Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 108554 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Retno Cahyarini
"Permasalahan utama dari penelitian ini adalah ; bagaimana hubungan antara kualitas pelayanan terhadap sikap pelanggan perusahaan. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan gambaran tentang bagaimana sikap pelanggan terhadap kualitas pelayanan program, mendapatkan gambaran tentang sikap pelanggan terhadap perusahaan dan membuktikan hubungan antara kualitas pelayanan dengan sikap terhadap perusahaan. Penelitian ini meneliti hubungan antara kuaiitas dan pelayanan dengan sikap terhadap perusahaan, kedua-duanya mengukur sikap pada level afektif. Kualitas pelayanan memiliki indikator-indikator yang terdiri dari tangible, reliability, responsiveness, assurance dan empathy. Sedangkan indicator untuk sikap terhadap perusahaan terdiri dari kredibiiitas, empati, tangible, reliabilitas dan responsiveness. Pendekatan penelitian yang penulis gunakan adalah kuantitatif dan penelitiannya bersifat eksplanatif. Dalam metodologi penelitian ini, variabel independennya terletak pada kualitas pelayanan dan variabel dependennya terletak pada sikap terhadap perusahaan. Adapun teknik penarikan sample yang penulis gunakan adalah simple random sampling dengan penyebaran 60 kuesioner yang ditujukan untuk pelanggan perusahaan yang melakukan penyambungan baru dan penambahan daya pada bulan Mei 2004. Berdasarkan hasil perhitungan statistik spss untuk melihat hubungan antara kualitas pelayanan dengan sikap pelanggan terhadap perusahaan, terdapat korelasi yang signifikan pada level 0,01. Ini berarti terdapat korelasi yang kuat dan positif antara kedua variebel tersebut."
2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Bambang Adipurwa
"ABSTRAK
Iklim komunikasi merupakan gambaran persepsi (evaluasi secara makro) tentang peristiwa komunikasi, perilaku manusia, pengharapan, konflik antar pribadi, peluang untuk pertumbuhan organisasi dan respon pegawai terhadap orang lain di dalam maupun di luar organisasi, serta mem pengaruhi cara-cara anggota organisasi bertingkah laku dan berkomunikasi.
Permasalahanya adalah apakah persepsi tentang iklim komunikasi mcmpunyai hubungan dengan sikap terhadap pelayanan. Apakah hubungan itu bersifat positif atau negatif Penelitian pada perusahaan PT Citra Marga Nusaphala Persada untuk mengetahui hubungan antara persepsi tentang iklim komunikasi dengan sikap terhadap pelayanan dari pengumpul tol.
Iklim komunikasi meliputi unsur daya dukung, partisipasi dalam pembuatan keputusan, kepercayaan, keterbukaan dan tujuan kinerja tinggi. Sikap terhadap pelayanan meliputi sikap secara kognitif, sikap secara afektif dan sikap sccara konatif. Juga akan dilihat apakah dengan masuknya variabel kontrol masa kerja dan jenis kclamin mempunyai pengaruh terhadap hubungan tersebut.
Frekuensi hubungan dari setiap unsur-unsur pada persepsi tentang iklim komunikasi sangat rendah dan sikap terhadap pelayanan sangat positif Unsur daya dukung mempunyai nilai paling tinggi diantara unsurunsur lainnya. Frekuensi hubungan hampir sama antara unsur-unsur pada persepsi tentang iklim komunikasi dengan sikap terhadap pelayanan secara kognitif, afektif dan konatif. Analisis korelasi menghasilkan hubungan antara kedua variabel positif semua dengan klasifikasi tidak kuat. Analisis korelasi parsial dengan variabel kontrol untuk masa kerja menghasilkan nilai hubungan yang positif dengan klasifikasi lemah kecuali untuk masa kerja 3 - 6 tahun dengan partisipasi dalam pembuatan keputusan mempunyai hubungan yang negatif. Bagi variabel kontrol jenis kelamin menghasilkan hubungan yang positif semua dengan klasifikasi lemah. Jenis kelamin wanita mempunyai hubungan yang lebih kuat dibandingkan dengan jenis kelamin pria.
