Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 129635 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yadrifil
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
02 Yad u
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Suprayitno
"Bagian pengendalian persediaan PT. Intan Pertiwi Industri sering mengalami masalah dengan besarnya biaya inventori yang dikeluarkan sebagai akibat seringnya terjadi penumpukan barang baik di gudang barang jadi maupun di gudang material dan ketidakseragaman metode yang digunakan oleh masing-masing divisi (material dan barang jadi). Oleh karena itu diperlukan suatu sistem yang mampu menyediakan informasi mengenai persediaan material dan barang jadi. Kebutuhan sistem yang informatif dan terintegrasi dapat disediakan oleh sebuah database pengendalian persediaan yang bisa menyediakan laporan-laporan tentang status persediaan material dan persediaan barang jadi. Dalam proses perancangan database pengendalian persediaan, salah satu hal yang paling diperhatikan ialah perlunya mempunyai sebuah metode standar yang digunakan oleh semua divisi. Keuntungan penerapan database pengendalian persediaan diukur dengan cara membandingkan perolehan informasi baik dari segi kecepatan maupun dari segi keakuratan informasi yang diperoleh sebelum dan sesudah penerapan database pengenalian persediaan pada bagian pengendalian persediaan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S49640
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Johannes Keioranto
"S Department Store adalah perusahaan retail pertama yang didirikan di Indonesia. Spesialisasi S adalah di bidang penjualan barang consumer goods. Posisi S di dalam rantai produksi adalah berada pada posisi paling akhir dan berhadapan langsung dengan konsumen. S Dept. Store adalah salah satu tempat di mana banyak konsumen berkumpul dan melihat-lihat produk yang ditawarkan oleh produsen. Dari tempat ini dapat terlihat dengan jelas, produk yang benar-benar diterima dan yang tidak diterima oleh konsumen. Dari tempat seperti inilah perang yang sebenarnya dimulai. Strategi pemasaran yang tepat dan dapat benar mengambil hati konsumen harus dapat mendapat dukungan dari lini-lini belakangnya seperti kualitas barang dan hantaran yang tepat waktu. Pihak S pun harus benar-benar dapat memberikan pelayanan yang benar-benar memuaskan konsumen. Termasuk di dalamnya adalah sistem distribusi yang handal yang membuat S tidak kehilangan kesempatan menjual produk dan juga tidak membuang-buang biaya dalam hal pengadaan inventori mengingat harga lahan permeter persegi di Jl. Thamrin yang sudah teramat mahal. Dengan memanfaatkan S sebagai lahan penelitian skripsi, maka kegiatan penelitian ini tidak akan lepas dari faktor konsumen. Pandangan konsumen akan terwakili dengan baik di dalam penelitian ini. Dengan demikian penelitian yang berlandaskan semangat Market Driven dapat tercipta dengan baik. S Dept. Store telah berketetapan untuk menerapkan sistem Zero Inventory mengingat sangat mahalnya biaya permeter persegi lahan di Jl. Thamrin tempat S berada. Masalahnya adalah bahwa pelaksanaan sistem Zero Inventory ini menuntut kontrol yang sangat baik atas jalur distribusi. Penilaian kinerja dari sistem ini memang didasarkan atas semaki kecilnya buffer yang diperlukan untuk menjaga kemungkinan terjadi kekurangan pasokan produk di saat permintaa akan produk tersebut tinggi. Permasalahannya adalah bahwa berdasarkan hasil kuesioner awal (lampiran) ditemukan keterlambatan pasokan barang serta terjadinya kekurangan stok maupun kelebihan stok. Berdasarkan pertimbangan biaya penyimpanan yang tinggi maka hal-hal semacam ini berdampak merugikan terhadap keuangan perusahaan. Jika dihubungkan dengan komitmen awal perusahaan untuk melaksanakan sistem Zero Inventory yang didasarkan atas mahalnya ongkos pengadaan persediaan tersebut, maka hal-hal semacam ini haruslah diperbaiki. Berdasarkan permasalahan seperti diuraikan di atas, maka penelitian ini akan berusaha untuk menyusun suatu sistem penjadwalan inventori yang sesuai dengan konsep zero inventory yang telah diterapkan oleh perusahaan. Sistem penjadwalan ini akan dirancang untuk meminimalisir efek-efek kelebihan dankekurangan persediaan semaksimal mungkin."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S50167
