Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 175182 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
04 Wah p
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Taufan
"ABSTRAK
Material sebagai unsur pernbentuk alat produk telcnologi yang diperlukan
dalam hidup manusia sampai saat ini telah mengalami perkembangan yang pesat,
bempa peningkatan kualitas material yang telah dikenal sebelumnya maupun
dengan adanya inovasi baru dari jenis-jenis material yang sebelumnya tidak lazim
dipergunakan sebagai alat produk teknologi. Pengaruh perlakuan panas
mempakan salah satu metode yang digunal-can dalarn rangl-ca peningkatan kualitas
material besi tuang kelabu, yang dapat dilcatakan hampir selalu hadir dalam besi
tuang kelabu tetapi pengaruhnya yang pasti masih menjadi penelitian.
Penelitian ini bertujuan untuk rnempelajari pengaruh temperatur terhadap
kekerasan, distribusi pengerasan, dan struktur mikro pada proses perlalcuan panas
besi tuang lcelabu. Parameter penelitian adalah temperatur 700, 750, 800, 850, dan
900°C dengan masing-masing waktu tahan 30 menit_ ?
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan kekerasan pada
temperatur 700, 750, dan SO0°C masing-masing sebesar 12,44 %, 8,61 %, dan
8,61 % dan teijadi peningkatan kekerasan pada temperatur 850 dan 900°C
masing-masing sebesar 73,47 % dan 117,22 %. Distribusi pengerasan ketika
sampel clipanaskan pada temperatur austenisasi dan kemuclian clicelup dalam oli
menunjukkan bahwa bagian atas sampel memiliki kekerasan yang lebih besar
dibandingkan bagian tengahnya Struktur mikro sampel yang dipanasl-can pada
temperatur 700, 750, clan 800°C adalah grafit clengan matriks perlit clan ferit.
Sedangkan struktur mil-:ro sampel yang dipanaslcan pada temperatur 850 dan
900°C adalah grafit dan bainit."
2000
S41583
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitopu, Ronaldo Agus
"Besi tuang kelabu banyak digunakan pada komponen-komponen otomotif, sehingga perkembangan industri-industri bidang ini berkemban dengan pesat Besi tuang I-celabu ini masih banyak diproduksi karena murah dan mudah serta keunggulan-keunggulan Iain yang dimilikinya. Kekerasan yang tinggi pada komponen tertentu yang memerlukan ktahanan yang tinggi terhadap keausan dan sifat abrasif dapat diperoleh dengan memberikan perlakukan panas pengerasan yaitu dengan pencelupan cepat dengan menggunakan media pencelupan minyak (oli) dari suhu austenisasi dan dilanjutkan dengan penemperan. Parameter yang sangat berpngaruh dalam proses ini adaiah temperatur dan waktu tahan. Pada penelitian iniudilakukan pencelupan cepat menggunakan media minyak (oli) setelah proses pemanasan sampai temperatur pengerasan (austenisasi) 800°C, 85O°C dan 900°C dengan masing-masing temperatur tersebut diberikan waktu tahan selama 30 menit, 45 menit , 60 menit dan kemudian dilanjutkan proses penemperan pada temperatur 250 °C selama 60 menit. Dari hasil pengujian kekerasan memperlihatkan peningkamn nilai kekerasan sampel awal, dan diperoleh nilai kekerasan sebesar 505 BHN hasil proses pencelupan cepat dari temperatur pengerasan 900°C pada waktu tahan 60 menit, dan nilai kekerasan sebesar 438 BHN setelah dilakukan proses penemperan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S41969
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
04 Dha p-3
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Suriansyah
"Besi tuang kelabu sudah sangat di kenal di kalangan industri logam, khususnya industri otomotif karena penggunaannya yang cukup luas untuk komponen mesin kendaraan, misalnya untuk selubung silinder dan tutup silinder. Selain itu juga digunakan untuk rumah pompa, generator dan rangka mesin produksi (mesin bubut ).
