Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10881 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agus Santoso Tamsir
"ABSTRAK
Tingkat keberhasilan panggilan telepon salah satunya ditentukan oleh jaringan yang optimum. Upaya meningkatkan jaringan yang ada diantaranya dengan pengaturan routing yang tepat. Pengaturan routing ini harus memperhatikan strategi routing, jumlah sirkit yang ada dan beban trafik yang terjadi antar sentral.
Dengan menerapkan pengaturan routing diharapkan bisa mengurangi kelebihan beban pada saluran, tidak meratanya penggunaan sirkit saluran, dan kerumitan pada jaringan. Diharapkan dapat meningkatkan pelayanan telekomunikasi tanpa mengabaikan aspek ekonomis."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S38587
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulhelman
"Dalam Tesis ini telah dianalisa hasil evaluasi kinerja protokol Open Shortest Path First-Traffic Engineering pada Virtual Label Switching Router (VLSR) berbasis DRAGON. Penelitian ini meliputi script konfigurasi, pengujian konektifitas, hasil dari Label Switch Path (LSP) yang dibuat dan Explicit Routing Object (ERO). Implementasinya menggunakan Virtual Network Experiment ( VNE), konfigurasi dan alat dari Proyek DRAGON. Untuk membuat script konfigurasi jaringan menggunakan Extended Mark Language (XML), berdasarkan skenario yang akan dilakukan. Selanjutnya script tersebut dijalankan pada VNE. Kemudian data hasil eksekusi digunakan untuk evaluasi. Analisis menggunakan data hasil pengujian yang meliputi evaluasi konfigurasi jaringan. Hasil evaluasi menunjukan bahwa kinerja protokol OSPF-TE tidak terpengaruh oleh kondisi link yang sedang aktif. Jumlah hop yang dapat dihitung RCE adalah 35 hop, jumlah maksimum end sytems yang dapat diinstalasi pada router adalah 15 end system. Juga ditemukan bahwa jalur tersingkat yang ditentukan bersifat dua arah. Hasil pengujian Network Aware Resource Broker (NARB) menunjukan bahwa jumlah Trafic Engineering (TE) link dalam bentuk Explicit Routing Object (ERO) adalah dua kali jumlah hop.

In this work, we analized the performance evaluation result of the routing protocol Open Shortest Path First-Traffic Engineering (OSPF-TE) on Virtual Label Switch Router (VLSR) based on DRAGON. This involves configuration scripting, connection testing, Label Switching Path (LSP) result, Explicit Route Object (ERO). The implementation using Virtual Network Experiment (VNE). Topology uses the configuration and tools from on the DRAGON Project. The script of Network configuration is created by using XML based on scenario will do, subsequently those script is executed by using the VNE. We can collect data for evaluation. The analysis using data from network the testing involve network configuration evaluation. The evaluation result indicate that protocol performance of OSPF-TE not influenced active link condition. The numbers of hop in the network which can computed by RCA is 35 hops. We also found that the maximum number of end systems which can installed on VLSR is 15 end systems. We found that the shortest path are bidirectional. The Network Aware Resource Broker (NARB) testing result show that the total numbers of TE links in the form of Explicit Routing Object (ERO) is twice the number of the hop."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T27531
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwanto
"Permasalahan transportasi dalam logistik untuk masa depan terus berkembang. Terutama di kota-kota yang terdapat pada negara berkembang, dimana pertumbuhan warung-warung atau disebut nanostores sangat pesat ditambah dengan perkembangan belanja online, menyebabkan jumlah pelanggan dalam industri pengiriman meningkat pesat. Dengan jumlah tujan pengiriman yang terus meningkat, muncul beberapa masalah dalam transportasi. Setiap pihak dalam sebuah sistem logistik memiliki tujuan umum yang sama yakni mengurangi biaya transportasi dan waktu pengiriman yang tepat.
Dalam transportasi sendiri, ada banyak faktor yang mempengaruhi biayanya. Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi biaya adalah jarak total yang dilalui untuk mencapai semua tujuan pengiriman. Total jarak itu sendiri bisa diubah dengan mengubah rute pengiriman. Dengan tujuan pengiriman yang semakin banyak, kombinasi rute yang memungkinkan juga akan semakin banyak. Ada satu permasalahan terkait pemilihan rute yang sering dibahas, yakni Vehicle Routing Problem. Penelitian ini akan membahas model untuk mendapatkan solusi optimal dari Vehicle Routing Problem khususnya jika jumlah pelanggan yang dilayani mendekati 40.000 pelanggan.

