Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 166877 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ella Rosiana Wati
1985
S2457
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indriati
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Susanna
"Interaksi sosial pada awal kehidupan berperan penting bagi seluruh aspek perkembangan anak. Salah satu aspek penting dari perkembangan anak adalah kemampuan meregulasi diri. Studi di ranah perkembangan anak telah menunjukkan bahwa interaksi dan hubungan yang positif menjadi media bagi perkembangan dan peningkatan kemampuan regulasi diri pada anak. Pendekatan Developmental, Individual Differences, Relationship-Based (DIR) merupakan salah satu intervensi yang digunakan untuk meningkatkan kualitas interaksi antara caregiver dan anak. Maka dari itu, penelitian ini bermaksud untuk mengevaluasi efektivitas DIR/Floortime untuk meningkatkan kualitas interaksi antara seorang ibu dan anak laki-lakinya yang berusia enam tahun yang menunjukkan beberapa gejala psikotik. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa pendekatan DIR/Floortime efektif untuk meningkatkan kualitas interaksi ibu dan anak serta kemampuan regulasi diri anak yang terukur dari peningkatan skor pada skala FEAS, CBCL dan Self Regulation Questionnaire.

Early social interaction plays a vital role in the overall development of the child. One of the important aspects of child development is self-regulation. Many studies on child development have indicated that positive interaction/relationship served as a medium for developing and improving self-regulation in children. The Developmental Individual Diferences and Relationship (DIR) is one of the interventions that have been used to improve the quality interaction between a caregiver and child. Thus, this study is interested in evaluating the effectiveness of DIR/ Floortime approach to improve the quality of interaction between a mother and six-year-old Indonesian boy who displays psychotic symptoms. This results showed that DIR/ Floortime approach is effective in improving the quality of mother-child interaction as well as self-regulation ability in a child as reflected in the increase scoring of the child?s FEAS, CBCL and Self-Regulation Questionnaire."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
T32615
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Kelompok Studi Wanita, FISIP-UI, 1990
R 011.75 UNI r
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Sekar Ayu Adhaningrum
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
S3405
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elzza Priscania Raissachelva
"Perpisahan dalam jangka waktu lama yang dialami oleh remaja dan orang tua yang merupakan pekerja migran dapat membuat kualitas hubungan yang terjalin mengalami perubahan dan membentuk hubungan yang buruk diantara mereka. Ketika remaja memiliki hubungan yang buruk dengan orang tua, mereka mulai menjalin kedekatan dengan teman.
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara kelekatan pada orang tua dan teman sebaya dengan subjective well-being (SWB) remaja yang ditinggalkan orang tua bekerja sebagai pekerja migran. Partisipan penelitian terdiri dari 42 remaja berusia 12 - 15 tahun. Alat yang digunakan untuk mengukur kelekatan adalah inventory of parent and peer attachment (IPPA) oleh Armsden dan Greenberg (1987).
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur SWB adalah satisfaction with life scale (SWLS) oleh Diener, Emmons, Larsen, dan Griffin (1985), positive and negative affect schedule (PANAS) oleh Watson, Clark dan Tellegan (1988) dan subjective happiness scale (SHS) oleh Lyubomirsky dan Lepper (1999).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kelekatan pada ayah dengan kepuasan hidup dan kebahagiaan dan hubungan negatif yang signifikan antara kelekatan pada ayah dengan afek negatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kelekatan pada ibu dengan komponen afek positif dan hubungan positif yang signifikan antara kelekatan pada teman sebaya dengan kebahagiaan.

