulating in the wide market often produce high levels of waste, which is caused by the selection of raw materials to packaging that is not environmentally friendly.
Madremia as a hair and body care brand that is friendly to various types of hair and the environment exists in the midst of these conditions. However, public awareness of the existence of Madremia as a hair and body care brand that cares about the diversity of hair types and the environment is still low. Madremia does not yet have a comprehensive and planned marketing activity plan that can be evaluated. Therefore, a communication program is needed that can increase Madremia's brand awareness.
This communication program is entitled "Embrace Your Well Being and Nature with Madremia", which will be implemented for 5 months with a total budget of Rp3,810,000. The audience for this program will target audiences who live in Greater Jakarta and its surroundings (Jabodetabek area) and big cities on the island of Java, aged 18-30 years with SES A-B, are familiar with digital technology, actively use social media, have an interest in beauty inclusivity and environmental issues, and often do simple research before buying an item. This program will be executed through several activities, namely social media activation, brand ambassadors, partnerships with the community, and media relations.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Zahrina Tsabitah Rahmania
"Program I'm Ready merupakan layanan business-to-consumer (B2C) pertama dari EXPERD Consultant, sebuah perusahaan konsultasi yang berfokus pada pengelolaan sumber daya manusia dan berbasis di Jakarta. Layanan ini adalah program yang dirancang khusus untuk mempersiapkan fresh graduates memasuki dunia kerja. Program ini membekali peserta dengan berbagai keterampilan soft skill yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini, seperti komunikasi profesional, networking, dan pembuatan CV

The I’m Ready program is the first business-to-consumer (B2C) service offered by EXPERD Consultant, a Jakarta-based consulting firm specializing in human resource management. This program is specifically designed to prepare fresh graduates for entering the workforce. It equips participants with various soft skills relevant to current industry needs, such as professional communication, networking, and CV writing"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Racka Nugroho Maulana Putra
"Kompas merupakan hal penting yang selalu mengantarkan pemiliknya ke tempat yang tepat. Rencana pemasaran itu seperti kompas, akan membawa perusahaan ke tempat yang tepat jika perusahaan membaca dan melihat arah yang benar yang ditunjukkan kompas. Rencana pemasaran adalah tentang membaca kondisi yang tepat dan membuat keputusan berdasarkan kondisi tersebut. Marketing ini akan menunjukkan bagaimana Line Indonesia membuat strategi mereka berdasarkan kondisi yang muncul di Indonesia. Laporan ini akan menjelaskan tentang bagaimana membuat Line Indonesia menjadi aplikasi messenger nomor satu di Indonesia. Dalam laporan ini, penulis menemukan bahwa alasan aplikasi Line messenger bukan aplikasi nomor satu di Indonesia adalah karena masalah generasi dimana gen X dan gen Y masih memimpin di banyak perusahaan dan keluarga. Apa yang penulis temukan adalah 53% keluarga Indonesia didominasi oleh orang tua. Gen X dan gen Y tidak menggunakan aplikasi Line messenger karena aplikasi itu sendiri dibuat bukan untuk generasi lama. Aplikasi ini dibuat untuk generasi muda. Untuk mencapai tujuan tersebut, Line messenger tidak dapat melakukan strategi pemasaran skema cepat, Line harus membuat strategi yang komprehensif untuk membuat generasi muda menggunakan aplikasi Line messenger. Strategi yang dibuat dalam laporan ini akan menjadikan Line messenger menjadi aplikasi nomor satu di Indonesia pada tahun 2025.

Compass is an important thing that always send the owner to the right place. Marketing plan is just like a compass, it will lead the company to the right place if the company read and saw the right direction that the compass show. Marketing plan is all about read the right condition and create a decision based on the condition. This marketing will show how Line Indonesia create their strategies based on the condition that appear in Indonesia. The report will explain about how to make Line Indonesia become number one messenger application in Indonesia. In this report, the writer found that the reason Line messenger application is not number one application in Indonesia is because the generation problem where gen X and gen Y still leading in many companies and families. What the writer found is 53% of Indonesian families is parent dominated. Gen X and gen Y do not use Line messenger application because the application itself is created not for the old generation. The application is created for the young generation. To achieve the goal, Line messenger cannot do a quick scheme marketing strategy, Line should create a comprehensive strategy to make younger generation use Line messenger application. The strategies that are created inside of this report will make Line messenger become number one application in Indonesia in 2025."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Apriza Patryadhi
"Tugas Karya Akhir ini membahas tentang Perencanaan Strategi Komunikasi Interactive Pureit yang menekankan aspek product feature dengan kemasan social movement untuk menciptakan persepsi positifdalam benak konsumen. Dengan mengumpulkan data pasar yang ada maka diharapkan akan terkumpul berbagai dasar dan pertimbangan yang baik untuk menjalankan sebuah program perencanaan komunikasi pemasaran interaktif untuk Pureit. Di tengah budaya masyarakat Indonesia yang terbiasa menggunakan air minum dalam kemasan galon atau air minum isi ulang dalam memenuhi kebutuhan minum bagi keluarganya, Pureit menghadapi tantangan pasar sekaligus memiliki peluang besar untuk menciptakan segmen pasar tersendiri dengan menawarkan produk yang dapat memurnikan air tanah dan PAM sehingga dihasilkan air minum yang sehat dan baik aman untuk dikonsumsi. Oleh karena itu, perencanaan komunikasi pemasaran interaktif ini memiliki tujuan komunikasi menciptakan persepsi akan kualitas dan jaminan keamanan air minum yang dihasilkan oleh Pureit dalam benak konsumen. Demi kelancaran kampanye ini, akan dilakukan monitoring dan evaluasi untuk melihat dampak dan efektivitas kampanye ini.