Transportation in logistics for the future is evolving. Especially in cities of developing countries which with the rapid growth of nanostores and online shopping, the number of customers in delivery services increased rapidly. With the number of destination keep increasing, emerges some problems in logistic transportation. Every member in logistic party have mutual goal to decrease the transportation costs and have the delivery on time.
In transportation itself, there are many factors that influence the costs. One factor that greatly influence the costs is total distance needed to cover all the destination target. Total distance itself can be manipulated by changing the route of the delivery. With more destination target, there will be also more combination of route. There is one popular problem that discussed about route selection, which is Vehicle Routing Problem. This paper will discuss the model to obtain the optimal solution of the Vehicle Routing Problem which will obtain the minimum total distance if the number of destination target is approaching 40.000 customers.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Putra
"Penelitian ini mennyajikan perbandingan antara vehicle routing problem (VRP) yang merupakan sebuah permasalahan optimasi dengan kendala jalur dan juga kapasitas kendaraan dengan vehicle routing problem with pickup and delivery yang juga merupakan sebuah permasalahan VRP namun juga memiliki fungsi pickup atau pengambilan barang. Nantinya perbandingan ini akan dilakukan dengan membuat sebuah model dengan menggunakan visual basic for application (VBA) pada perangkat lunak microsoft excel. Model yang dibuat nantinya akan bisa melihat apakah dengan adanya fungsi pickup ini akan bisa mengurangi total jarak yang ditempuh kendaraan atau tidak.

This research presents a comparison between Vehicle Routing Problem (VRP) which is an optimization problem with line and capacity constraint and Vehicle Routing Problem with Pickup and Delivery (VRPPD) which is also a problem in VRP but VRPPD has a pickup function which differs it from a normal VRP. This comparison will be made by creating a model using visual basic for application (VBA) in microsoft excel. This model will enable us to see if pickup function in VRPPD can reduce total distance in a distribution system."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S62412
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Chandra
"Aktivitas transportasi merupakan salah satu penyumbang biaya terbesar terhadap biaya logistik, terutama di wilayah perkotaan. Sedangkan, permasalahan transportasi barang di wilayah perkotaan terus bertambah kompleks, seiring dengan bertumbuhnya jumlah pelanggan yang didukung oleh pertumbuhan transaksi e-commerce dan pertumbuhan jumlah warung atau yang lebih dikenal dengan nama nanostores. Salah satu permasalahan yang disebabkan oleh meningkatnya jumlah pelanggan ini adalah masalah penentuan rute distribusi. Dengan meningkatnya jumlah titik pengiriman, kombinasi rute yang mungkin dihasilkan juga meningkat dengan eksponensial yang secara langsung berpengaruh terhadap kompleksitas perhitungan dalam mendapatkan rute yang optimal. Permasalahan pemilihan rute ini sendiri dikenal dengan nama Vehicle Routing Problem (VRP). Pada penelitian ini, peneliti akan berfokus pada penyelesaian varian paling dasar dari VRP, yaitu Capacitated Vehicle Routing Problem (CVRP) dengan jumlah pelanggan di atas 1.000 titik pengiriman (berskala sangat besar). Output utama dari penelitian ini adalah model optimasi CVRP berskala sangat besar dan output tambahan berupa rancangan rute yang dapat meminimalkan biaya pengiriman pada permasalahan perancangan rute distribusi di Indonesia dengan jumlah pelanggan mencapai 32.223 pelanggan.

