Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 49803 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sylvia Hastarini
"Tingginya tingkat penetrasi terhadap ide Multi Level Marketing (MLM) yang ditandai dengan be-gitu banyak nya orang yang mendaftarkan diri menjadi distributor menunjukkan adanya respon yang luar biasa sebagai efek Komunikasi atas ide MLM tersebut. Hal ini mendorong peneliti untuk mengkaji lebih jauh mengenai respon dari Para distributor terhadap ide MLM; khususnya kognisi dan faktor-faktor yang memberikan kontribusi terhadapnya, Dalam hal ini dilakukan penelitian survey terhadap distributor perusahaan MLM PT Amway Indonesia Teknik penarikan sampel yang digunakan adaiah Sampel Purposive (sengaja) dengan menetapkan jatah (kuota) berdasarkan status kedistributorannya yakni: 50 distributor Peringkat dan 50 distributor Non Peringkat. Status kedistributoran merupakan jenjang yang ditetapkan perusahaan berdasarkan penjualan pribadi; penjualan kelompok dan konsistensi usaha dari bulan ke bulan. Dalam hal ini masing-masing kelompok; baik peringkat maupun non peringkat; dilihat sebagai suatu sub populasi walaupun kelompok non peringkat jumlahnya jauh lebih banyak daripada kelompok Peringkat. Pada kelompok Non Peringkat tingkat kognisinya cenderung sedang (72%) dan kelompok Peringkat; tingkat kognisinya mutlak tinggi (100%). Dari kedua kelompok tersebut; variabel Terpaan Media Internal terbukti signifikan terhadap tingkat kognisi responden. Terdapat indikasi bahwa distributor yang tingkat kognisinya tinggi adalah mereka yang terpaan media internalnya juga tinggi. Ia memanfaatkan media internal secara maksimal untuk memperluas wawasannya tentang MLM. Sebaliknya; sebagian Distributor non peringkat cenderung tidak memanfaatkan media internal secara maksimal; bahkan banyak diantara mereka yang tidak tahu mengenai media internal itu sendiri atau mereka tahu tapi belum pernah terterpa oleh media internal tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 1995
S4142
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Priyono
"Di dalam dunia bisnis ada 3 kelompok besar bisnis, yaitu bisnis konvensional, franchise dan network marketing. Umumnya bisnis konvensional memerlukan modal yang relatif besar dengan tingkat keberhasilan yang penuh ketidakpastian. Disisi lain bisnis franchise memerlukan modal yang relatif kecil dan mempunyai tingkat keberhasilan yang tinggi karena sistemnya yang telah teruji. Dan yang terakhir adalah network marketing atau multilevel marketing, yang modalnya sangat kecil dan hampir tanpa resiko.
Penelitian ini membahas Retensi Distributor Dalam Multilevel Marketing dan mengambil kasus MLM High Desert, sebuah perusahaan yang memproduksi food supplement, propolis, royal jelly, dan pollen. Perusahaan ini merupakan anak perusahaan CC Pollen Company yang berkantor pusat di Arizona, Amerika Serikat.
Dalam penelitian ini digunakan 7 variabel laten, yang terbagi dalam 39 pertanyaan yang merupakan indikator ketujuh variabel laten tersebut Ketujuh variabel Iaten tersebut adalah retensi distributor, kepercayaan, komitmen, support perusahaan, jiwa wirausaha distributor, kinerja dan kepuasan kerja distributor. Sedangkan respondennya adalah para distributor yang telah bergabung di High Desert minimum 1 tahun, dengan jumlah sampel 125 orang responden yang berasal dari Bandung dan Jakarta yang diambil dengan metode convenience sampling. Selanjutnya pengolahan data menggunakan 4 metode analisis, yaitu : analisis deskriptif, analisis faktor, analisis varian multivariate, disamping regresi berganda dan regresi polynomial.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 96 % responden yang bergabung 2-3 tahun minimum sudah menduduki posisi distributor director. Disamping itu lama bergabung, peringkat dan pendidikan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap ketujuh variabel laten tersebut, sedangkan jenis kelamin tidak mempunyai pengaruh yang sinifikan. Interaksi antara komitmen distributor dengan kepuasan kerja distributor mempunyai pengaruh yang sinifikan terhadap retensi distributor. Selanjutnya faktor utama support perusahaan, interaksi antara jiwa wirausaha distributor dengan support perusahaan, dan interaksi antara kepercayaan distributor dengan support perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap komitmen distributor. Komitmen distributor mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja distributor, dan kinerja distributor mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja distributor.

