Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 148734 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S4554
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Sulistyowati Abbas
"ABSTRAK
Penilaian karya adalah suatu proses yang dilakukan oleh penisahaan
dengan harapan membedakan setiap karyawan dari sudut pandang kinerja yang
dihasilkannya. Selain itu tujuan dari peniiaian karya adalah menjembatani semua
fungsi praktis dari human resource management. Oleh karena itu sistem peniiaian
karya dianggap sebagai audit dalam sistem kontrol perusahaan. Dengan
dilaksanakannya secara efektif, maka peniiaian karya dapat memberikan
keuntungan bagi atasan sebagai penilai dan karyawan sebagai yang dinilai. Tetapi
pada kenyataannya berdasarkan penelitian di lapangan perusahaan, peniiaian
karya menjadi kehilangan maknanya. Selain itu muncul persepsi negatif dari
penilai dan yang dinilai akan pelaksanaan peniiaian karya berdasarkan
pengaiaman mereka di masa lalu. Adanya gap antara kajian teoritis dan penerapan
peniiaian karya dilapangan mengharuskan kita untuk melihat peniiaian karya
sebagai suatu keseluruhan dari proses emosional atau psikologis dan juga dari
proses mekanisasi pengoperaiannya.
Dalam penelitian ini lebih dilihat pada masalah emosional atau psikologis
dimana munculnya sikap negatif karyawan terhadap peniiaian karya disebabkan
oleh kurangnya rasa percaya karyawan pada pihak manajemen/perusahaan dalam
hal keakuratan data dan hubungan reward dengan kinerja. Oleh karena itu penuiis
mempunyai asumsi bahwa ada hubungan antara rasa mempercayai karyawan
terhadap pihak manajemen dan penerimaan karyawan terhadap sistem peniiaian
karya.
Maka dilakukan penelitian dengan menggunakan dasar teoritis dari
Mayer, Davis & Schoorman (1995) dimana variabel trustworthiness yang
terdiri dari faktor ability, benevolance dan intregrity dihubungkan dengan
variabei acceptability yang terdiri dari faktor accuracy dan outcome
instrumentality.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara trustworthiness
dengan acceptability melalui tiga permasalahan umum yaitu; pertama,
gambaran faktor trustworthiness {ability, benevolance, integrity); kedua'
gambaran faktor acceptability (accuracy dan outcome instrumantality)\ ketiga* hubungan masing-masing faktor irusiworthines.s dangan acceptability. Subyek
penelitian adalah karyawan pada PT "X" yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat.
Dimana PT.'X' telah melakukan perubahan beberapa kali dalam format dan
pelaksanaan sistem penilaian karyanya guna menyempurnakannya.
Hasil penelitian yang dilakukan menyatakan bahwa dari gambaran faktorfaktor
trustworlhiness, karyawan cukup percaya terhadap ability, benevolence
dan integrity yang dimiliki oleh pihak manajemen. Sedangkan dari gambaran
acceptability, karyawan menerima terhadap accuracy dan outcome
instrumentality dari sistem penilaian karya. Selain itu selalu didapat adanya
hubungan yang signifikan antara faktor-faktor rasa mempercayai karyawan
terhadap pihak manajemen (trustworthiness) yang terdiri dari ability,
benevolence, integrity dan penerimaan karyawan terhadap sistem penilaian
karya (acceptability) yang terdiri dari accuracy, outcome instrumentality
Sementara hasil tambahan berdasarkan data kontrol, temyata perbedaan
yang terjadi tidak banyak yaitu subyek berbeda: pada faktor outcome
instrumentality antara subyek laki-laki dan perempuan; pada faktor accuracy
antara subyek yang belum menikah dan subyek yang sudah menikah; pada
faktor ability antara subyek dengan jabatan produksi dan subyek dengan
jabatan administrasi; pada faktor accuracy dan outcome instrumentality
antara subyek dengan penghasilan
Rp.l.OOO.OOO-
Rp2.500.000. Selain itu didapatkan hasil tambahan berupa interkcrelasi dari
faktor-faktor trustworthiness dimana korelasi antara faktor ability dan integrity
memiliki nilai koefisien korelasi yang paling tinggi dibandingkan
interkorelasi faktor-faktor trustworthiness yang lain
Kekurangan penelitian ini mungkin disebabkan oleh pengalihan bahasa
yang mungkin kurang tepat dari kuesioner yang dipakai; variabilitas sarapel yang
kurang besar; adanya sosial desirability pada pengisian kuesioner; tidak
dikontrolnya faktor-kator lain yang mungkin berpengaruh terhadap
trustworthiness dan acceptability diluar kuesioner yang dibuat oleh Mayer, Davis
& Schoorman; kurangnya referensi yang membahas rasa mempercayai karyawan
terhadap pihak manajemen dan penerimaan karyawan terhadap sisitem penilaian
karya serta lemahnya penentuan acuan data kontrol yang digunakan.
