Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4870 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wulan Ayodya
Jakarta: Elex Media Komputindo, 2009
658.421 WUL u (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Salemba Empat, 2007
338.04 KEW
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Joe Setyawan
Jakarta : Gramedia Pustaka Utama , 1996
338.04 JOE s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ezra Zefanya Bezaliel
"Penelitian ini berfokus pada keberhasilan pengelolaan BUMDes Sukamanah dalam mendorong kesejahteraan masyarakat Desa Sukamanah sehingga BUMDes Sukamanah dijadikan sebagai sebuah best practice. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang menjadi keberhasilan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa Sukamanah di Desa Sukamanah, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan BUMDes Sukamanah yaitu faktor kewirausahaan meliputi pengelolaan sumber daya yang dimiliki BUMDes Sukamanah dilihat dari kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman yang dimiliki BUMDes Sukamanah. Faktor kedua yaitu kepemimpinan Ketua BUMDes Sukamanah serta peran dari beberapa pihak yang terlibat dan yang terakhir yaitu faktor keunggulan bersaing dengan BUMDes Sukamanah.

This research focused on the achievement of Village-Owned Enterprises in Sukamanah in order to improve its villagers welfare, hence Village-Owned Enterprises becomes the best practice to see how Village-Owned Enterprises in Sukamanah can run its business activities. This study aims to analyze the success factors of Sukamanah Village Owned Enterprises in Sukamanah Village, Megamendung District, Bogor Regency, West Java Province management. This research uses qualitative approach with in-depth interview and literature studies as data collection technique. The results of this study indicate that the success of Village-Owned Enterprises in Sukamanah is due to three (3) main factors; entrepreneurship including the management of Village-Owned Enterprises in Sukamanah resources which can be seen through its strengths, weaknesses, opportunities, and threats in the enterprises. The second factor is the leadership of the Village-Owned Enterprises in Sukamanah and the role of several parties involved, and the last factor is the competitive advantage of Village-Owned Enterprises in Sukamanah."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 202
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendrik
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris dampak kewirausahaan strategis dan proses inovasi terhadap kinerja perusahaan dalam studi kasus perusahaan usaha rintisan di sektor industri kreatif dalam lingkungan bisnis yang dinamis dan kompleks. Sampel penelitian ini adalah perusahaan usaha rintisan di sektor industri kreatif yang tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Bandung dalam bidang industri kreatif di Indonesia. Koleksi data dilakukan dengan metode convenience sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner online disebarkan melalui surel, dan media sosial (Whatsapp dan telegram) sebanyak 84 item pernyataan. Metode statistik menggunakan Analisis Deskriptif Excel/SPSS dan Analisis Inferensial SEM PLS, dengan pengujian hipotesis uji t-statistik.
Hasil penelitian menunjukkan secara keseluruhan dengan analisis SEM PLS tidak signifikan semua, namun faktor-faktor eksplorasi peluang kewirausahaan berkorelasi positif dengan semua dimensi kinerja inovasi perusahaan melalui uji parsial sedangkan proses inovasi terfragmentasi. Implikasi yang dapat disampaikan kepada manajerial adalah memanfaatkan komunitas inkubasi sebagai sumber pendanaan dan pelatihan maupun jejaring inovasi yang aktif memberikan pelatihan dan workshop membangun kolaborasi antar anggota guna hilirisasi karya-karya inovasi untuk mencapai kinerja.

This study aims to empirically examine the impact of strategic entrepreneurship and the innovation process on firm performance in case studies of startup businesses in the creative industry sector in a dynamic and complex business environment. The sample of this research is startups companies in the creative industry sector which are spread in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi and Bandung in the field of Indonesia`s creative industry. Data collection was done by convenience sampling method. Data collection was carried out with an online questionnaire distributed via email, and social media (Whatsapp and telegram) totaling 84 items. Statistical tools used are Excel/SPSS for Descriptive Analysis and SEM PLS for Inferential Analysis, hypotheses tested by measure t-statistical value.
