Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 175200 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Dino Argianto
"Program Relawan Perusahaan (PRP) merupakan salah satu bentuk alternatif pelaksanaan Tanggungjawab Sosial Perusahaan (TSP) dimana perusahaan mengalokasikan sumberdaya yang dimilikinya dalam bentuk dukungan teknis baik berupa keahlian tertentu atau tenaga kerja. Desain penelitian adalah kualitatif, deskriptif dan menggunakan studi kasus. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa PRP dapat diadopsi di Indonesia sebagai salah satu bentuk TSP dengan pertimbangan manfaat dan bentuk dukungan lain dari perusahaan yang mempunyai peluang cukup besar untuk dioptimalkanProgram Relawan Perusahaan (PRP) merupakan salah satu bentuk alternatif pelaksanaan Tanggungjawab Sosial Perusahaan (TSP) dimana perusahaan mengalokasikan sumberdaya yang dimilikinya dalam bentuk dukungan teknis baik berupa keahlian tertentu atau tenaga kerja. Desain penelitian adalah kualitatif, deskriptif dan menggunakan studi kasus. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa PRP dapat diadopsi di Indonesia sebagai salah satu bentuk TSP dengan pertimbangan manfaat dan bentuk dukungan lain dari perusahaan yang mempunyai peluang cukup besar untuk dioptimalkan

Corporate Volunteer Program (CVP) is one of alternative of Corporate Social Responsibility (CSR) implementation, where the company allocates their resources as technical assistance with specific expertise or workforce. The research design is qualitative, descriptive and using case study. The research concluded that CVP can be adopted in Indonesia considering its benefits and other support can be gained from corporate sectors where it opportunities can be optimalized."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heliana Adiwinata
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S40297
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Firman
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
TA2431
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Deddy Utomo
"Jenis usaha perasuransian PT XYZ dibagi menjadi dua yaitu asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Salah satu risiko yang terjadi dan berdampak pada kerugian perasuransian adalah kecurangan atau fraud yang dilakukan pihak tertentu untuk memperoleh keuntungan sepihak. Penelitian ini dilakukan untuk membuat pemodelan data mining yang digunakan untuk mendeteksi fraud pada asuransi kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh algoritma model berbasis data mining yang dapat mendeteksi fraud pada transaksi klaim peserta di PT XYZ. Karakteristik data yang digunakan bersifat imbalanced, karena jumlah data fraud yang digunakan tidak sebesar jika dibandingkan dengan data yang bersifat normal. Pembentukan model pada penelitian ini dilakukan dengan 32 skenario, dengan hasil terbaik skenario dengan penerapan feature engineering, feature selection, oversampling dan uji validasi menggunakan 20­-fold cross validation. Adapun hasil dari skenario tersebut menghasilkan algoritma random forest yang memiliki nilai akurasi paling baik yaitu 99,3% dengan didukung oleh nilai presisi, recall, dan f1 scores masing-masing, 99,3%, 99,3%, dan 99,3%. Hasil akhir dari penelitian ini memperlihatkan bahwa teknik feature engineering dengan penambahan atribut is_dr_speciality, memiliki kontribusi terhadap nilai akurasi model.

The type of insurance business of PT XYZ is divided into two, namely health insurance and life insurance. One of the risks that occur and impact insurance losses is fraud committed by certain parties to obtain unilateral benefits. This research was conducted to create a data mining model used to detect fraud in health insurance. The purpose of this study is to obtain a data mining-based model algorithm that can detect fraud in participant claims transactions at PT XYZ. The characteristics of the data used are imbalanced because the amount of fraud data used is not as much as compared to normal data. The model formation in this study was carried out with 32 scenarios, with the best results being the scenario by applying feature engineering, feature selection, oversampling, and validation tests using 20-fold cross-validation. This scenario resulted in the random forest algorithm having the best accuracy value of 99.3%, supported by precision, recall, and f1 scores, 99.3%, 99.3%, and 99.3%. The final result of this study shows that the feature engineering technique with the addition of the is_dr_speciality attribute has contributed to the model's accuracy value."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Karen Kusnadi
"Penyandang autisme dewasa memiliki berbagai kelebihan yang dapat membawa kontribusi positif bagi tempat kerja, seperti sifat detail, rapi, dan terstruktur. Meski demikian, penyandang autisme dewasa dapat memiliki keterbatasan dalam memproses pesan, sehingga memerlukan dukungan lawan bicara untuk melakukan sejumlah akomodasi komunikasi. Penelitian ini, yang mengambil studi kasus program mentorship kerja bagi penyandang autisme dewasa di Microsoft Indonesia, bertujuan untuk (1) Mengidentifikasi strategi akomodasi komunikasi mentor Microsoft dengan mentee penyandang autisme, dan (2) Menganalisis motivasi di balik akomodasi komunikasi yang mentor Microsoft lakukan dalam berinteraksi dengan mentee penyandang autisme. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan paradigma post positivisme. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kombinasi strategi akomodasi komunikasi asymmetrical convergence, approximation, discourse management, interpretability, psychological accommodation, dan linguistic convergence yang para mentor gunakan mampu membuat proses komunikasi dengan mentee penyandang autisme lebih produktif. Beberapa bentuk akomodasi komunikasi nyata dari strategi-strategi tersebut antara lain (1) Mulai komunikasi dengan mengaitkan topik ke elemen emosional mentee, (2) Lempar pertanyaan terbuka dengan disertai contoh atau opsi, (3) Lakukan check-in dan panggil nama mentee secara berkala di tengah diskusi, (4) Ulangi pesan menggunakan diksi yang sama, dan (5) Berikan instruksi secara jelas dan runut – bisa berdasarkan prioritas, tenggat waktu, dan lain sebagainya.

