Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 127706 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rahma Paramita
"Proses pengambilan keputusan merupakan tindakan yang biasa dilakukan dalam kehidupan seharl-hari. Pengambllan keputusan adalah tingkah laku memlllh antara leblh darl satu alternatif untuk mendapatkan solusi masalah tertentu (Cornel dalam Trisayektl, 1993). Variabel yang mempengaruhl pengambllan keputusan adalah utility dan subjective probability. Dalam hidup ini terdapat pengambllan keputusan yang leblh penting darl yang lain karena dampaknya yang langsung nyata ataupun pengaruhnya yang slgnlfikan dimasa yang akan datang (Harris, 1996). Salah satunya adalah keputusan untuk menggunakan narkoba (Rice, 1996).
Jumlah Individu pengguna narkoba di Indonesia semakin meningkat. Bahkan penlngkatannya mencapal sepuluh kail llpat dalam tiga tahun (Trevalga S., 2000). Penyalahgunaan narkoba dapat mengaklbatkan ketergantungan secara fislk dan psikologis (Davison & Neale, 1999; Rice, 1996). Menurut Sarafino (1994) leblh banyak individu yang menggunakan alkohol dan zat adiktif pertama kali pada usia remaja dibandlngkan pada tahap lain darl kehidupan. Darl penelitlan Sari, dkk (2000), diketahul bahwa sebaglan besar pengguna narkoba di Jakarta menggunakan narkoba pada tahap remaja akhIr (15-24 tahun). Sedangkan dibandlngkan remaja awal, remaja akhir leblh kompeten dalam pengambllan keputusan (Rice, 1996). JadI seharusnya remaja akhIr sudah leblh mampu membuat keputusan dengan leblh balk. Penelitlan Ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran awal tentang faktor-faktor yang berpengaruh bagi remaja akhIr dalam proses pengambllan keputusan untuk menggunakan narkoba dan memberikan gambaran mengenal proses pengambllan keputusan tersebut.
Jenis penelitlan yang dilakukan adalah penelitlan deskriptif dengan tujuan untuk memahami dan menjelaskan proses individu mengolah InformasI yang ada sehingga mencapal keputusan tertentu (Hart & Koele, 1997). Pendekatan yang dipillh dalam penelitlan Ini adalah pendekatan kualitatif, agar gambaran mengenal proses pengambllan keputusan individu yang bersifat unik dan dinamis dapat dipahami leblh tepat, sesual dengan makna yang diberlkan Individu. Subyek dalam penelitlan ini berjumlah empat orang, yang dipllih berdasarkan karakterlstik berikut: remaja yang berusia 15 sampal 24 tahun, pertama kali menggunakan narkoba pada rentang usia 15 sampal 24 tahun dan sedang atau sudah menjalani program rehabllltasl.
Penelitian ini dilakukan pada remaja akhir yang sedang mengikuti program rehabilitasi di RSKO Jakarta. Untuk pengumpulan data dipilih metode wawancara mendalam yang bersifat informal atau s&mi structurod dengan menggunakan pedoman wawancara umum. Selain itu, digunakan pula observasi sebagai metode penunjang. Analisa dilakukan dalam dua tahap. Pertama analisa terhadap masingmasing kasus untuk mengetahui pengalaman, permasalahan dan dinamlka yang terjadi pada tiap subyek. Kemudlan dilakukan analisa antar kasus, dimana peneliti membandingkan, menangkap persamaan dan perbedaan, menyimpulkan ha-hal umum dan memberi perhatian pada hal-hal khusus yang ditemukan diantara subyek penelitian. Dengan demikian diharapkan dapat diperoleh suatu pola dalam proses pengambilan keputusan untuk menggunakan narkoba.
Pada penelitian ini ditemukan bahwa masalah-masalah yang dialami oleh remaja akhir adalah kebutuhan untuk diterima, dikenal dan mendapatkan status dalam lingkungan sosialnya. Dalam proses pengambilan keputusan, remaja akhir selalu dipengaruhi oleh utility emosional sehingga mereka memberikan atribut positif terhadap narkoba. Remaja akhir juga sangat yakin akan kemungkinan keberhasilan mereka mencapai tujuan (subjective probability) jika menggunakan narkoba. Kedua variabel tersebut mempengaruhi pengambilan keputusan remaja akhir untuk menggunakan narkoba.
Temuan lain dalam penelitian ini adalah beberapa faktor pepyebab remaja memilih untuk memakai narkoba, beberapa faktor penyebab perubahan evaluasi terhadap narkoba, hubungan antara penggunaan obat dan perilaku tawuran, penyebab timbulnya kesadaran untuk berhenti menggunakan narkoba dan pengaruh lingkungan pada penggunaan narkoba. Beberapa saran praktis yang didapat dari penelitian adalah pemberian informasi mengenai narkoba dengan lengkap dan nyata sehingga remaja memiliki informasi yang cukup tentang narkoba, diadakan pelatihan pengambilan keputusan untuk remaja melalui sekolah atau perkumpulan remaja agar remaja dapat mengambil keputusan dengan lebih kompeten dan memperbesar kontrol guru agar penggunaan narkoba di sekolah dapat berkurang atau bahkan hilang."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
S2990
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Menur Karen K.
