Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 54331 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Athena Lilia Anantusi
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S4620
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Dwi Nastiti
"Skripsi ini membahas mengenai pembentukan identitas kelompok disabilitas melalui penyebaran pesan dalam media komunitas Kartunet.com oleh komunitas Kartunet. Kartunet merupakan komunitas yang digerakkan oleh sekelompok anak muda tunanetra untuk memberdayakan penyandang disabilitas. Penelitian ini memberikan pemahaman baru mengenai pembentukan identitas kelompok disabilitas dan kelompok minoritas lainnya melalui kerangka media komunitas online. Penelitian dilakukan dengan metode pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam dan observasi semi-partisipatif ke dalam komunitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan identitas kelompok disabilitas merupakan proses bertahap dari identitas personal, identitas komunitas, dan identitas kelompok disabilitas. Temuan penelitian juga menunjukkan pembentukan identitas disabilitas dalam media komunitas Kartunet.com terjadi melalui proses konstruksi yang melibatkan berbagai faktor internal maupun eksternal komunitas dan identitas yang terbangun sifatnya dinamis.

This thesis discusses the formation of group identity through the dissemination of messages via online community media Kartunet.com by Kartunet community. Kartunet is community organised by visually impaired youth that aim to do empowerment for young people with disability by using information technology. The study contributes to deeper understanding of identity of disability and minority group on its broader context using the framework of online community media. The research conducted under qualitative approach using method of indepth interviews and semi-participatory observation in the community.
The results showed that group identity are dynamic subject and the formation of group identity of people with disability is a gradual process of personal identity, community identity, and group identity of disability. The study's findings also indicate the formation of identity in community media Kartunet.com disability occurs through the construction process that involves a variety of internal and external factors that shape the community.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S45716
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ichsan Malik
"Variasi individu-individu anggota kelompok kerja serta interaksi individu di dalam kelompok diyakini merupakan faktor yang mempengaruhi produktifitas kelompok. Studi ini berupaya untuk melakukan identifikasi dan mendeskripsikan tentang pengaruh dari keanekaragaman atau neterogenitas. Keragaman atau nomogenitas anggota kelompok kerja serta keterikatan individu-individu untuk tetap berinteraksi di dalam kelompok atau kohesititas kelompok ternadap produktifitas kelompok.
Pada studi ini, 30 orang aktifis Lembaga Swadaya Masyarakat yang berasal dari 8 organisasi yang bergerak dalam kegiatan penanggulangan masalan remaja dan pengembangan masyarakat di Bandung, Jawa Barat digunakan sebagai subyek. Mereka merupakan pengurus inti dari organisasi dan telah 1 tahun atau lebih, aktif mengembangkan program di organisasi.
Studi dilakukan dengan metoda eksperimen lapangan. Data dianaiisa dengan menggunakan analisa statistik non parametik. Hasil anaiisis varian ranking satu arah menunjukkan, bahwa keanekaragaman anggota kelompok kerja Serta keterikatan individu-individu untuk tetap berinteraksi di dalam kelompok berpengaruh secara signifikan terhadap produktiritas kelompok kerja.
Hasil analisis ranking bertanda untuk data berpasangan mendapatkan, bahwa kelompok kerja heterogen kohesif secara signifikan lebih produktif dibandingkan kelompok kerja homogen yang kohesit. Hasil ini menunjukkan bahwa kelompok kerja yang keanggotaannya beraneka ragam, anggota kelompoknya berasal dari beberapa organisasi, Serta merasa terikat untuk tetap berinteraksi guna mencapai tujuan kelompok, akan jauh lebih produktif dibandingkan kelompok kerja yang anggota kelompoknya berasal dari satu organisasi.
