Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150554 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Henky Suskito Nugroho
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
02/Nug/p
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Edi Suroyo
"Kualitas atau mutu dari suatu produk yang dihasilkan oleb sebuab manufacturing merupakan bal yang penting bagi perusahaan. Karena dengan mutu perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lain dan memenuhi kepuasan pelanggannya. Pada proses produk:si valve LPG 2 spindle pemeriksaan mutu harus ketal pada setiap proses yang dilakukan agar jumlah cacat produksinya menurun. Valve LPG 2 spindle adalah suatu katup elpiji yang dipasang pada tabung gas 26 uter yang berfungsi sebagai alat untuk mendistribusikan atau rnengatur keluarnya gas ke peralatan yang menggunakan sebagai baban bakamya. Proses-proses yang dilakukan adalab pemotongan dan pemanasan baban baku , pengepresan ( forging ) trimming , machining , assembling dan packing. Dianwa proses-proses tersebut proses forging memberikan kontribusi jumlah cacat paling besar dengan jenis cacat tidak penuh dlbandingkan dengan proses lainnya. Untuk mengetabui penyebab permasalaban tersebut digunakan salab satu pendekatan metode Tagucbi yaitu off line quality controL Dari berbagai faktor yang menyebabkan cacat tidak penuh yang paling dominan yaitu ukuran bahan baku. Dimana bila hasil uknran bahan baku yang dibawab standar ukurannya maka jumlab caeatnya banyak. Dari berbagai penyebab uknran bahan baku yang tidak standar yang lebih dulu ditanggulangi yaitu sistem penarikan sampel yang tidak standar atau tidak mengaeu pada standar sehingga sampel yang diambil tidak mewakili jumlab sampel yang datang dan interval pemeriksaan hasil sawing yang terlalu lama sehingga ukuran yang menyimpang tidak diketemukan Untuk mengatasi masalah tersebnt harus diterapkan sistem penarikan yang stan dar yaitu AQL-Standar-! OS D sehlngga sampel yang diambil rnewakili. Dan untuk interval pemeriksaan saat proses machining diperpendek waktunya sehingga ukuran yang menyimpang diketahui . Untuk mendapatkan basil yang memuaskan perbaikan terhadap suatu masalah dilakukan dengan berkesinambungan dan terns menerus agar target yang ditetapkan tercapai"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37302
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Nugroho
"Penelitian ini merupakan kelanjutan dari tugas akhir yang berjudul "Pengendalian Kualitas Proses Produksi Valve LPG 2 Spindle dengan pendekatan Metode Taguchi Off Line Quality Control". Dalam tulisan tersebut dijelaskan bahwa selama proses pembuatan Valve LPG 2 Spindle, proses forging merupakan proses yang paling banyak menyumbangkan angka reject, yaitu berupa reject cacat tidak penuh. Rencana penanggulangan dari hal tersebut adalah dengan membenahi sistem penarikan sampel kedatangan bahan baku dan mengubah interval pemeriksaan ukuran panjang billet pada proses sawing. Penelitian ini hanya membahas proses sawing, tidak membahas sistem penarikan sampel kedatarigan bahan baku. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari pengaruh sistem pengontrolan proses sawing terhadap cacat tidak penuh pada proses forging dengan pendekatan metode Taguchi On Line Quality Control. Dengan pendekatan metode Taguchi On Line Quality Control dapat ditentukan interval pemeriksaan optimal, kontrol limit optimal dan predjksi interval adjustment serta biaya kualitas (Quality Cost) dari proses sawing. Pengontrolan proses dilal-tukan dengan mengaplilcasil-can interval optimum, kontrol limit optimal dan interval adjustment. Selanj utnya dilakukan perigarnatan terhadap cacat tidak penuh, biaya total da.n Quality Cost dari sistem pengontrolan proses sawing tersebut yang kemudian dibandingkan terhadap sistem pengontrolan proses sawing yang berlaku saat ini di PT.X. Pengontrolan proses sawing dengan pendekatan Taguchi On Line Quality Control ini dapat menurunkan prosentase cacat tidak penuh sebesar 0,28 %, menurunkan biaya total per tahun sebesar 15,7 % dan menurunkan Quality Cost sebesar Rp.S4,5,- per unit dari pengontrolan proses sawing yang ada di PT X. Dengan penurunan ketiga hal tersebut di atas berarti keuntungan buat perusahaan berupa penghematan dan menjamin kualitas produk yang dihasilkan proses sawing lebih baik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37306
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lulu Haryani
"Penelitian ini menjelaskan tentang metode peningkatan kualitas proses produksi dengan menggunakan metode desain parameter Taguchi. Tingginya tingkat cacat burry pada produk Suction Rubber di lini produksi punching outside menunjukan masih diperlukan adanya perbaikan sebagai salah satu bentuk usaha meningkatkan kualitas secara berkesinambungan. Hal inilah yang mendasari penelitian dengan metode Taguchi yang bertujuan untuk menurunkan tingkat kecacatan produk.
Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu diketahui faktor terkontrol yang berpengaruh dan bagaimana faktor tersebut harus diatur. Tiga faktor yang diteliti adalah hardness material (47 IRHD, 50 IRHD), jarak stopper (98mm, 100mm), dan diameter punch (5.6 mm, 5.9 mm). Hasil eksperimen menunjukan bahwa hanya faktor hardness material 50 IRHD dan diameter punch pada dimensi 5.6 mm yang dapat memberikan hasil optimal secara signifikan.

This study describes the method of manufacturing process quality improvement using the Taguchi parameter design method. The high of Suction Rubber burry defect rate in Punching Outside process shows that continuous improvement is still needed for the better quality of the process. Taguchi method is used to decrease the number of product defect.
Therefore, it is important to find out the influential control factors and their optimal settings. Three factors which are used in the experiment are hardness material (47 IRHD, 50 IRHD), stopper height (98mm, 100mm), and punch diameter (5.6 mm, 5.9 mm). The experimental result shows that there are two factor that can give optimum result significantly on the hardness material 50 IRHD and the dimension 5.6 mm of the punch diameter.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44454
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pengendalian proses adalah hal penting untuk menghasilkan produk yang
sesuai dengan spesifikasi dan memiliki tingkat variasi yang kecil. Produk yang sesuai
dengan spesifikasi dijadikan dasar bahwa produk tersebut memiliki kualitas yang
baik. Tread adalah produk yang memiliki beberapa karakteristik (physical) seperti
berat dan menjadi salah satu faktor yang dikontrol dengan menggunakan bagan
kendali. PT. XYZ memproduksi tread yang salah satu jenisnya adalah type 603 8J4
Super dengan spesifikasi berat 5,690 kurang lebih 0,270 Kilogram.
Berdasarkan data berat tread yang diambil selama bulan September 2001,
dengan menggunakan 31 subgup data dan tiap subgrup terdapat 4 data,
menggambarkan proses pembuatan tread tidak terkendali secara statistik dan
memiliki variasi yang besar. Variasi ini digambarkan dalam bagan kendali dimana
data berada diluar batas kendali dan adanya run. Anallsis dilakukan dengan
menggunakan software Minitab.
Untuk mengetahui penyebab keabnormalan proses, maka dilakukan analisis
terhadap assignment cause dengan menggunakan tools yang ada dalam SPC. Hasil
analisis dengan menggunakan seven tools menghasilkan 5 penyebab utama yaitu
die plate dan jig, screw, SOP, konveyor dan dimensi. Setelah mengetahui akar
permasalahan dari 5 penyebab tersebut , maka dilakukan proses mengukur
kemampuan proses (process capability) dan diketahui bahwa proses capable
menghasilkan tread sesuai dengan spesifikasi dengan nilai Cpk sebesar 1,20.
Disimpulkan bahwa proses tersebut capable karena memiliki batas spesifikasi
yang lebar dan perusahaan selama ini tidak mampu mengukur apakah proses
terkendali secara statistik atau tidak dan sangat mengandalkan proses trial and error.
Untuk mengurangi variasi berat tread tersebut, maka dibuat suatu desain eksperimen
dengan menggunakan metode taguchi untuk mengetahui faktor apa saja yang
mempengaruhi variabilitas.
Tiap faktor yang dianggap mempengaruhi variasi (faktor kontrol) diatur
dengan menggunakan 2 Ievel yang berbeda dan dikombinasikan untuk mendapatkan
data berat tread dan dihitung variasinya dengan menggunakan Log(S2). Selisih nilai
Log(S2) antara level 1 dan 2 yang terbesar menunjukkan faktor yang paling
mempengaruhi variabilitas berat tread. Dengan mengatur setting faktor-faktor
tersebut maka dihasilkan tread dengan tingkat variasi yang lebih kecil."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S49750
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yanyan Surviyana
"PT Astra Honda Motor adalah salah satu perusahan pembuat sepeda motor ber-merk Honda. Proses pembuatannya sebagian besar mulai dari raw material, proses permesinan dan terakhir di assembling menjadi unit sepeda motor. Kapasitas produksi rata-rata mencapai 3500 unit per hari.