"ABSTRAK
Setiap individu akan mengalami pilihan dalam hidupnya. Sebagai dewasa
muda salah satu tugas perkembangannya adalah pemilihan karir. Pemilihan karir
menjadi sangat penting karena mempunyai konsekuensi jangka panjang (Verplanken
dan Svenson, 1997).
Karir yang tersedia salah satunya adalah dalam dunia hiburan musik. Salah
satu bidang musik yang belum berkembang pesat di Indonesia adalah musik klasik.
Hal tersebut disebabkan karena kurangnya popularitas musik klasik di antara
masyarakat Indonesia, serta tidak mudahnya akses terhadap musik klasik. Padahal
menurut Andy Bennett dalam bukunya Popular Music and Youth Culture (2000),
selera musik setiap individu dipengaruhi oleh images, familiarity, accessivable, serta
mudah tidaknya musik tersebut dikenali {easily recognizable). Sebagai konsekuensi
dari kondisi musik klasik Indonesia yang kurang popular, individu yang berkarir
sebagai pemusik klasik Indonesia akan menghadapi ketidakjelasan dalam menjalani
karimya.
Pemusik klasik yang ada di Indonesia oleh peneliti dikelompokan menjadi
para pemusik yang sejak semula mengambil pendidikan musik klasik secara formal
dan memperoleh gelar sarjana musik, dan pemusik klasik yang memperoleh gelar
sarjana ilmu non musik seperti sarjana ekonomi, teknik, ilmu-ilmu pasti dan
sebagainya, namun mendalami musik klasik secara non formal. Peneliti merasa tergugah untuk meneliti para pemusik yang akhirnya memilih untuk menjadi pemusik
klasik dan tidak menggunakan gelar sarjana non musik mereka, dilihat dari proses
pengambilan keputusan mereka untuk memilih karir. Karena mengambil keputusan
adalah kegiatan kognitif yang didefinisikan sebagai proses mengidentifikasikan dan
memilih berbagai alternatif berdasarkan nilai, tujuan, keinginan, gaya hidup,
preferensi dan pengalaman seseorang (Harris, 1998).
Menurut Kelley ( 2002) wanita lebih lemah dan berhati-hati dalam
mengambil keputusan dibandingkan pria. Selain itu menurut Gati, Osipow dan Givin
(1995) dikatakan wanita lebih memilih bekerja di lingkup artistry dan kultur,
sedangkan pria lebih memilih pekerjaan yang berhubungan dengan alat dan angka.
Karena itu peneliti akan menggunakan gender sebagai sebuah perbandingan.
Peneliti akan melihat proses pengambilan keputusan untuk berkarir sebagai
pemusik klasik berdasarkan teori lima tahapan pengambilan keputusan Janis dan
Mann (1968) serta faktor-faktor yang mempengaruhinya berdasarkan teori Kemdall
dan Montgomery, dan faktor yang mempengaruhi pemilihan karir menurut teori
Krumboltz (1976).
Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan
wawancara sebagai metode pengumpulan data. Pendekatan kualitatif digunakan
peneliti untuk mendapatkan gambaran yang mendalam mengenai proses pengambilan
keputusan untuk berkarir sebagai pemusik klasik Indonesia serta faktor yang
mempengaruhinya dan faktor yang mempengaruhi pemilihan karir.
Dari hasil penelitian, tidak ditemukan adanya perbedaan yang terlalu
menonjol antara pria dewasa Indonesia dan wanita dewasa Indonesia dalam proses
pengambilan keputusan. Tidak semua tahapan pengambilan keputusan dilewati oleh
para pria dan wanita dewasa. Faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan
sedikit berbeda antara pria dan wanita, dimana pada wanita faktor circumstances
cukup berpengaruh, sedangkan pada pria tidak ditemukan pengaruhnya.
Untuk penelitian selanjutnya, peneliti menyarankan agar dilakukan penelitian
terhadap kelompok pemusik klasik Indonesia yang mempunyai latar belakang
pendidikan formal saijana musik agar didapatkan perbandingan yang jelas dengan
hasil penelitian ini."
2004
S3372
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Sondang P.
Malaysia: Dewan Bahasa dan Pustaka, 1982
658.403 SIA s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Marimin
Jakarta: Grasindo, 2005
658.403 MAR t (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
S3406
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Johanes Supranto
Jakarta: Rineka Cipta, 1991
658.403 JOH t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mulyono
Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1996
658.403 MUL t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Manurung, Adler Haymans, 1961-
Jakarta: Rineka Cipta, 1991
658.403 MAN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ibnu Syamsi
Jakarta: Bina Aksara, 1989
658.4 IBN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
S3480
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>