Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 35004 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rochmah
"ABSTRAK
Dalam rencana implementasi ISDN (Integrated Service Digital Network), unsur jaringan lokal menjadi sangat penting dan membutuhkan perhatian serius. Hal ini disebabkan pada sistem SIDN jaringan tidak lagi hanya dilalui oleh frekuensi suara saja tetapi juga digunakan sebagai media transmisi data dan gambar. Disampig itu kecepatan Bit Ratenya juga jauh lebih tinggi dibanding transformasi suara konvensional.
Masalahnya adalah apakah kondisi jaringan lokal yang ada masih memiliki karakteristik sesuai dengan spesifikasi ISDN?.
Kondisi ini memacu penulis untuk mengadakan pengukuran perihal kondisi jaringan lokal menyangkut Mekanikan dan Elektrikal. Karakteristik basic digital dan karakteristik saluran. Hasil dari pengukuran danalisa untuk dijadikan bahan masukan bagi PT. Telkom untuk antisipasi implementasi ISDN."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Rochmah
"ABSTRAK
Jaringan pensinyalan merupakan tulang punggung pengontrolan dalam jaringan telekomunikasi. Di samping sebagai tujuan utama dalam pengontrolan sambungan, bentuk jaringan pensinyalan merupakan dasar aplikasi Intelligent Network/jaringan pintar, mobilitas manajemen pada jaringan bergerak dan untuk servis personal communication. Akhirna jaringan pensinyalan adalah sebagai dasar untuk operasi administrasi dan aplikasi perbaikan.
Dengan mengetahui karakteristik dari pensinyalan serta sistem pensinyalan yang digunakan pada suatu jaringan sangat membantu dalam menganalisa masalah-masalah yang terjadi pada suatu jaringan.
Dengan adanya servis tambahan yang baru tersebut, beban pada hubungan pensinyalan dan fungsi kontrol pensinyalan bertambah dengan cepat. Dari bentuk pensinyalan dapat digunakan untuk pengontrolan beban suatu jaringan atau pengontrolan overload.
Pada penelitian dibahas mengenai garis besar untuk model sistematis dari jaringan pensinyalan, skenario suatu proses call setup, analisa aliran trafik, dan analisa pengontrolan situasi beban penuh atau overload pada suatu jaringan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Bartee., Thomas C
Indiana: Howard W. Sams & Company, 1989
R 384 Bar i
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S38488
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Dwinanto
"BMKG mempunyai fungsi pelayanan dan penyediaan informasi di bidang Meteorologi, Klimatologi, Kualitas Udara dan Geofisika (MKKuG), pengelolaan data dan informasi yang baik akan menjadi fokus utama dalam aktivitas bisnis BMKG. Untuk mendukung hal tersebut, dibutuhkan infrastruktur jaringan komunikasi Local Area Network dan Wide Area Network yang dapat diandalkan dalam melakukan analisa data dan penyebaran informasi publik. Untuk mendapatkan kualitas kinerja sistem jaringan komunikasi yang sesuai standar ideal menurut TIPHON, maka penulis mengusulkan model kerangka kerja terintegrasi yang terdiri dari : elemen End-User yaitu mengukur kepuasan pelanggan, elemen aplikasi yaitu mengukur nilai QoS pada sistem jaringan BMKG, elemen sistem yaitu mengusulkan rekomendasi topologi, elemen investasi yaitu menganalisis investasi berbasis dampak dan elemen hardware yaitu memilih perangkat melalui standar yang terbaik. Dari hasil pembahasan didapatkan bahwa kerangka kerja ini bisa menjadi acuan untuk standarisasi karena mengedepankan aspek analisis investasi yang dapat meminimalisir kerugian ekonomi terhadap bencana dan aspek standar perangkat terbaik. Setiap elemennya saling berhubungan dalam meningkatkan kualitas suatu jaringan dengan porsinya masing – masing, namun memang pada kerangka kerja ini dibatasi tidak sampai pada elemen uji model dan evaluasi, meskipun begitu kerangka kerja ini dapat dijadikan menjadi SOP (Standar Operasional Prosedur) sebagai acuan dalam pembangunan dan pengembangan suatu sistem di BMKG

BMKG has a service function and information in Meteorology, Climatology, Air Quality and Geophysics (MKKuG). Good data and information management can focus on business activities to produce fast, precise, accurate, wide-coverage information and easy to understand. This condition can support a reliable and speedy Local Area Network (LAN), and Wide Area Network (WAN) communication infrastructure is needed to support the performance of BMKG employees in analyzing data and disseminating public information. To get the quality of the communication network system performance according to the ideal standard according to TIPHON, the authors propose an integrated framework model consisting of End-User elements that measure customer satisfaction, application elements that measure the QoS value on the BMKG network system, system elements that propose recommendations topology, the investment element is analyzing impact-based investments, and the hardware element is choosing the device through the best standards. The discussion results found that this framework can be a reference for standardization because it prioritizes aspects of investment analysis that can minimize economic losses to disasters and aspects of the best standard equipment. Each element interconnected in improving the quality of a network with their respective portions. However, this framework is limited not to model testing and evaluation elements, even though this framework can be used as an SOP (Standard Operating Procedure) as a reference in development and implementation. Development of a system at BMKG"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sumbayak, Evan G.
"Penelitian yang dilakukan pada tesis ini adalah menganalisis peningkatan Quality of Service pada jaringan dengan menerapkan teknologi differentiated service (DiffServ) pada jaringan MPLS. Jaringan akan disimulasikan pada GNS3. Teknologi MPLS DiffServ akan dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan MPLS biasa dan jaringan IP. Pada tesis ini akan dibuat skenario untuk menganalisis performa jaringan melalui parameter QoS seperti jitter, delay, dan throughput. Pada jaringan akan dilewatkan tiga jenis traffic yaitu HTTP, FTP, dan VoIP. Pada transfer FTP digunakan file dengan ukuran 10 MB dan 1,1 MB. Traffic akan dibuat menggunakan filezilla dan IP SLA. Pengukuran throughput dan delay dilakukan dengan wireshark, sedangkan jitter dilakukan dengan IP SLA.
Dalam penelitian ini, saat jaringan hanya di digunakan untuk transfer file, tidak ada perbedaan performa jaringan. Perbedaan performa dapat dilihat ketika salah satu router dimatikan saat transfer file dan jaringan dilewati berbagai traffic. Saat salah satu router dimatikan, MPLS DiffServ lebih cepat melakukan unduhan kembali selama 18,0% pada klien pertama dan 10,6% pada klien kedua dibandingkan OSPF. Pada parameter kerusakan suara (ICPIF) MPLS DiffServ lebih baik 20% dan 25% dibandingkan OSPF pada klien pertama dan kedua. Hasil keseluruhan menunjukkan MPLS DiffServ memberikan QoS yang lebih baik dari jaringan MPLS ataupun OSPF.

