Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 58580 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, [Date of publication not identified]
02 Kar p-2
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S37050
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S37383
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Brian Ronggur Adobe
"Pengembangan bahan bakar altematif saat ini menjadi hal yang penting dalam bidang motor pembakaran dalarn. Salah satu baban bakar altematif yang meuarik adalah etanol. Etanol dapat digonalrnn sebagai senyawa pencampur bensin. Bebernpa keuntungan penggunaan etanol sebagai senyawa pencampur bensin adalah, etanol bersumber dari sumber daya alam yang terbaharui dan etanol rnemiliki angka oktan yang tinggi.
Yang patut diperbatikan pada penggunaan etanol sebagai senyawa pencampur bensin adalah aspek konsumsi bahan bakar motor. Etanol memiliki nilai kalor (heat value) yang lebih rendah dari bensin., sehingga pencampuran hensin dan etanol akan menurunkan nilai kalor bahan bakar. lni herarti untuk memberikan daya keluaran yang sarna, bensin dengan campuran etanol akan lebih hesar konsumsi bahan bakamya dibandingkan dengan bensin yang tidak dicampur dengan etanol.
Berdasarkan peugujian yang dilaltukan pada mesin Nissan tipe J-16 di Laboratorium Tennodinamika lantai I Departemen Teknik Mesin FTIJ! menggunakan 4 spesimen bahan bakar yaitu, EO (bensin murni sebagai bahan bakar referensi), E5 (bansin dengan campuran 5% volume etanol), ElO (bensin dengan campuran 10% volume etanol) dan El5 (bensin dengan carupuran 15% volume etanol), diperoleh data bahwa terjadi penurunan dalam aspek konsumsi bahan bakar motor Otto. Penurunan ini berupa kenaikan konsumsi bahan bakar rata-rata sebesar...

Development of alternate fuels has become important in the field af internal combustion engines nowadQjls. The availability of crude oil as an unrenewable natural resource, which is !he raw material of gasoline, is a contrast to the increasing number of automobiles and other IC engines. Ethanol is an attractive alternate [1.1el. Ethanol can he used with gasoline as a blend fuel called gasohol.
Some of the advantages of using ethanol as a blending substance are, it is a renewable fuel and it has high octane number.
One aspect that need to be noticed is the fuel consumption peel engines. Ethanol's he,at value is lower than gasoline's. This mean. the blending of gasoline and ethanol will lower the heal value of the blend. Consequently, to generate same power, the foe/ consumption of gasohol will he higher than gasoline.
Based on the experiment held with Nissan J-16 engine in 1'hermodynamic Laboratory, FTUJ Mechanical Engineering Department, using 4 fi.tel specimens which are, EO (reference gasoline), E5 (gasohol with 5% volume of ethanol), EJO (gasohol with 10% volume of ethanol), and El5 (gasohol with 15% volume of ethanol), we obtained datas that show the decrease of engine's fuel consumption aspect. The engine's fuel consumption is increasing 6, /o. when using E5, Ell) and E/5 as engine fuel. The engine's brake specific fuel consumption also increase 7,22%, 13,71%. and 23,93% when using E5, Ef() and...