Crank Shaft merupakan salah satu komponen engine sepeda motor. Selama proses pembuatannya selalu menghasilkan jumlah reject yang cukup tinggi setiap harinya, sehingga perlu dilakukan analisa masalah dan langkah-langkah perbaikannya.
Masalah yang menghasilkan jumlah reject yang paling tinggi, timbul pada saat bagian-bagian dari Crank Shaft sudah di assembling dengan crank pin, connecting rod dan bearing membentuk Crank Shaft unit. Factor yang menyebabkan reject adalah kesumbuan Run Out yang diluar dari standar yang diijinkan.
Metoda perbaikan yang dilakukan adalah pengendalian kualitas dengan menggunakan pendekatan metoda Taguchi Offline. Langkah-langkah perbaikan dilakukan setelah melakukan uji coba di line produksi untuk mencari penyebab - penyebab yang menimbulkan masalah terhadap kesumbuan Run Out yang paling dominan.
Rencana perbaikan yang akan dilakukan adalah pembuatan standar ukuran yang baru pada proses pembuatan lubang pin pilot serta pembuatan standar kalibrasi pada jig / bushing di mesin rough boring. Untuk meyakinkan bahwa rencana perbaikan itu akan menjadi lebih balk kualitasnya dilakukan terlebih dahulu perhitungan capability process pada mesin rough boring dan fine boring."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37269
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Kualitas suatu produk merupakan strategi penting yang dijalankan oleh
sebuah perusahaan dalam mempertahankan bisnisnya. Sedangkan tingginya tingkat
variasi output spesifikasi produk tentunya akan dapat menghambat tujuan
perusahaan untuk mencapai tingkat kualitas yang diharapkan. Oleh karena itu,
digunakanlah metode Statistical Process Control (SPC) dengan tekniknya yaitu
Seven Tools untuk menganalisis permasalahan apa yang sedang terjadi serta
mengidentifikasi faktor utama penyebab timbulnya permasalahan tersebut.
Kemudian untuk analisis dari segi ekonomis di gunakanlah metode Taguchi Quality
Loss Function (QLF) sebagai teknik perhitungan untuk mengetahui besarnya
tingkat loss yang ditanggung oleh perusahaan sebagai akibat dari tidak terpenuhinya
target spesifikasi output produk (walau masih dalam batasan toleransi) yang
menimbulkan adanya variasi spesifikasi toleransi output produk.
Dalam penelitian ini akan dilakukan suatu analisis pengendalian kualitas
secara mendalam untuk output produk PT.X dengan menggunakan metode SPC
untuk menganalisis besarnya variasi toleransi spesifikasi output produk serta
pengidentifikasian faktor penyebab permasalahan dengan mempertimbangkan
besarnya loss yang dipengaruhi oleh besarnya tingkat produk defect. Langkah ini
dilakukan dengan harapan dapat digunakan sebagai langkah awal untuk
memperbaiki tingkat kualitas produk secara keseluruhan dengan mengurangi tingkat
variasi produk yang terjadi.
Dengan melakukan tahapan analisis pengendalian kualitas tersebut, dapat
diketahui bahwa tingkat variasi toleransi spesifikasi output produk yang terjadi
cukup besar dilihat dari tabel checksheet serta diagram kendali X-bar R yang
menunjukkan data berada diluar kendali dengan tingkat kemampuan proses kurang,
dimana besarnya nilai Cp
terpusat. Adapun untuk faktor penyebab masalah diketahui rating 1 sebesar 25%
yaitu kepedulian pekerja terhadap inspeksi langsung atas produk defect. Untuk
besarnya loss, diketahui paling besar adalah pada data Flat-flat Waist Seam-scam
sebesar Rp 937.553,00. Hal ini sesuai dengan tingkat variasi output produk untuk
data ini yang juga ternyata memang paling besar."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S50333
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andyna Giya Rosaputri
"Kualitas menjadi salah satu faktor penting penentu keberhasilan diterimanya suatu produk oleh konsumen hingga menciptakan kepuasan konsumen. Kualitas produk yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh proses produksi yang dijalankan. Pada penelitian ini, dilakukan pengontrolan kualitas pada lini produksi plastic painting di salah satu perusahaan otomotif terkemuka di Indonesia untuk mengetahui penyebab sering terjadinya produk cacat. Multivariate control chart digunakan dalam penelitian ini untuk memantau dan menganalisis lini produksi yang melibatkan sejumlah karakteristik kualitas yang saling berkorelasi tersebut.
