Ditemukan 80176 dokumen yang sesuai dengan query
Andi Muhyiddin
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
S5790
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
A. Fauzan Azhima
"Gerakan Zapatista merupakan gerakan masyarakat lokal yang berhasil di Amerika Latin. Pergerakan mereka dimulai pada 1 Januari 1994 hingga sekarang ini. Selama pemberontakan mereka, Gerakan Zapatista mampu mendapatkan otonomi dari Pemerintah Meksiko, berperan dalam merubah peta politik di Meksiko, serta menjadi gerakan sosial yang berpengaruh di dunia internasional. Capaian Gerakan Zapatista tersebut didapat melalui keterhubungan yang erat dengan Masyarakat Sipil Global. Keterhubungan dengan Masyarakat Sipil Global tersebut, membuat Gerakan Zapatista mampu memperoleh boomerang effect untuk merubah kebijakan Pemerintah Meksiko kepada mereka, mendapatkan bantuan materi dan sumber daya manusia, menjadi sorotan masyarakat internasional, dan bertransformasi menjadi gerakan sosial yang besar dan populer. Tanpa keterhubungan tersebut Gerakan Zapatista mungkin akan menemui kegagalan atau kemandekan seperti banyak gerakan masyarakat lokal lain di Amerika Latin.
Zapatista Movement is a succeed case of indigenous movement in Latin America. The movement began at Januari 1, 1994 until nowadays. During the movement, Zapatista Movement achieved autonomy rights from Mexican Government, had significant role in Mexico changing politics, and became an influential social movement in the world. Zapatista Movement got their achievements through solid linkage with Global Civil Society. The linkage helped Zapatista Movement got the boomerang effect for Mexican Government, received many resources-including human resources, got exposed internationally, and transformed into bigger also more popular social movement. Without the linkage, Zapatista Movement might end up with failure or stagnation like some others indigenous movement in Latin America."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Pria Bimantara
"Skripsi ini membahas mengenai proses transnasionalisasi diskursus politik identitas masyarakat adat Meksiko yang diperjuangkan oleh gerakan Zapatista dalam sebuah interaksi panjang antara Zapatista dengan jaringan aktivis internasional dalam rangka memperjuangkan hak dan martabat masyarakat adat Meksiko yang termarjinalisasi oleh kebijakan ekonomi neoliberal. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain eksplanatif. Hasil penelitian menjelaskan bahwa Zapatista, melalui pembangunan aliansi yang kuat dengan jaringan aktivis transnasional, berhasil membangun sebuah identitas kolektif yang memungkinkan terjadinya transnasionalisasi diskursus politik identitas Masyarakat adat Meksiko.
This research focused in the transnationalization process of indigenous people’s political identity discourse in Mexico fought by the Zapatista movement in a long and durable interaction with international activist networks in order to gain support to their struggle in strengthening indigenous people’s rights and dignity marginalized by neoliberal economy policies. This reasearch uses qualitative method and sought to explain the relation between political identity discourse of mexican indigenous population and the transnational activists network. The research suggest that Zapatista, through constructing a strong alliance with international activist networks, succeeded in producing a collective identity, which in its own accords, allows the transnationalization process of Mexican indigenous people's discourse of political identity."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Zaidy Amiruddin
"Skripsi ini membahas tentang konflik antara pemerintah Meksiko dengan Tentara Pembebasan Nasional Zapatista (EZLN) pada masa pemerintahan Ernesto Zedillo (1994 ? 2000) dengan menggunakan kerangka teori gerakan sosial dan teori konflik dan konsensus. Pembahasan difokuskan dengan meneliti tentang faktorfaktor apa saja yang menjadi penyebab munculnya EZLN sebagai sebuah gerakan pemberontak, serta upaya-upaya apa saja yang dilakukan pemerintah Meksiko pada masa pemerintahan Ernesto Zedillo untuk mengakomodasi tuntutan-tuntutan dari EZLN tersebut. Beberapa faktor yang menjadi landasan munculnya EZLN adalah kesenjangan sosial, masyarakat yang termarjinalkan, hubungan antara pusat dan daerah yang tidak seimbang, serta hak-hak kaum adat yang terbelenggu. Konflik vertikal antara EZLN dengan Pemerintah Meksiko pun tak terelakkan. Pada masa pemerintahan Ernesto Zedillo, serangkaian peristiwa konflik terus berlangsung, baik konflik positif maupun konflik negatif. Pembantaian, pembunuhan, peperangan, hingga perundingan menjadi bagian dari konflik yang kerap terjadi pada masa itu. Presiden Zedillo juga melakukan berbagai upayaupaya untuk menyelesaikan konflik yang telah berlarut-larut tersebut, salah satunya dengan menggunakan jalur diplomasi. Namun, EZLN merasa bahwa tuntutan atau aspirasi yang mereka perjuangkan selama ini belum dapat terwujud. Alhasil, hingga saat ini pemerintah Meksiko belum dapat menyelesaikan konflik yang terjadi antara EZLN dengan pemerintah Meksiko.