Oleh karena itu disarankan untuk perbaikan dalam alih bahasa kuesioner;
memperbesar variabilitas sampel; pengontrolan terhadap faktor lain diluar
kuesioner yang dibuat oleh Mayer, Davis & Schoorman; perlu dilakukan kajian
referensi terhadap kedua variabel pengukuran yaitu trustworthiness dan
acceptability. Sedangkan saran untuk perusahaan, sebaiknya pihak manajemen
lebih mengelahui reaksi positif dan negatif karyawan terhadap kepemimpinan
mereka sebagai umpan balik bagi pihak manajemen dalam memimpin perusahaan,
mempertimbangkan bahwa penerimaan terhadap sistem penilaian karya di
perusahaan dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan
kepercayaan karyawan terhadap pihak manajemen yang pada akhirnya dapat
meningkatkan produktivitas dan efektivitas perusahaan, dan tinjauan kembali
terhadap pihak manajemen dimana hasil penilaian karya dengan reward
yang diterima karyawan"
2002
S2834
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ruri Maxentia Elfreda
"Skripsi ini membahas tentang bagaimana hubungan kerja antar karyawan dan kepuasan kerja dapat berpengaruh kepada kualitas pelayanan yang diberikan oleh karyawan PT Binaman Utama PPM Manajemen, Jakarta. Objek yang diteliti bergerak dalam bidang jasa, yaitu jasa konsultasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain deskriptif dan analisis dengan menggunakan regresi linier. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa variabel hubungan antar karyawan mempunyai pengaruh positif terhadap kualitas pelayanan. Hasil yang sama juga terlihat di variabel kepuasan kerja yang mempunyai pengaruh positif terhadap kualitas pelayanan.

This thesis discusses how employee relationship and job satisfaction affect the quality of services provided by employees of PT Binaman Utama PPM Manajemen, Jakarta. The object in this reserach is about service, consultancy service. This research is a quantitative study using descriptive design and analysis using linear regression. The results of this study states that employee relationship has a positive impact to the service quality. Similar results were also seen in variable job satisfaction that also have a positive effect on the quality of service."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68914
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Rasyid Ridha
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
S3328
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ago Dirhamsyah
"ABSTRAK
Dalam menjawab era tantangan globalisasi, permasalahan yang menyangkut
tentang dunia perekonomian di Indonesia menjadi aspek penting yang perlu
diperhatikan. Sumber daya manusia, 'sebagai asset yang paling penting dalam
perusahaan harus selalu dijaga, diperhatikan dan dipertahankan. Apalagi dalam era
globalisasi seperti sekarang ini, dimana kompetisi semakin kuat maka perubahan
berupa perbaikan metode dan strategi manajemen merupakan suatu keharusan agar
perusahaan tetap survive seperti perbaikan pola manajemen dan merger dari bankbank
swasta Perubahan berupa perbaikan dalam metode dan strategi manajemen
dari perusahaan tidak terjadi begitu saja, melainkan suatu proses yang kontinyu
dan dinamis dimana dalam proses ini akan terjadi pula perubahan persepsi dari
karyawan terhadap perusahaan dalam hal ini pihak manejemen Ketika seseorang
memutuskan untuk bergabung didalam suatu perusahaan, secara tidak langsung ia
menaruh kepercayaan bahwa pihak manajemen dalam perusahaan mempunyai
pengetahuan dan keahlian dalam menyelesaikan semua masalah dan membimbing
mereka agar mereka dapat menampilkan performa terbaik yang mereka miliki,
serta kepercayaan bahwa pihak manajemen mampu berlaku adil dan tidak
mungkin melakukan perbuatan yang akan merugikan karyawannya. Namun