The results showed that overall with SEM PLS are not significant but from bivariate test showed that all the factors of opportunity seeking have a positive relationship with firm innovation performance with all its dimensions, while innovation process is fragmented. The implications that can be conveyed to managers are utilizing the incubation community as a source of funding and training and innovation networks that actively provide training and workshops to build collaboration between members to downstream innovation works to achieve performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T52849
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yeni Wijayanti
"Masagung is one of success Chinese enterpreuner. Beginning from sate brother's books untii have a big company and foundations. People didn't suppose that Masagung only educated until fifth class of elementary school. Nevertheless, Masagung was not hopeless. He always try to get a better life.
Masagung has done much work, sold books, be acrobat, said cigarettes on the road, and then had a company that called "Gunung Agung". For the first, Gunung Agung sold cigarettes, books, stationery, and publishing. Masagung expand his business such as having duty free, money changer, hotel and etc. Masagung's successful in his business because of his enterpreunership, consciousness to get better life, courage in speculation to open other business, keep connection with the important person in the government. Masagung also can adapt with a new government and new policy.
After Masagung to be a Moslem, he established Masagung Foundation, inside that bookshop Wali Songo, Islamic Centre, and Wali Songo Project or Islamic Fragnant Project."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
T17214
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahri Fahrurozi Ishag
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan entrepreneurial leadership
terhadap business performance melalui entrepreneurial orientation dan team
creativity sebagai variabel mediasi. Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya,
keberhasilan kinerja bisnis skala kecil dan menengah khususnya, sangat
dipengaruhi oleh kapabilitas pemilik usaha. Namun demikian, penelitian
sebelumnya terkait variabel entrepreneurial leadership, entrepreneurial
orientation dan team creativity terhadap business performance belum banyak
diteliti. Penelitian ini menggunakan variabel entrepreneurial leadership sebagai
variabel yang memengaruhi business performance, dengan mediasi variabel
entrepreneurial orientation dan team creativity. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan instrumen kuesioner. Data penelitian diperoleh dari
105 usaha berskala kecil dan menengah di area Jabodetabek. Data dianalisis
menggunakan partial least squares - structural equation modeling (PLS-SEM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa entrepreneurial leadership memiliki
hubungan positif dengan business performance, namun variabel Entrepreneurial
Orientation tidak berperan sebagai mediator antara variabel entrepreneurial
leadership dengan business performance, dan variabel Team Creativity juga tidak
berperan sebagai mediator antara variabel entrepreneurial leadership dengan
business performance.

This research is aimed at examining the relationship between entrepreneurial
leadership and business performance through entrepreneurial orientation and team
creativity as mediating variables. Based on previous studies, successful
performance of small and medium enterprises is strongly influenced by the
capabilities of the business owner. However, studies related to entrepreneurial
leadership, entrepreneurial orientation, and team creativity variables on business
performance have been scarce. Thus, this study applies all aforementioned
variables. This study uses a quantitative approach with a questionnaire as an
instrument. Research data were obtained from 105 small and medium enterprises’
owners in the Jabodetabek Area. Data were analyzed using partial least squares -
structural equation modeling (PLS-SEM). The results of the study show that
entrepreneurial leadership has a positive relationship on business performance.