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Johannes Keioranto
"S Department Store adalah perusahaan retail pertama yang didirikan di Indonesia. Spesialisasi S adalah di bidang penjualan barang consumer goods. Posisi S di dalam rantai produksi adalah berada pada posisi paling akhir dan berhadapan langsung dengan konsumen. S Dept. Store adalah salah satu tempat di mana banyak konsumen berkumpul dan melihat-lihat produk yang ditawarkan oleh produsen. Dari tempat ini dapat terlihat dengan jelas, produk yang benar-benar diterima dan yang tidak diterima oleh konsumen. Dari tempat seperti inilah perang yang sebenarnya dimulai. Strategi pemasaran yang tepat dan dapat benar mengambil hati konsumen harus dapat mendapat dukungan dari lini-lini belakangnya seperti kualitas barang dan hantaran yang tepat waktu. Pihak S pun harus benar-benar dapat memberikan pelayanan yang benar-benar memuaskan konsumen. Termasuk di dalamnya adalah sistem distribusi yang handal yang membuat S tidak kehilangan kesempatan menjual produk dan juga tidak membuang-buang biaya dalam hal pengadaan inventori mengingat harga lahan permeter persegi di Jl. Thamrin yang sudah teramat mahal. Dengan memanfaatkan S sebagai lahan penelitian skripsi, maka kegiatan penelitian ini tidak akan lepas dari faktor konsumen. Pandangan konsumen akan terwakili dengan baik di dalam penelitian ini. Dengan demikian penelitian yang berlandaskan semangat Market Driven dapat tercipta dengan baik. S Dept. Store telah berketetapan untuk menerapkan sistem Zero Inventory mengingat sangat mahalnya biaya permeter persegi lahan di Jl. Thamrin tempat S berada. Masalahnya adalah bahwa pelaksanaan sistem Zero Inventory ini menuntut kontrol yang sangat baik atas jalur distribusi. Penilaian kinerja dari sistem ini memang didasarkan atas semaki kecilnya buffer yang diperlukan untuk menjaga kemungkinan terjadi kekurangan pasokan produk di saat permintaa akan produk tersebut tinggi. Permasalahannya adalah bahwa berdasarkan hasil kuesioner awal (lampiran) ditemukan keterlambatan pasokan barang serta terjadinya kekurangan stok maupun kelebihan stok. Berdasarkan pertimbangan biaya penyimpanan yang tinggi maka hal-hal semacam ini berdampak merugikan terhadap keuangan perusahaan. Jika dihubungkan dengan komitmen awal perusahaan untuk melaksanakan sistem Zero Inventory yang didasarkan atas mahalnya ongkos pengadaan persediaan tersebut, maka hal-hal semacam ini haruslah diperbaiki. Berdasarkan permasalahan seperti diuraikan di atas, maka penelitian ini akan berusaha untuk menyusun suatu sistem penjadwalan inventori yang sesuai dengan konsep zero inventory yang telah diterapkan oleh perusahaan. Sistem penjadwalan ini akan dirancang untuk meminimalisir efek-efek kelebihan dankekurangan persediaan semaksimal mungkin."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S50167
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Johannes Keioranto