Ada satu hal yang menarik sebagai hasil dari penelitian ini yaitu faktor kohesifitas kelompok ternyata tidak berpengaruh terhadap produktiiitas yang anggota-anggota kelompoknya berasal dari satu organisasi.Namun Studi ini masih perlu lebin dipertajam dan diperluas, dimana kelompok kerja yang diteliti diperbanyak dan di bandingkan kelompok kerja yang misi dan programnya juga berbeda-beda."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Hunun Widiastuti
"ABSTRAK
Reaksi dan persepsi orangtua terhadap ketunaan anaknya mempengaruhi cara mereka merawat dan berdampak pada tingkat perkembangan dan kemandirian self care anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Terapi Kelompok Suportif terhadap kemampuan orangtua dalam melatih self care anak tunanetra ganda di SLB G Rawinala Jakarta Timur. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experiment pre-post test with control group dengan 51 responden, terdiri dari 26 responden untuk kelompok intervensi dan 25 responden untuk kelompok kontrol. Terapi ini adalah terapi mutual support, diberikan dalam 4 sessi dan dilakukan selama 6 minggu. Kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor orangtua dianalisis menggunakan uji T test, Chi ? Square dan Regresi Linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan orangtua secara bermakna setelah diberikan terapi pada kelompok intervensi.

ABSTRACT
Perception and reaction of parents towards their children?s disability including MDVI, affects how to care and had effect to the child independent self care and development level. The purpose of this research is influence of Group Supportive Therapy to family ability train of MDVI child self care of SLB G Rawinala, east Jakarta. Design of this research was using ?Quasi experiment by using pre-post test with control group? on 51 samples. The consist of samples to 26 peoples for intervension group and 25 peoples for control group.This therapy is the mutual support group , the treatment has been done almost 6 weeks for 4 session. The parents?s cognitive, affective, and psychomotor ability are valued by using quistioner and then the results of quesioners are analyzed by using T-test. Chi-Square, and Simple Linear Reggresion method. The parents ability of the group that treated by group supportive therapy were increase highly and significantly.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T28473
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bernadette N. Setiadi
Depok: Universitas Indonesia, 1976
S2087
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatimah Ibtisam
"Di era digital industri media, majalah mengalami perubahan besar. Media lama seperti koran, televisi, majalah mengalami transformasi menuju ke media baru. Dengan adanya fenomena perluasan channel ke digital media, di mana terjadi konvergensi, sebuah media mendapat tantangan baru. Tantangan terbesar adalah bagaimana menghadapi audiens, terutama untuk majalah yang memiliki segmen remaja. Remaja adalah segmen konsumen yang dinamis dan young adaptor sejumlah kemajuan teknologi. Di sini yang akan diteliti adalah bagaimana strategi yang dilakukan sebuah majalah yang memperluas channel-nya, dengan contoh kasus GADIS. Terdapat penggalian, pemaparan dan analisa hal-hal yang dilakukan oleh GADIS untuk menghadapi audiens. Akan ditampilkan pula interaksi antara media dan audiens. Di lain pihak, diteliti pula bagaimana masukan dari pembaca GADIS melalui Focus Group Discussion. Observasi dan dokumentasi riset GADIS dan online media juga melengkapi thesis ini. Dari segi akademik, tesis ini berusaha menganalisa berbagai teori mengenai konvergensi, media saat ini, strategi komunikasi, interaktivitas dan audiens. Diharapkan penelitian ini dapat memberi masukan bermanfaat bagi studi komunikasi.

In the era of the digital media industry, magazine is facing a big change. Old media like newspaper, television and magazine, transformed into new media. With the phenomena of media broaden their channels (multi-channels), in which media convergence happen, a media company, especially magazine, is facing new challenges. The biggest challenge is how they face and meet the audience, especially for a magazine with teen segment. Teenagers are the dynamic consumer. They are also young adaptor in technology. This thesis will focus in studying the strategy used by a magazine which broadens it channels, and GADIS becomes the case study. There are descriptions, explanation, and analysis about things that GADIS do related with the audience. On the other side, writer is also study about the audience feelings, opinions and attitude towards the media from the FGD. Observations and research data also enrich this thesis. From the academic point of view, this thesis is trying to analyze theories about media convergence, media now, strategy ini communications, interactivity, and audience. Hopefully, this research could give insights for communications studies.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30604
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tety Mulyati Arofi
"Beberapa faktor dapat mendorong kohesifitas kelompok di Rumah sakit Islam Sukapura Jakarta Utara antara lain ukuran rumah sakit dan ruang perawatan yang tidak terlalu besar, kesamaan latar belakang agama, adanya pertemuan rutin yang membahas masalah tugas. Kondisi ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan rumah sakit. Namun sebaliknya ditemukan beberapa faktor yang dapat menurunkan kohesifitas yang berpotensi untuk menurunkan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan yaitu beberapa perawat yang tidak mengikuti pertemuan, pemberian asuhan keperawatan cendensng sendiri-sendiri, rotasi perawat setiap 2 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan kohesifitas kelompok dengan kepuasan kerja perawat di Rumah Sakit Islam Sukapura Jakarta Utara. Desain yang digunakan adalah deskriptif korelasi secara potong lintang. Pengumpulan data melalui kuisioner dengan total populasi 100 responden. Untuk menguji hubungan kohesifitas kelompok dan kepuasan kerja serta variabel confounding karakteristik demografi digunakan Chi-Square.
