Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 146095 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Nadia Nur Fadilla
" ABSTRAK
Isu dan krisis yang terjadi di suatu perusahaan yang mengakibatkan pemberitaan negatif di media online menuntut PR melakukan strategi kehumasan guna memulihkan citra dan reputasi Peran dan fungsi Humas dalam memulihkan citra terkait pemberitaan juga dirasakan PT Unilever Indonesia ketika brand Wall rsquo s melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility CSR di Taman Bungkul Surabaya pada Minggu 11 Mei 2014 Acara Wall rsquo s Ice Cream Days ini berhasil menarik ratusan massa namun mengakibatkan rusaknya sejumlah tanaman di Taman Bungkul karena terinjak injak Hal ini memicu amarah Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan diberitakan di banyak media online Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi isu dan krisis yang dilakukan Humas PT Unilever Indonesia dalam menangani dan menyikapi pemberitaan di media online terkait kegiatan CSR Wall rsquo s Ice Cream Days tersebut Selain itu penelitian ini menggali lebih dalam apakah strategi komunikasi Humas PT Unilever Indonesia sudah sesuai sehingga dapat meredam pemberitaan negatif di media online

ABSTRACTIssue and crisis that happen in a company which can caused negative coverage in online media forced PR practicioner to make strategic PR planning to restore company rsquo s image and reputation The role and function of PR in restoring company rsquo s image and reputations also felt by PT Unilever Indonesia when Wall rsquo s brand conduct Corporate Social Responsibility CSR in Taman Bungkul Surabaya on Sunday 11th May 2014 This event has successfully attracted hundreds of people in Surabaya but it caused damage a lot of plants in Taman Bungkul because being trempled It made The Mayor of Surabaya rsquo s mad and this accident directly reported in every online media This study is to identify how PT Unilever Indonesia rsquo s PR planned strategical communication of issue and crisis in handling and responding issue and crisis related to online media coverage of Wall rsquo s Ice Cream Days activities In addition this study is determine whether the communication strategy of Public Relations of PT Unilever Indonesia was appropriate in order to cover the negative news in the online media Humas Strategi Komunikasi Manajemen Isu dan Krisis Media Online Media Relations dan Pemberitaan Media "
[, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia], 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
S4680
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Trias Dame Ully
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S5343
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Megah Ria
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S5225
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S5085
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S4816
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4968
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Soedjono
"Hubungan dengan media (Media Relations) adalah salah satu aspek dari kegiatan lembaga Hubungan Masyarakat (humas) yang cukup penting dan strategis. Dikatakan demikian, karena media (diwakili oleh wartawan) sebagai mitra kerja humas memiliki fungsi penyampai informasi, mendidik dan membentuk opini publik melalui surat kabar atau majalah. Posisi media itu menjadi semakin penting bila respon publik dapat diterima dan dikomunikasikan kembali melalui media tersebut.
Namun, pada prakteknya, untuk mencapai sebuah hubungan kerja yang baik antara humas dengan media tidak semudah yang dibayangkan. Meskipun juga disadari adanya kesalingtergantungan hubungan kerja antara humas dengan media, tetapi tak jarang timbul kesalahpahaman dan koflik di antaranya. Konflik itu menjadi semakin hebat, bila humas tertimpa oleh suatu krisis citra perusahaan.
Dilatari oleh kondisi tersebutlah, penulis mencoba mengkaji aspek hubungan dengan media sebagai salah satu fungsi humas, dengan mengambil kasus Humas PT. Merpati Nusantara Airlines, dengan kajian lebih mendalam di saat Humas Merpati menghadapi krisis citra perusahaan. Contoh krisis yang diniaksud adalah ketika Merpati menghadapi musibah kecelakaan pesawat dan ketika adanya pergantian direktur utama beberapa waktu silam.
Hasil penggalian data melalui wawancara mendalam terhadap pejabat Humas Merpati dan lima wartawan - 4 surat kabar nasional (KOMPAS, Republika, Media Indonesia, Suara Karya) dan 1 majalah Gatra - beserta observasi hubungan media secara langsung, dapat diperoleh gambaran sebagai berikut :
1. Meskipun kedudukan Humas Merpati telah berada pada posisi yang cukup ideal dan strategis di dalam tubuh organisasi perusahaannya, namun ternyata kehadirannya di dalam sistem perusahaan kurang banyak berperan. Hal ini lebih banyak disebabkan oleh adanya konflik personal yang sangat mempengaruhi hubungan kerja, baik itu konflik dari luar (Departemen Perhubungan) maupun dari dalam (Manajemen).
2. Hubungan media yang dilakukan oleh Humas Merpati telah berjalan cukup baik. Namun, terlalu baiknya hubungan tersebut -- baik formal maupun informal - nampaknya Humas Merpati "memanfaatkan" hubungan tersebut dalam mempengaruhi media untuk urusan pemuatan berita.
3. Hubungan media di saat krisis, Humas Merpati belum menampakkan perannya dalam memberikan informasi kepada media massa. Dalam hal ini, Humas Merpati lebih berkonsentrasi kepada kegiatan yang bersifat internal, seperti protokoler penyelenggaraan acaranya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
T-9058
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>