"S Department Store adalah perusahaan retail pertama yang didirikan di Indonesia. Spesialisasi S adalah di bidang penjualan barang consumer goods. Posisi S di dalam rantai produksi adalah berada pada posisi paling akhir dan berhadapan langsung dengan konsumen. S Dept. Store adalah salah satu tempat di mana banyak konsumen berkumpul dan melihat-lihat produk yang ditawarkan oleh produsen. Dari tempat ini dapat terlihat dengan jelas, produk yang benar-benar diterima dan yang tidak diterima oleh konsumen. Dari tempat seperti inilah perang yang sebenarnya dimulai. Strategi pemasaran yang tepat dan dapat benar mengambil hati konsumen harus dapat mendapat dukungan dari lini-lini belakangnya seperti kualitas barang dan hantaran yang tepat waktu. Pihak S pun harus benar-benar dapat memberikan pelayanan yang benar-benar memuaskan konsumen. Termasuk di dalamnya adalah sistem distribusi yang handal yang membuat S tidak kehilangan kesempatan menjual produk dan juga tidak membuang-buang biaya dalam hal pengadaan inventori mengingat harga lahan permeter persegi di Jl. Thamrin yang sudah teramat mahal. Dengan memanfaatkan S sebagai lahan penelitian skripsi, maka kegiatan penelitian ini tidak akan lepas dari faktor konsumen. Pandangan konsumen akan terwakili dengan baik di dalam penelitian ini. Dengan demikian penelitian yang berlandaskan semangat Market Driven dapat tercipta dengan baik. S Dept. Store telah berketetapan untuk menerapkan sistem Zero Inventory mengingat sangat mahalnya biaya permeter persegi lahan di Jl. Thamrin tempat S berada. Masalahnya adalah bahwa pelaksanaan sistem Zero Inventory ini menuntut kontrol yang sangat baik atas jalur distribusi. Penilaian kinerja dari sistem ini memang didasarkan atas semaki kecilnya buffer yang diperlukan untuk menjaga kemungkinan terjadi kekurangan pasokan produk di saat permintaa akan produk tersebut tinggi. Permasalahannya adalah bahwa berdasarkan hasil kuesioner awal (lampiran) ditemukan keterlambatan pasokan barang serta terjadinya kekurangan stok maupun kelebihan stok. Berdasarkan pertimbangan biaya penyimpanan yang tinggi maka hal-hal semacam ini berdampak merugikan terhadap keuangan perusahaan. Jika dihubungkan dengan komitmen awal perusahaan untuk melaksanakan sistem Zero Inventory yang didasarkan atas mahalnya ongkos pengadaan persediaan tersebut, maka hal-hal semacam ini haruslah diperbaiki. Berdasarkan permasalahan seperti diuraikan di atas, maka penelitian ini akan berusaha untuk menyusun suatu sistem penjadwalan inventori yang sesuai dengan konsep zero inventory yang telah diterapkan oleh perusahaan. Sistem penjadwalan ini akan dirancang untuk meminimalisir efek-efek kelebihan dankekurangan persediaan semaksimal mungkin."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S50167
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Johannes Keioranto
"S Department Store adalah perusahaan retail pertama yang didirikan di Indonesia. Spesialisasi S adalah di bidang penjualan barang consumer goods. Posisi S di dalam rantai produksi adalah berada pada posisi paling akhir dan berhadapan langsung dengan konsumen. S Dept. Store adalah salah satu tempat di mana banyak konsumen berkumpul dan melihat-lihat produk yang ditawarkan oleh produsen. Dari tempat ini dapat terlihat dengan jelas, produk yang benar-benar diterima dan yang tidak diterima oleh konsumen. Dari tempat seperti inilah perang yang sebenarnya dimulai. Strategi pemasaran yang tepat dan dapat benar mengambil hati konsumen harus dapat mendapat dukungan dari lini-lini belakangnya seperti kualitas barang dan hantaran yang tepat waktu. Pihak S pun harus benar-benar dapat memberikan pelayanan yang benar-benar memuaskan konsumen. Termasuk di dalamnya adalah sistem distribusi yang handal yang membuat S tidak kehilangan kesempatan menjual produk dan juga tidak membuang-buang biaya dalam hal pengadaan inventori mengingat harga lahan permeter persegi di Jl. Thamrin yang sudah teramat mahal. Dengan memanfaatkan S sebagai lahan penelitian skripsi, maka kegiatan penelitian ini tidak akan lepas dari faktor konsumen. Pandangan konsumen akan terwakili dengan baik di dalam penelitian ini. Dengan demikian penelitian yang berlandaskan semangat Market Driven dapat tercipta dengan baik. S Dept. Store telah berketetapan untuk menerapkan sistem Zero Inventory mengingat