Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 99322 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Purba, Fajar Firdaus
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S4388
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurfiana Anasta Putri
"Penelitian ini membahas brand placements dalam komik strip online Instagram dengan merujuk pada akun Instagram @maghfirare dan variabel- variabel pembentuknya yang berupa: perhatian, penerimaan, referensi, dan etika serta regulasi. Berdasarkan kajian teori lebih lanjut, penelitian ini menguji hubungan antara variabel- variabel tersebut dengan sikap terhadap brand dengan menggunakan uji regresi logistik. Hasil penelitian membuktikan bahwa sikap terhadap brand placements secara keseluruhan memiliki hubungan positif terhadap sikap pada brand, dengan variabel yang memiliki hubungan dengannya berupa variabel penerimaan. Maka, untuk membuat brand placements dalam akun @maghfirare lebih efektif, diperlukan konten promosi yang sangat terintegrasi dengan jalan cerita agar khalayak tidak terganggu dengan apa yang mereka pahami sebagai usaha promosi. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan model yang sama untuk melihat brand placements dalam media baru lainnya.

This research's focus is the new form of brand placements in Instagram online comic strip and the variables that shaped it, in regard to maghfirare's Instagram account. These variables are attention, acceptance, reference, ethics and regulation. Based on further study, this research used logistic regression to test on the relationship between said variables toward audiences' brand attitude. The result of this research found that audiences' general attitude toward brand placement could influence attitude towards the placed brands positively. Furthermore, brand attitude could be affected by audiences acceptance towards the brand placements. Thus, to make a brand placement in maghfirare's comic strip more effective, it's important to think about the integration between promotion content so that audiences won't be bothered by what they thought as promotion attempt. Further research could test the model for brand placements in other medium, especially those classified as new media."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S66838
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanny Alfa Avionita
"ABSTRAK
Penelitian ini berfokus pada tindak tutur ilokusi dan perlokusi dalam comic strip daring Is Lieb? karya Eylou. Korpus data dari penelitian ini adalah enam episode comic strip daring Is Lieb? yang berjudul Riskant, Ehrlich, Lange Her, Keine Sorgen, Bett, dan Wenn Du Tot Warst. Keenam episode yang dianalisis bertemakan keintiman dalam hubungan sebuah pasangan. Dalam tugas akhir ini dibahas jenis dan fungsi dari masing-masing tindak tutur yang ada dalam tiap episode. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tindak tutur (speech acts) oleh Searle. Namun, untuk beberapa dialog yang tidak dapat dijelaskan dengan teori tindak tutur (speech acts) oleh Searle dijelaskan dengan fenomena bahasa wanita dan bahasa pria (Frauensprache und Mannersprache) berdasarkan teori dari Deborah Tannen. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat empat jenis tindak tutur ilokusi yang terdapat pada keenam episode yang dianalisis, yaitu tindak tutur asertif, direktif, ekspresif, dan komisif. Namun, tindak perlokusi yang terdapat dalam keenam episode tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh karakter penutur dalam comic strip ini. Hal ini kemungkinan dibuat untuk menciptakan unsur komedi dalam komik."
2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rachel Welmina Clemensi
"Anak-anak kecil kerap mengajukan pertanyaan-pertanyaan pada usia empat sampai tujuh tahun. Zusje, seorang tokoh utama komik strip Zusje karya Gerrit de Jager, merupakan anak berusia lima tahun yang suka mengajukan pertanyaan kepada orang terdekatnya. Pelanggaran maksim terjadi saat mitra tutur Zusje menjawab pertanyaannya dengan tidak mematuhi prinsip kerja sama Grice. Penelitian ini membahas tentang pelanggaran maksim yang terdapat pada respons dari mitra tutur Zusje terhadap pertanyaan yang Zusje ajukan. Pelanggaran ini dianalisis dari bentuk kalimat tanya Zusje, serta jawaban yang diberikan mitra tuturnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan paparan mengenai tujuan pelanggaran maksim pada percakapan yang mengandung kalimat tanya Zusje beserta respons yang didapat dari mitra tutur Zusje. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriptif yang didasari oleh studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang diajukan Zusje didominasi oleh pertanyaan ya/tidak (ja/nee-vragen). Pelanggaran maksim sering terjadi saat mitra tutur Zusje memberikan respons atas pertanyaan Zusje, yaitu maksim relevansi. Pelanggaran maksim tersebut didominasi oleh tujuan untuk menyampaikan pesan sindiran, yaitu menggambarkan realitas kehidupan masa kini dan menyindirnya.

