Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 176941 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S4671
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Rachmawati
"Dalam beberapa tahun terakhir ini, konsep pemasaran (marketing) sudah berkembang sangat cepat. Sejak mass marketing muncul pada tahun 1950-an dengan strategi produksi massal untuk menekan biaya produksi seminimal mungkin, kemudian target market pada tahun 1980-an, dan customize marketing pada tahun 1990-an sampai era globalisasi tahun 2000-an ini, dimana konsep pemasaran telah berkembang menjadi one to one marketing dengan salah satu strategi yang paling popular adalah customer relationship marketing yaitu strategi pemasaran yang berbasis hubungan jangka panjang atas dasar win win solution.
Sukses sebuah perusahaan tidak terlepas dari peranan para pelanggan, oleh karena itu perusahaan harus dapat mempertahankan pelanggan agar terus menerus dan berulang-ulang menggunakan atau memanfaatkan produk dan layanan kita, akan tetapi mempertahankan pelanggan bukanlah pekerjaan yang mudah.
Kendala utama sulitnya mempertahankan pelanggan adalah customer cost yang mahal dan cenderung meningkat. Survei membuktikan bahwa retensi pelanggan didasarkan atas nilai unik (Unique Value) yang dapat diberikan oleh perusahaan kepada pelanggan. Nilai unik ini diciptakan dalam benak pelanggan. Karena itu, benak pelanggan hares menjadi titik tolak dalam pembuatan strategi pelanggan yang efektif. Salah satu cara untuk dapat mempertahankan pelanggan adalah dengan membetkan nilai yang lebih dart produk dan jasa yang kita tawarkan sehingga hubungan antara pelanggan dan perusahaan terus berkelanjutan.
Pada penelitian ini akan dianalisis bagaimana nilai pelanggan berpangaruh terhadap kepuasan dan kesetiaan pelanggan dalam perspektif pemasaran relasional. Sampel yang diteliti adalah para pengguna produk mobil Toyota yang berjumlah 125 orang. Sampel ini diambil dengan metode non probability sampling. Data yang terkumpul kemudian diolah dengan tehnik analisis factor dan analisis regresi dengan SPSS 11.5.
Hasil penelitian menyunpulkan bahwa kepuasan pelanggan secara signifikan dapat dijelaskan oleh nilai pelanggan, dimana nilai pelanggan itu sendiri sebelumnya dijelaskan oleh lima variabel yaitu after sales service, resale value, insurance, warranty & price. Selanjutnya pada penelitian ini kesetiaan pelanggan secara signifikan juga dapat dijelaskan dengan baik oleh kepuasan pelanggan yang dilengkapi dengan variabel-variabel seperti feature product, engine output, safety dan economy. Sedangkan kesetiaan pelanggan itu sendiri dapat diindikasikan melalui variabell-variabel seperti word of mouth, repeat purchase, dan willingness to recommend
Faktor nilai pelanggan ini memilild kontribusi terhadap kepuasan dan kesetiaan pelanggan. Hal ini berimplikasi kepada proses pembentukan kesetiaan yang dilakukan oleh PT.Toyota Astra Motor ketika menciptakan strategi pemasaran relasionalnya.
Dengan berbagai keterbatasan yang ada, maka disarankan agar penelitian selanjutnya dikembangkan dengan mengembangkan tehnik pengambilan sampel yang lebih proporsional untuk setiap outlet bengkel Toyota yang ada.
Bagi Toyota disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan yang lebih jauh dart pengaruh variabel-variabel yang diteliti. Dalam penelitian ini Toyota juga dapat menambahkan variabel after sales service sebagai variabel yang mempengaruhi secara langsung bagi terbentuknya nilai pelanggan.

In a few years later, concept of marketing had been growth up so fast. Since mass-marketing was came up on 1950s with mass-production strategy which to push down and minimizing some costs of production, then the target market on 1980s and the customize marketing on 1990s up to era of globalization on 2000s, whereas the concept of marketing has been growth become one-to-one marketing with the most popular strategy is customer-relationship marketing that is marketing strategy based on long-term relationship with win-win solution.
A successful company depends on customers' role, by means of some company has to retain customer to make use of their product or service continuously and repeatedly, but on the other hand retaining customer is not an easy job.
An important thing that creates some obstacles on retaining customer is an expensive customer-cost and increasingly tendencies. Survey had been proof that customer retention based on an unique-value which can be given by the company. Therefore, customers' mind has to become starting point in making some effective customer strategy. One of way to retain customer is giving more value of product and service that we are offered so that the relationship between customer and company can get along with.
