Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 24389 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amien Rahardjo
"ABSTRAK
Dalam penelitian ini dianalisa penggunaan metoda elemen-hingga untuk memecahkan masalah perhitungan yang menyangkut persamaan gelombang elektromagnetik, khususnya yang memenuhi persamaan Laplace. Diuraikan pula langkah-langkah dari metoda elemen -hingga mulai dari teori dasar tentang formulasi variasional dan masalah yang menyangkut persamaan dalam dua dimensi. Dari sini akan dapat dilihat kelebihan metoda ini dalam penyelesaian masalah elektromagnetik.
Pada masalah elektromagnetik yang menyangkut persamaan dalam dua dimensi ditinjau persamaan Laplace, dimana juga ditetapkan kondisi batas yang diperlukan yang merupakan syarat pada analisa dengan metode elemen -hingga.
Distribusi potensial dari suatu saluran yang ditinjau dapat dilihat dengan menghitung harga potensial dari no-node yang ditentukan. Algoritma analisa keseluruhan diperlihatkan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S39521
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roni Rahadian
"ABSTRAK
Beberapa metodc yang menggunakan persamaan matematika-fisika, seperti halnya Metode Elemen Hingga (Finite Elemen Mezhodl FEM) yang dipakai didalam skripsi ini, diolah untuk dapat merepresemasikan kecenderungan dari karakteristik medan elektromagnetik dari suatu objek.
Penerapan Absorbing Boundary Condition (ABC) pada permasalahan medan elektromagnetik open region merupakan cara yang dilalcukan sebelumnya [1], namun metode kondisi batas ini tidak menghilangkan semua relleksi yang terjadi dari semua sudut pada kondisi batas sehingga tidak dapat diposisikan terlalu dekat dengan objek yang akan dihitung. Pada skripsi ini penggunaan konsep Per;/early Marched Layer (PML), yang merupakan material bersifat lossy, diajukan untuk pembatasan open region dengan lebih balk, yang menyerap semua gelornbang keluar tanpa terjadinya refleksi sehingga dapat diletakkan sedekat mungkin ke objek yang berakibat pada peningkatan efisiensi perhitungan [1]. Pemodelan berbasiskan vektor elemen digunakan karena keterbatasan pemodelan elemen berbasiskan skalar dalam merumuskan objek-objek tidak homogen[2].
Perangkat lunak yang digunakan untuk pemodelan ditulis dengan bahasa pemrograman CH- yang di-compile, serta dioperasikan pada basis Operating System (OS) Linux. OS linux yang digunakan unluk memperoleh data yaitu OS Linux redhat 7 dan mandarake 6.22.

"
2001
S39687
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anto Sulaksono
"ABSTRAK
Energi yang hilang dari neutrino matahari dihitung untuk interaksi dengan elektron dan nukleon melalui interaksi lemah dan elektromagnetik. Dipelajari efek massa dan osilasi neutrino pada energi yang hilang dan neutrino. Diperoleh energi yang hilang dan neutrino matahari terlalu kecil untuk menerangkan masalah neutrino matahari.
Dengan membandingkan hasil eksperimen Davis dan Kamiokande II, diprediksi momen dipol dan jari jari muatan neutrino. Dipelajari juga efek osilasi terhadap prediksi momen dipol dan jari jari muatan neutrino. Diperoleh µ dalam jangkauan sekitar (2,45 -3,14) xl0'1° p.B dan jarijari muatan neutrino dalam jangkauan sekitar (-110,0 < () < 73,63) x 10 'MeV-2. Dengan mengasumsikan neutrino -elektron berinteraksi-dengan elektron melalui interaksi lemah dan elektromagnetik, ditentukan batas bawah kontribusi laju penangkapan neutrino dari sumber B8 pada eksperimen Davis berdasarkan pengukuran Kamiokande LY'. Diperoleh laju penangkapan sebesar 1,6+0,4 SNU untuk Iv= 4 x 10''0 µB dan =0 dan laju penangkapan sebesar 1,6 ± 0,3 SNU untuk p,= 4 x 0'1° µ B dan =1,7 xlO "11 MeV. Keduanya lebih kecil dari hasil eksperimen Davis."
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Liang, Chi Shen
Jakarta: Erlangga, 2001
537 LIA at I
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sutrasno
"ABSTRAK
Suatu teknik yang relatip baru untuk mensimulasikan open boundary telah diterapkan pada penyelesaian persoalan elektromagnet tiga dimensi dengan menggunakan metode elemen hingga berbasis elemen tetrahedral vektor. Teknik ini disebut juga teknik PML karena menggunakan material PML atau Perfectly Matched Layer. Material PML ini mempunyai sifat anisotropis pada arah diagonal. Material PML bersifat loss-y, sehingga gelombang elektromagnet yang berasal dari udara babas akan diteruskan dan diredam secara eksponensial. Secara teoritis, koefisien refleksi pada perbatasan antara medium udara dengan medium PML adalah nol. Karakteristik medium PML dinyatakan dalam parameter α dan β. Konstanta α menentukan panjang gelombang pada medium PML, sedangkan menentukan laju peredarnan gelombang elektromagnet yang diteruskan. Teknik PML ini diterapkan pada open waveguide persegi ernpat.