Kesimpulannya ialah persepsi tentang iklim komunikasi mempunyai hubungan yang positif dengan klasifkasi tidak kuat dengan sikap terhadap pelayanan. Meningkatkan persepsi tentang iklim komunikasi tidak mempunyai hubungan yang kuat dengan semakin positifnya sikap terhadap pelayanan. Demikian juga sebaliknya, semakin rendahnya persepsi tentang iklim komunikasi tidak mempunyai hubungan yang kuat dengan semakin negatifnya sikap terhadap pelayanan."
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
F.P. Dwiani Fegda Miniati
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1994
S2299
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Ketut Wiryadinata
"Standar kualitas pelayanan suatu hotel dibuat berdasarkan persepsi manajemen hotel terhadap harapan pelanggannya. Dengan asumsi bahwa manajemen telah memiliki persepsi yang tepat mengenai harapan pelanggannya, maka masalah berikutnya adalah bagaimana menterjemahkan persepsi tersebut menjadi suatu standar kualitas pelayanan, suatu standar pelayanan yang operasional - yang dapat diimplementasikan dan dapat diukur.
Untuk memperoleh gambaran bagaimana penetapan standar kualitas pelayanan di Hotel XYZ, dilakukan penelitian terhadap individu (manajer dan karyawan) pada unit-unit kerja/departemen yang ada di Hotel XYZ mengenai persepsi manajer dan karyawan terhadap adanya standar kualitas pelayanan, persepsi manajer dan karyawan terhadap adanya kesenjangan (Gap-2 berdasarkan Gaps Model of Service Quality) serta persepsi manajer dan karyawan terhadap penyebab kesenjangan tersebut.
Pengukuran persepsi tentang adanya standar kualitas pelayanan dilakukan dengan memberikan questionnaire yang meliputi ke 5 dimensi kualitas pelayanan yaitu (1) Penampilan fisik / tangible, (2) Kemampuan mewujudkan janji / reliability, (3) Kecepatan tanggapan dalam memberikan pelayanan / responsiveness, (4) Kemampuan memberikan jaminan pelayanan yang baik / assurance, dan (5) Kemampuan memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan / empathy. Sedangkan persepsi terhadap faktor-faktor yang menyebabkan adanya kesenjangan meliputi (1) faktor komitmen manajemen terhadap kualitas pelayanan, (2) faktor penetapan tujuan/sasaran, (3) faktor standarisasi tugas-tugas, dan (4) faktor keyakinan/kemampuan memenuhi harapan pelanggan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajer memiliki persepsi lebih tinggi (skala 6.18) dari pada karyawan (skala 5.86) dari skala 7.00 dalam hal adanya standar kualitas pelayanan di Hotel XYZ. Adanya kesenjangan pada manajer (0.82) dan pada karyawan (1.14) disebabkan oleh karena adanya kesenjangan terutama pada faktor kurangnya standarisasi tugas-tugas (1.65) disusul oleh faktor kurangnya penetapan tujuan/sasaran (goal setting), (1.04).
Kesenjangan-kesenjangan tersebut dapat diperkecil dengan (1) mensosialisasikan standar kualitas yang sudah ada baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis, (2) memberikan kesempatan kepada karyawan yang kontak langsung dengan pelanggan untuk memberikan masukan-masukan mengenai standar kualitas pelayanan, yang selanjutnya didiskusikan dan dibahas untuk menentukan standar kualitas yang lebih sesuai dengan harapan pelanggan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T10084
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S8630
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The problems which are faced by Garuda's Flight Company are the competitive of Garuda's services, under the industry standard of service quality, the low productivity of employee, and the weak of information management. Moreover, the load factor, on time performing and operational incomes does not meet the target. The respondents are 150 persons and the sampling based on the hair sample measures. The sampling method is random sampling, namely that only people who are chosen by the researcher will become respondent, not all people, and Questioner is used as a method of collecting data. Method of data analyses used structural equation modal program which is operated through AMOS Program."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
M. Furqon I. Hanief, supervisor
"ABSTRAK