Dalam era transformasi global kualitas bahan harus diperhatikan, karena akan terus terjadi kompetitip antara bahan yang satu dengan bahan lainnya.Oleh karena besi tuang kelabu banyak dibutuhkan oleh masyarakat, agar permintaan pasar tetap stabil bahkan bisa meningkat, maka besi tuang kelabu perlu ditingkatkan kualitasnya (kekerasan, kekuatan tank, ketahanan aus) yang salah satunya dengan menambabkan unsur paduan.
Untuk itu dilakukan penelitian terhadap besi tuang kelabu FC-10 yang dimodifikasi komposisi kimianya dengan menambahkan unsur Ni, Si, Ni dan Si. Adapun metode pemaduan yang digunakan antara FC-10 dengan unsur Ni, Si, Ni dan Si yaitu : Ni: 0,5% sampai 2%. Si: 0,10% sampai 0,25%. Ni dan Si , 1,3% Ni dan 0,20% Si. 2,5% Ni dan 0,25% Si, dengan metode pengecoran. Pemaduan dilakukan di ladel secara bertahap terhadap besi tuang kelabu dengan unsur-unsur paduan pada ± 1400°C.
Dari hasil pengujian sifat mekanik diperoleh bahwa FC-10 yang di padu dengan unsur Ni, Si, Ni dan Si, menunjukkan adanya peningkatan sifat mekaniknya. Data hasil pengujian menunujukkan bahwa kadar Ni lebih baik dibandingkan kadar Si sebagai paduan untuk meningkatkan ketahanan besi tuang kelabu FC-l0 terhadap laju keausan. Selain itu hasil-hasil lain yang didapat dan penelitian ini adalah:
1) Sifat mekanik produk cor paduan tergantung pada prosentase fase yang ada dan pada penelitian ini diperoleh sifat mekanik optimal pada kondisi perlit 80 % , ferit < 10 % dan grafit < 10 %.
2) Semakin tinggi Carbon Equevalent (CE ), berpengaruh terhadap turunnya laju keausan besi cor paduan FC-10.
3) Nilai kekerasan dan jumlah fraksi perlit sangat menjamin peningkatan.ketahanan besi tuang kalabu FC-10 terhadap laju keausan
4). Kuat tank tidak menjamin ketahanan aus terhadap laju keausan FC-10.
Dengan meningkatnya sifat mekanik besi tuang kelabu setelah dilakukan pemaduan, maka fungsionalisasinya pun akan meningkat di era perkembangan industri logam saat ini mau pun masa mendatang."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T8938
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daviarso S. Yuwono
"Perkembangan industri logam terutama penggunaan besi tuang kelabu mengalami perkembangan yang meningkat hal ini dikarenakan faktor ekonomis dan kemudahan dalam produksi serta keunggulan dibanding dengan besi tuang yang lain maupun baja. Sifat mampu mesin yang tinggi diperlukan untuk menghasilkan suatu produk akhir yang presisi, seperti untuk komponen kendaraan bermotor. Peningkatan sifat mampu permesinan dapat dilukukan melalui proses perlakuan panas ani! (annealing) yang dipengaruhi oleh temperatur ani! dan wuktu tahan. Pada penelitian yang saya lakukan ini, perlakean panas ani! yang dilakukan adalah proses pemanasan; menggunaken temperatur ani! 750'C, 800'C, dan 850'C dengan wuktu taban masing-masing 60, 120, dan 180 meni~ dan dilanjutkan dengan pendinginan di dalarn dapur sarnpai temperatur 690'c, baru kemudian dilukukan pendinginandi udara hingga mencapai temperatur ruang. Dari hasil pengujian kekerasan yang dilakukan (metode Brine/f) tetiadi penurunan nilai kekerasan terhadap sampel awal (255 BHN) sebesar 23% (rala-rnta) dan tetiadi pengurnian struktur perlit pada besi tuang as-cast (yang semula memiliki struktur grnfit, perlit dan ferit) menjadi grnfit dan feri~ dimana grafit yang yang dihasilkan lebih tebal dan panjang serta matriks ferit yang lebih banyak. Nilai kekerasan terendah yang diperoleh setelah dilakukan perlakuan panas ani! adalah sebesar 162 BHN pada temperatur 850'C dengan waktu tahan 180 menit dan nilai kekerasan tertinggi sebesar 239 BHN pada temperatur 750'C dengan waktu taban 60 menit."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S47842
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Basuki Widodo
"Unsur paduan seperti tembaga, krom atau kombinasi keduanya, bila ditambahkan pada besi tuang kelabu dapat meningkatkan kekerasan dan ketahanan aus. Hal ini sangat baik apabila besi tuang kelabu tersebut digunakan untuk brake drum ( tromol ) yang dalam pemakaiannya memerlukan sifat kekerasan dan ketabaan aus yang baik.