Long-term separation experienced by adolescents and parents who are migrant workers can make quality of the relationships are change and form a bad relationship between them. When adolescent have a bad relationship with parents, they begin to develop closeness with friends.
The aim of this study is to find out the relationship between attachment to parent and peer with subjective well-being (SWB) among adolescents who are left behind by their parent to working as migrant worker. The research sample are 42 adolescents between 12 - 15 years old who are left behind by their parent to working as migrant worker.
Attachment to parent and peer was measured with Inventory of Parent and Peer Attachment (IPPA) by Armsden and Greenberg (1987) and SWB was measured with Satisfaction With Life Scale (SWLS) by Diener, Emmons, Larsen, and Griffin (1985), Positive and Negative Affect Schedule (PANAS) by Watson, Clark and Tellegan (1988), and Subjective Happiness Scale (SHS) by Lyubomirsky and Lepper (1999).
Result of this study indicated that attachment to father has positively significant correlation with life satisfaction and happiness while attachment to father has negatively significant correlation with negative affect. Attachment to mother has positively significant correlation with positive affect and attachment to peer has positively significant to happiness.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alvina Lorraine
"Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia menetapkan Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dengan pendekatan student-centered learning di mana partisipasi mahasiswa merupakan hal yang penting agar pembelajaran dapat berlangsung secara efektif. Partisipasi mahasiswa dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti pola komunikasi orang tua-anak, persepsi mengenai sikap pengajar, dan kepercayaan diri mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pola komunikasi orang tua-anak dan persepsi mengenai sikap pengajar terhadap partisipasi mahasiswa di Indonesia yang dimediasi oleh kepercayaan diri. Kuesioner penelitian disebarkan pada mahasiswa S1 yang mengikuti pendidikan di universitas di Indonesia (N = 126) dengan metode convenience dan snowball sampling. Empat alat ukur yang dipakai adalah Oral Participation Scale, RFCP-child version, 24-item Classroom Experience Questionnaire dimensi faculty behavior, dan ABC Scale. Hasil analisis mediasi menggunakan PROCESS menemukan bahwa persepsi mengenai sikap pengajar memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap kepercayaan diri dan partisipasi mahasiswa (IE = 0,3306) dibandingkan dengan pola komunikasi orang tua-anak (IE = 0,1662). Sikap pengajar yang dipersepsikan positif dapat meningkatkan kepercayaan diri dan partisipasi di kelas. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menganalisis masing-masing dimensi, yaitu conversation orientation dan conformity orientation pada RFCP terhadap kepercayaan diri dan partisipasi mahasiswa pada mahasiswa yang merepresentasikan perguruan tinggi di Indonesia.

The Ministry of Education, Culture, Research, and Technology Indonesia established program called Merdeka Belajar-Kampus Merdeka using student-centered learning approach where student participation has important role for effective learning. Student participation can be influenced by parent-child communication pattern, students’ perception towards lecturers’ attitudes, and self-confidence. This research aims to investigate the effect of parent-child communication pattern and students’ perception towards lecturers’ attitudes on undergraduate student participation in Indonesia mediated by self-confidence. Questionnaire was shared to undergraduate students who study in university in Indonesia (N = 126) through convenience and snowball sampling. Four instruments used in this research are Oral Participation Scale, child version, 24-item Classroom Experience Questionnaire dimension of faculty behavior, and ABC Scale. Based on analysis results using PROCESS, it was found that perception towards lecturers’ attitudes has bigger effect on self-confidence and classroom participation (IE = 0,3306) than parent-child communication pattern (IE = 0,1662). Lecturers’ attitudes that perceived positive could increase self-confidence and classroom participation. Further study is suggested to analyze each dimension of RFCP, which is conversation orientation and conformity orientation with self- confidence and classroom participation in undergraduate students that represent higher education in Indonesia."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"penetitian tentang kecenderungan anak berperilaku negatif ditinjau dari keharminisan orangtua ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keharmonisan orangtua dengan kecenderungan anak berperilaku negatif. Lokasi penelitian di kota Yogyakarta, sasaran penelitian adalah keluarga utuh yang mempunyai anak sudah sekolah dan tidak buta huruf.... "
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ami Puspasari
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
S3436
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Herbumi
Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>