Transportation activity is one of the main cost-driver of overall logistics cost, especially in urban area. Whereas, the transportation problem in urban area is becoming more complex in response to the growth of customers number that fueled by the rapid growth of e-commerce and number of nanostores. One of the main problem that emerged from the growth of customers number is finding the optimal route for distribution. The possible routes combination is growing exponentially in respect to the increase of destination number, rising the complexity to obtain the optimal solution. This problem of finding the optimal routes combination is known in combinatorial optimization as Vehicle Routing Problem (VRP). In this paper, we will focus on the most basic variant of VRP called Capacitated Vehicle Routing Problem (CVRP) with the number of customers more than 1.000 (very large scale). The main output of this research is the optimization model for very large scale CVRP and the additional output is the optimal distribution route for a problem with 32.223 customers in Indonesia."
Depok: Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Frans Samuel
"Pada penelitian ini mengusulkan sebuah model matematik untuk menyelesaikan permasalahan Vehicle Routing Problem with Simultaneous Pickup and Delivery yang dikombinasikan dengan distribusi barang multiple product. Dalam hal ini kendaraan membawa mengangkut berbagai macam produk yang menggunakan kompartemen untuk tiap jenis produk. Berbeda dengan penelitian VRPPD, keunikan karakteristik pada penelitian ini adalah dalam penentuan rute kunjungan kendaraan tidak hanya dibatasi oleh kapasitas kendaraan namun juga dibatasi oleh kapasitas kompartemen dari tiap jenis produk. Dalam penelitian ini, perhitungan data set menggunakan metode pengelompokan berdasarkan net demand yaitu Smallest Maximum Load (SML) dan Largest Maximum Load (LML). Penentuan solusi tebaik didapat dengan menggunakan perhitungan algoritma Tabu Search.

This study addresses a method to solve Vehicle Routing Problem with Simultaneous Pickup and Delivery (VRPSPD) which combines a variety of products carried in a vehicle (multiple product). It examines the carriage with multiple compartment where each compartment is dedicated to a single type of product. Different from another widely studied pick up and delivery problems, the unique characteristics of this study is the route determination of the vehicle from the depot to customers because not only does it consider the vehicle's capacity but also the compartment capacity of each product as a limitation We calculate the set of instances using the customer grouping method (Smallest Maximum Load and Largest Maximum Load). The Solution obtained by the cheapest insertion method can be improved by Tabu Search algorithm. Finally, computational result are reported from test instance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T54189
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manik, Ruth Velisia Natalia
"Dalam menjalankan kegiatan distribusi dari depot ke agen- agen khusus di wilayah Jakarta dan Banten, PT. PERTAMINA mengalami permasalahan dalam menentukan rute dengan jarak yang minimum dengan batasan waktu pelayanan depot dan agen- agen yang disebut juga dengan Vehicle Routing Problem dengan Time Windows (VRPTW). Salah satu cara yang sering digunakan untuk menyelesaikan VRPTW adalah metode implicit enumeration. Metode ini menggunakan prosedur enumerasi untuk mendapatkan solusi optimal dari masalah pemrograman integer pada VRPTW.
Hasil optimasi tersebut adalah sistem distribusi dengan menggunakan bahasa pemrograman C# yang meliputi rute distribusi yang efektif, penjadwalan pengiriman yang tepat dan sistematis, jarak tempuh pengiriman dan biaya distribusi yang minimum. Hasil penelitian diharapkan akan menjadi rujukan bagi PT. PERTAMINA untuk mengoptimalkan sistem distribusi yang sedang dijalankan sehingga biaya penjualan produk dapat ditekan, produk yang dipasarkan menjadi lebih kompetitif.