sangat mahalnya biaya permeter persegi lahan di Jl. Thamrin tempat S berada. Masalahnya adalah bahwa pelaksanaan sistem Zero Inventory ini menuntut kontrol yang sangat baik atas jalur distribusi. Penilaian kinerja dari sistem ini memang didasarkan atas semaki kecilnya buffer yang diperlukan untuk menjaga kemungkinan terjadi kekurangan pasokan produk di saat permintaa akan produk tersebut tinggi. Permasalahannya adalah bahwa berdasarkan hasil kuesioner awal (lampiran) ditemukan keterlambatan pasokan barang serta terjadinya kekurangan stok maupun kelebihan stok. Berdasarkan pertimbangan biaya penyimpanan yang tinggi maka hal-hal semacam ini berdampak merugikan terhadap keuangan perusahaan. Jika dihubungkan dengan komitmen awal perusahaan untuk melaksanakan sistem Zero Inventory yang didasarkan atas mahalnya ongkos pengadaan persediaan tersebut, maka hal-hal semacam ini haruslah diperbaiki. Berdasarkan permasalahan seperti diuraikan di atas, maka penelitian ini akan berusaha untuk menyusun suatu sistem penjadwalan inventori yang sesuai dengan konsep zero inventory yang telah diterapkan oleh perusahaan. Sistem penjadwalan ini akan dirancang untuk meminimalisir efek-efek kelebihan dankekurangan persediaan semaksimal mungkin."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S50167
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Felisia Miranti
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36748
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gayatri Prameswari
"Penelitian ini membahas mengenai manajemen persediaan material MRO pada salah satu industri minyak dan gas di Indonesia. Permasalahan terkait persediaan yang terjadi pada perusahaan tersebut adalah tidak tercapainya target stock out level sebesar 0,50% di mana dapat berakibat pada menurunnya service level serta mengganggu jadwal kegiatan produksi akibat kekurangan material MRO.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sistem manajemen persediaan material MRO yang optimal untuk meminimalisasi stock out serta mendapatkan peningkatan service level dan penurunan total biaya persediaan yang dihasilkan.
Penelitian ini mencakup tiga tahapan besar, yaitu klasifikasi material, peramalan konsumsi material, dan pengendalian persediaan material MRO dengan model pendekatan pengendalian probabilistik. Model pengendalian probabilistik terdiri atas continuous review system dan periodic review system di mana penentuannya akan berdasar pada hasil analisis terhadap kategori material dan pola data historis konsumsinya.
Penelitian ini juga dilengkapi dengan analisis perbandingan pencapaian service level serta total biaya persediaan aktual dan hasil penelitian dengan pendekatan Time Phased Order Point (TPOP). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pencapaian service level dapat ditingkatkan sebesar 69,03% dan dimaksimalkan pada setiap periode serta penurunan total biaya persediaan sebesar 46,23% juga dapat diperoleh.

This research discusses about the inventory management of MRO materials in one of oil and gas company in Indonesia. Inventory-related issue occuring in the company is yet to achieve their stock out level target of 0,50% which may result in a service level reduction and production schedule disruption due to lack of MRO materials.
This research aims to obtain an optimal inventory management system of MRO materials that minimizes stock out and derive an improved service level as well as a reduction in the total inventory cost.
This research includes three major phases which are materials classification, materials consumption forecasting, and materials inventory control with probabilistic model approach. Probabilistic model consists of continuous review system and periodic review system that the decision will strongly be based on the analysis of materials categorization and consumption pattern.