There are 3 big groups in the business world, that is conventional business, franchise and network marketing. Generally, conventional business needs more capital with the highly uncertain efficacy storey. On the other hand; franchise business needs less capital and have the high efficacy storey; because its system have been tested. Finally, network marketing or multilevel marketing needs capital relatively small and almost without risk.
This research study the Distributor Retention In Multilevel Marketing and take the case AIM of High Desert, a company producing food supplement : propolis, royal jelly, and pollen. This company represent the subsidiary company of CC Pollen Company having a head office in Arizona, United States.
In this research used 7 latent variable, which divided in 39 question representing 7 latent variable mentioned before. The 7 latent variable consist of : distributor retention, trust, commitment, distributor support, entrepreneurship, performance and job satisfaction. While its respondent is all distributor joined in High Desert at minimum 1 year periods, with the sample amount 125 respondent who come from Bandung and Jakarta using convenience sampling methods. And data processing using 4 kind of analyzing method, that is : descriptive analysis, factor analysis, variant multivariate analysis, beside quadratic regression and polynomial regression.
The result of research indicate that 96 % respondents joining at minimum 3 years have occupied the position of distributor director. On the other hand, the joining periods and education having a significant influence toward 7 latent variable, while gender is not having a significant influence. The interaction between distributor commitment and job satisfaction having a significant influence toward distributor retention. Hereinafter main factor of distributor support, interaction between entrepreneurship and company support system, and interaction between trust and company support system having a significant influence toward distributor commitment. Distributor commitment having a significance influence toward distributor performance, and distributor performance having a significance influence toward job satisfaction."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T17841
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tjutju Fatimah
"The research aims to get the valid empirical data (Sahih, valid and trust worthy) about how to describe:
1. Entrepreneurship characteristics of distributor in Direct selling Multi Level Marketing at PT Amindoway Jaya Jakarta
2. Behavior of distributor Chain in Direct Selling Multi Level Marketing at PT Amindoway Jaya Jakarta
3. Motivation of Distributor in direct selling Multi Level Marketing ay PT Amindoway Jaya Jakarta
4. Business success of distributor in direct selling Multi Level Marketing PT Amindoway Jakarta
The population of research PT Amindoway Jaya distributors. The research use a survey method with descriptive analysis approach.The time for research on Januari 2006 to Juni 2006. The research is carried out on 30 distributors as sample for respondent and took with simple random sampling method in form of questionnaire to know the percentage, the data analysis is directed to solve problem formulation as a relative distribution frequency, which means data csllifed into a number of groups and stated and measured in percentage analisis beetwen variables and their indicators.
The research shows that:
1. Entreprenuership Characteristics variable and its indicators: 14.6 percent of respondents says Strongly Agree, 6.2 percent Agree, 0.1 percent Doubtful, 4.4 percent Less Agree, and 4.7 percent Strongly Disagree.
2. Distributor Behavior variable and its indicators: 13.4 percent of respondents says Strongly Agree, 14.1 percent Agree, 0.6 percent Doubtful, 1.7 percent Less Agree, and 0.2 percent Strongly Disagree.
3. Distributor Motivation variable and its indicators: 18.4 percent of respondents says Strongly Agree, 9.4 percent Agree, 1.3 percent Doubtful, 0.6 percent Less Agree, and 0.3 percent Strongly Disagree.
4. Business Success variable and its indicators: 13.2 percent of respondents says Strongly Agree, 14.0 percent Agree, 0.1 percent Doubtful, 2.3 percent Less Agree, and 0.4 percent Strongly Disagree."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T17391
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tjut Shahnaz
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2004
T24373
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Fahmi
"Penelitian ini membahas mengenai keuntungan harga jual yang diperoleh distributor Multi Level Marketing. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai bagaimana seharusnya proses perpajakannya, masalah, dan alternatif pemajakannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan PPh atas keuntungan harga jual yang diperoleh Distributor MLM tidak berjalan baik dikarenakan ketidaktahuannya para distributor MLM bahwa keuntungan atas harga jual yang diperoleh Distributor termasuk dalam penghasilan yang harus ditambahkan di SPT Tahunan dari Distributor tersebut. Lebih lanjut, adanya PP 46 tahun 2013 menjadikan usaha dagang yang dilakukan Distributor MLM termasuk di dalam kriteria yang termasuk di dalamnya. Dalam hal ini Distributor MLM dapat disimpulkan telah memenuhi kriteria-kriteria Hard to Tax.

