Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 147297 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Margaretha Elisabeth
"Karya akhir ini membahas tentang perencanaan usaha untuk membentuk suatu usaha toko pakaian wanita impor yang dilihat dari aspek pemasaran dan keuangan. Dari analisis aspek pasar, usaha ini masih layak untuk dijalankan dengan menggunakan diferensiasi sebagai strategi untuk menjalankan usaha ini. Analisis terhadap aspek keuangan menggunakan beberapa metode, yaitu : Net Present Value (NPV), Internal Rate Of Return (IRR), Profitability Index (PI), dan Discounted Payback Period (DPP). Selain itu digunakan juga analisis skenario. Dari hasil analisis pasar dan keuangan, usaha pakaian wanita impor layak untuk dijalankan.

This thesis studies how to make business plan of a fashion clothes based on Market and Financial aspects. Form the market point of view, thsi business is still good to be carried out by using differentiation as the strategy to urn the business. Financial aspect analysis is made by using several methods : Net Present Value (NPV), Internal Rate Of Return (IRR), Profitability Index (PI), Discounted Payback Period (DPP) and Scenario Analysis. Based on market and financial aspect analysis, business of imported fashion clothes is feasible to be operated."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T29470
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Emirza Rachmansyah
"

Indonesia sebagai salah satu negara berkembang di dunia memiliki permasalahan terkait sampah yaitu timbulan sampah yang terus meningkat dan kepedulian masyarakat yang masih rendah terkait pengelolaan sampah. Penerapan Waste to Energy dapat mengatasi permasalahan dari sampah dikarenakan dapat mengurangi timbulan sampah yang dibuang ke TPA. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis sampah ITC Cempaka Mas dengan metode Selective Dissolution Method untuk mengetahui apakah penggunaan bahan bakar alternatif yang terbuat dari sampah dapat mengurangi emisi CO2 pada proses produksinya. ITC Cempaka Mas sebagai salah satu mall terbesar di Jakarta menghasilkan sampah sebanyak 27 ton perharinya yang terdiri dari 51.71% sampah organik dan 48.29% sampah inorganik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi komposisi dari sampel bahan bakar alternatif yang terbuat dari sampah ITC Cempaka Mas mana yang paling efektif dalam mengurangi emisi CO2 jika digunakan dalam proses produksi pembuatan semen. Variabel bebas yang digunakan adalah melakukan variasi komposisi sampel bahan bakar alternatif. Sampel 1 memliki komposisi sama dengan komposisi sampah ITC Cempaka Mas; sampel 2 terdiri dari 80% kertas dan 20% plastik; sampel 3 20% kertas dan 80% plastik; sampel 4 terdiri dari 20% kertas, 60% plastik, dan 20% organik; dan sampel 5 terdiri dari 60% kertas, 20% plastik, dan 20% organik. Hasil yang didapat pada penelitian ini adalah bahwa sampel 4 memiliki faktor emisi paling besar jika digunakan sebagai bahan bakar alternatif yaitu 3705.9 Kg CO2/Ton RDF dan sampel 5 memiliki faktor emisi paling rendah yaitu 1523.59 Kg CO2/Ton RDF. Sampel 1 merupakan sampel yang paling efektif digunakan sebagai bahan bakar alternatif dikarenakan memiliki rasio emisi CO2 yang paling kecil diantara sampel lainnya sehingga dapat mengurangi emisi CO2 sebesar 1267 x 107 jika dibandingkan dengan B-C Oil, 6715.1 x 107 jika dibandingkan dengan Bituminous Coal dan 3305.6 x 109 jika dibandingkan dengan Anthracite Coal.