However entrepreneurial orientation variable does not act as a mediator between
entrepreneurial leadership and business performance, and the team creativity
variable also does not act as a mediator between entrepreneurial leadership and
business performance variable.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agrin Syifarose Mulyadi
"ABSTRAK
Penelitian sebelumnya secara umum menemukan bahwa orientasi kewirausahaan berhubungan positif terhadap kinerja Usaha Kecil Menengah. Orientasi kewirausahaan memiliki tiga dimensi yaitu, keinovatifan, sikap proaktif dan keberanian dalam pengambilan risiko. Penelitian ini bertujuan menganalisis sisi lain dari pengaruh orientasi kewirausahaan terhadap kinerja UKM. Penelitin ini menggunakan metode survey yang dilakukan terhadap 88 sampel UKM sektor produksi oleh-oleh khas kota malang raya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Orientasi kewirausahaan yang dimiliki para pelaku usaha di sektor produksi oleh-oleh Malang memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja usaha yang ditandai dengan pertumbuhan angka penjualan produk, pertumbuhan profitabilitas usaha, pertumbuhan kualitas produk dan peningkatan inovasi produk. Sementara itu, sisi lain yang menarik dari studi ini adalah orientasi kewirausahaan lebih banyak direfleksikan oleh perilaku mereka sebagai risk-taker, dimana mereka percaya bahwa perubahan pada pasar membawa sebuah kesempatan yang positif terhadap usaha mereka. Penerapan sumberdaya manusia tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap kinerja usaha kecil dan menengah, sehingga penerapan sumberdaya manusia bukan merupakan variabel mediasi antara orientasi kewirausahaan dan kinerja. Kondisi tersebut dapat menjadi pertimbangan bagi Pemerintah Daerah dalam memberikan pelatihan dan pembekalan khususnya dalam hal pengambilan risiko usaha.Kata kunci: Orientasi Kewirausahaan, Kinerja UKM, Usaha Kecil Menengah, Inovasi, Risk Taker

ABSTRACT
AbstractPrevious studies have generally found a positive relation between entrepreneurial orientation and SMEs rsquo performance. Entrepreneurial orientation has three dimensions innovativeness, proactiveness and risk taking. This study aims to analize another effect of entrepreneurial orientation on the performance of small and mendium sized enterprises. This study used survey method to sample of 88 SMEs that souvenir production sector in Malang. The result indicate that entrepreneurial orientation positively affects performance of SMEs in Malang rsquo s souvenir production sector is characterized by sales growth, profitablity growth, product quality growth and product innovation growth. In addition, this study has shown that entrepreneurial orientation has been more reflected by the behavior as risk taker, they believe the changing of market have positive opportunity for their performance. Human resources practice does not have significant affect to SMEs performance, therefore human resorces practice is not mediated the relationship between entrepreneurial orientation and SMEs performance. These conditions can be considered for the Regional Government in providing training and briefing in the case of business risk taking.Keywords Entepreneurial Orientation, Human Resource Practice, Performce, SMEs, Innovation, Risk Taker "
2007
T47663
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akmal
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1981
S16537
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuyun Yuningsih
"Isu hangat yang terus diperdebatkan saat ini adalah ketimpangan ekonomi yang semakin tinggi karena tidak meratanya kesempatan berusaha dan makin melebarnya kesenjangan pendapatan. Sebagai upaya untuk mengatasi ketimpangan yang dihadapi oleh sebagian lapisan masyarakat dan sebagai antisipasi munculnya masalah yang sama di masa mendatang, kemitraan usaha merupakan solusi untuk mengurangi masalah ketimpangan tersebut.
Dalam hal ini peran pemerlntah menjadi begitu penting terutama dalam menciptakan lingkungan, iklim, kondisi dan nuansa yang kondusif untuk terciptanya kemitraan yang harmonis dengan penyusunan regulasi dan deregulasi, menyediakan fasilitas sarana dan prasarana permodalan, manajemen, teknologi, dan rekayasa rancang bangun kemitraan sehingga dimanfaatkan dan digunakan dalam membangun dan mewujudkan kemitraan. Berbagai upaya yang dilakukan berbagai pihak untuk mewujudkan kemitraan antara lain dengan lahirnya Undang-undang No. 9 Tahun 1995 tentang Usaha Kecil dan PP No. 44 Tahun 1997 yang khusus mengatur tentang Kemitraan.
Kegagalan yang terjadi pada kemitraan usaha sering disebabkan oleh fondasi kemitraan yang kurang kuat dan hanya didasari oleh belas kasihan semata atau atas dmr paksaan pihak lain, bukan atas kebutuhan untuk maju dan berkembang bersama dari pihak-pihak yang bermitra. Hasil survey Yayasan Dharma Bakti Astra (Bisnis Indonesia, 2003) menyebutkan bahwa program kemitraan antara pengusaha besar dengan usaha kecil menengah selama ini dinilai belum berjalan secara memadai.