fenomena belakangan ini justru terlihat bertolak belakang. Dalam salah satu
artikelnya harian Kompas (2003) menyatakan bahwa dalam dua tahun terakhir ini
di Indonesia angka keluar masuknya karyawan kedalam suatu perusahaan semakin
meningkat. Salah satu alasan yang menyebabkan hal tersebut terjadi adalah karena
tidak adanya lagi kepercayaan dari para karyawan akan kemampuan perusahaan
dalam hal ini pihak manajemen dalam mengelola perusahaan atau dalam
memenuhi segala tuntutan dan kebutuhan para karyawannya baik secara emosional
maupun material. Oleh karena itu pihak manajemen dituntut untuk tampil piawai
dalam mendemonstrasikan kemampuan serta keahlian dalam menjalankan tugastugasnya,
bersikap bijak, jujur dan adil dalam memperlakukan karyawankaryawannya
serta konsisten dengan ucapan dan nilai-nilai yang telah ditetapkan
oleh perusahaan sebelumnya, agar kepercayaan karyawan terhadap pihak
manajemen dapat terinternalisasi didalam diri setiap karyawan
Dari sudut pandang perusahaan, memiliki karyawan yang sepenuhnya
menaruh kepercayaan terhadap pihak manajemen serta yang mampu memberikan
kontribusi yang maksimal berupa performa terbaik mereka merupakan suatu
harapan yang kadang kala sulit untuk dipenuhi. Dari sudut pandang karyawan,
mereka juga mengharapkan kualitas tertentu dari perlakuan yang mereka dapatkan
ditempai kerjanya. Harapan-harapan tersebut kemudian berkembang menjadi suatu tuntutan-tuntutan yang diajukan karyawan terhadap perusahaan yang merupakan
sesuatu yang harus dipenuhi. Dan tuntutan yang semakin tinggi terhadap
organisasi maka semakin penting juga peran komitmen karyawan terhadap
organisasi karena mempengaruhi keputusannya untuk tetap bergabung dan
memajukan perusahaan atau memilih tempat kerja lain yang lebih menjanjikan.
Komitmen organisasi adalah keterikatan karyawan pada organisasi ditempat
mereka bekerja, dimana organisasi mengharapkan karyawannya dapat memberikan
performa yang terbaik demi tercapainya tujuan organisasi. Pekeija yang memiliki
komitmen organisasi yang tinggi akan memilki kepercayaan yang tinggi terhadap
organisasi baik terhadap tujuan dan nilai-nilai organisasi, rela bekerja keras demi
tercapainya tujuan organisasi serta selalu berusaha menjaga keanggotaannya dalam
organsasi. Oleh karena itu komitmen organisasi merupakan suatu dimensi yang
dapat digunakan untuk mengevaluasi kekuatan para pekeija untuk terus bertahan
didalam organisasi. Pekeija yang merasa puas dengan pekeijaannya diasumsikan
lebih memiliki komitmen terhadap perusahaan tempatnya bekerja, sehingga
mereka kurang tertarik untuk meninggalkan perusahan tersebut
Untuk melihat lebih jauh hubungan kepercayaan karyawan terhadap pihak
manajemen dengan komitmen organisasi pada karyawan bank-bank swasta, maka
dilakukan penelitian ini. Definisi kepercayaan yang menjadi dasar teoritis dari
penelitian ini berasal dari Mayer, Davis & Schoorman yang membagi kepercayaan
kedalam tiga faktor yaitu ability, benevolence dan integrity. Sedangkan definisi
komitmen yang digunakan dalam penelitian ini adalah komitmen yang
dikemukakan oleh Allen & Meyer (1990) yang membagi komitmen kedalam tiga
komponen yaitu afektif, kontinuans dan normatif. Responden dalam penelitian ini
adalah karyawan bank-bank swasta yang berjumlah 100 orang, yang berdomisili di
daerah DKI Jakarta dan sekitarnya Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik
purposive sampling. Metode pengambilan data dilakukan dengan menggunakan
kuesioner dengan skala 1-6. Untuk mengukur kepercayaan karyawan terhadap
pihak manajemen digunakan kuesioner yang telah disusun oleh Roger C. Mayer
dari Baylor University & James H. Davis dari University of Notre Dame.
