Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 133438 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
S4060
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Liza Dwi Ratna Dewi W.
"Dalam berkomunikasi, komunikator selalu berusaha agar
tujuan pesan dapat tercapai semaksimal mungkin. Untuk itu
komunikator biasanya melakukan komunikasi persuasi
melalui simbol-simbol yang di ciptakan manusia sendiri.
Komunikasi antar manusia ini kemudian berkembang
untuk berbagai tujan. Salah satunya adalah komunikasi
yang dilakukan perusahaan kepada masyarakat melalui logo
untuk meningkatkan citra perusahaan di masyarakat dan
mengingatkan masyarakat akan adanya perusahaan atau
produk tertentu. Logo bila digunakan secara konsisten akan
Sikap seseorang terhadap logo sebetulnya juga
cerminan sikap seseorang terhadap "sesuatu" yang diwakili
itu sendiri. Sikap seseorang terhadap obyek-obyek yang ada
di sekitarnya dipengaruhi oleh status sosial ekonomi yang
dimilikinya. Dalam penelitian yang berjudul "Logo Sebagai
Lambang Komunikasi Visual'' dengan studi kasus sikap masyarakat. Yogyakarta terbadap logo Pegadaian ini
diperoleh beberapa kesimpulan.
Dari segi kognitif, masyarakat masih rancu antara
logo Pegadaian dan logo
segi afektif Pegadaian
Kejaksaan / Pengadilan. Dari
dapat d ikatakan berhas i 1
mengkomunikasikan falsafab yang dianut dalam logo barunya.
Dalam segi konati f terbukt i bahwa mas ya r akat t i dak
memberikan pendapat berdasar pada logo t etapi pada
"sesuatu'" yang diwakili l ogo, dalam ha l ini lembaga atau
jasa Pegadaian .
Dalam penelitian ini juga terungkap bahwa Pegadaian
merupakan lernoga yang sangat dikenal masyarakat, namun
belum menjadi pilihan masyarakat bila , memerlukan uang.
Belum dijadikannya Pegadaian sebagai pilihan: ini karena
citra Pegadaian di masyarakat kurang baik. Pegadaian
memiliki citra sebagai pendapat orang "bawah".
Untuk meningkatkan citra dan rnemperluas pasar
Pegadaian pada masyarakat strata menengah harus di lakukan
terobosan baru. Salah satanya dengan diversifikasi produk,
yang dalam strategi pemasarannya lebih menonjolkan nama
produk daripada nama lembaga Bila produk telah diterima
masyakat kelas menengah, maka citra lembaga dapat juga
terangkat."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1994
S4086
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Himawan Satyaputra
"Industri jasa angkutan udara makin menunjukkan tingkat pertumbuhan yang demikian pesat. Peningkatan jumlah arus manusia dan barang seiring dengan laju pertumbuhan ekonomi makro, merupakan lahan pasar potensial bagi industri jasa angkutan udara. Meskipun di sisi lain, pertumbuhan pesat tadi mengakibatkan kompetisi diantara perusahaan jasa angkutan udara. Makin ketatnya kompetisi, memaksa sebuah perusahaan jasa angkutan udara harus merorientasi strategi yang tepat untuk memenangkan "perang" persaingan pasar jasa angkutan udara. Kondisi ini dihadapi juga oleh PT Garuda Indonesia, sebuah BUMN jasa angkutan udara. Dengan menggunakan studi kepustakaan terhadap berbagai referensi yang ada, riset lapangan ada salah satu teori tentang karakteristik jasa angkutan udara yang menarik yaitu model berbentuk molekuler. Dari teori model molekuler, kita akan memahami makna hakiki dan implikasi dari karakteristik khas jasa angkutan udara. Salah satu hipotesis adalah "faktor kepercayaan konsumen" adalah kunci yang mempengaruhi perilaku konsumen. Artinya, citra terhadap sebuah perusahaan jasa angkutan udara. Untuk memperoleh gambaran penelitian yang proporsional, maka penelitian membandingkan berbagai persepsi konsumen terhadap PT Garuda Indonesia dan pesaing utamnya yaitu PT Sempati Air dan Singapore Airlines. Hasil pengolahan persepsi tadi menggambarkan citra terhadap jasa, usaha/perusahaan, dan manajemen/pimpinan dari ketiga perusahaan jasa