In this research would be analyzed how customer value influence with customer satisfaction and loyalty in a relational-marketing perspective. Sample researched are Toyota cars user amount of 125 persons. Those samples are taken by non-probability sampling method. Then some data collected are cultivated by factor-analysis and regression technics with SPSS 11.5
Result of this research conclude that customer satisfaction significantly can be described by customer value, whereas its customer value has been described by 5 variables that are after sales service, resale value, insurance, warranty and price. On this research customer loyalty is also can be described by customer satisfaction, which fully completed by some variables such as feature product, engine output, safety and economy. But then, its customer loyalty has been indicated through some variables such as word of mouth, repeat purchase, and willingness to recommend.
Factor of customer-value have contribution to customer satisfaction and loyalty. These are implicated on a formation of customer loyalty process that had been done by PT.Toyota Astra Motor when creating their relational marketing strategy.
With some limitations, it is recommended for next research would be better using more proportional sample technic for each outlet that Toyota has.
Toyota recommended to has sequel research that research some influence factors that are more influenced. In this research Toyota also can add after sales service variable as a variable that influenced directly on creating customer value.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T18810
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erica
"Penelitian ini membahas tentang pengaruh atribut-atribut dari program pembinaan loyalitas pelanggan terhadap kesetiaan dan kepuasan pelanggan toko. Penelitian ini juga menganalisis pengaruh kepuasan pelanggan toko terhadap kesetiaan pelanggan toko. Dalam penelitian ini, Peneliti menggunakan desain eksploratori dan deskriptif. Penelitian dilakukan terhadap 100 orang anggota program New MCC yang diambil secara convenience. Data yang telah terkumpul akan diolah menggunakan SPSS 11.5 dengan teknik analisis regresi sederhana dan berganda.
Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa program pembinaan loyalitas pelanggan mempengaruhi kesetiaan dan kepuasan pelanggan toko secara signifikan. Begitu juga dengan kepuasan pelanggan toko terbukti signifikan mempengaruhi kesetiaan pelanggan toko. Regresi berganda dilakukan untuk menganalisis atribut-atribut dari program pembinaan loyalitas pelanggan secara individu, yaitu atribut hard dan soft yang memberikan informasi spesifik mengenai dampak yang berbeda pada kepuasan serta kesetiaan pelanggan toko. Pada akhirnya, pengelola program pembinaan loyalitas pelanggan harus menentukan proporsi atribut hard dan soft yang tepat, serta memperhatikan kepuasan pelanggan toko sehinggga dapat menciptakan kesetiaan pelanggan toko.

This focus of this research is the influence of loyalty program to store loyalty and store satisfaction. This study also examined the influence of store satisfaction to store loyalty. In this study, researcher used exploratory and descriptive design research. The sample is 100 members of New MCC program with convenience sampling method. The collected data analyzed by using SPSS 11.5 with simple and multiple regression techniques. Overall, the results of this study suggest that loyalty program can influence store loyalty and store satisfaction significantly.
The result of this research also show that store satisfaction influence store loyalty significantly. The multiple regression analyzed loyalty program as an individual (disaggregate), which are hard and soft attributes. The results of multiple regression show greater specificity about hard and soft attributes impacts on store satisfaction and store loyalty. Finally, loyalty program planners and managers should develop the right mix of loyalty program attributes needed and pay attention to store satisfaction to foster store loyalty.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5125
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Ningtyastuti
"ABSTRAK
Pada industri telekomunikasi di Indonesia, kesetiaan atau loyalitas pelanggan merupakan faktor penting yang menjadi tujuan perusahaan agar pelanggan lama tidak beralih ke peusahaan pesaing. Penelitian ini akan mengkaji tingkat pengaruh kualitas jasa, kepuasan dan kepercayaan terhadap pembentukkan kesetiaan di kalangan pelanggan. Objek yang diteliti adalah operator CDMA Esia. Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner yang terstruktur kepada 100 orang responden yang merupakan pengguna telpon seluler CDMA Esia. Dari hasil analisis, didapatkan bahwa ketiga variabel yang diuji memiliki pengaruh yang nyata terhadap pembentukkan kesetiaan di kalanngan pelanggan CDMA Esia. Hanya variabel kualitas jasa yang mempunyai nilai signifikansi pengaruh yang lemah. Penelitian ini merupakan replikasi terbatas dari penelitian Chiou dan Droge (2006).