Kuesioner ini telah dilakukan adaptasi berupa peneijemahan atau alih bahasa dari
bahasa inggris ke bahasa Indonesia yang terdiri dari 17 item Sedangkan untuk
mengukur komitmen organisasi, alat ukur yang digunakan adalah skala komitmen
organisasi yang dikembangkan oleh Allen & Meyer (1990). Modifikasi dilakukan
oleh Ali Nina (2002) dengan menyesuaikan pernyataan-pernyataan dengan
pekeijaan dan situasi keija di perusahaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum responden memiliki
persepsi tingkat kepercayaan yang sedang, demikian juga halnya dengan
komitmen organisasi. Selanjutnya, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa ada
hubungan yang positif dan signifikan antara kepercayaan karyawan terhadap
pihak manajemen dengan komitmen organisasi.
Penelitian ini masih jauh dari sempurna, karena itu penggalian aspek yang
lebih dalam dan lebih disesuaikan dengan keadaan di Indonesia, sehingga dapat
mengukur dengan lebih tepat. Selain itu, sebaiknya jumlah responden ditambah
dan proporsinya diseimbangkan sehingga dapat diperoleh gambaran yang lebih
representatif mengenai keadaan yang sesungguhnya."
2004
S3443
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Wahyuningsih
"Penelitian untuk tesis ini dilakukan terhadap sumber daya manusia di Yayasan Pelita Ilmu (YPI), sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Jakarta yang bergerak untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pendidikan dan kesehatan. Seiring dengan perkembangan YPI dan bertambahnya jumlah SDM, maka YPI perlu mencermati pengelolaan SDM-nya terutama yang berhubungan dengan kepuasan kerja. Banyak aspek yang mempengaruhi kepuasan kerja namun penelitian ini membatasi pada hubungan variabel Kepemimpinan, Iklim Organisasi dan Pemberdayaan karyawan dengan Kepuasan Kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan dan menganalisis hubungan variabel Kepemimpinan, Iklim Organisasi dan Pemberdayaan karyawan dengan variabel Kepuasan Kerja karyawan, selain itu juga untuk mengetahui faktor manakah yang paling dominan pengaruhnya terhadap Kepuasan Kerja karyawan. Penelitian juga bertujuan untuk mengetahui hubungan masing-masing indikator dari ketiga variable terhadap kepuasan kerja. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah penelitian deskriptif dan analisis. Penelitian dilakukan terhadap SDM di Yayasan Pelita Ilmu, berjumlah 63 orang. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan penyebaran kuesioner yang terdiri atas pertanyaan mengenai profil atau karakteristik responden, yang lainnya adalah kuesioner yang berisi pemyafiaan yang paling sesuai tentang kepemimpinan, iklim organisasi, pemberdayaan karyawan dan kepuasan kerja karyawan. Setelah kuesioner terkumpul, dilakukan koding (pemberian nomor) untuk beberapa kategori data dan dipindahkan ke dalam system pengolahan data SPSS versi 10.0 untuk selanjutnya dianalisis. Data profit responden diolah dengan menggunakan tabulasi silang. Tehnik analisis yang digunakan untuk menganalis data adalah tehnik korelasi Pearson Product Moment untuk menguji hubungan tiap-tiap variabel independen terhadap variabel kepuasan kerja. Dan Hasil penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa masing-masing variabel kepemimpinan, iklim organisasi dan pemberdayaan karyawan berhubungan secara positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan dengan besaran koefisien korelasi yang bervariatif. Besarnya koefisien korelasi variabel kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan adalah sebesar 0,260, besamya koefisien korelasi variabel iklim organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan adalah sebesar 0, 489, besamya koefisien korelasi variabel pemberdayaan karyawan terhadap kepuasan kerja karyawan adalah sebesar 0,395. Sedangkan nilai koefisien korelasi berganda antara kepemimpinan, iklim organisasi dan pemberdayaan karyawan terhadap kepuasan kerja karyawan adalah sebesar R = 0,521. Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat dijadikan masukan bagi manajemen Yayasan Pelita Ilmu untuk segera dapat melaksanakan perbaikan serta membuat kebijakan yang mengacu pada penerapan sistem yang berkelanjutan sehingga bisa mewujudkan iklim organisasi yang sehat dan kondusif, yang akan memberdayakan karyawan dan oleh karena itu meningkatkan kepuasan kerja karyawan, yang pada akhimya berdampak positif pada masyarakat umumnya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14071
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rhenald Kasali
Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1994
659.2 RHE m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lia Amalia
Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007
337 LIA e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Roomilda
"PR serves as a boundary spanner (link) including the 'bridge' between the public, both external and internal, in terms of accessibility of information, share aspirations, etc. Activity boundary spanner as a liaison officer or as a source of information formalized through the channels of advanced information technology with management information system which managed a rapid, precise, accurate and informative. UI news in the media tend to increase in 2011-2012 composed of positive news, negative news and neutral news or without giving positive and negative implications for the perception of UI. The role of PR as a boundary spanner and buffer (silencer) views of the PR UI's efforts detects and process information about the changes that occur. Purpose of research, wants to know students perceptions of the role of PR University internal conflict management. Design research Positivist quantitative with stratified sampling techniques, research population of UI students with year range between 2009-2012.