Hasil penelitian di Rumah Sakit Islam Sukapura Jakarta Utara menunjukkan gambaran kepuasan kerja perawat kurang (60%). Variabel independen yang menunjukkan hubungan yang signifikan dengan kepuasan kerja adalah kohesifitas, keterpaduan kelompok terhadap tugas, keterpaduan kelompok secara sosial, ketertarikan individu terhadap tugas kelompok. Ketertarikan individu terhadap kelompok secara sosial, dan variabel confounding (urnur, jenis kelamin, pendidikan dan lama kerja) menunjukkan hubungan tidak signifikan dengan kepuasan kerja. Subvariabel yang berhubungan paling dominan dengan kepuasan kerja yaitu ketertarikan individu terhadap tugas kelompok. Berdasarkan hasil ini direkomendasikan perlu pelatihan dinamika kelompok, sosialisasi standar asuhan keperawatan, pendidikan berkelanjutan melalui pelatihan-pelatihan, mengadakan pertemuan yang membahas tentang masalah-masalah tugas dan hubungan interpersonal dan pelatihan komunikasi efektif. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkaji lebih dalam beberapa variabel struktur kelompok dan pimpinan kelompok dengan desain berbeda misalnya kuasi ekspresimen.

There are factors that can produce group cohesiveness, such as there is the small size of hospital and inpatient units, equality in religious background, routine meeting discussing task and assignment. This condition can improve the quality of health services in the hospital. On the other hand, there are factors found that can reduce the group cohesiveness. Those factors include many nurse did not attend meetings, prodding care tend to be indicate rather than team, and nurse rotation too short (two years). The purpose of this study was to indent the correlation between group cohesiveness and nurse satisfaction in Sukapura Islamic Hospital North Jakarta. The design was a descriptive using cross sectional approach. A questionnaire was used to collect data with total population 100 respondents. The test to measure the relationship between group cohesiveness, and nurse satisfaction and confounding variable (demographic characteristic) was Chi-square.
The findings indicate that the nurse job satisfaction in Sukapura Islamic Hospital North Jakarta was less than 60%. The findings also demonstrated that there was a significant relationship between group cohesion, group integration to task group integration to social, attractiveness to the group-task and the nurse job satisfaction. Further, the other findings demonstrated that there was no significant correlation between attractiveness to the group-social and confounding variables (age, gender, education, and work experience) and nurse work satisfaction. A sub variable attraction to group-task is based on the findings, the most dominant factor to work satisfaction. Some recommendation are directed to the needs of training for group dynamic, socialization of nursing care standard, conducting continues nurse education, group meetings to discuss task and assignment problems and to improve interpersonal relationship and effective communication. In addition, a further study needs to be done to explore some other variables (group structure and group leader) a using different design (quasi-experiment).
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006
T18052
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S7332
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Retno Widiastuti
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1985
S2073
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desiana E. Pramesti
"Tesis ini mengangkat suatu fenomena berkenaan dengan praktik-praktik sosial yang dimunculkan oleh para model, supemodel dan model multi talenta dari 'agensi model' Look Inc. 'Agensi model' beserta model binaannya merupakan bagian dari produk kebudayaan dimana keberadaan mereka tidak terlepas dari interaksinya dengan persoalan-persoalan internal dan ekternal.