ABSTRACT
At telecommunication industry in Indonesia, the customer loyalty is important factor which is being companies? objective in order to keep the long standing customer not to switch at competitor Company. This study investigates the level of influence service quality, satisfaction and trust toward the loyalty. Object this study is CDMA Esia cellular. Data were collected through a survey using structured questionnaires. The 100 respondents of this study were user or Esia?s customer. The findings show that customer loyalty level was significantly affected by service quality, satisfaction and trust. Among those independence factors, only service quality which has low value of influence degree with customer loyalty. This study was limited modification research of Chiou and Droge (2006)."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Ningtyastuti
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S9781
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Maradona
"Skripsi ini menganalisa kepuasan dan loyalitas pelanggan, bersama dengan pengaruh biaya berpindah dalam penyedia layanan internet. Untuk tujuan ini kita diuji model konseptual dengan mengembangkan pemodelan persamaan struktural, dalam konteks pasar dewasa Indonesia, mengumpulkan sampel dari 150 pengguna penyedia layanan internet. Analisis Puncak mengerahkan pengaruh kuat pada kepuasan dan loyalitas pelanggan, karena temuan menunjukkan biaya perpindahan rendah, penyedia layanan internet harus fokus untuk upaya pemasaran mereka terhadap menarik pelanggan baru dan meningkatnya permintaan utama, dari pada mempertahankan pelanggan mereka keluar.

The present study.analyses the creation of customer satisfaction and loyalty, along with the influence of switching cost in the internet service provider. For this purpose we tested a conceptual model by developing structural equation modeling, in the context of mature market Indonesia, gathering a sample of 150 Internet service provider users. The analysis highlight exert the strongest influence on customer satisfaction and loyalty, since our finding show low switching cost, internet service provider should focus their marketing efforts toward attracting new customers and increasing primary demand, rather than retaining their exiting customers."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59075
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Romi Gozali Rukmawijaya
"Berkembangnya bisnis taksi di Jakarta yang tidak diimbangi dengan system pelayanan yang balk membuat persaingan di bisnis ini hanya dikuasai oleh sedikit merek dari banyaknya merek taksi yang beroperasi di Jakarta. Tingkat persaingan yang tidak imbang membuat pelaku bisnis taksi mencoba untuk merebut pasar dengan Cara-cara yang tidak baik walaupun cara tersebut tidak melanggar hukum, misalnya dengan meniru penampilan fisik dari market leader. Saat ini banyak pengusaha taksi yang hanya meniru ciri fisik penampilan saja tanpa diikuti oleh peningkatan kualitas pelayanan. Hal ini bisa dimaklumi karena pada saat ini belum ada standar kulaitas pelayanan yang berlaku dalam bisnis taksi ini. Dengan tidak adanya sistem pelayanan yang standar membuat pelanggan hanya pasrah dan menerima saja baik atau buruk pelayanan yang diberikan oleh penyedia jasa taksi. Bahkan pelanggan cenderung berhati-hati dalam memilih taksi berkaitan dengan buruknya image pelayanan taksi di Jakarta.
Agar bisa bersaing para pengusaha taksi harus bisa memahami apa yang harus dilakukan untuk dapat memenuhi kepuasan pelanggan agar mereka bisa menjalin hubungan yang balk dan bisa menjadikan mereka Ioyal. Aspek ketidak berwujudan dari suatu hubungan merupakan suatu nilai tambah yang dapat dikembangkan menjadi suatu keunggulan kompetitif yang tidak mudah ditiru oleh pesaing. Menjalin ikatan yang kuat dengan pelanggan dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas hubungan (Bruggen, Kacker, dan Nieuwlaat, 2001). Tingginya tingkat kepuasan, kepercayaan, dan komitmen pelanggan adalah karakteristik penting bagi kualitas hubungan yang berkualitas tinggi dan berjangka panjang (Anderson dan Narus, 1990; Coleman dan Robicheaux, 1994; Morgan dan Hunt, 1994).
Penelitian ini dilakukan untuk mengukur dimensi kualitas jasa taksi dengan metode SEROUAL yang kemudian dihubungkan kepada loyalitas pelanggan melalui kepercayaan dan komitmen pelanggan. Penelitian dilakukan melalui survei terhadap 170 responden pengguna taksi yang tersebar di wilayah Jakarta. Data yang diperoleh kemudian diproses dan dianalisa dengan menggunakan SPSS 12.0 for Windows.
