Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3008 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rudy Aditya
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengalaman waskita
dan pengaruhnya terhadap altruisme individu yang mengalaminya. Pengalaman
waskita (clairvoyance) ini merupakan salah satu bidang kajian dari Psikologi
Transpersonal. Sampai saat ini, penelitian mengenai pengalaman-pengalaman
yang bersifat transpersonal, khususnya waskita, masih sangat kurang. Penelitianpenelitian
selama ini hanya berusaha untuk membuktikan kebenaran adanya
kemampuan waskita, tidak menyentuh aspek pengalaman dan pengaruh
pengalaman tersebut bagi individu yang mengalaminya.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kualitatif yang menekankan pada interpretasi subyektif individu terhadap
pengalamannya tersebut. Untuk mengumpulkan data, dipilih wawancara sebagai
teknik utama dan observasi sebagai teknik penunjang. Subyek penelitian
berjumlah tiga orang. Mereka adalah para penyembuh prana yang mempunyai
kemampuan waskita.
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa ketiga subyek dapat melihat dan
mendengar secara supernatural. Mereka mampu melihat obyek atau peristiwaperistiwa
yang tidak dapat dilihat dengan menggunakan mata biasa, misalnya
organ tubuh manusia dan penyakit yang menyerangnya, peristiwa-peritiwa di
masa lalu maupun di masa yang akan datang, makhluk-makhluk halus baik yang menyeramkan maupun yang bersifat suci. Mereka juga dapat melakukan
komunikasi dengan makhluk-makhluk tersebut.
Pengalaman waskita ini mengandung elemen dari suatu peak experience
(Maslow, 1970) atau suatu Exceplional Human Experience (White, 1999). Ketika
melihat melihat dan berkomunikasi dengan makhluk-makhluk yang suci, mereka
merasa nyaman, damai, dan bahagia. Sedangkan ketika mereka melihat hal-hal
yang bersifat negatif (penyakit atau makhluk yang menyeramkan), mereka merasa
tidak nyaman, cemas, dan agak takut. Ketiga subyek memaknai pengalaman
waskita ini sebagai suatu rahmat yang diberikan secara khusus oleh Tuhan kepada
mereka, dan harus digunakan untuk membantu sesama yang membutuhkan.
Dari hasil penelitian juga diketahui bahwa pengalaman ini dapat
meningkatkan altruisme. Selain terhadap altruisme subyek, ternyata pengalaman
ini juga berpengaruh dalam meningkatkan kesadaran diri yang menjadikan subyek
lebih sering melakukan introspeksi terhadap segala tindakannya. Untuk penelitian
lebih lanjut, peneliti menyarankan agar subyek penelitian diperluas, baik dari segi
jumlah maupun latar belakang kehidupannya. Diharapkan hasil penelitian yang
didapat lebih kaya sehingga dapat lebih mampu memahami pengalaman waskita
ini."
2001
S2955
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Schroeder, David A.
New York: McGraw-Hill, 1995
158. 3 SCH p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fatimah Shofa Ulhaq
"Terjadinya bencana alam berdampak pada semua orang. Perasaan kebersamaan dalam musibah membuat banyak orang berlomba untuk melakukan perilaku prososial untuk membantu sesama. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi apakah tingkat altruisme dan religiusitas berhubungan dengan kecenderungan untuk terlibat dalam bantuan bencana alam sebagai salah satu bentuk perilaku prososial. Data yang diperoleh dari 327 peserta mengungkapkan hubungan yang positif antara altruisme, religiusitas, dan perilaku prososial. Namun, korelasi yang lebih kuat dan lebih signifikan diamati untuk altruisme, tetapi korelasi antara religiusitas dan altruisme tetap lebih lemah dan tidak signifikan. Untuk memahami alasan fenomena ini dan untuk menentukan apakah ada hubungan kausal antara variabel, penyelidikan yang lebih mendalam mungkin diperlukan.