In performing distribution activities from depot to agents especially for Jakarta and Banten agents, PT. PERTAMINA were concerned in determining routes with minimum distances within service time windows from depot and agents called Vehicle Routing Problem with Time Windows (VRPTW). One of methods using for solving VRPTW is implicit enumeration method. This method uses enumeration procedur to get optimal solution from integer programming VRPTW problem.
The solution is distribution system processed with C# program including effective distribution routes, exact and systematic scheduling, distances and minimum distribution cost. The research result is expected to be the suggestion for PT. PERTAMINA to optimize their ongoing distribution system so that product distribution cost would be pressed, the product would be more competitive.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55038
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Millatina Mirrah Putri
"Ledakan bisnis e-commerce di Indonesia terus mendorong tumbuhnya permintaan pada sektor logistik dan pergudangan. Kesempatan ini harus dimanfaatkan sepenuhnya oleh perusahaan logistik, namun kinerja logistik Indonesia yang buruk masih menghambatnya. Masalah yang paling mendesak bagi logistik Indonesia adalah kemacetan lalu lintas yang parah, kemacetan ini telah menghabiskan biaya sebesar miliaran rupiah dalam setahun. Makalah ini menawarkan kerangka kerja bagi perusahaan logistik untuk menyusun strategi, dengan menemukan rute distribusi yang optimal sambil mempertimbangkan bahwa waktu tempuh adalah suatu variabel yang dipengaruhi oleh kemacetan.

E-commerce boom in Indonesia continues to drive the growth of logistic warehousing demand. This opportunity should be fully utilized by logistic companies, but Indonesia rsquo s poor logistic performance hinders it. The most pressing matter for Indonesian logistic is their severe traffic congestion that cost billion of rupiah a year. This paper offers a framework for logistic companies to devise a strategy, by finding the optimal distribution route while considering that travel time is a variable that rsquo s affected by traffic jam."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azzahra Zayyan Firdaus
"Buah pisang adalah komoditas hortikultura terbesar di Indonesia. Produksi pisang di Indonesia mencapai 9,60 juta ton pada 2022, menjadikan Indonesia sebagai negara produsen dan konsumen pisang ketiga di dunia. Meskipun demikian, tingkat konsumsi buah masih sangat rendah dibandingkan dengan standar yang direkomendasikan oleh WHO. Penyebab rendahnya tingkat konsumsi buah-buahan adalah harga jual yang tinggi dibandingkan dengan negara lain, akibat tingginya biaya distribusi dari distribution center ke pelanggan. Permasalahan tersebut terjadi pada salah satu distributor pisang Cavendish di Jabodetabek diakibatkan oleh belum adanya metode penentuan rute distribusi yang sesuai dengan kondisi perusahaan dengan jumlah permintaan yang fluktuatif serta memiliki jendela waktu pelayanan pada lokasi pelanggan. Pada penelitian ini, dibangun model optimasi untuk menyelesaikan masalah tersebut menggunakan pendekatan Capacitated Vehicle Routing Problem with Time Windows (CVRPTW) serta algoritma column generation. Hasil dari model optimasi dapat menurunkan total jarak tempuh dan mengurangi jumlah kendaraan secara signifikan sehingga menghasilkan total peghematan hingga Rp393,731,278 atau 19% dari total biaya pada Januari 2023.

Bananas are the largest horticultural commodity in Indonesia. Banana production in Indonesia reached 9.60 million tons in 2022, making Indonesia the world's third-largest producer and consumer of bananas. However, the level of fruit consumption still needs to be improved compared to the standards recommended by the WHO. The low consumption of fruits is caused by the high selling prices compared to other countries due to the high distribution costs from the distribution center to the customers. This issue occurs in one of the Cavendish banana distributors in Jabodetabek, resulting from the absence of a suitable distribution route determination method that matches the company's conditions with fluctuating demand and a service time window at customer locations. In this study, an optimization model is built to solve this problem using the Capacitated Vehicle Routing Problem with Time Windows (CVRPTW) approach and the column generation algorithm. The results of the optimization model can reduce the total distance traveled and the number of vehicles significantly, resulting in total savings of up to Rp393,731,278 or 19% of the total cost in January 2023."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>