Research conducted in this thesis is to analyze the performance of Quality of Service (QoS) in network by applying differentiated service (DiffServ) on MPLS networks. Networks in this research will be simulated on GNS3. MPLS DiffServ will be compared with network with usual MPLS and IP. At this thesis will be created scenario to analyze network performance via QoS parameter such as jitter, delay and throughput. There are three traffic will pass the networks, HTTP, FTP, and VoIP. FTP transfer use file with size 10 MB and 1,1 MB. Traffic will be created using filezilla and IP SLA. Throughput and delay measure with wireshark, and IP SLA used to measure jitter.
In this research, when network is used only for transfer file, there was no difference in network performance. Performance difference can be seen when one router is shutting down when the file transfer and many traffic pass the network. When one router isThe result is turned off, MPLS DiffServ perform faster 18% on first client and 10,6% on second client than OSPF. in damage parameter (ICPIF) MPLS DiffServ better 20% adn 25% compared to OSPF. The overall result showed MPLS Diffserv provides a better QoS than OSPF or MPLS network.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35060
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
R. Kharisma Adhiputra Suardy
"Skripsi ini membahas rancang bangun jaringan IMS yang berbasis SIP menggunakan Open IMS core serta pengimplementasian layanan video call pada jaringan tersebut. Kualitas layanan video call diukur dengan memvariasikan besarnya bandwidth jaringan, parameter QoS objektif yang diukur adalah delay dan packet loss. Dari hasil pengukuran diperoleh bahwa layanan video call ini dapat bekerja dengan baik pada bandwidth 384 kbps keatas, dimana besarnya delay dan packet loss memenuhi standard yang dikeluarkan oleh ITU-T.

The focus of this study is build and design of IMS network that based on SIP using Open IMS Core and the implementation of video call service on it. The quality of video call service was measured by varying network's bandwidth, parameters of the objective QoS that were measured are delay and packet loss. From the measurement, video call service works well on bandwidth 384 kbps and above, where delay and packet loss that occurred satisfy ITU-T standard."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51251
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
TA2712
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Iqbal Firmansyah
"ABSTRAK
MPLS L3VPN adalah salah satu solusi transport yang banyak dipakai oleh operator telekomunikasi, termasuk untuk jaringan Mobile Backhaul. Memasuki era LTE, tren trafik selular mengalami kenaikan signifkan dan juga pergeseran pola trafik. Berbeda dengan 2G dan 3G dimana trafik dari site terkonsentrasi ke BSC maupun RNC, untuk trafik LTE selain mengarah ke SGW dan MME juga terdapat trafik antar eNodeB. Kenaikan trafik dan juga pergeseran pola ini mendorong penyesuaian juga dari sisi transport. Infrastruktur MPLS yang selama ini berada di level Core, mulai diterapkan juga di level akses. Penggunaan jaringan MPLS di level akses ini membuat jaringan MPLS semakin besar. Untuk mendukung skalabilitas, teknologi seamless MPLS mulai diterapkan. Jaringan MPLS pun terdapat dalam beberapa area, yaitu di level akses, agregasi maupun level core. Kompleksitas infrastruktur jaringan yang semakin besar ini berpotensi menimbulkan tantangan tersendiri dalam pengoperasiannya, terutama pada proses penanganan gangguan. Penelitian ini berupaya untuk meningkatkan kualitas manajemen penanganan gangguan, dan memberi kontribusi dengan cara mengidentifikasi hambatan-hambatan yang berpotensi terjadi selama proses penanganan gangguan, serta merumuskan solusi untuk mengatasinya.

ABSTRACT
MPLS L3VPN is one of transport technology that massively implemented by network operator, including for Mobile Backhaul. Entering the LTE era, cellular trafik trends have experienced a significant increase and also a shift in trafik patterns. In contrast to 2G and 3G where trafik from sites is concentrated to BSC and RNC, for LTE trafik in addition to SGW and MME there is also trafik between eNodeB. The increase in trafik and also the shift in this pattern encourage adjustments also in terms of transport. MPLS infrastructure which has been at the core level, has also begun to be implemented at the access level. The use of MPLS networks at this access level makes MPLS networks even bigger. To support scalability, seamless MPLS technology began to be applied. MPLS networks then covering multi areas, in the access level, aggregation and core level. The increasing complexity of network infrastructure has the potential to pose its own challenges in operation, especially in the process of problem handling. This research seeks to
improve the quality of problem management, and give contribution by identifying potential obstacles during the process of problem handling, and propose the solutions."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>