Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 180276 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Hario Hadiwaseso Y.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4738
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Shafirah Annisa
"Berbagai jenis strategi pendekatan kreatif iklan digunakan untuk menarik perhatian khalayak. Sebagai media penyampai pesan iklan, pengiklan sering menggunakan endoser selebritis—tokoh pembenar dalam iklan yang dapat membuat iklan yang ia bintangi menjadi menarik perhatian, menimbulkan rasa percaya, dan akhirnya menimbulkan keinginan dari konsumen untuk mencoba produk yang diiklankan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana sikap khalayak terhadap iklan GIV di TV, sikap khalayak terhadap Sophia Latjuba, dan sikap khalayak terhadap GIV itu sendiri. Kemudian penelitian ini juga melihat bagaimana sikap terhadap iklan GIV di TV dan sikap terhadap Sophia Latjuba mempengaruhi sikap terhadap GIV, dan variabel manakah yang memiliki kontribusi lebih besar dalam menjelaskan pembentukan sikap terhadap GIV. Peneliti menggunakan metode pengukuran pearson correlation untuk melihat korelasi antara sikap terhadap iklan GIV di TV dengan sikap terhadap GIV dan antara sikap terhadap Sophia Latjuba dengan sikap terhadap GIV. Sedangkan untuk melihat variabel mana yang memiliki kontribusi lebih besar dalam menjelaskan pembentukan sikap terhadap GIV, peneliti menggunakan metode multiple regression. Dari pengukuran tersebut, diperoleh hasil bahwa korelasi antara sikap terhadap iklan GIV di TV dengan sikap terhadap GIV cukup kuat. Begitu juga dengan korelasi antara sikap terhadap Sophia Latjuba dengan sikap terhadap GIV. Kedua variabel ini mampu menjelaskan 30.5% dari sikap terhadap GIV, dan di antara kedua variabel tersebut, variabel sikap terhadap iklan GIV di TV memberikan kontribusi lebih besar dalam menjelaskan pembentukan sikap terhadap GIV. Penelitian ini memberi implikasi bahwa model Attitude toward Ad dari Julie A. Edell dan Marian C. Burke terbukti dapat berlaku di kalangan populasi penelitian. Kemudian penelitian ini juga memperlihatkan bahwa hasil penelitian yang dilakukan Brian D. Till dan Terence A. Skimp ternyata tidak dapat diterapkan pada responden penelitian yang cenderung menyukai selebritis walaupun selebritis tersebut terkena isu-isu negatif."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S4321
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
S. Rizkiani Nuria Putri
"Yoghurt telah banyak dikenal sebagai makanan sehat, akan tetapi di Indonesia, yoghurt masih belum populer dibandingkan dengan makanan sehat lainnya. Tingkat konsumsi yoghurt per kapita di Jakarta paling rendah dibanding kota besar lainnya di dunia. Namun, peluang dalam penjualan yoghurt di Indonesia masih terbuka lebar. Sehingga peluang tersebut dimanfaatkan oleh Danone untuk memasarkan produk yoghurt yang sebelumnya telah dijual di lebih dari 40 negara di dunia yakni Activia. Suatu iklan dibentuk dan dibuat kemudian disiarkan kepada masyarakat adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas mengenai suatu produk atau jasa yang dihasilkan produsen. Activia mengeluarkan iklan pertamanya yakni Activia versi 30' dan 15' with price tag dengan tujuan untuk menginformasikan tentang benefit produk Activia, membangun kredibilitas terhadap benefit tersebut, dan sekaligus untuk mengedukasi konsumen akan dampak jangka panjang pola makan dan pola hidup bagi kesehatan mereka.
Penelitian ini berusaha melihat bagaimana rata-rata perbedaan sikap konsumen triers dan non-triers, kepercayaan pada Activia, sikap pada iklan televisi Activia versi 30' with price tag terhadap sikap pada merek serta kaitannya dengan purchase intention. Serta mengetahui variabel mana yang memiliki pengaruh lebih besar terhadap sikap pada merek, apakah kepercayaan pada merek atau sikap pada iklan. Penelitian ini dilakukan di kelurahan Pejaten Barat dengan sampel 100 orang responden yang terdiri dari triers dan non-triers. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah convenience sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan T-test, korelasi, dan regresi. Variabel-variabel yang diukur adalah kepercayaan pada merek, sikap pada iklan, sikap pada merek, dan purchase intention.
Setelah melalui beberapa tahap uji statistik, didapat hasil bahwa tidak terdapat perbedaan antara triers dan non triers pada kepercayaan pada merek, sikap pada iklan, dan sikap pada merek, sedangkan pada purchase intention terdapat perbedaan antara triers dan non triers. Kepercayaan pada merek, sikap pada iklan, sikap pada merek, dan purchase intention cenderung positif. Kemudian, antara variabel penelitian memiliki hubungan yang kuat dan nyata. Serta terbukti juga bahwa kepercayaan pada merek memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap sikap apda merek, dibandingkan sikap pada iklan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
6033
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Anggraeni
"Dalam beberapa tahun terakhir, para pemasar menggunakan media sosial sebagai platform komunikasi pemasaran yang disebabkan oleh pertumbuhan pengguna media sosial. Iklan di Instagram dapat dikategorikan sebagai In Feed Native Advertising yang telah dibuktikan oleh penelitian terbaru sebagai solusi yang menjanjikan untuk mengatasi permasalahan untuk kecenderungan konsumen untuk menghindari iklan. Namun, penerimaan konsumen terhadap Native Advertising dapat menjadi pedang bermata dua karena potensi penipuan konsumen karena ketidakmampuan konsumen untuk mengenali iklan. Sehingga, FTC memaksa pemasar untuk mengungkapkan jika unggahan nya adalah iklan. Studi terbaru tentang disclosure pada iklan telah difokuskan pada posisi, bahasa, durasi, dan waktu tetapi studi untuk menerapkan disclosure dalam iklan media sosial terbatas. Sehingga, dalam penelitian ini kami menguji pengaruh posisi disclosure pada iklan Instagram pada sikap terhadap iklan, sikap terhadap merek, dan intensi untuk berbagi (eWOM). Sebuah studi eksperimental dilakukan untuk menguji pengaruh posisi disclosure pada bagian atas (Grup A) dan bawah (Grup B) di antara 223 pengguna Instagram. Hasil menunjukkan bahwa respon untuk Grup A memiliki sikap yang lebih rendah terhadap iklan, sikap terhadap merek dan intensi untuk berbagi (e-WOM) karena aktivasi Persuasion Knowledge Model. Studi ini memberikan kontribusi empiris dan implikasi strategis untuk proses pengambilan keputusan pemasar dalam mengimplementasikan disclosure di iklan Instagram mereka.