Besi tuang kelabu FC-25 yang digunakan pada penelitian ini ditambahkan tembaga antara 0,12 % sampai 0,26 % ; krom antara 0,12 % sampai 0,26 % dan penambahan tembaga - krom 0,10 % Cu - 0,20 % Cr serta 0,30 % Cu - 0,23 % Cr. Dari hasil penambahan tersebut melalui proses pengecoran dan dilakukan pengujian sifat mekanik. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa kekerasan, kekuatan tarik dan ketahanan aus besi tuang kelabu FC-25 yang ditambahkan unsur krom lebih baik dibandingkan dengan besi tuang kelabu yang ditambahkan tembaga. Namun demikian besi tuang kelabu FC-25 yang ditambahkan unsur tembaga dan kronm secara bersamaan dalam prosentase tertentu memberikan nilai kekerasan, kekuatan tarik dan ketahanan aus yang lebih baik dibandingkan dengan besi tuang kelabu FC-25 yang ditambahakan umur krom.
Peningkatan nilai kekerasan dan ketahanan aus dari hasil penelitian ini, dengan demikian umur pakai tromol dapat meningkat bila dibandingkan dengan besi tuang kelabu FC-25 tanpa paduan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
T9988
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Basuki Widodo
"Unsur paduan seperti tembaga, krom atau kombinasi keduanya, bila ditambahkan pada besi tuang kelabu dapat meningkatkan kekerasan dan ketahanan aus. Hal ini sangat baik apabila besi tuang kelabu tersebut digunakan untuk brake drum (tromol) yang dalam pemakaiannya memerlukan sifat kekerasan dan ketahanan aus yang baik.
Besi tuang kelabu FC-25 yang digunakan pada penelitian ini ditambahkan tembaga antara 0,12% sampai 0,26%; krom antara 0,12 % sampai 0,26% dan penambahan tembaga krom 0,10 % Cu- 0,20 % Cr serta 0,30 % Cu- 0,23 % Cr. Dari hasil penambahan tersebut melalui proses pengecoran dan dilakukan pengujian sifat mekanik. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa kekerasan, kekuatan tarik dan ketahanan aus besi tuang kelabu FC-25 yang ditambahkan unsur krom lebih baik dibandingkan dengan besi tuang kelabu yang ditambahkan tembaga. Namun demikian besi tuang kelabu FC-25 yang ditambahkan unsur tembaga dan krom secara bersamaan dalam prosentase tertentu memberikan nilai kekerasan, kekuatan tarik dan ketahanan aus yang lebih baik dibandingkan dengan besi tuang kelabu FC-25 yang ditambahkan unsur krom. Peningkatan nilai kekerasan dan ketahanan aus dari hasil penelitian ini, dengan demikian umur pakai tromol dapat meningkat bila dibandingkan dengan besi tuang kelabu FC-25 tanpa paduan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
T41014
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kiagus Ismail Hamzah
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S40908
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>