Kaset lagu barat mendapatkan pasaran yang baik di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya produsen kaset-kaset lagu barat serta perhatian media terhadap lagu - lagu barat tersebut maupun terhadap artisnya. Produsen - produsen kaset tersebut dalam memproduksikan kasetnya tidak memiliki hak paten. Dengan demikian satu buah lagu bisa direkam dan diproduksi oleh beberapa perusahaan rekamc:tn. Persaingan diantara para perusahaan rekaman tersebut bertambah ketat karena harga serta distribusi tidak jauh berbeda. Untuk menjangkau konsumennya, produsen kaset tersebut melakukan kegiatan promosi, khususnya iklan di media massa. Iklan tersebut selain dimaksudkan memberitahu masyarakat bahwa telah hadir dipasaran kaset sebuah kaset dengan lagu baru, juga berupaya mempengaruhi khayalak untuk membeli kaset yang mereka produksi. Persoalan timbul karena suatu produsen kaset mengeluarkan suatu hits yang juga diproduksi oleh perusahaan rekaman lain. Sehingga iklan yang dipasang oleh produsen kaset X misalnya, juga akan dibaca oleh pelanggan suatu produsen Y, akibatnya ada kecenderungan pelanggan tersebut akan datang ke toko kaset dan membeli hits baru seperti yang terdapat dalam iklan produsen X namun hasil produksi produsen kesayangannya yaitu merk Y. Hal ini menunjukkan adanya suatu keuntungan tidak langsung yang didapat oleh produsen kaset Y, karena barangnya laku tanpa harus beriklan, dan kerugian tidak langsung bagi produsen X iklan yang dia bayar justru membuat produsen lain beruntung. Pada masalah ini terdapat tiga elemen terlibat yaitu ( pesan) iklan, kekuatan hubungan pelanggan dengan suatu produsen kaset dan sikap pelanggan terhadap iklan kaset tersebut. Berdasarkan atas ketiga elemen diatas maka penulis tertarik untuk melihat pengaruh suatu iklan terhadap sikap pelanggan didasarkan pada kekuatan hubungan pelanggan dengan produsen kaset. Untuk menjelaskan gejala tadi dalam konteks komunikasi, maka landasan teori yang mendasari studi mengenai ini adalah Teori-teori dari kognitif konsistensi. Dalam rangka mengumpulkan data secara empiris untuk membuktikan keabsahan hipotesa yang digunakan, dilakukan upaya penelitian survey. Survey dilakukan melalui kuesioner terhadap 50 orang responden. Responden dipilih secara porposif, hal ini disebabkan karena responden cenderung ekskusif, yaitu pelanggan kaset tertentu dimana tidak terdapat data sebelumnya yang menunjukkan identitas tersebut. Untuk memudahkan, peneliti melakukan penelitian di sebuah toko kaset terbesar di Jakarta. Setelah data terkumpul dan dilakukan analisa data maka didapat hasil sebagai berikut : bahwa iklan mempengaruhi sikap pelanggan, dan hal ini nampak kuat pada pelanggan yang memiliki hubungan yang kuat dengan suatu produsen kasei tertentu. Dari hasil penelitian ini didapat suatu sumbang pikiran kepada disiplin ilmu komunikasi bahwa teori kesetimbangan mampu menjawab permasalahan penelitian. Kepada para produsen kaset diharapkan memperhatikan faktor pelanggan dalam upaya promosi, khususnya pemasangan iklan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Reyhan Siva
"Semakin meningkatnya permintaan dalam jasa transportasi penerbangan menjadi peluang bagi perusahaan untuk mendapatkan pelanggan yang lebih. Kunci utama untuk meningkatkan dan mempertahankan hubungan dengan pelanggan yaitu dengan meningkatkan kepuasan pelanggan. Penelitian ini membahas pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan pada perusahaan penerbangan bertarif rendah. Objek penelitian ini yaitu tiga perusahaan penerbangan bertarif rendah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode structural equation modeling yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh antar faktor dengan jumlah responden sebanyak 705. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan tidak mempengaruhi kepuasan pelanggan. Sedangkan company image, customer expectation, dan perceived value mempengaruhi kepuasan pelanggan dan juga mempengaruhi loyalitas pelanggan.

The higher demand of air transport service is an opportunity for companies to get more customers. The key for company in improving and maintaining customer relationship is by improving customer satisfaction. This research investigates the impact of service quality factors to customer satisfaction in low-cost airline. The object of this research are three low-cost airline in Indonesia. This research use structural equation modeling method to investigate impact between factor with 705 respondents. This research shows that service quality does not affect customer satisfaction. While the company image, customer expectation, and perceived value affect customer satisfaction and also customer loyalty.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59885
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S9311
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>