Peraturan pemerintah tentang kemitraan dikeluarkan tahun 1997 dan belum pernah dilakukan evaluasi bagaimana pelaksanaannya di lapangan. Dengan bertitik tolak dari hal-hal tersebut di atas, penulis mencoba menggali apakah PP No. 44 Tahun 1997 tentang Kemitraan Usaha diimplementasikan dengan baik oleh Yayasan Dharma Bakti Astra.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan populasi usaha kecil dan menengah yang bemmitra dengan Astra Group. Dalam penelitian ini digunakan Analisis Rentang Kriteria untuk melihat kondisi dari variabel atau indikator-indikator dari variabel bebas maupun tak bebas sehingga dapat menjawab pertanyaan permasalahan penelitian.
Dari kuesioner yang telah disebarkan, diketahui bahwa implementasi kebijakan kemitraan dengan studi kasus kemitraan pada Yayasan Dharma Bakti Astra sudah berjalan ?Cukup Baik?. Kemitraan yang terjadi pada Astra adalah kemitraan dengan prinsip saling membutuhkan dan menguntungkan. Variabel sumberdaya dan komunikasi cukup baikdalam mendukung keberhasilan implementasi kebijakan kemitraan., sementara itu variabel kepatuhan sudah baik dalam mendukung keberhasilan implementasi kebijakan kemitraan antara UKM dengan YDBA. Hal yang kelihatannya klasik bagi kita adalah masalah koordinasi antar instansi terkait. Selama ini, kemitraan berjalan tanpa adanya lembaga koordinasi yang rnenangani masalah kemitraan.
Kebijakan pemerintah tentang kemitraan usaha perlu mendapat dukungan dari pemerintah. Pemerintah melalui departemen-departemen terkait dengan masalah kemitraan usaha, seharusnya menetapkan kemitraan usaha sebagai suatu program nasional bukan hanya sekedar proyek pemerintah. Menteri Negara Koperasi dan UKM seharusnya merealisasikan terbentuknya Lembaga Kemitraan Nasional sebagai lembaga yang melakukan koordinasi terhadap pelaksanaan kemitraan usaha.

Current news that is discussed continuously today is the economic imbalance which is getting wider because there is no opportunity to make effort in doing business as well as the income imbalance which becomes wider.
In this matter, the role of government becomes very important especially in creating the conducive enviromnent, atmosphere, condition and nuance to form a harmonious partnership by making the regulation and deregulation, providing means and infrastructures, capital, management, technology, and partnership invention so that they can be made use and utilized to establish and realize the partnership. Many efforts have done by various parties to create partnership, among others through the Law No. 9 Year 1995 concerning the Small-scale Business and Regulation No. 44 Year 1997 which particularly regulates the Partnership.
Failure in establishing the business partnership is frequently caused by the weak foundation of partnership and the partnership is merely based on the pity or under the other party?s pressure, not because of the need to make progress and develop together with parties in the partnership. Result of the survey toward Dharma Bakti Astra (Bisnis Indonesia, 2003) shows that partnership program between the big-scale and the small-scale businessman so far is considered insufficient.
The government regulation concerning the partnership is issued in 1997 and the evaluation of its implementation in the field hasn?t been carried out yet. Basing on the matters mentioned above, the writer tries to discover whether the Regulation No. 44 Year 1997 concerning the Business Partnership is well implemented by Dharma Bakti Astra Foundation.
Method that is utilized in this research is a survey with the population of small-scale and middle-scale business having partnership with Astra Group. This research uses Criteria Range Analysis to see the condition of variables or indicators of the independent or dependent variables to be able to answer the questions of the research.
From the questionnaire distributed it is known that implementation of the partnership policy with the case study of the partnership at Dharma Bakti Astra Foundation has well enough done. Partnership carried out in Astra is the partnership with symbiosis mutualism principle. The variable of resource and communication are well enough support the success of partnership policy implementation between Small-scale and Middle-scale Business and Dharma Bakti Astra Foundation.
Something that we consider classical is the coordination between the relevant institutions. So far, the partnership runs without any coordination of the institution which handles the partnership matter.
Govemrnent policy concerning the business partnership needs to be supported by the government. The government through its departments related to the business partnership matter has to detemtine the business partnership as a national program not merely a government project. The State Minister of Cooperative and Middle-small scale Business has to realize the establishment of a National Partnership Institution as an institution that coordinates with the implementation of the business pannership."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T21569
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>