Children between four and seven years old often ask questions. The main character named Zusje is a five-year-old child from the comic strip Zusje by Gerrit de Jager who likes to ask questions to those who are closest to her. Maxim violation happens when Zusje’s speech partner answering her question without obeying the principles of cooperation by Grice. This research discusses the violation of maxims contained in the response of Zusje’s speech partner to the question Zusje asked. This violation is analyzed from the form of Zusje’s question sentence, as well as the answer given by her speech partner. The purpose of this research is to explain the purpose of maxim violations in conversations containing Zusje’s questions and the responses obtained from her speech partner. This research is a qualitative with descriptive analysis method based on literature review. The results indicate that questions by Zusje were dominated by yes/no questions (ja/nee-vragen). Violations of maxims often occurred when Zusje’s speech partner gave response to her question, namely maxim of relevance. Violation of these maxims has a dominant purpose as conveying a satirical message to describe and satirize the reality of today’s life."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Marliana Susanti
"ABSTRAK
Penelitian ini ingin melihat bagaimana pengaruh pesan dalam Iklan Layanan Masyarakat Pajak terhadap pengetahuan dan sikap khalayak dalam membayar pajak berdasarkan faktor-faktor perhatian dan pemahaman serta faktor-faktor kepercayaan dan evaluasi khalayak terhadap atribut Iklan Layanan Masyarakat Pajak di media cetak. Iklan Layanan Masyarakat Pajak bersifat persuasif, dengan tujuan agar khalayak sasaran..mempunyai pengetahuan yang cukup dan akhirnya bersikap positif terhadap kehadiran ILM Pajak maupun terhadap pajak itu sendiri. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan didukung data kualitatif. Data dikumpulkan melalui survei di lapangan dan diperoleh melalui teknik wawancara berstruktur. Populasi terdiri dari pria dan wanita berusia, 18 tahun keatas serta bertempat tinggal di Kelurahan Rawa parat dan Kelurahan Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Jumlah sampel 100 orang dengan teknik pengambilan sampel secara purposive. Interpretasi data hasil penelitian dilakukan berdasarkan analisis deskriptif tabel tunggal dan analisis tabel silang. Penelitian berlandaskan pada teori konsistensi kognitif. Teori konsistensi berbicara tentang nilai, Jika terjadi keadaan yang inkonsisten, maka akan timbul perasaan tidak enak dan disharmoni. Hal ini mendorong seseorang untuk secara aktif menjauhi keadaan yang baginya tidak nyaman tersebut. Sehubungan dengan penelitian ini, terlihat adanya inkonsistensi antara kewajiban dengan keengganan membayar pajak dalam diri responden, sehingga sikap responden berimbang, sebagian positif dan sebagian lagi negatif. Hal ini disebabkan karena mereka meragukan kebenaran dari pesan maupun gambar yang ditampilkan dalam ILM Pajak berdasarkan dari sikap yang telah terbentuk sebelumnya. Dari hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa pengetahuan responden tinggi terhadap ILM Pajak tetapi tidak dalam pembentukan sikap. Faktor pendidikan, pekerjaan, penghasilan, gaya hidup serta pengenaan media tidak mempunyai pengaruh sama sekali dalam pengetahuan dan sikap responden terhadap ILM Pajak. Hanya pada faktor usia yang mempunyai pengaruh terhadap pengetahuan dan pembentukan sikap. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, pesan-pesan yang disampaikan oleh ILM Pajak hanya dapat meningkatkan keingintahuan dan pengetahuan responden saja tetapi tidak dalam pembentukan sikap. Jadi ILM pajak disini yang diharapkan dapat mempengaruhi sikap responden tidak tercapai."