The presence of natural disasters impacts everyone. The sense of togetherness in times of adversity motivates many people to strive for prosocial behaviour to help others. This study intends to determine if the level of altruism and religiosity connects with the propensity to engage in natural disaster helping as a type of prosocial behaviour. The data obtained from 327 participants revealed a favourable link between altruism and religiosity and natural disaster helping. However, a stronger and more significant correlation was observed for altruism, but the correlation between religiosity and altruism remained weaker and insignificant. To understand the rationale for this phenomena and to determine whether there is a causal relationship between variables, a more in-depth investigation may be necessary."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Chang, Valeri
"Contents: Introduction. Section I: FOUNDATION. 1. Importance of Self Understanding. 2. Ways of Understanding and Perceiving Others. 3. Values, Ethics, and Legal Obligations. 4. Professionalism and Professional Relationships. Section II: BUILDING PROFESSIONAL RELATIONSHIPS. 5. Developing Working Relationships. 6. Basic Interpersonal Skills. 7. Opening and Closing a Meeting. 8. Expressing Understanding. Section III: EXPLORING AND ASSESSING WITH CLIENTS. 9. Gaining Further Understanding. 10. Developing Deeper Understanding. Section IV: DEFINING THE FOCUS OF WORK. 11. Assessing Readiness and Motivation. 12. Identifying Key Problems or Challenges. 13. Establishing Goals. Section V: DOING, EVALUATING, AND ENDING THE WORK. 14. Taking Action. 15. Evaluating and Ending Professional Relationships. Appendix A: Practice Evaluation Scales. Appendix B: Overall Practice Evaluation Form. Glossary. References."
Singapore: Cengage Learning, 2013
158.3 CHA d (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Brammer, Lawrence M.
New Jersey: Prentice-Hall, 1988
158.3 BRA h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Erwan Mosra
"ABSTRAK
Prinsip Mengenal Nasabah atau biasa dikenal dengan sebutan Know Your Client Principle (KYC) merupakan prinsip yang digunakan untuk mengetahui latar belakang dan identitas nasabah, memantau rekening efek dan transaksi nasabah serta melaporkan transaksi keuangan mencurigakan dan transaksi keuangan lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan tindak pidana pencucian uang dan pendanaan kegiatan terorisme. Penelitian dengan metode gabungan yuridis normatif dan yuridis empiris ini akan menjelaskan ketentuan yang terkait dengan Prinsip Mengenal Nasabah dan penerapannya di Perusahaan Manajer Investasi.
Prinsip Mengenal Nasabah di Perusahaan Manajer Investasi mengacu pada ketentuan yang dibuat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau yang dulu dikenal dengan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK), yaitu Peraturan Bapepam dan LK Nomor V.D.10. Sebagai salah satu pihak pelapor menurut UU Nomor 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, maka Perusahaan Manajer Investasi wajib melaporkan transaksi tertentu kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPATK.
Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah di Perusahaan Manajer Investasi melibatkan beberapa bagian dibawah koordinasi unit kerja khusus atau pejabat yang ditunjuk untuk itu. Untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya penerapan Prinsip Mengenal Nasabah, perlu dilakukan pelatihan dan sosialisasi yang lebih intensif bagi pegawai Perusahaan Manajer Investasi maupun masyarakat pengguna jasa Perusahaan Manajer Investasi.

ABSTRAK
Know Your Client Principle (KYC) is a principle that is used to determine the background and identity of client, securities accounts and client transactions monitoring, including suspicious financial transactions reporting and other financial transactions in accordance with laws and regulations related with money laundering and terrorism financing. Based on combined normative research method and empirical research method, this paper will explain the provisions relating to KYC Principle and its application in Investment Manager Company.
KYC Principle in Investment Manager Company refers to the provision of Otoritas Jasa Keuangan/OJK (formerly known as the Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan/Bapepam dan LK) regulation, namely Bapepam dan LK Regulation Number V.D.10. As one of the reporting party according to the Law Number 8 Year 2010 Concerning the Prevention and Eradication of the Criminal Act of Money Laundering, the Investment Manager Company is required to report certain transactions to the Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan or PPATK.
