Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 104211 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
07 Nur a-2
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Monica Handojo
"ABSTRAK
Selama ini, pemsahaan yang bergerak di bidang network marketing seringkali
disalah mengerti oleh masyarakat nada umumnya sebagai usaha penipuan belaka
Mereka cenderung tidak percaya nada sistem semacam ini. sehingga banyak
perusahaan yang melakukan sistem ini dengan penuh, rapi tidak menjanjikan
ketentuan dengan cepat tidak diminati orang, dan sebaliknya yang tampaknya
menarik tetapi menipu justru Iebih banyak diminati orang, Perusahaan X adalah
Salah satu perusahaan yang memakai sistem network marketing sebagai sistem
pemasarannya. Agar tidak menimbulkan persepsi negatif yang secara umum limbul.
maka kira akan melihat seperti apakah sistetn network nmrkeling yang bnik im, dan
apakah perusahaan yang dijadikan sebagai contoh kasus ini telah cukup memenuhi
kriterin - kriteria tersebut.
Network Marketing sendiri adalah suatu jenis atau cara pemasaran yang sah
untuk menjual barang ataupun jasa, di mana perusahaan menggunakan tenaga
penjualan yang disebut ?Perwakilan Independen? atau ?Distributor?, yang membeli
barang Secara borongan, menjualnya secara eceran kepada konsumennya, dan
mensponsori orang lain untuk melakukan hal yang sama.

Adapun analisis dilakukan pada herdasarkam beberapa kdleria, yaitn 1 produk
yang diperdagangkan apakah produk lmerupakan syarat pelengkap saja atau
tidak. apakah produk memiliki daya jual yang tinggi. konsistensi pengcmbangan
produk, pemberian garansi dan layanan purna jual konsistensi perusahaan dalam
memberikan pelatihan yang teratur.
PT. X yang dijadikan sebagai studi kasus adalah salah satu perusahaan yang
bergerak di bidang penjualan barang - barang mode. Awalnya, perusahaan ini
menjual tas dan dompet untuk wanita, dun pada katalog terakhir yang
dikeluarkannya. ini masih ditambah lagi clengam sepatu unluk wanita dan parflun
batik untuk pria maupun wanita, Serta jam tangan untuk pria dan watnita. Sekarang ini bahkan perusahaan Sedang mengembangkan disain tas untuk anak - anak. Melalui analisis yang dilakukam akan dibuktikan apakah perusahaan memenuhi kriteria
sebagai perusahaan yang sehat."
2000
S49902
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Tisnawan
"Konsep Total Quality Management telah dikenal luas sebagai suatu cara meningkalkan kinerja secara terus-menerus pada setiap level operasi atau proses dengan menggunakan sumber daya manusia dan modal yang tersedia. Integrasi konsep dan teknik TQM ke dalam manajemen keselamatan berawal dari bagaimana mendapatkan beberapa inti manajemen keselamatan dan filosofi TQM yang telah diakui secara prinsip selama ini. Penelitian ini mencoba menggunakan kerangka kerja Stephen C. K. Yu dan Bob Hunt untuk melakukan pendekatan TQM pada penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di sebuah perusahaan konstruksi. Sistem audit yang selama ini dilakukan hanya mengidentifikasi naik turunnya indeks K3 tanpa adanya analisa kendala faktor keselamatan apa yang dapat diprioritaskan dari sebuah proyek yang sedang berjalan. Selanjutnya dengan mengikuti kerangka kerja Stephen C. K.Yu dan Bob Hunt, dilakukan analisa keseluruhan terhadap kemungkinan pendekatan TQM dalam penerapan K3 di perusahaan. Hasil analisa menunjukkan bahwa tiga faktor K3 yaitu material berbahaya, komunikasi bahaya, dan gas bertekanan menjadi prioritas kendala dari proyek yang sedang berjalan saat ini. Inkonsistensi pencapaian zero accident menjadi hambatan bagi perusahaan untuk dapat dikatakan telah melakukan manajemen K3 yang berbasis TQM."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T16142
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Tisnawan
"Konsep Total Quality Management telah dikenal luas sebagai suatu cara meningkatkan kinerja secara terus-menerus pada setiap level operasi atau proses dengan menggunakan sumber daya manusia dan modal yang tersedia. lntegrasi konsep dan teknik TQM ke dalam manajemen keselamatan berawal dari bagaimana mendapatkan beberapa inti manajemen keselamatan dari filosofi TQM yang telah diakui secara prinsip selama ini.