PR berfungsi sebagai boundary spanner (penghubung) termasuk ?menjembatani' antara publik UI, baik eksternal maupun internal, dalam hal aksesibilitas informasi, menyalurkan aspirasi, dsb. Aktifitas boundary spanner sebagai pejabat penghubung atau penyediaan informasi diformalisasikan melalui saluran teknologi informasi canggih dengan model sistem informasi manajemen yang dikelola secara cepat, tepat, akurat dan informatif. Pemberitaan UI di media tahun 2011-2012 cenderung meningkat terdiri dari berita positif, berita negatif dan berita netral atau tanpa memberikan implikasi persepsi positif maupun negatif untuk UI. Peranan Humas sebagai boundary spanner dan buffer (peredam) dilihat dari upaya Humas UI mendeteksi dan memproses informasi mengenai perubahan yang terjadi. Tujuan penelitian ingin mengetahui persepsi mahasiswa tentang peran Humas sebuah Universitas dalam manajemen konflik internal. Desain penelitian kuantitatif positivisme, teknik sampling berstrata, populasi penelitian adalah mahasiswa UI angkatan 2009-2012."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riesta Angelica
"Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan mengatur tentang konsep outsourcing, namun hal itu tidak sepenuhnya berjalan dengan baik karena sering terjadi ketidakjelasan pengaturan, seperti pengaturan rekrutmen dan pelatihan calon tenaga kerja outsourcing yang memang kurang mendapat perhatian khusus dari pemerintah.
Skripsi ini membahas pemahaman konsep outsourcing di Indonesia, implementasi rekrutmen dan pelatihan karyawan outsourcing yang secara umum dilakukan, serta analsis kasus rekrutmen dan pelatihan karyawan di PT. Securindo Packatama Indonesia (Secure Parking) site office PT. Puri Dibya Property (Margo City).
Hasil dari penelitian ini yaitu pemahaman bahwa perhatian terhadap tenaga kerja outsourcing hanya melihat pada kewajiban yang diberikan undang-undang saja. Selain itu, adanya Putusan Mahkamah Konstitusi juga tidak memberikan dampak signifikan terhadap perbaikan pengaturan konsep outsourcing di Indonesia secara keseluruhan.

Law Number 13 Year 2003 concerning Manpower set about the concept of outsourcing, but it is not completely worked well because there has been uncertainty settings, such as setting the recruitment and training of manpower outsourcing candidates who did not receive special attention from the government.
This thesis discusses the understanding of the concept of outsourcing in Indonesia, the implementation of outsourcing recruitment and training of employees generally, and case analysis of recruitment and training of employees in PT. Securindo Packatama Indonesia (Secure Parking) site office PT. Puri Dibya Property (Margo City).
The results of this research is the understanding that attention to the outsourcing of labor is only looking at the obligations that the law be given. In addition, the Constitutional Court is also not a significant impact on improving the concept of outsourcing arrangements in Indonesia as a whole.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2012
S43625
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>