angkutan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra Garuda Indonesia dimata konsumen agak tertinggal dibanding pesaingnya. Dalam rangka meningkatkan citra Garuda Indonesia tersebut, maka perlu dilakukan berbagai pembenahan baik ke dalam maupun keluar. Sebagai BUMN, Garuda Indonesia menghadapi masalah klasik yaitu masih banyaknya campur tangan pemerintah ke dalam manajemen. Oleh karena itu manajemen Garuda Indonesia harus memperoleh keleluasaan, reenqineering organisasi, membenahi manajemen sumber daya manusia, menangani pembentukan citra pada tingkat direksi, dan upaya perbai.kan pemasaran lain."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18715
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Alida Rahmalia
"ABSTRAK
Branding pada dasarnya penting dalam pengembangan hari ini terhadap bisnis dan perusahaan. Logo visual atau elemen identitas menciptakan identitas terhadap perusahaan itu sendiri. Perkembangan logo menuju waktu telah berhasil menggabungkan visual melalui keseluruhan merek perusahaan. Dengan demikian, merek sendiri adalah cara lain untuk mengkomunikasikan kepribadian, layanan, atau visi dan misi mereka kepada pelanggan mereka. Penelitian ini akan membahas terutama bagaimana logo membentuk brand dari sebuah perusahaan melalui studi kasus PT. Angkasa Pura II.

ABSTRACT
Branding is essentially important in today rsquo s development towards businesses and company. The visual logo or identity elements created an identity towards the company itself. The development of logo towards time has successfully incorporated the visual through its overall branding of the company. Thus, branding itself is another way to communicate their personality, services, or vision and mission to their customers. This research will discusses mainly about how logo makes up a branding of a company through a case study of PT. Angkasa Pura II. "
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Suviankin Sunarto
"Di tahun 2002, BNI kantor cabang Kebayoran Baru mengalami pembobolan dana senilai Rp 1,7 triliun dan pemberitaan akan kasus ini masih berjalan saat penelitian dilakukan. Kemudian di tahun 2004 BNI melakukan strategi re-branding logo pada saat citra perusahaan memang sedang dalam kondisi buruk pada persepsi masyarakat. Memperbaiki citra yang buruk memiliki hambatan paling besar dibanding perusahaan dengan citra baik yang mengganti logo karena ingin mengkomunikasikan perubahan. Keadaan BNI yang unik mendorong peneliti untuk mencari tahu lebih lanjut pengaruh dari communication campaign rebranding logo yang dilakukan BNI terhadap persepsi audience secara empiris. Kemudian peneliti ingin mengetahui faktor-faktor communication campaign pembeda antara audience yang persepsinya berhasil dirubah terhadap citra perusahaan dan audience yang persepsinya tidak berubah akan citra BNI.
Tesis ini merupakan analisis pengaruh faktor-faktor communication campaign re-branding logo perusahaan tehadap persepsi audience akan citra perusahaan. Dengan menggunakan komponen logo yaitu; "desain logo", "warna logo" dan "slogan", dan juga faktor-faktor communication campaign re-branding logo yaitu; "iklan tv", "iklan media cetak", iklan below the line/billboard", dan "sponsorship event", sebagai -variable independent. Menggunakan diskriminan dengan data berupa kuesioner dengan sampel mahasiswa Universitas Indonesia. Hasil penelitian secara deskriptif menunjukkan perbandingan antara kelompok audience yang berubah persepsinya dan yang tidak berubah, yang menjadi faktor pembeda adalah warna logo dan iklan bilboard.
Rekomendasi yang dapat diberikan sehubungan dengan penelitian adalah perusahaan dapat memperpanjang sosialisasi re-branding logo karena terbukti strategi ini dapat mempengaruhi persepsi audience dan kemudian perusahaan harus lebih menangani kedua variabel pembeda dengan seksama.