1993
S3802
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marliana Susanti
"Penelitian ini ingin melihat bagaimana pengaruh pesan dalam Iklan Layanan Masyarakat Pajak terhadap pengetahuan dan sikap khalayak dalam membayar pajak berdasarkan faktor-faktor perhatian dan pemahaman serta faktor-faktor kepercayaan dan evaluasi khalayak terhadap atribut Iklan Layanan Masyarakat Pajak di media cetak. Iklan Layanan Masyarakat Pajak bersifat persuasif, dengan tujuan agar khalayak sasaran.mempunyai pengetahuan yang cukup dan akhirnya bersikap positif terhadap kehadiran ILM Pajak maupun terhadap pajak itu sendiri. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dejngan didukung data kualitatif. Data dikumpulkan melalui survei di lapangan dan diperoleh melalui teknik wawancara berstruktur. Populasi terdiri dari pria dan wanita berusia, 18 tahun keatas serta bertempat tinggal di Kelurahan Rawa parat dan Kelurahan Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Jumlah sampel 100 orang dengan teknik pengambilan sampel secara purposive. Interpretasi data hasil penelitian dilakukan berdasarkan analisis deskriptif tabel tunggal dan analisis tabel silang. Penelitian berlandaskan pada teori konsistensi kognitif. Teori konsistensi berbicara tentang nilai, Jika terjadi keadaan yang inkonsisten, maka akan timbul perasaan tidak enak dan disharmoni. Hal ini mendorong seseorang untuk secara aktif menjauhi keadaan yang baginya tidak nyaman tersebut. Sehubungan dengan penelitian ini, terlihat adanya inkonsistensi antara kewajiban dengan keengganan membayar pajak dalam diri responden, sehingga sikap responden berimbang, sebagian positif dan sebagian lagi negatif. Hal ini disebabkan karena mereka meragukan kebenaran dari pesan maupun gambar yang ditampilkan dalam ILM Pajak berdasarkan dari sikap yang telah terbentuk sebelumnya. Dari hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa pengetahuan responden tinggi terhadap ILM Pajak tetapi tidak dalam pembentukan sikap. Faktor pendidikan, pekerjaan, penghasilan, gaya hidup serta pengenaan media tidak mempunyai pengaruh sama sekali dalam pengetahuan dan sikap responden terhadap ILM Pajak. Hanya pada faktor usia yang mempunyai pengaruh terhadap pengetahuan dan pembentukan sikap. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, pesan-pesan yang disampaikan oleh ILM Pajak hanya dapat meningkatkan keingintahuan dan pengetahuan responden saja tetapi tidak dalam pembentukan sikap. Jadi ILM pajak disini..yang diharapkan dapat mempengaruhi sikap responden tidak tercapai."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1993
S4008
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Septiany Utami Dewi
"Persaingan produk teh celup di Indonesia membuat para produsen dan biro iklan memikirkan strategi pemasaran kreatif yang dapat menarik perhatian konsumen, salah satunya dengan daya tarik emosional yang menggugah sisi afeksi konsumen. Penelitian ini ingin melihat bagaimana pengaruh sikap konsumen pada iklan cetak Twinings Tea Four Red Fruits terhadap keputusan pembelian, serta bagaimana pengaruh sikap pada merek terhadap hubungan antara keduanya, berdasarkan model respon kognitif, Hierarchy of Effects dan teori pembuatan keputusan pembelian. Penelitian menggunakan paradigma positivist dengan pendekatan kuantitatif dan bersifat eksplanatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode survey dengan teknik purposive sampling.
Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa konsumen memiliki sikap positif terhadap iklan dan merek namun, hal tersebut belum tentu dapat menyebabkan pembelian, masih ada faktor-faktor lainnya yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.

The competition in Indonesia's teabags market causes the manufacturers and advertising agencies have to find creative strategies that will effectively attract the interest of consumer's. One of the strategies is to make an advertisement execution with emotional appeal towards consumer?s affection. This research would like to see on the effects of consumer's towards the advertisement on buying decisions and how attitude effects towards the brand influence on the connection between both of them, based on the Cognitive Response Model, Hierarchy of Effects Model and Buying Decisions Making Theory. The research uses positivist paradigm with quantitative approach and explanative character. In compiling data, the researcher uses the survey method with purposive sampling technique.
The researcher found that even though consumers have a positive attitude towards the advertisement and brands, but it is uncertain that, that positive attitudes can cause the actual buying, there is still a lot of other factors that influence the consumers?s buying decision."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Susiharto Riandono
"ABSTRAK