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S37053
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S36940
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S37070
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gusti Anggara Permana
"Kualitas bahan bakar yang baik akan memperbaiki performa kerja mesin dan menurunkan emisi gas buang kendaraan bermotor. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas bahan bakar adalah dengan mencampur bahan bakar dengan aditif. Penggunaan bahan organik beroksigen [oksigenat] sebagai bahan pengungkit angka oktana bahan bakar semakin mendapat perhatian diIndonesia karena senyawa timbal yang selama ini banyak dipakai dapat menimbulkan pencemaran udara. Campuran oksigenat dalam bahan bakar dapat memperbaiki kulitas pembakaran, memperbaiki unjuk kerja mesin serta menurunkan emisi gas buang. Penelitian ini akan membahas tentang pengaruh campuran bahan bakar dan aditif pada engine 4 langkah berbahan bakar pertamax. Ppenelitian akan dilakukan diLaboratorium Thermodinamika Teknik Mesin UI. Performa kerja yang akan dianalisa adalah daya efektif poros, efisiensi thermal dan konsumsi bahan bakar spesifik, sedangkan gas buang yang ditinjau adalah HC, CO, CO2, O2, dan NOx. Kompresi rasio diambil dari kondisi standar motor sebesar 8,2:1. Penambahan aditif pada pertamax menurunkan emisi HC, CO, dan O2, sedangkan emisi CO2 dan emisi NOx naik. Daya dan efisiensi thermal secara umum naik sekitar 11,11% dan terjadi penurunan sfc sekitar 18,54%. Berdasarkan data, performa bahan bakar pertamax + campuran oksigenat hampir sama baiknya dengan performa Pertamax Plus.

Good fuel quality will improve engine performance and reduce exhaust emission of vehicle. One of the way to increase fuel quality is by adding additive into fuel. The usage of oxygen organic compounds (oxygenate) as octane booster is nowdays concerning in Indonesia because the lead compound that already been used all this time could cause air pollution. The oxygenate compound contains in the fuel may improve burning qualities, machine performance and also decrease gas emission. Will be discussed about effect of fuel and additives mixture on four stroke engine with Pertamax as fuel. Research was held at Thermodynamic Laboratorium, Mechanical Engineering Departement UI. Engine performance analyzed were effective horse power, thermal efficiency, and brake specific fuel consumption, while exhaust emission evaluated were HC, CO, C02, O2, and NOx. Compression ratio taken from standard engine, that is 8,2:1. Additives addition on Pertamax decreased HC, CO, and O2 emission, while exhaust CO and NOx emission raised. So that horse power and thermal efficiency raise up around 11,11% in general, and brake specific fuel consumption drop about 18,54%. Based on data, performance of Pertamax + oxygen organic compounds (oxygenate) fuel as well as Pertamax Plus fuel's performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37874
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Surjosatyo
"ABSTRAK
Kebutuhann akan, adanya energi alternatif semakin lama semakin mendesak. Hal ini diketahui dengan terus meningkatnya harga bahan bakar minyak dari waktu ke waktu. Indonesia sebagai salah satu penghasil minyak bumi mempunyai potensi besar dalam memanfaatkan LPG untuk kendaraan bermotor. LPG mengandung banyak keuntungan antara lain murah harganya, menghasilkan emisi gas relatif bersih serta mempunyai nilai oktan yang tinggii. Penelitian yang dilakukan mempunyai tujuan untuk mengetahui aspek kinerja LPG terhadap motor Otto.
Terdapat penurunan daya sebesar 28% pada titk optimal pada putaran yang lebih rendah pada saat motor Otto menggunakan LPG.
Sedangkan kebutuhan bahan bakar spesifik berdasarkan besaran volumetrik (1kWh) terhadap pemakaian Premium lebih boros kira-kira 20.15%.
Tentang masalah lingkungan, ternyata emisi gas CO dari LPG jauh lebih rendah untuk putaran yang sama 2200 1/min sebesar 95.83%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Fajardo Yoshia
"Sepeda motor merupakan kendaraan yang banyak digunakan saat ini. Sepeda motor menggunakan motor bakar agar dapat dioperasikan dan menghasilkan gas-gas sisa pembakaran, antara lain Karbon Monoksida (CO), Karbon Dioksida (CO2), Hydrocarbon (HC), dan Oksigen (O2). Untuk mengurangi produksi polutan tersebut, dilakukan penelitian untuk optimalisasi kinerja motor bakar 4 langkah yang digunakan oleh sepeda motor dengan melakukan modifikasi pada camshaft, yaitu membuat lift bervariasi pada camshaft yang akan digunakan. Tujuannya adalah untuk menghasilkan tinggi bukaan katup yang paling efektif, baik dari segi konsumsi bahan bakar, emisi, maupun daya yang dihasilkan.