In 2002, BNI's fraud case worth Rp 1, 7 trillion has become news in mass media. In 2004, in order to improve company image, BNI has taken logo re -branding strategy and started its logo re -branding communication campaign. This thesis analyzes the influence of factors of logo re-branding communication campaign to audiences' perception of company image. Using logo's components such as 'logo's design'; "logo's colors"," and "slogan" and also factors of communication campaign such as "television advertisement"; "newspaper advertisement"; 'below the line/billboard advertisement", and "sponsorship" as independent variables_ This analysis uses discriminant technique and which divides audience into 2 different groups, the group of audience who perceive that company image changes better and those who perceive that image does not change better. This thesis uses quantitative, questionnaires as raw materials, and sample taken from Universitas Indonesia's student.
The result shows that there are independent variables that significantly differentiate the two groups, which are logo's colors and billboard advertisement.
Based on this thesis, the company is recommended to continue the logo re-branding communication campaign socialization and manage independent variabel carefully; especially the logo and billboard aspects.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T21650
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iena Absharina Haq
"[Saat ini konsumen dihadapkan dengan banyaknya pilihan merek. Rata-rata
konsumen terpapar lebih dari 600 pesan iklan setiap harinya, sehingga merek
semakin sulit diingat oleh konsumen. Logo diyakini dapat menjadi bentuk stimuli
yang dapat membuat konsumen mengenali dan mengingat identitas sebuah merek
dan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel yang
berpengaruh signifikan di dalam model Favourability on Corporate logo terhadap
Corporate Image dan Corporate Reputation.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksploratif dan deskriptif
yang dilakukan satu kali dalam satu periode (cross sectional design). Peneliti
menggunakan sampel 130 orang yang pernah membeli produk Lea Jeans dengan
metode nonprobability sampling dan teknik convenience sampling. Metode
analisis data yang digunakan adalah distribusi frekuensi, uji reliabilitas, validitas
(analisis faktor), dan analisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM)
dengan pendekatan Partial Least Square (PLS).digunakan sebagai alat bantu
penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh positif dan
signifikan dari typeface, design dan color terhadap Corporate Logo, sedangkan
variabel Corporate Name menunjukkan hasil yang tidak signifikan. Kemudian
Corporate Logo memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Corporate
Image. Saran dari penelitian ini adalah agar para manajer ikut dalam proses
pembuatan logo dan secara teknis menonjolkan unsur visual untuk logo yang
disukai., Currently consumers are faced with more choices and brands. The average
number of consumers were exposed to advertising messages is more than 600
each day, making the brand more difficult to be remembered by the consumer.
Logo is believed to be a form of stimuli that can make consumers recognize and
remember the identity of a brand and company. This study aims to determine
which variables have a significant effect in the model favourability on Corporate
logo on Corporate Image and Corporate Reputation.
This study design using exploratory and descriptive research carried out
one time in one period (cross sectional design). Researcher used samples of 130
people who have bought the product Lea Jeans with nonprobability methods of
sampling and convenience sampling technique. Data analysis method used is
frequency distribution, test reliability, validity (factor analysis), and analysis using
Structural Equation Modeling (SEM) approach Partial Least Square (PLS)
.digunakan as a tool for research.
These results indicate that the presence of positive and significant impact
of typeface, design and color of the Corporate Logo, while the Corporate Name
variables showed unsignificant results. Then Corporate Logo has positive and
significant impact on the Corporate Image. Suggestions from this study is that
managers should involved in creating prosess of logoo and visual elements to
accentuate the preferred logo.]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S60626
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardi Kusriadi
"Bagi perusahaan yang bergerak dalam sektor jasa reasuransi, peran public relations (PR) sangat penting, hal ini melihat pada tingkat persaingan yang semain tinggi terutama dengan masuknya perusahaan asing dan joint venture. Menujuk pada hal tersebut di atas, diperlukan strategi dan kegiatan PR sesuai dengan kebutuhan perusahaan asuransi guna mengatasi persaingan dimaksud.