Adults with autism have various strengths that can bring positive contributions to the workplace, such as being detailed, neat, and structured. However, adults with autism could have limitations in processing messages, so they need support from their conversation partners to make a number of communication accommodations. This study, which took the work mentorship program for adults with autism at Microsoft Indonesia as a case study, aims to (1) Identify the communication accommodation strategies of Microsoft mentors with mentees with autism, and (2) Analyze the motivation behind the communication accommodations that Microsoft mentors make in interacting with mentees with autism. This study is a descriptive qualitative study with a post-positivist paradigm. The results of the study revealed that the combination of communication accommodation strategies of asymmetrical convergence, approximation, discourse management, interpretability, psychological accommodation, and linguistic convergence that the mentors use can make the communication process with mentees with autism more productive. Some forms of real communication accommodation from these strategies include (1) Start communication by linking the topic to the mentee's emotional elements, (2) Throw open questions accompanied by examples or options, (3) Have periodical check in and call the mentee's name in the middle of the discussion, (4) Repeat messages using the same diction, and (5) Give clear and sequential instructions – can be based on priorities, deadlines, and so on."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wira Yudha Sauma Prasetya
"Saat ini pembangunan dan penyebaran knowledge menjadi faktor yang sangat penting dalam persaingan bisnis. Knowledge Management (KM) didefinisikan sebagai sebuah proses implementasi pendekatan sistematik dalam menangkap, membangun, mengelola dan menyebarkan knowledge yang ada dalam suatu organisasi dengan tujuan untuk mempercepat proses kerja, penggunaan best practices dan penurunan biaya suatu pekerjaan. PT. Datacomm Diangraha mulai menerapkan KM sejak tahun 2009 melalui implementasi sebuah Knowledge Management System (KMS). Penggunaan KMS merupakan salah satu rencana strategis perusahaan dalam mengelola informasi yang dimiliki agar dapat digunakan sebagai salah satu faktor pendukung dalam pencapaian tujuan bisnis perusahaan.
Akan tetapi implementasi KMS di PT. Datacomm Diangraha belum mencapai sasaran dan tujuan, dimana terlihat dari rendahnya tingkat penggunaan KMS oleh karyawan yaitu hanya sekitar dari 9% dari jumlah karyawan yang diharapkan menggunakan KMS. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan proses evaluatif terhadap implementasi KMS di PT. Datacomm, dengan cara mengetahui faktor personality karyawan yang berpengaruh terhadap penerimaan KMS. Metodologi yang digunakan mengadopsi Five Factor Model (FFM) dalam menjelaskan dimensi personality dan Technology Acceptance Model (TAM) dalam menjelaskan dimensi penerimaan teknologi. Structural Equation Modeling (SEM) menggunakan pendekatan Partial Least Square digunakan dalam proses pengolahan data dan pengujian hipotesis.
Penelitian ini berhasil menemukan bahwa openness dan neurocitism memiliki pengaruh terhadap penerimaan pengguna KMS melalui personal innovativeness of information technology (PIIT), perceived ease of use, dan perceived benefits. Sementara itu, extraversion dan conscientiousness memiliki pengaruh terhadap penerimaan KMS melalui perceived benefits.