Dari hasil penelitian, penggunaan camshaft kondisi 1 dengan intake lift 4 mm dan exhaust lift 3.95 mm, efektif digunakan untuk pengoperasian motor bakar pada putaran mesin < 5000 RPM, dengan penurunan kadar CO 42.07%; kenaikan kadar CO2 5.58%; penurunan kadar HC 21.63%; kenaikan kadar O2 3.54%; penurunan daya yang kecil, yaitu 1.92%; dan penurunan konsumsi bahan bakar 9.95%. Camshaft kondisi 3 dengan intake lift 5 mm dan exhaust lift 4.9 mm, efektif digunakan pada putaran mesin > 5000 RPM, dengan penurunan kadar CO 26.47%; penurunan kadar CO2 4.99%; penurunan kadar HC 20,83%; dan kenaikan kadar O2 3.17%; penurunan daya yang kecil 2.74%; dan penurunan konsumsi bahan bakar 0.71%. Dapat disimpulkan dengan menggunakan camshaft kondisi 1 pada putaran mesin < 5000 RPM dan camshaft kondisi 3 pada putaran mesin > 5000 RPM, maka dapat dilakukan penghematan konsumsi bahan bakar dan pengurangan emisi gas beracun hasil proses pembakaran secara signifikan.

A motorcycle is the vehicle that widely used today. To operate this kind of vehicle, motorcycles use internal combustion engine and produces combustion residual gases, such as Carbon Monoxide (CO), Carbon Dioxide (CO2), Hydrocarbon (HC), and Oxygen (O2). In order to reduce the production of these pollutants, a research is done for the optimization of the performance of four strokes engine that used by motorcycle, by doing a modification of the camshaft to make variation lift on camshaft. The purpose is to make the most effective opening valve lift, in terms of fuel consumption, emissions, and power generated.
From this research, the used of ?camshaft 1? with 4 mm intake lift and 3.95 mm exhaust lift, effectively used for the operation of internal combustion engine below 5000 RPM, with 42.07% decreasing of CO levels; 5.58% increasing of CO2 levels; 21.63% decreasing of HC levels; 3.54% increasing of O2 levels; little reduction of power for 1.92%; and fuel consumption decreased of 9.95%. The use of "Camshaft 3" with 5 mm intake lift and 4.9 mm exhaust lift, effectively used for the operation of internal combustion engine above 5000 RPM, with 26.47 decreasing of CO levels; 4.99% decreasing of CO2 levels; 20.83% decreasing of HC levels, 3.17% increasing of O2 levels; little reduction of power for 2.74%; and fuel consumption decreased 0.71%. In conclusion, by using the ?camshaft 1? below 5000 RPM and ?camshaft 3? above 5000 RPM, we can significantly reduce both of fuel consumption and toxic gases, producted by combustion process
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S45685
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Didik Sindarto
"Kesempurnaan pembakaran yang diindikasikan dengan rendahnya emisi gas buang dihasilkan serta penurunan konsumsi bahan bakar pada mesin Otto terus menerus dikembangkan dan dilakukan penelitian. Begitu pula penggunaan magnet untuk memperbaiki karakteristik muatan listrik campuran bahan bakar dan udara agar didapat campuran yang homogen, hal ini pun terus menerus dikembangkan dan diteliti. Pada penelitian ini dilakukan pengujian pada mesin otto dengan menggunakan alat magnetasi bahan bakar.Kw1t medan magnet yang berbeda~bcda. pcncmpamn posisl alat magnetasi pada fuel line, variasi putaran dan bcban· dari mes\li, Dari lwsil pengujian dan perhitungan yang telah dilakLlknn didapm bahwa peuggguml"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S37816
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>