Implementation of KYC principle in Investment Manager Company involves some functions in the Company under coordination of a special unit or officer appointed. In order to increase awareness about the importance of KYC principle implementation, it needs to perform training and socialization more intensive for the employees of the Investment Manager Company and for the public as the user of Investment Manager Company services."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T41620
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahmi Ratna Juwita
"Penelitian ini akan fokus pada hubungan antara nilai individual kebajikan dan tingkah laku menolong dimediasi oleh komitmen organisasi afektif. Sampel penelitian adalah karyawan salah satu perusahaan BUMN di jakarta (N = 84). Tingkah laku menolong diukur oleh atasan karyawan dengan mengunakan alat ukur dari Van Dyne dan Lepine (1998). Nilai individual diukur mengunakan Schwartz Value Survey (Schwartz, 1992) dan diberikan kepada karyawan untuk mengukur dirinya sendiri. Begitupula komitmen organisasi afektif mengunakan alat ukur dari Meyer, Allen, dan Smith (1993). Hasil memperlihatkan bahwa nilai kebajikan signifikan berhubungan positif dengan tingkah laku menolong (p > .05, SE = .828 CI [-.2290 to 3.066]). Selain itu mediasi komitmen organisasi afektif dalam hubungan antara nilai individual kebajikan dan tingkah laku menolong tidak ditemukan signifikan (point estimates = 0.26, 95% percentile CI = -07 to.86). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa nilai individual kebajikan secara langsung memprediksi tingkah laku menolong lebih baik daripada melalui mediasi komitmen organisasi afektif.

This study will focus on individual value benevolence as a predictor of helping behavior mediated by affective organizational commitment. Sample are employees of BUMN company in Jakarta (N = 84). Helping behavior measured by supervisor with instrument adapted from Van Dyne and Lepine (1998). Individual values obtained from self-report measured with Schwartz Value Survey (Schwartz, 1992). Likewise affective organizational commitment obtained from self-report with instrument adapted from Meyer, Allen, dan Smith (1993). Result shows that value benevolence is found as significant positive predictors of helping behavior (p > .05, SE = .803 CI [.0859 to 3.281]). Futhermore mediating effect of affective organizational commitment in the relationship between the individual values benevolence and helping behavior was not found significant (point estimates = 0.26, 95% percentile CI = -07 to .86).The results shows that individual values benevolence predict helping behavior directly better than through the mediation of affective organizational commitment."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T46412
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahdalenah
"Skripsi ini membahas mengenai permasalahan yang menyertai pelaksanaan peran yang diemban oleh wanita bekerja serta dukungan sosial perusahaan yang diperoleh oleh wanita bekerja serta dukungan sosial perusahaan yang dibutuhkan dan dirasakan dalam mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi. Penelitian ini berjenis penelitian deskriptif dengan hasil penelitian menunjukkan PT. Pertamina (Persero) dan lingkungan kerja di divisi Corporate Secretary sudah memberikan layanan perusahaan untuk membantu permasalahan wanita bekerja, baik fasilitas, peraturan, maupun lingkungan kerja yang mendukung. Namun dalam penelitian, wanita bekerja juga membutuhkan dukungan sosial dari keluarga karena wanita bekerja tidak dapat melepaskan diri dari permasalahan dalam keluarga yang terkait dengan nilai dan tanggungjawab perempuan di sektor domestik.

This thesis discussed the problems that acompany the implementation of the role performed by working women, and social support from the company which needed to overcome the problems occurred. This research was a descriptive study with the result showed that PT. Pertamina (Persero) and including head manager and staff in Corporate Secretary has been served good services to help the problems of working women, including good facilities, regulations, and as well as a good working environment in this division. However, working women also need family social support as the consequences of family problem related to the value of woman and women responsibility in domestic sector.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S56250
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Egan, Gerard
Pacific Grove, California: Brooks/Cole, 1986
158.3 EGA s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Whittaker, James K.
Chicago: Aldine, 1975
361 WHI s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>