Kondisi persaingan yang semakin ketat, terutama dalam industri mobil dewasa ini, menyebabkan produsen minibus Daihatsu dan Suzuki melakukan kegiatan periklanan secara gencar. Tujuan dari kegiatan periklanan adalah untuk membentuk dan mempertahankan konsumen menjadi pelanggan setia atau mengembangkan sikap positif yang akan mencapai puncaknya pada pembelian di masa yang akan datang. Dengan demikian, pengiklan/produsen harus mengetahui sikap dan atribut yang dianggap penting oleh konsumen sehingga dapat tercipta suatu iklan yang persuasif. Pembentukan sikap telah menjadi hal yang penting dalam teori persuasi. Salah satu pendekatan teori persuasif adalah pendekatan proses informasi. Teori sikap dari Martin Fishbein, yang juga termasuk dalam pendekatan tersebut, memandang proses informasi sebagai proses pengambilan keputusan individu melalui kepercayaan dan evaluasi terhadap atribut obyek. Populasi dalam studi ini adalah pemilik minibus Suzuki dan Daihatsu dengan sampel masing-masing sebanyak 50 orang, yang ditarik dengan tehnik sampel acak terlapis. Pengukuran sikap dilakukan dengan menggunakan tehnik Semantic Differential. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap responden sedikit lebih positif terhadap minibus Suzuki Super Carry Extra daripada Daihatsu Zebra. Hal tersebut juga berlaku pada sebagian besar kelompok responden berdasarkan karakteristik demografi. Responden pemilik minibus dari kedua merek tersebut adalah konsumen minibus yang konservatif, hal ini tercermin dari atribut-atribut yang dianggap penting yang mencakup faktor ekonomis dan keamanan. Dalam hubungannya dengan mempertahankan sikap positif konsumen, pengiklan/produsen minibus Suzuki dan Daihatsu menggunakan tehnik penyusunan pesan iklan melalui pendekatan "rational appeals" dengan memaparkan data dan menggunakan pernyataan yang menonjolkan keunggulan produk guna membujuk dan meyakinkan konsumennya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hardiyanto Jatmiko
"ABSTRAK
Periklanan merupakan upaya komunikasi pemasaran yang dilakukan untuk menyampaikan pesan tentang suatu produk, dari produsen kepada konsumennya. Agar pesan yang disampaikan dapat diingat khalayak dan kemudian menimbulkan perilaku yang diinginkan, maka harus diusahakan supaya pesan tersebut menjadi begitu berkesan dan dipahami oleh khalayak. Untuk itu, diperlukan pemilihan simbol komunikasi yang tepat. Dalam penelitian ini, masalah pokok yang menjadi fokus adalah pemahaman khalayak pembaca majalah Time terhadap simbol-simbol komunikasi yang terdapat pada visualisasi iklan rokok 555 dan Benson & Hedges, serta kesesuaian gambaran yang terbentuk di dalam pikiran khalayak dengan gambaran yang ingin diciptakan oleh komunikator. Penelitian ini dilakukan dengan survey kepada 64 orang pembaca majalah Time di Jakarta. Analisa didasarkan pada penerapan proses komunikasi menurut model Maletzke, dan dilengkapi dengan pembahasan mengenai pemahaman khalayak. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa pengenalan khalayak terhadap iklan rokok 555 dan Benson & sangat tinggi. Secara keseluruhan, pemahaman Hedges khalayak terhadap iklan kedua rokok tersebut masih cukup baik, dan secara parsial pun demikian pula."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Sinta Hartojo
"Penelitian mengenai strategi persaingan pemasaran melalui iklan cetak dalam kategori produk rokok jenis rendah tar dan rendah nikotin ini dilakukan berdasarkan ketertarikan terhadap adanya fenomena persaingan iklan-iklan di berbagai media, termasuk di media cetak. Diasumsikan bahwa persaingan ini merupakan salah satu terobosan panting dan menjadi bagian dari strategi pemasaran produk-produk tertentu.
Tujuan penelitian kualitatif ini berusaha untuk mengetahui dan memaparkan bagaimana pesan-pesan iklan dikonstruksikan lewat susunan-susunan gambar dalam suatu konteks persaingan pemasaran. Untuk itu pendekatan teori pemasaran dan semiotika dalam aktivitas persuasi lewat elemen-elemen gambar menjadi relevan dalam konteks persaingan tersebut di atas.
Dengan paradigma konstruktivis, peneliti secara metodologis bersikap sebagai passionate participant, yaitu fasilitator yang menjembatani keragaman subyektivitas pelaku sosial. Tujuan paradigma ini adalah melakukan rekonstruksi realitas sosial secara dialektis antara peneliti dan pelaku sosial yang diteliti (Cuba & Lincoln, 1994).
Data penelitian berasal dari data sekunder berupa teks dan gambar iklan cetak produk tiga merek rokok, yaitu : A Mild, LA Lights, dan Star Mild. Ketiganya diambil dari media cetak (majalah, tabloid dan surat kabar yang terbit dari tahun 1995-2000). Studi kepustakaan dan pengumpulan kliping artikel mengenai ketiga merek rokok tersebut mendukung pengumpulan data sekunder.
Hasil penelitian menghasilkan kesimpulan bahwa: elemen-elemen gambar dalam iklan cetak dapat menjadi sarana melakukan persaingan, baik persaingan iklan dan hingga tingkat tertentu juga bisa menjadi representasi persaingan pemasaran antara merek-merek yang beriklan. Ketiga merek rokok kategori rendah tar dan rendah nikotin ini sama-sama menggunakan strategi serupa dalam beriklan, yaitu strategi penciptaan keunikan karakteristik `kepribadian' dari merek.
Dengan strategi itu, masing-masing merek rokok menciptakan karakternya sendiri yang membuat mereka terdiferensiasi secara perseptual satu sama lain. Pembentukan karakterisasi yang tegas ini secara implisit juga mengindikasikan adanya motif persaingan pemasaran dari para produsen rokok yang proses eksekusinya difasilitasi oleh pihak biro iklan, entah internal ataupun eksternal."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T2928
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>