Memfokuskan pada sejumlah praktik-praktik sosial dari para pelaku model ini, dapat dikuak apa yang menjadi persoalan komplek dibalik pernak-pernik kelakuan atau perilaku mereka, keseluruhan kelakuan atau perilaku mereka ditampakkan pada munculnya reaksi ataupun respon para pelakunya terikat dengan situasi obyektif di sekeliling mereka yang terkoneksi dengan pengaruh globalisasi.
Perbincangan tesis ini mengurai isu-isu berkenaan dengan terma globalisasi, gejala ini tengah menjadi kesadaran umum dan pada realitasnya ditampakkan pada sejumlah praktik sosial masyarakat kontemporer yang tengah mengalami proses transformasi. Dalam situasi demikian tersebutlah model, supermodel dan model multi talenta dalam seting kegiatannya dunia show bussines industry seperti apa praktik-praktik sosial pelaku model yang terikat dengan situasi globalisasi ini? Interpretivisme simbolik dipergunakan sebagai pisau analisis untuk membedah persoalan ini. Melalui pendekatan kualitalif dengan orientasi paradigmanya interpretivisme simbolik ajuan Gifford Geertz, dimungkinkan untuk menjelaskan persoalan ini hingga menjadi masuk akal.
Kehadiran pelaku berikut dengan kelakuannya mengisyaratkan 'sesuatu' dan 'suatu'-nya itu dapat dijelaskan dan dipahami melalui proses observasi yang mendalam, sensitif dan terlibat penuh dalam rangka mengurai jalinan simbol- simbol yang merefleksikan suatu isyarat-isyarat. Beragam isyarat-isyarat tersebut dapat dipahami melalui kegiatan pengamatan yang rinci dengan mengobservasi segenap tindakan pelaku, penggunaan bahasa dalam perbindangan mereka, penampilan berbusana berikut dengan aksesoriesnya, pengkonsumsian barang-barang konsumsi, jalinan pertemanan mereka, arena tempat bermainnya, dan paparan cerita mereka tentang 'apa saja', lalu pada tahapan selanjutnya keseluruhan penampakan-penampakan itu dikonfirmasikan kepada pelakunya melalui teknik wawancara mendalam untuk dapat menemukan native's point of view para pelakunya. Pada akhirnya ini dapat mengurai jalinan deskripsi menda Iam tentang proyek-proyek kehidupan pelaku, dan pada muaranya tertampaklah pengalaman 'eskotik' mereka berkenaan dengan pengimajinasiannya terhadap dunianya, dunia yang dibenakkannya sebagai kehidupan yang modern, glamours dan tampak 'wah'. Sekiranya dengan menggabungkan diri pada sebuah 'agensi model' memungkinkan bagl pelakunya untuk merealisasikan 'mimpi-mimpinya', melalui proses rekrutmen, seleksi clan pelatihan, 'agensi model' berkenan untuk menyodorkan kesempatan-kesempatan lebih luas bagi pelakunya untuk meraih 'mimpi-mimpi' tersebut.
Mengutip dari apa yang dikatakan oleh Giddens, "individu adalah sumber kunci perubahan politik, melalui individu proyek politik penentuan atas nasib pribadinya dilakukan", bahwa kehidupan politik kontras dengan politik emansipatoris memungkinkan individu membangun identitas pribadi dalam lingkungannya yang secara relieksif terorganisir dan hal ini dapat diartikan bahwa identitas pribadi terhubung dengan persoalan individu melakukan proyek adaptasi dalam rangka mengantisipasi perubahan lingkungan dalam konteks Iokal maupun global. Ketika seseorang 'memutuskan' dirinya untuk menjadi sosok model, supermodel dan model multi talenta sesungguhnya tindakannya 'harus dipahami' sebagai rasionalisasi pelaku terhadap situasi-situasi yang terbentang dihadapannya, terdapat produsen kebudayaan sebagai penyedia fasilitas-fasilitas yang memung kinkan bagi pelakunya untuk menyatakan keberadaan dirinya, menyatakan pilihan hidupnya,dan mengkabulkan impiannya menjadi sosok Cindrella abad -21."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T21890
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>