Penelitian ini mencoba menggunakan kerangka kerja Stephen C-K. Yu dan Bob Hunt untuk melakukan pendekatan TQM pada penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di sebuah perusahaan konstruksi. Sistem audit yang selama ini dilakukan hanya mengidentifikasi naik turunnya indeks K3 tanpa adanya analisa kendala faktor keselamatan apa yang dapat diprioritaskan dan sebuah proyek yang sedang berjalan. Selanjutnya dengan mengikuti kerangka kerja Stephen C.-K, Yu dan Bob Hunt, dilakukan analisa keseluruhan terhadap kemungkinan pendekatan TQM dalam penerapan K3 di perusahaan.
Hasil analisa menunjukkan bahwa tiga factor K3 yaitu material berbahaya, komunikasi bahaya, dan gas bertekanan menjadi prioritas kendala dari proyek yang sedang berjalan saat ini. Inkonsistensi pencapaian zero accident menjadi hambatan bagi perusahaan untuk dapat dikalakan telah melakukan manajemen K3 yang berbasis TQM.

Total Quality Management concept has been widely recognized as a way of performance continuous improvement in each level of operation or process using available human resources and capital. The starting point of the integration of TQM concepts and techniques into safety and health management system is how to get some cores of safety management from the philosophy of TQM which have been admitted principally during the time.
This research tries to use the framework formulated by Stephen C.-K. Yu and Bob Hunt which proposed an approach of TQM in applying safety and health management system in a construction company. The audit system conducted by company during the time only identifying the fluctuation of safety indexes without the existence of analysis to identify which safety factor constraint should be given high priority in the on going project. Hereinafter by following the framework proposed by Yu and Hunt, the overall analysis was conducted to see the possibility of TQM approach in safety management system in the company.
The result of analysis indicates that there are three factors of safety and health, i.e. Hazard Materials, Hazard Communications, and Compressed Gases that become constraint priority in the on going project. Inconsistency attainment of zero accident becomes a resistance to the company to be able to be said that have conducted TQM-based safety and health management system.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T18635
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erry Firmansyah
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1981
S16600
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Budiman
"Dalam proses printing di PT X, mesin-mesinnya seringkali berhenti di tengah jalannya proses produksi, yang disebabkan oleh breakdown. Hal ini mengakibatkan terjadinya kehilangan waktu kerja (lost rime ) sehingga mengakibatkan efisiensi yang rendah dan bahkan mesin harus berhenti total atau harus dimatikan ( hreak down ) untuk dilakukan perbaikan atau penggantian pada bagian yang rusak Pada skripsi ini diterangkan analisa penerapan sistem perawatan mandiri pada mesin printing GR 6, pada kondisi sebelum dan sesudah direrapkan sistem perawatan mandiri Setelah diterapkannya sistem perawatan rnesin mandiri oleh opera1or terlihat bahwa breakdown turun dari rata-rata 5 jam I bulan rnenjadi hanya 0.5 jam I bulan , efisiensi produksi naik 9% dan biaya pemakaian suku cadang turun dart Rp 5.700.000 / bulan menjadi Rp. 1.700.000 / bulan
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37492
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iwan Dwi Irwanto
1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Asikin Ardiyanto
"ABSTRAK
Sistem penomoran konvensional pada jaringan telepon PSTN maupun seluler menuntut perubahan nomor telepon yang digunakan pelanggan pada saat pelanggan tersebut berpindah tempat tinggal/memindahkan lokasi kegiatan bisnisnya, berpindah dari satu penyelenggara layanan telepon ke pcnyelenggara lain atau memutuskan untuk mengganti layanan telekomunikasi misalnya dari layanan analog ke layanan digital.