Hasil penelitian menunjukan ternyata dari lima dimensi kualitas jasa yang ada dalam metode SERVOUAL baru dua saja yang memiliki hubungan positif terhadap kepuasan pelanggan, yaitu Assurance dan Eniphaty. Penampilan fisik atau tangible yang selama ini menjadi fokus para pengusaha taksi, ternyata tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Walau demikian, kepuasan pelanggan menyeluruh terbukti memiliki pengaruh yang positif terhadap kepercayaan, komitmen dan loyalitas pelanggan. Dari penelitian ini dapat disusun implikasi manajerial yang bisa dijadikan pedoman bagi pengusaha taksi untuk lebih meningkatkan kualitas dimensi jasanya yang saat ini masih belum baik agar bisa bersaing dengan perusahaan taksi yang lain, sehingga pelangganpun mempunyai lebih banyak pilihan merek taksi yang dapat memberikan pelayanan yang lebih baik.

The growth of the taxi business in Jakarta does not come with the well-standardized procedure of service. Therefore there are only few companies left in the competition. Thus there are only several companies are taking part of this public transportation business base on hundred registered companies. With the rapid growth of the public transportation business have created several taxi services engage to the unfair conduct; Even though, they do not cross any guideline or law. For the example; some companies have created their vehicles similar with the leading competitor such as body appearance. However, they cannot deliver best service to the passengers as their well know competitor. That circumstance can be found because they have lack of knowledge on customer standard quality. All of these conditions have made the passengers intend to select the taxi service very carefully, without the standardized on quality standard often the passenger always get the unpleasant consequences.
The taxi companies need to recognize how to improve their performance to their clients. They need to deliver best quality of service to their clients, in order to satisfy their passengers. The taxi companies have to create good relationship with their customer. 13y delivering the best service and maintained good relationship with their clients, the companies has made their clients loyal to them. All of these aspects above have created the brand image which can not be easily copy by other competitors. In order to have relationship with their customer, the companies need to improve their quality of relationship to their clients (Bruggen, Kacker, and Nieuwlaat, 2001). The highest satisfaction, trust, and the committed customer are characteristic to maintain their best quality of service and long-term relationship with their customer (Anderson and Narus, 1990; Coleman and Robicheaux, 1994; Morgan and Hunt, 1994).
This research is perform in order to measure the quality of dimension of the taxi service based the SERQUAL method in which connected to the customer-loyalty trust and the commitment of the customer. The research is taken by several surveys based on one hundred seventy correspondents which are the customer of the taxi service in Jakarta. All these data are gathered, processed, and analyzed using SPSS 12.0 for windows.
The final result of this research has determined five points the quality of dimension of service. Which is come form SERVQUAL, and it is only can be found of two methods such as Assurance and Empathy, The physical attraction or the tangible which usually become the focus of the taxi service companies does not have any significant relationship to the customer satisfaction. However, the customer satisfactions determine to have the positive impact on trust, commitment, and loyalty to their taxi service. This research can create managerial implication on the taxi service. The necessary action need to be taken by taxi companies in order to give their customer the flexibility to choose any taxi companies as they want and desire.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T20598
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Paramitha Mansoer
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor kualitas dan harga dalam mempengaruhi kesetiaan pelanggan dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Pengambilan data dilakukan kepada pengguna traditional airlines dan low-cost carrier sebagai responden. Faktor-faktor kualitas dan harga yang digunakan dalam penelitian ini adalah penawaran penerbangan (offer of flights and destination), pengalaman pembelian tiket (ticket purchase experience), pengalaman di bandara (airport experience), pengalaman dalam penerbangan (flight experience), kehandalan layanan (service reliability) dan harga (price).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang terbukti mempengaruhi kesetiaan pelanggan pada pengguna traditional airlines adalah penawaran penerbangan (offer of flights and destination), pengalaman dalam penerbangan (flight experience) dan kehandalan layanan (service reliability). Sedangkan faktor-faktor yang terbukti mempengaruhi kesetiaan pelanggan pada pengguna low-cost carrier adalah pengalaman di bandara (airport experience), kehandalan layanan (service reliability) dan harga (price).

The purpose of this research is to identify factors that influence motivation of cycling by using Structural Equation Modeling (SEM). The data is taken from traditional airlines and low-cost carrier users. Factors used in this research are offers of flight and destination, ticket purchase experience, airport experience, flight experience, service reliability, and price.
The result of the research on traditional airlines users show that offers of flight and destination, flight experience, and service reliability positively influence customer loyalty. While the low-cost carrier users show that airport experience, service reliability, and price have the positive influence to customer loyalty.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1135
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>