Pemodelan open boundary dilakukan dengan menggunakan kode program EMAP, yang merupakan kode pemodelan elemen hingga tiga dimensi. Kode program pemodelan open boundary ini dibuat dalam bahasa C. Konfrgurasi masukan yang diberikan ke kode program berupa file berbentuk teks atau numerik, dan menghasilkan keluaran dengan format yang sama dengan masukan. Keluaran dari kode program merupakan sekumpulan data numerik berupa titik-titik koordinat di seluruh domain komputasi dan distribusi medan listriknya. Perangkat lunak Jandel Sigma Plot 3.0 digunakan untuk memvisualisasikan data numerik Sedangkan, paket program pengolah data Microsoft Excell digunakan agar formal keluaran yang dihasilkan oleh kode program sesuai dengan format perangkat lunak Sigma Plot 3.0.
Eksperimen numerik dilakukan untuk mengetahul distribusi medan listrik di dalam waveguide persegi empat pada berbagai ketebalan lapisan PML. Selanjutnya hasil eksperimen tersebut tersebut dibandingkan dengan penyelesalan secara analitis. Mode eksitasi yang digunakan adalah mode dominan TE10 dan TE20. Hasil perhitungan numerik tersebut menunjukan bahwa nilai koefisien refleksi berbanding terbalik dengan ketebalan lapisan PML. Semakin tebal lapisan PML maka nilai koefsien refleksi pada perbatasan antara medium udara dengan medium PML akan semakin kecil. Pada ketebalan lapisan antara 4 s/d 16 PML diperoleh rugi-rugi antara 4.00 db s/d 33.73 db. Ketebalan lapisan PML dinyatakan dalam jumlah elemen. Eksperimen numerik lalnnya dilakukan untuk menghilung pengaruh konstanta α dan β dari medium PML terhadap distribusi medan listrik pada domain komputasi.

ABSTRACT
A newly used technique offree space simulation has been implemented for solving unbounded electromagnetics problems with the finite element method based on tetrahedral edge or vector element. This technique uses a layer of diagonally anisotropic material referred to as a PML. The PML layers are lossy, so the outgoing waves from the computation domain will be absorbed, and exponentially atenuated. The PML itself can be characterized by a and ,B, where adetermines the wave length in the anisotropic absorber and /7 determines the rate of decay of the transmitted wave. Eventhough, the material properties can be chosen such that the interface between the absorbing material and free space is reflection-less, but a numerical reflection error must be taken into account. An open rectangular waveguide is used as a model to investigate the PML technique.
The modelling is carried out using EMAP, which is a three dimensional finite element modelling code that can be used to simulate open region, and written in the C programming language. The code reads the input configuration in as an ASCII text file, and provides output in the same form. Output from the code consist of a listing of the node coordinates and the electric field strength at each node. These numerical data are not easily understood, so a post processing is needed to manipulate them into a graphical output. To do this, the data are rearranged by the spreadsheet Microsoft Excel , and then plotted by dandel Sigma Plot 3.0 for a visualization.
A number of experiments is carried out to investigate the electric field distribution in the computation domain. The results show that after a few layers the electromagnetic wave is exponentially attenuated through the PML material. Then, the numerical results are compared to the analytical solution. These numerical results may be important in determining the number of PML layers needed to obtain a given accuracy. It can be seen that the reflection is reciprocal of the number of layers. The reflection coefficient is decreased by increasing the layer thickness. A thickness of 4 to 16 PML layers have loss in the range of 4.00 db to 33.73 dh. The layer thicknes itse f is represented in term of a number of elements. Another experiment is also done to investigate the electric field distribution in the computation domain with varied in ca and A It is concluded that the PMLs work well to model an open rectangular waveguide.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hermawan K. Dipojono, translator
Bandung: ITB Press, 2011
621.3 HER p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Herawati Ys
"ABSTRAK
Sebenarnya, Gyrator kapasitor hampir menyerupai dengan transformator konventional mempunyai inti magnet permanen dengan permeabilitas tinggi dan diberi celah udara. Konvertor Cuk sebelum modifikasi mempunyai riak arus keluaran lebih dari 30 %, pada saat tanpa beban. Saat ini konvertor Cuk menggunakan metoda soft switching dengan komponen aktif seperti IGBT (Insulated Gate Bipolar Transistor), GTO (Gate Turn Off). Thyristor sebagai switching dengan metoda PWM (Pulse Wave Modulation) sampai menjadi 6 %. Hasil penelitian ini diperoleh dengan menggunakan empat inti magnet tipe E berbahan ferit, berpemeabilitas tinggi, dengan enam celah udara, disertai puntiran konduktor, sehingga mampu meredam riak arus keluaran ketika dibebani R,L dan C. Hasil studi tentang kopling elektromagnetik dengan metoda pendekatan rangkaian magnet, sampai efisiensi 99,4 %, meninggikan magnetomotans dan arus, meredam riak arus 0,36 %. Pemodelan inti magnet tipe E yang terbaik diperoleh pada model 1, dengan tiga konduktor puntir beradius 1,6 10-3mm. Dengan konfigurasi model riak arus keluaran mampu direduksi sampai menjadi 0,036 %.