This research discusses the advantages derived by the sale price Multi Level Marketing Distributors. This study was conducted to get an idea of how the process is supposed to be taxed, about its issues, and its alternatives taxes. This research uses a qualitative approach for data collection through in depth interview and study literature. These results indicate that the application of income tax on gains income earned selling prices MLM distributors are not going well due to ignorance of the MLM distributors to add its gain to their annual income tax return. Furthermore, the presence of PP 46 in 2013 makes trading business conducted MLM Distributors included in the criteria included in it. In this case MLM Distributor can be categorized as Tax Payer that "Hard to Tax".
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S57535
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S10317
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S10350
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rininta Karisa Putri
"Lingkungan bisnis yang berubah sangat cepat dalam beberapa dekade ini menuntut semua perusahaan untuk menyesuaikan strategi bisnisnya. Dalam memasuki era digital 4.0 serta terjadinya wabah pandemic COVID-19, maka semua perusahaan harus melakukan kajian ulang strategi pemasarannya dan harus memikirkan cara untuk menarik dan mempertahankan pelanggannya di tengah persaingan bisnis yang ketat. Untuk mencapai hal ini, setiap perusahaan harus mengimplementasikan kegiatan social media marketing yang menarik. Jika sebuah perusahaan, terutama perusahan multi-level marketing (MLM) berhasil memuaskan dan melebihi harapan sosial pelanggan, maka perusahaan tersebut akan mendapatkan hasil yang sangat baik dalam jangka panjang, seperti peningkatan angka penjualan, mendapatkan pelanggan yang berpartisipasi dan melanjutkan penggunaan social media serta pertambahan jumlah anggota yang bergabung dengan bisnis MLM.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman yang jelas tentang bagaimana kegiatan social media marketing mempengaruhi kepuasan pelanggan JF melalui identifikasi sosial dan nilai yang dirasakan pelanggan. Untuk mendukung penelitian ini, kuesioner akan dibagikan kepada 200 pelanggan yang juga merupakan konsultan JF Indonesia yang berada di Indonesia. Kuesioner terdiri pertanyaan tertutup dengan tipe pertanyaan skala Likert 5. Software SEM-PLS akan digunakan untuk menganalisis validitas dan reliabilitas data.

Dari hasil penelitian ini, diduga terdapat hubungan positif dan signifikan antara kegiatan sosial media marketing dan kepuasan pelanggan yang dimediasi oleh identifikasi sosial dan nilai yang dirasakan pelanggan. Maka dari itu, kepuasan pelanggan JF sangat dipengaruhi oleh kegiatan sosial media marketing yang baik dan dapat mempengaruhi intensi pelanggan untuk membeli, melanjutkan, berpartisipasi dan bergabung menjadi anggota bisnis MLM.


The business environment has changed rapidly in recent decades, requiring all companies to adjust their business strategies. In entering the digital era 4.0 and the occurrence of the COVID-19 outbreak, all companies must review their marketing strategies and think of ways to engage and maintain its customers amidst the emerging business competition. To achieve this, a company should make sure that they implement an interesting social media marketing especially during the COVID-19 pandemic period. If a company, more specifically a multi-level marketing (MLM) company succeed to satisfy, earn customers' perceived value and exceeds their social expectations, eventually the company will get better outcomes in the long run, such as increasing number of sales, getting customers to participate and continue using the social media, as well as gaining more members to join the MLM business.

The purpose of this study is to provide a clear understanding of how social media marketing activities influence JF customer satisfaction through social identification and perceived value. To support this study, a questionnaire will be distributed to 200 customers who are also consultants of JF in Indonesia. The questionnaire consists of close-ended questions with Likert scale 5 type of questions. SEM-PLS Software will be used to analyze this study.

The results may show that there is a positive and significant relation between social media marketing activities and customer satisfaction, which is mediated by social identification and perceived value. Given that, JF customer satisfaction is highly impacted by the excellent social media marketing activities that influences the customer’s intention to purchase, continue, participate and join the MLM business.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>