This research also comes with a comparative analysis of service level and total inventory cost derived between actual and research with Time Phased Order Point (TPOP) approach. The results show that service level can be increased by 69,03% and maximized at each period, while a decrease in total inventory cost amounted to 46,23% also can be obtained.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62044
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rio Closa Sanova
"Dengan persaingan yang meningkat di dunia industri, lost sales yang terjadi di perusahaan dapat mengakibatkan kerugian yang sangat besar. Kerugian tersebut mencakup kerugian finansial dan kerugian moral. Di dalam kerugian finansial, perusahaan kehilangan potensinya untuk mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan yang mungkin terjadi, sedangkan kerugian moral memiliki dampak yang lebih besar dari kerugian finansial. Kerugian moral terjadi apabila konsumen telah kehilangan kepercayaannya kepada perusahaan. Ketika kepercayaan telah hilang, konsumen akan berpaling ke kompetitor dan perusahaan kehilangan potensi pasamya. Oleh karena itu, PT. X bekerja sebaik mungkin untuk memberikan kepuasan kepada konsumen dan menjaga kepercayaan yang telah diberikan.
Penelitian ini dibatasi hanya pada depo Bali, yang merupakan ujung tombak PT. X di dalam melayani konsumen di pulau Bali. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan jumlah inventori barang jadi yang optimum untuk setiap produk dan mendapatkan rancangan database inventori barang jadi yang menjadi sumber informasi Depo Bali. Penentuan stok optimum dilakukan dengan menggunakan pendekatan ROP (Reorder Point), sedangkan database inventori barang jadi dirancang dengan menggunakan software Mcrosoft Access.

The increasing competition level in industrial world causes a huge lost in a company. The huge lost consists financial lost and morale lost. In financial lost, the company loses its potential to gain profit from sales, meanwhile morale lost has a greater impact. Morale lost happens if costumers loss their faith to the company. When a faith is gone, costumers will go to the competitiors and the company will loss its market. That is why PT. X work as hard as they can to give satisfaction to the costumers and maintanin their faith.
This research limited only in the warehouse in Bah, wahich serve the costumers in Bali island. The research's objective are obtaining the optimum level of finished good inventory for each product and obtaining finished good inventory database. The level of the finsihed good inventories is calculated using ROP (Reorder Point) formula, and the database is designed using Microsof Access Software.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2006
S50055
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jonathan Sentosa
"Jasa penyewaan kendaraan memerlukan pelayanan kualitas yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumennya. Kinerja pelayanan jasa suatu perusahaan dapat dinilai baik apabila mampu memenuhi harapan pelanggannnya. PT. Divya yang bergerak di bidang jasa penyewaan kendaraan ingin mengetahui anggapan pelanggan terhadap kualitas pelayanan yang diberikan selama ini sudah memuaskan mereka atau tidak. Dan apahila masih belum memenuhi harapan pelanggan, faktor - faktor apa yang perlu diprioritaskan untuk diperbaiki. Dengan menggunakan Metode Service Quality (SERVQUAL) akan dipelajari kesenjangan yang terjadi antata ekapaktasi pelanggan dengan persepsi kinerja PT. Divya saat ini di mata pelanggan. Metode SERVQUAL ini meliputi lima aspek yaitu bukti fisik, keandalan, daya tanggap , jaminan dan empati perusahaan terhadap pelanggannya. Dengan memperoleh nilai gep atau kesenjangan dari metode ini diharapkan diperoleh prioritas perbaikan yang perlu dilakukan untuk memperbaiki kinerja dan kualitas pelayanan perusahaan.

Service rental of vehicle need service of quality matching with desire and requirement of lts consumer. Performance servtce activities of a company can assess by goodness if can fulfill its expectation. PT. Divya which active in service rental of vehicle wish to know client ascription to quality of given service during the time have gratified them or not. And if still not yet fulfilled client expectation, factors wltat require to be given high priority to be improve. By using Method of Service Quality (SERVQUAL) will study by difference that happened among client expectation with perception of perfonnance of PT. Divya in this time in customer eye. Method of SERVQUAL this cover five aspect that is tangibles, reliability, responsiveness, empathy and assurance to its client. By obtaining gap value or difference of this method is expected to be to be obtained by improvement priority which needs to be conducted to improve quality and performance service of company."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S50348
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>