ABSTRACT
Principally, the Gyrator capacitor in the Cuk converter has a similiar construction with an ordinary transformer having a permanent magnet?s core with high permeability and with an air gaps. An ordinary Cuk convertor has an output ripple current more than 30 %, at no load condition. Nowadays the Cuk converter?s use soft switching methods with an active components such as IGBT (insulated Gate Bipolar Transistor), GTO (Gate Turn Off) Thyristors for switching or by using PWM (Pulse Wave Modulation) to reduce the ripple current to 6 %. In this research, the Gyrator capasitor consist of four magnet core type E with 6 air gaps. magnet cores materials of Ferrite having high permeability and twisted conductor winding are being used to reduce the output ripple current for a R, L,C load. The study result about the electromagnetic coupling with the approached magnetic circuit method shows an efficiency 99.4%, the best model of magnetic core is the type E was obtained by the model 1, with three twisted conductor?s of with radius of 1.6 x 10-3 m. By using this configuration, the model enables to reduce output ripple current to 0.036%."
Depok: 2011
D1209
UI - Disertasi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Naufal Rizki Septianto
"Penggunaan smartphone dan tingkat cakupan internet di Indonesia setiap tahun semakin bertambah pesat dan luas. Menurut Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia, lebih dari 100 juta dari 250 juta penduduk Indonesia merupakan pengguna smartphone aktif pada tahun 2018. Dengan jumlah sebesar itu, Indonesia merupakan negara dengan pengguna aktif smartphone keempat di dunia setelah Tiongkok, India dan Amerika Serikat. Selain itu, tingkat cakupan internet di Indonesia pada tahun 2018 mencapai 82%. Salah satu jenis jaringan yang paling sering digunakan adalah jaringan pada pita ISM dengan frekuensi 2,45 GHz.
Banyaknya pengguna smartphone dan internet di Indonesia saat ini mendorong penelitian terhadap pengaruh paparan gelombang radio terhadap jaringan-jaringan dalam tubuh baik dalam waktu yang relatif singkat maupun lama. Oleh karena itu, dirancang sebuah percobaan dengan menggunakan sebuah smartphone dengan Planar Inverted F Antenna (PIFA) pada frekuensi 2,45 GHz terhadap kepala manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat besarnya pengaruh frekuensi 2,45 GHz (rentang frekuensi Wi-Fi) terhadap kepala manusia dalam bentuk specific absorption rate (SAR). Penelitian ini dijalankan menggunakan sebuah software dan kepala manusia disubstitusikan dengan sebuah phantom kepala homogen yang terdiri dari tiga lapisan pada bagian otak manusia sebagai simulasi dan phantom semisolid yang diberi wadah kepala manusia hasil cetakan 3-D dalam percobaan nyata. Hasil sementara yang telah didapat melalui percobaan ini berupa persebaran SAR yang terkonsentrasi pada daerah yang dekat dengan penggunaan smartphone.

Smartphone usage and the level of internet coverage in Indonesia are increasing rapidly every year. According to Ministry of Communication and Information of the Republic of Indonesia, more than 100 million of Indonesia’s 250 million residents are active smartphone users in 2018. With such a large number, Indonesia is a country with the fourth most active smartphone users in the world after China, India and United States. In addition, the level of Indonesia’s internet coverage in 2018 reached 82%. One of the most commonly used types of networks is ISM band network with frequency of 2,45 GHz.
The number of smartphone and internet users in Indonesia currently encourages researches on the effects of radio wave exposure on human body tissues in a relatively short and long time. Therefore, an experiment that uses smartphone with Planar Inverted F Antenna (PIFA) at resonance frequency of 2,45 GHz against human head. The purpose of this experiment is to see how big the influence of 2,45 GHz frequency (Wi-Fi frequency range) on the human head in form of specific absorption rate (SAR). This experiment is run using software and the human head is substituted with a homogenous head phantom consisting of three layers in the human brain as simulation and semisolid phantom given a printed human head container using 3-D printer as real experiment. The temporary result obtained through this experiment is the concentrated form of SAR spread in areas close to smartphone usage.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erwin Ariza
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2000
S28544
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>