Number portability memungkinkan pelanggan untuk tetap dapat menggunakan nomor telepon yang telah digunakannya. Dalam layanan location number portability, meskipun pelanggan berpindah tempat tinggal/mernindahkan lokasi bisnisnya ke tempat lain. nomor lama masih dapat digunakan oleh pelanggan. Location Number portability merupakan salah satu upaya operator jaringan untuk meningkalkan pelavanan kepada pelanggan, dimana pelanggan dapat berpindah lokasi tanpa resiko perubahan nomor telepon.
Penerapan IN menjadi salah satu solusi pengimplcmcntasian number portability pada jaringan telekomunikasi. Dengan konsep sentralisasi database dan kesedcrhanaan manajemen jaringan, penerapan IN memiliki nilai lebih untuk diterapkan sebagai pcndukung number portability.

"
2000
S39781
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Qisty Amanda Deviacita
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi persuasi dalam relationship marketing yang dilakukan oleh pelaku bisnis network marketing khususnya enterpriser HDI di dalam memasarkan bisnis di masa pandemi Covid-19. Relationship marketing dan taktik persuasif memiliki peran dalam menyebarkan informasi yang dapat membangun kedekatan serta memotivasi para member dalam bisnis network marketing. Enterpriser melakukan pemasaran melalui media sosial Instagram dengan pendekatan yang lebih soft melalui sharing, membangun bonding dan personal branding dengan memperlihatkan komunitas positif, serta mempersuasi dengan menggali ketakutan positif. Pemasaran melalui media sosial Instagram mempermudah percepatan bisnis dan menjangkau member.

This study aims to understand the communication strategy used by business actors, particularly HDI enterprises, in building their marketing relationships during the COVID-19 pandemic era. Relationship Marketing and persuasive tactics have a role in disseminating information that can build closeness with members and motivate members in the network marketing business. Enterprisers does marketing through Social Media Instagram with a soft approach through sharing, bonding and and personal branding by showing a positive community, and persuading by exploring positive fears. Marketing through social media Instagram makes it easier to accelerate business and reach members.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufik Hidayat
"Rumah merupakan kebutuhan primer bagi manusia. Untuk itu pemerintah memandang perlu menyediakan fasilitas perumahan tersebut bagi masyarakat. Hal ini telah terwujud dengan berdirinya PERUM PERUMNAS dan Developer-developer penyedia perumahan dengan fasilitas KPR BTN dan KPR PT. PAPAN SEJAHTERA. Dengan semakin menjamurnya bank-bank pemberi KPR akan membawa dampak persaingan yang ketat bagi PT. "X". Untuk itu PT. "X" harus menerapkan strategi bauran pemasarannya untuk mempertahankan Market Share dan posisinya sebagai Market Leader. Adapun metode penelitian yang penulis lakukan adalah dengan melakukan survey langsung ke PT. "X" yang menjadi obyek penelitian. Dengan melakukan interview langsung pada beberapa pejabat PT. "X", penulis mendapatkan informasi-informasi yang dapat membantu penulis untuk menganalisa skripsi ini, selain itu penulis juga data dari Biro -Pusat Statistik, perpustakaan. mengumpulkan dataREI dan ' buku-buku Analisa skripsi ini ialah dengan menggunakan analisa SWOT atau analisa internal - ekternal. Dalam analisa tersebut penulis juga menggunakan data-data atau informasi-informasi yang dimiliki pesaing sebagai bahan ,perbandingan. Hasil analisa dimasukkan ke dalam matrik internal-ekternal untuk menentukan strategi apa yang akan dipilih oleh PT. "X" untuk mempertahankan market-sharenya. D~ri hasil analisa dapat disimpulkan bahwa, sebaiknya PT. "X" menerapkan "growth strategy" sebagai landasan untuk mempertahankan market-sharenya dan posisinya sebagai Market Leader. Namun untuk melaksanakan "growth strategy" tersebut secara efektif PT. "X" harus memperbaiki kelemahan-kelemahan internal yang ada. Akhirnya penulis menyarankan sebaiknya PT. "X" memperbaiki kelemahankelemahan internal tersebut sehingga pelaksanaan "growth strategi" untuk mempertahankan market-share dan posisinya sebagai Market Leader dapat berjalan dengan lebih efektif."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18503
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>