This final assignment is about Pureit Interactive Marketing Communications Planning Strategy that emphasize aspects of product packaging feature with social movements to create a positive perception in customer’s mind. By collecting market data and analyze it, hopefully we can generate a variety of basic interactive marketing communications planning program for Pureit. In the midst of the culture of Indonesian who used to consume bottled water or gallon refill drinking water to meet drinking needs for his family, Pureit have a great chance to create its own market segment by offering a product that can purify groundwater and PAM to produce safe drinking water and both are safe for consumption. Therefore, the interactive marketing communications plan has the objective of communication to create the perception of quality and safety assurance of drinking water produced by Pureit in the minds of consumers. The campaign will also be monitored and evaluated to see the impact and effectiveness."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Kurnia Izzati Cahyasasi
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alfi Nabila
"Permasalahan sampah di Indonesia kian meningkat setiap tahunnya. Penelitian The World Bank tahun 2019 mengungkapkan bahwa popok sekali pakai menempati urutan kedua sebagai penyumbang sampah terbesar di saluran air Indonesia. Sebagai solusi dari permasalahan popok sekali pakai, Bayi Poka hadir sebagai brand yang menawarkan produk cloth diaper (clodi) yang dapat dicuci kembali dengan daya tahan produk sampai 2 tahun sehingga ramah bagi lingkungan. Selain dibuat dari bahan yang telah tersertifikasi secara internasional sehingga aman dan nyaman bagi bayi, Bayi Poka juga berkomitmen dalam mengampanyekan pentingnya clodi dalam penyelamatan lingkungan. Sayangnya, pengetahuan masyarakat terhadap Bayi Poka masih rendah karena Bayi Poka belum bisa mengomunikasikan keunggulan produknya dengan baik. Kegiatan pemasaran yang dilakukan Bayi Poka juga belum dilakukan secara komprehensif dan terencana sehingga perlu adanya strategi komunikasi yang dibentuk agar bisa dievaluasi demi pengembangan pemasaran produknya. Maka dari itu, dibuatlah program “Clodi: From Mom for Us” yang terbagi menjadi beberapa kegiatan, yaitu Aktivasi Media Sosial, QnA Session with Influencer, Momfluencer, dan Publikasi Media. Program ini bertujuan untuk meningkatkan brand awareness pada tingkat brand recognition yang awalnya sebesar 23,4% menjadi 40% pada Ibu yang memiliki anak bayi hingga balita pengguna popok yang tinggal di Jabodetabek, Yogyakarta, dan Malang. Program ini dilaksanakan pada Agustus - Desember 2022 dengan anggaran Rp 10.948.000.

The problem of waste in Indonesia is increasing every year. The World Bank's 2019 research revealed that disposable diapers were the second largest contributor to waste in Indonesia's waterways. As a solution to the problem of disposable diapers, Bayi Poka came as a brand that offers cloth diapers (clodi) products that can be rewashed with product durability of up to 2 years so they are environmentally friendly. Besides being made from materials that have been internationally certified so that they are safe and comfortable for babies, Bayi Poka is also committed to campaigning for the importance of clodi in saving the environment. Unfortunately, public knowledge of Bayi Poka is still low because Bayi Poka has not been able to communicate the benefits of its product properly. The marketing activities carried out by Bayi Poka have also not been carried out in a comprehensive and planned manner so a communication strategy is needed to be formed so it can be evaluated for the development of product marketing. Therefore, the “Clodi: From Mom for Us” program was created which is divided into several activities, namely Social Media Activation, QnA Session with Influencers, Momfluencers, and Media Publications. This program aims to increase brand awareness at the brand recognition level from 23.4% to 40% for mothers who have babies to toddlers using diapers who live in Jabodetabek, Yogyakarta, and Malang. This program will be implemented in August - December 2022 with a budget of IDR 10,948,000."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>