Currently the development and dissemination of knowledge becomes a very important factor in business competition. Knowledge Management (KM) is defined as a systematic approach in the implementation process of capturing, build, manage and disseminate knowledge that exists in an organization with the aim to accelerate the work processes, the use of best practices and decrease the cost of a job. PT. Datacomm Diangraha started implementing KM since 2009 through the implementation of a Knowledge Management System (KMS). KMS usage is one of the company's strategic plan in order to manage the information that can be used as one of the contributing factors in the achievement of business objectives.
However, the implementation of KMS in PT. Datacomm Diangraha does not achieve the goals and objectives. It which can be seen from the low level of KMS use by employees which is only about 9 % of the total number of employees who are expected to use KMS . This study aims to conduct an evaluative process of the implementation of KMS in PT. Datacomm Diangraha, by investigating personality factors that influence the acceptance of KMS user. The methodology adopted was Five Factor Model (FFM) for explaining the dimensions of personality, Technology Acceptance Model (TAM) for explaining the dimensions of technology acceptance, and Structural Equation Modeling (SEM) using Partial Least Square (PLS) for data processing and hypothesis testing.
This research has found that openness and neurocitism have an significant influence on KMS user acceptance through personal innovativeness of information technology (PIIT), perceived ease of use, and perceived benefits. Meanwhile, extraversion and conscientiousness have an significant influence through perceived benefits.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nerissa Angelina
"Skripsi ini membahas tentang penerapan regulasi yang berkaitan dengan bencana alam dan media untuk melihat proses pembuatan berita bencana pada satu lembaga penyiaran publik dan dua lembaga penyiaran swasta. Proses dari sisi seorang reporter dan kepala peliputan masing-masing stasiun televisi. Berita bencana alam menjadi tinjauan dari penelitian ini karena berita ini masih mengambil banyak perhatian publik namun pemberitaannya tidak seimbang dari aspek manajemen bencana serta masih mengabaikan beberapa etika yang berlaku.
Penelitian ini menganalisis aturan yang ada mengenai penyiaran bencana dan menguji bagaimana implementasinya pada lembaga penyiaran ketika sedang melakukan proses praproduksi hingga pascaproduksi sebuah berita bencana. Metode yang dilakukan adalah wawancara mendalam dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lembaga penyiaran publik cenderung tidak tegas dalam menjalankan regulasi dalam proses pembuatan berita bencana, sementara lembaga penyiaran swasta menerapkan regulasi dalam pembuatan liputan dengan penerapan yang berbeda.

This thesis discussesthe implementation of regulations that relate to natural disaster and mediato see the process of making disaster news in a public broadcasting institution, and two private broadcasting institutions.The process of making disaster news is seen from the side of a reporter and news manager of each broadcasting station. Natural disaster news become a main object of this research because disaster news is still taking much public attention but its news coverage is unbalanced from the aspects of disaster management and still ignores some of the prevailing ethics.
This study analyzes the existing regulation on disaster broadcasting and tests how they are implemented in broadcasting stations while preproduction to postproduction of making a natural disaster news. The methods used are in depth interviews and document studies. The results of this theses show that public broadcasting agencies are the least assertive in carrying out regulations in the process of making disaster news, and private broadcasters implement some regulations in the making of coverage, although the level of implementation is much different.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
TA2369
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tan, Clementia Alfarine Joy Santoso
"Perkembangan teknologi digital dalam beberapa tahun terakhir telah membawa perubahan besar dalam aktivitas kehumasan yang kemudian menciptakan istilah cyber public relations. Era disrupsi menuntut perusahaan FMCG seperti PT Sasa Inti untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi dan penyebaran informasinya menggunakan media komunikasi digital. PT Sasa Inti adalah salah satu perusahaan bumbu masak di Indonesia yang sudah bertekad melakukan transformasi digital sejak tahun 2020. Makalah ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan strategi cyber PR yang dilakukan dalam media komunikasi digital PT Sasa Inti. Analisis pelaksanaan strategi cyber PR dilakukan melalui desk research menggunakan kajian-kajian literatur dan observasi pada website dan media sosial Instagram, YouTube, dan TikTok resminya. Hasil analisis menunjukkan bahwa pelaksanaan cyber PR pada PT Sasa Inti dilakukan melalui publikasi media sosial yang bersifat informatif, interaktif, dan relevan dengan audiensnya. PT Sasa Inti juga tebukti telah melaksanakan prinsip-prinsip, strategi, dan metode cyber PR melalui berbagai prestasi yang diraih. Keberhasilan tersebut tercermin dari peningkatan engagement media sosial yang terus menanjak, berbagai penghargaan yang diterima, serta peningkatan akumulasi penjualan sebesar 12% daripada tahun sebelumnya.

The rise of digital technology in recent years has led to significant changes in public relations activities, which later coined the term cyber public relations. The era of disruption requires FMCG companies such as PT Sasa Inti to be able to follow technological developments and disseminate information through digital communication media. PT Sasa Inti is one of the Indonesian cooking spice companies that has taken steps to digital transformation since 2020. This paper aims to analyze the implementation of cyber PR strategies carried out in PT Sasa Inti's digital communication media. Desk research was used to conduct an analysis of the implementation of the cyber PR strategy, as well as observations on the official website and social media platforms Instagram, YouTube, and TikTok. This analysis of the implementation of the cyber PR strategy, conducted through desk research using literature studies and observations on the official websites and social media platforms Instagram, YouTube, and TikTok, demonstrates that PT Sasa Inti's cyber PR is carried out through social media publications that are informative, interactive, and relevant to the audience. The results show that PT Sasa Inti's implementation of the cyber PR strategy resulted in a variety of achievements. This success is reflected in the continuous increase in social media engagement, various awards received, and a 12% increase in accumulated sales over the previous year."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>