Penggunaan metode ini dikarenakan pengendalian kualitas dengan univariate control chart yang umum digunakan hanya dapat menganalisis proses produksi dengan satu variabel kontrol. Metode ini kemudian menghasilkan beberapa pengamatan yang berada di luar kendali proses. Hasil analisis menunjukkan bahwa beberapa jenis-jenis cacat produk yang memberikan nilai kontribusi relatif terbesar pada sinyal di luar kendali proses adalah runs, buffing, dan gores dasar.

Quality is one of the important factors to determine the success of product acceptance by consumer to get their satisfaction. Product quality is strongly influenced by the executed production process. In this study, the quality control is carried out on production line of plastic painting in one of the leading automotive company in Indonesia to find out the mistakes led to the frequent occurrence of defective products. Multivariate control charts are used in this case to monitor and analyze production line involving a number of quality characteristics that are correlated with each other.
This method is applied in this study because quality control using univariate control chart commonly used is only be able to analyze the production process with only a control variable. This method generates a few observations that are beyond the process control. The analysis showed that some types of product defects that give the largest relative contribution to the signal beyond the process control are runs, sanding, and basic scratch.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S53685
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melly Ujung
"PT. X adalah sebuah perusahaan industri manufaktur yang bergerak dalam bidang pembuatan kemasan industri dengan sistem proses berdasarkan pesanan (job order), dimana desain produk ditentukan oleh konsumen eksternal (external customers). Produk yang dihasilkan terbagi atas 2 jenis, Kemas Bentuk (Fine Flexible Packaging) yaitu kemasan jadi yang masih dalam bentuk gulungan atau rol untuk diproses lanjut oleh konsumen yang bersangkutan dan Pengemasan (Packaging) yaitu kemasan jadi yang telah berbentuk kantong (bag).
Kualitas memiliki peranan penting dalam proses produksi, karena berhubungan dengan fungsi produk yang dihasilkan dan kepuasan konsumen yang memakainya. Proses merupakan integrasi sekuensial dari orang (manusia), material, metode dan mesin atau peralatan, dalam suatu lingkungan yang bekerja sama guna menghasilkan nilai tambah output (produk), dan berkualitas yang selanjutnya diserahkan kepada konsumen agar memenuhi kebutuhan dan ekspektasi dari konsumen itu. Proses juga merupakan sekumpulan kondisi yang berbeda-beda, akan menghasilkan unit produk yang berbeda pula, yang tentunya akan menimbulkan adanya variasi atau keragaman pada produk yang dihasilkan sehingga perlu dilakukan pencegahan melalui pengendalian proses.
Suatu proses dikatakan beroperasi dalam pengendalian statistikal apabila variasi-variasi yang timbul hanya bersumber dari variasi penyebab umum. Metode pengendalian proses secara statistik merupakan salah satu pendekatan agar proses berada dalam pengendalian secara statistikal melalui catatan data yang secara terus-menerus dikumpulkan dan dianalisis agar menghasilkan informasi yang dapat digunakan dalam mengendalikan dan meningkatkan proses sehingga proses itu memiliki kemampuan untuk memenuhi spesitikasi output yang diinginkan konsumen. Kemampuan ini disebut dengan kapabilitas proses.
Analisa kapabilitas proses dan mesin merupakan salah satu analisa kualitas proses, yaitu untuk menentukan kapabilitas proses dan merupakan suatu cara untuk mengetahui dan mengukur kemampuan proses dan mesin dengan membandingkannya terhadap toleransi yang ditentukan oleh spesifikasi.
Analisa kapabilitas proses dilakukan pada proses pelapisan (laminasi) pada mesin extrution laminating. Dari hasil pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan memperlihatkan bahwa hampir seluruh data tidak berada dalam kendali secara statistik, kecuali proses untuk jenis laminasi ukuran 351.1 kerataan (berat) gramatur dan kerataan ketebalan (thickness). Demikian juga hasil perhitungan dan analisa terhadap kapabilitas proses, memperlihatkan bahwa hampir seluruh proses tidak mampu untuk menghasilkan unit produk yang memenuhi batas toleransi spesifikasi yang ditetapkan, kecuali proses untuk jenis laminasi ukuran 351.1 kerataan gramatur.
Dari kondisi tersebut maka perlu dilakukan pengecekan dan bahkan perbaikan terhadap proses agar dicapai proses terkendali secara statistik dan mampu manghasilkan output (produk) yang memenuhi batas spesikasi yang ditentukan sebelumnya."
2001
T9523
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>