In recent years, marketers use social media as their marketing communication platform because of the growth of social media users. Ads on Instagram can be categorized as In Feed Native Advertising which have proved by recent studies as the promising solution for ad avoidance. However, consumers acceptance of native advertising can be a double-edged sword due to the potential of deception because of consumers inability to recognize the ad. So that, the FTC enforce the marketer to disclose the ad. Recent studies has focused on position, language, duration, and timing but the study for implementing disclosure in social media ad was limited. So that, in this study we examined the effect of Instagram ad disclosure position on attitude toward ad, attitude toward brand, and intention to share EWOM. An experimental study was conducted to test the effect of top (Group A) and bottom (Group B) disclosure position among 223 Instagram users. Results indicate that response for Group A has lower attitude toward ad, attitude toward brand and intention to share EWOM due to the activation of Persuasion Knowledge Model. This study provides an empirically contribution and strategic implication for marketers in implementing the ad disclosure on their Instagram ad."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54641
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hablina Arifianti
"Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penambahan headline pada iklan metafora gambar dengan membandingkan antara produk high involvement thinking rasional dan produk high involvement feeling emosional kepada elaborasi kognitif elaborasi afektif persuasi iklan sikap terhadap iklan dan sikap terhadap merek. Untuk dapat meneliti pengaruh penambahan headline pada iklan metafora gambar dan perbandingan pengaruhnya pada produk high involvement thinking dan produk high involvement feeling tersebut maka dalam penelitian ini digunakan desain faktorial 3 Iklan Metafora Gambar No Headline Moderate Headline Complete Headline x 2 Produk High Involvement Thinking Feeling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada produk high involvement thinking iklan metafora gambar tanpa penambahan headline lebih menghasilkan elaborasi kognitif dan lebih disukai dibandingkan dengan iklan metafora visual dengan moderate headline maupun complete headline.

Research is aimed to study the influence of adding headline on visual metaphor advertising and compare the effect between high involvement product thinking and high involvement product feeling over the cognitive elaboration affective elaboration advertising persuasiveness attitude toward the ad and attitude toward the brand. To be able to examine the influence of adding headline on visual metaphor advertising in this study used a factorial experiental design 3 Visual metaphor advertising No Headline Moderate Headline Complete Headline x 2 High Involvement Product Thinking High Involvement Product Feeling. The result of this research show that visual metaphor advertising without headline no headline add is elicited more cognitive elaboration and have positive attitude toward the advertising.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42261
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ageng Tantular
"Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh dari brand association yang spesifik pada asosiasi gender (specific gender association) dalam sebuah iklan, serta pengaruh kongruensi antara iklan dengan media kepada sikap terhadap iklan, sikap terhadap merek, dan minat membeli partisipan. Untuk dapat meneliti pengaruh specific gender association dan kongruensi tersebut maka dalam penelitian ini digunakan desain eksperimen faktorial 2 (Non-specific Gender Association/Specific Gender Association) x 2 (Congruent / Incongruent). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pria pada kondisi kongruen lebih menyukai iklan yang memiliki specific gender association dengan pria dibandingkan iklan non-specific gender association.

Research is aimed to study the influence of brand association that specify on association of gender in an advertisement, and the influence of congruence between advertising and the media over the attitude toward the advertising, attitude toward the brand, and purchase intention of the participants. To be able to examine the influence of specific gender association and congruence in this study used a factorial experimental design 2 (Non-specific Gender Association/Specific Gender Association) x 2 (Congruent / Incongruent). The results of this research show that the male on the condition of congruent prefer ads that have specific gender association with men than non-gender specific ad association. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S4666
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deny Pujihadiprsetyo
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4596
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kevin Juan Tanggo Laksono
"Advertisement has become one of the most important marketing strategy in readyto-drink (Ready-to-Drink) tea industry. Statistically, national advertisement expenditure for the tea category in the last ten years has always been growing double digits. In advertisement, there are two important antecedents that believed to influence the purchase intention, which are attitude toward advertisement and attitude toward brand. This study attempts to investigate whether consumers’ attitude toward advertisement that they are exposed (Aad) to have an influence on their attitude towards brand (Ab) and purchase intention (PI) of the advertised product. The study is empirical in nature and focusing on Indonesian consumers. Approximately 384 respondents participated in this study by answering a structured questionnaire with online survey method. This study found that consumers’ attitude toward advertisement has significant and positive influence on their attitude toward brand as well as on their purchase intention. The results also showed that attitude toward brand partially mediates between attitude toward advertisement and purchase intention. The findings in this study seek to give insight about the importance of advertisement to be adopted by practitioners in their strategic marketing as it helps in communicating positive brand attitude and influencing consumers’ intention to purchase the advertised product, especially in the growing Indonesian market."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>