By using the theory of social movement and conflict-consensus, this thesis serves a research on conflicts between mexican government in Ernesto Zedillo?s era and Zapatista Army of National Liberation (EZLN). The research focuses on the causes as well as negotiations so far between the goverment and EZLN. Lack (unbalanced) of social, marginal society, and the unstable relation between central goverment and remote people, unfulfilled indigenous?s rights are some basic causes of the EZLN. Massacres, wars, as well as negotiations had happened along these vertical conflicts. President Zedillo had negociated through diplomatic dialogues to solve the problems. But at the end of his era, according to EZLN, President Zedillo still have not answered wisely the questions nor the problems."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5949
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S5849
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Angga Natariandi
"Skripsi ini membahas tentang gerakan sosial yang terjadi di Bolivia khususnya yang berkembang dan membesar dari tahun 1985 sampai dengan 2006. Gerakan sosial yang terjadi semakin membesar seiring kebijakan pemerintah sebagai bentuk dari perubahan politik yang terjadi di Bolivia yang dianggap membawa dampak buruk bagi rakyat Bolivia. Pembasmian ladang koka dan kebijakan ekonomi baru melalui privatisasi (air dan hidrokarbon) menjadi faktor yang membuat perlawanan rakyat Bolivia tumbuh dan membesar. Bentuk perlawanan rakyat Bolivia menjadi unik ketika gerakan sosial dapat dikatakan berhasil menjatuhkan kekuasaan yang telah mapan (dalam skripsi mengacu pada neoliberalisme). Proses keberhasilan gerakan sosial akan menjadi tujuan akhir penulis untuk memaparkan sekaligus menjelaskan fenomena yang terjadi di Bolivia. Indikator akhir keberhasilan gerakan sosial tidak terlepas dari peran MAS dan Morales, yang mengambil perubahan politik bergeser ke "kiri" dengan menggunakan teori hegemoni Gramsci.
This thesis discusses about social movements in Bolivia especially that developed and expand from 1985 to 2006. The social movement that more expand along government policy that perform of political change in Bolivia that assumed bringing a negative impact for the Bolivian. Eradication coca and new economic policy with privatization (water and Hydrocarbon) became a factor that make the struggle of the Bolivian rise and expand. The struggle of people be unique when social movement can be said successfully makes the government power is fallen (in this thesis is focused to neoliberalism). The success of the social movements will be the objectives of the writers to flatten and explain the phenomenon in Bolivia. The success of the social movements indicators can not quit from MAS and Morales, they took political change to the left ideology and Gramscian?s Hegemony theory."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5945
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Fanny Asmania
"
ABSTRACTTugas Akhir ini membahas tentang pengaruh gerakan perempuan dalam keberhasilan legalisasi aborsi di Uruguay. Dalam penjelasannya nanti, akan dianalisis bagaimana RUU Hak Seksual dan Reproduksi yang telah dijatuhi veto oleh presiden Tabare Vazquez pada tahun 2008, namun dapat dilegalisasi di bawah kepemimpinan presiden Jose Mujica pada tahun 2012. Penelitian ini akan melihat peluang-peluang politik apa saja yang mendorong dilegalisasinya aborsi di Uruguay. Mulai dari keberadaan organisasi-organisasi perempuan, kaukus perempuan dalam parlemen, dan presiden yang menjabat.
ABSTRACTThis thesis will explore the strategy of woman movements on the success of the legalization of abortion in Uruguay. The central analysis will be on how the draft of the Sexual and Reproductive Law that had been vetoed by President Tabare Vazquez in 2008 was re appealed and legalized under the government of President Jose Mujica in 2012. This writing will look on the political opportunities that support the legalization of abortion in Uruguay, such as the existence of woman organizations, the woman caucus inside the parliament, and the political views of the serving president."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], 1990
320.972 AGE
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Mutiara Syarmi MS
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
S5820
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992
338.095 KEB
Buku Teks Universitas Indonesia Library