PT. Reasuransi Internasional Indonesia (PT.ReINDO) sebagai perusahaan reasuransi yang terbesar di Indonesia, memiliki peran penting dalam membina hubungan baik dengan customer (perusahaan asuransi) melalui kegiatan PR dalam rangka mendukung dan meningkatkan citranya yang selama ini telah terbentuk.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menghasilkan data deskriptif mengenai proses pelaksanaan strategi public relations dalam membentuk citranya di mata perusahaan asuransi, dengan menggunakan konsep public relations dan teori citra. Dari semua program PR yang ada, beberapa program yang dinilai memiliki citra dan manfaat yang positif oleh perusahaan asuransi adalah program nice weekend dan tutorial/seminar/ in-house training.
Berdasarkan temuan yang ada, kegiatan PR lainnya, meskipun memiliki citra yang positif, ada beberapa masukan/input yang datang dari perusahaan asuransi selaku customer PT ReINDO. Masukan yang ada sangat terkait pada produknya.
Riset dan evaluasi dapat dilaksankan untuk terus mengkaji efektifitas kegiatan PR yang telah dilaksanakan PT ReINDO yang menjadi rekomendasi dalam penulisan ini.
Secara keseluruhan strategi PR yang dilakukan oleh PT. ReINDO sudah cukup baik walaupun masih ada beberapa yang masih memerlukan peningkatan dan perbaikan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14324
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji seberapa besar pengaruh yang diberikan oleh perubahan nama, logo, slogan dan frontliner Bank Jambi terhadap citra perusahaan pada nasabah Bank Jambi Kantor Cabang Utama
Kota Jambi. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode explanatory survey
. Beberapa teori yang menjadi pegangan adalah teori psikologi kognitif, teori stimulus organism
respons, dan teori manajemen citra organisasi. Populasi yang digunakan adalah nasabah Bank Jambi Cabang Utama yang berjumlah 3669 nasabah. Melalui teknik sampling secara acak sistematis, diperoleh sampel
sebanyak 98 nasabah yang mewakili populasi tersebut. Data pada penelitian ini dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara, studi kepustakaan, dan media internet. Kuesioner yang merupakan instrumen penelitian telah diuji validitas dan reliabilitas menggunakan teknik Pearson Product Moment
. Selanjutnya data yang dihasilkan menggunakan kuesioner dianalisis menggunakan analisis jalur untuk melihat pengaruh dan signifikansi yang diberikan variabel-variabel eksogen terhadap variabel endogen. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasilnya menunjukkan bahwa Frontliner dan Logo Bank Jambi mempengaruhi
citra Bank Jambi pada nasabah secara siignifikan, dan Nama dan Slogan Bank Jambi mempengaruhi Citra Bank
Jambi pada nasabah secara tidak signifikan. Secara keseluruhan, rebranding yang dilakukan Bank
Jambi telah memberikan respons yang positif terhadap Citra Bank Jambi pada nasabah."
384 JKKOM 3:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Glend Pradana
"Ketatnya persaingan dalam pasar menuntut perusahaan untuk memiliki keuntungan kompetitif melalui formulasi logo perusahaan yang tepat. Penelitian sebelumnya mengusulkan bahwa service responsiveness sebagai variabel penting dalam konteks pelayanan jasa turut dipertimbangkan dalam konstruk logo perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari logo perusahaan beserta elemennya yang kemudian memengaruhi citra perusahaan serta melakukan validasi empiris atas penelitian yang mengusulkan bahwa service responsiveness memperkuat pengaruh tersebut.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif signifikan dari nama perusahaan dan desain terhadap logo perusahaan logo perusahaan terhadap citra perusahaan dan service responsiveness yang memperkuat pengaruh positif logo perusahaan terhadap citra perusahaan.

Intense competition in market requires corporates to have competitive advantages through proper formulation of corporate logo. Previous research suggested that service responsiveness as a critical variable in services context also considered within the construct of corporate logo.
This study aims to determine the effect of corporate logo and its elements which affect corporate image as well as conducting empirical validation on the previous research.
These results indicate that there rsquo s a significant positive effect on corporate name and design to corporate logo corporate logo to corporate rsquo s image and service responsiveness that strengthen corporate 39 s positive impact on image of corporate logo.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61659
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nandia Nugrahani
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S5300
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>