Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 49926 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Pembangkit Listrik Tenaga Surya Termal (PLTST), meskipun bila dibandingkan denganpembangkit termal jenis lainnya termasuk pembangkit berskala kecil, namun PLTST tidak memerlukan bahan bakar. Dengan teknologi konversi melalui kolektor surya, panas energi surya yang terkumpul mampu mencapai temperatiir 160°C pada tekanan udara luar 1 atm. Untuk selanjutnya energi surya tersebut dikonversikan menjadi energi listrik. Proses konversmya sendiri mengikuti siklus tertutiip Rankine, sehingga PLTST menjadi ramah lingkungan, karena tak ada gas buang atau emisi yang dihasilkan. Dengan demikian PLTST dapat diterapkan di setiap tempat di permukaan bumi ini. Akan tetapi pengoperasiannya sangat tergantung pada cuaca dan ikiim sehingga diperlukan sumber panas atau teknologi lain yang harus diterapkan secara terpadu."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
03 Uto s-4
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Makden
"Sampai saat ini transfer energi paling ekonomis adalah dalam bentuk energi listrik yang dihasilkan alternator di pusat-pusat pembangkit tenaga listrik. Alternator-alternator--mempunyai tegangan keluaran maksimum 30 kV, yang kemudian dinaikkan dengan transfomator daya sampai 150 kV atau lebih. Energi listrik yang dihasilkan dikirim ke pusat-pusat beban melalui saluran transmisi tegangan tinggi, Cara pembangkitan tenaga listrik yang baru adalah dengan menggunakan penverformer yang dapat membangkitkan energi listrik dengan tegangan keluaran lebih tinggi sampai 400 kV, karena lilitan kumparan statornya berisolasi XLPE (Cross Linked Poly Ethylene) yang merupakan modifikasi dari kabel daya tegangan tinggi XLPE yang sudah dipakai sekrang ini. Tesis ini membahas desain suatu powerformer hidro 150 kV, 40 AIVA dan kemungkinan penerapannya di PLTA Jatiluhur.

Until recent the most economical energy transfer is in the form of electrical energy being produced by alternators in power plants. Alternators have maximum output voltages of 30 kV. which are increased by power transformers to 150 kV or more, Electrical energy produced is sent to load centre through high voltage transmission lines. A new way of electrical energy generation is by using Powerformer, able to generate electrical energy with voltage up to 400 kV due to XLPE isolated stator windings modified from XLPE high voltage power cables already in use, This thesis is dealing with the design of a 150 kV, 40 A1VA powerformer hydro power and the possibility of its application at Jatiluhur hydro power plant."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dandekar, M.M.
Jakarta: UI-Press, 1991
621.31 DAN wt
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Kadir
"Buku ini bercerita tentang pencemaran lingkungan
hal ini , yaitu pencemaran oleh suatu pusat tenaga listrik Dikemukakan dan cara-cara penanggulanganya."
Jakarta: UI-Press, 2010
621.31 ABD p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Kadir
Jakarta: UI-Press, 1996
621.31 ABD p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S38145
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1979
621.46 STU (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Aisyah Ratnawandari
"Peningkatan kebutuhan masyarakat akan daya listrik perlu diikuti dengan pengembangan sistem tenaga listrik antara lain berupa penambahan pembangkit listrik baru. Jenis energi primer atau bahan bakar pembangkit listrik merupakan salah satu hal penting yang akan mempengaruhi biaya produksi pembangkit, dimana biaya bahan bakar merupakan bagian terbesar dari biaya produksi pembangkit. Sistem tenaga listrik Jawa Bali (STLJB) di tahun 2007 - 2011 akan melakukan penambahan pembangkit-pembangkit listrik non BBM, antara lain PLTU batubara dan PLTP, dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan daya listrik dan mengurangi ketergantungan pada BBM yang harganya cenderung naik. Tesis ini akan mengkaji mengenai pengaruh penambahan pembangkit listrik STLJB di tahun 2007 - 2011 terhadap biaya produksi pembangkit, dengan bantuan perangkat lunak simulasi produksi.

To fulfill the increasingly society need on electric power, electric power system development in the form of additional power plants is required. The influence of power plants addition on electric generation cost is in connection to the kind of power plants, where its fuel cost takes the biggest part in electric generation cost. The Java Bali power system being the biggest interconnected power system in Indonesia have many oil fired power plants, while oil prices tend to increase. To reduce the electric generation cost and to fulfill the societies need on electric power, in the year 2007 - 2011 the Java Bali power system add new non oil fired power plants such as coal power plants and geothermal plants. This thesis will overview the development of Java Bali power system in the year 2007 - 2011 and its influence on the electric generation cost, with production simulation software as an aid tool."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T40792
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Uno Bintang Sudibyo
"Suatu sistem pembangkitan daya listrik yang masih sangat baru, menggunakan alternator bertegangan 150 kV bahkan sampai 400 kV, bernama powerformer dengan lilitan kumparan statomya berupa kabel daya tegangan tinggi XLPE (Cross Linked Poly Ethylene) yang dimodiflkasi.
Selama ini, sistem pembangkitan daya listrik menggunakan alternator bertegangan maksimum 30 kV di pembangkit listrik tenaga air atau termal, menaikkan tegangannya sampai 150 kV atau lebih dengan transformator daya penaik tegangan, kemudian mentransmisikannya melalui saluran udara tegangan tinggi atau ekstra tinggi ke pusat - pusat beban.
Karena tegangan keluarannya sudah tinggi pembangkit powerformer tidak memerlukan transformator daya penaik tegangan dan langsung dapat dihubungkan ke saluran udara tegangan tinggi. Dengan peralatan, pekerjaan sipil dan luas tanah lebih sedikit, sistem pembangkit powerformer relatif lebih rendah biaya investasi, operasi dan pemeliharaannya dibandingkan sistem gabungan alternator - transformator daya penaik tegangan.
Studi ini membandingkan secara teknis suatu sistem pembangkit powerformer dan sistem gabungan alternator - transformator daya penaik tegangan 150 kV, 40 MVA untuk pembangkit listrik tenaga air."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Wafi
"Potensi energy yang berasal dari limbah produksi kopra, yaitu tempurung kelapa, khususnya di pulau sulawesi, relative tinggi. Bila tempurung kelapa dimanfaatkan sebagai bahan bakar pada sistem gasifikasi dengan design teknis jenis fixed bed updraft gasifier berdimensi diameter 22 cm, tinggi 55 cm, dan dan ketebalan 4 mm. memberikan efisiensi maksimum sebesar 40 %. Dengan inkremental bahan bakar sebesar 2.42 kg/jam. Dan pemakaian bahan bakar spesifik sebesar 2.52 kg/kWh.

Coconut shell as waste production of copra has great potential energy, especially in Sulawesi Island in Indonesia. If coconut shell was used as fuel in gasification system with its fixed bed updraft gasifier technical design and has dimension 22 cm width, 55 cm height and 4 mm deep could provide maximum efficiency 40 %. With incremental rise of fuel usage 2,42 kg/hour and specific fuel consumption 2,52 kg/kWh."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43029
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>