 


Indonesia as one of the developing countries in the world has a problem related to waste, namely increasing waste generation and low public awareness regarding waste management. The application of Waste to Energy can overcome the problem of waste that can be reduced by the generation of waste disposed to the landfill. The purpose of this study was to analyze the waste of ITC Cempaka Mas with the Selective Dissolution Method method to find out whether using alternative fuels made from garbage can be used to transfer emissions in the production process. ITC Cempaka Mas as one of the biggest malls in Jakarta produces 27 tons of garbage per day which consists of 51.71% organic waste and 48.29% inorganic waste. This study aims to determine the variation in composition of alternative fuel samples made from ITC Cempaka Mas waste which is the most effective in reducing CO2 emissions if used in the production process of making cement. The independent variable used is to vary the composition of alternative fuel samples. The sample 1 has the same composition as the composition of ITC Cempaka Mas waste; sample 2 consists of 80% paper and 20% plastic; sample 3 20% paper and 80% plastic; sample 4 consists of 20% paper, 60% plastic, and 20% organic; and sample 5 consisted of 60% paper, 20% plastic, and 20% organic. The results obtained in this study are that sample 4 has the largest emission factor if it is used as an alternative fuel, namely 3705.9 Kg CO2 / Ton RDF and sample 5 has the lowest emission factor which is 1523.59 Kg CO2 / Ton RDF. Sample 1 is the most effective sample used as an alternative fuel because it has the smallest CO2 emission ratio among other samples so that it can reduce CO2 emissions by 1267 x 107 when compared to BC Oil, 6715.1 x 107 when compared to Bituminous Coal and 3305.6 x 109 when compared to Anthracite Coal.

 

"
2019
T53181
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muliani Wahab
"Kegiatan jual beli pakaian bekas impor di Indonesia terus berkembang hingga saat ini. Padahal jika diteliti lebih lanjut bahwa terdapat isu perihal pengenaan bea masuk terhadap impor pakaian bekas. Hal ini terkait dengan Peraturan Menteri Perdagangan No. 12 Tahun 2020 tentang Barang Dilarang Diimpor yang menyatakan bahwa pakaian bekas, dengan Tarif Pos/Harmonized System Code 6309.00.00, dilarang untuk diimpor. Sedangkan pada Peraturan Menteri Keuangan No. 6/PMK.010/2017 tentang Penetapan Sistem Klasifikasi Barang dan Pembebanan Tarif Bea Masuk atas Barang Impor menetapkan tarif bea masuk pakaian bekas, dengan Tarif Pos/Harmonized System Code 6309.00.00, sebesar 35%. Hal ini mengakibatkan ketidakpastian hukum di masyarakat dan kerugian bagi negara. Penelitian ini akan menjelaskan alasan terjadinya perbedaan pengaturan berdasarkan kedua peraturan tersebut dan bentuk penyelesaian hukum bea masuk impor pakaian bekas dalam rangka melindungi kepentingan nasional dan alasan pindahan, sehingga penelitian ini dilakukan dengan pendekatan yuridis-normatif. Penelitian dilakukan dengan Batasan penggunaan data tersier dan alat pengumpulan data berupa studi dokumen. Berdasarkan studi yang sudah dilakukan, peneliti akan menyimpulkan bahwa tidak ada pengenaan bea masuk terhadap impor pakaian bekas karena pakaian bekas dilarang untuk diimpor. Oleh karena itu, dari hasil penelitian ini, peneliti menyarankan agar pemerintah dapat melakukan sosialisasi dan meninjau kembali perihal pengaturan bea masuk dan impor pakaian bekas.

To this day, the trade of imported used clothing is steadily increasing in Indonesia. As matter of fact, there is a prominent issue that concerns the import duty taxes of used clothing. This is in regards to the Ministry of Trade Regulation No. 12/2020 regarding the import ban on select goods, which dictates that imports of used clothing with a postal rate of/Harmonized System Code 6309.00.00 are prohibited. Whereas the Ministry of Finance Regulation No. 6/PMK.010/2017 regarding the determination of goods classification system and imposition of import duty rate specifies that imports of used clothing, with a postal rate of/Harmonized System Code 6309.00.00, are subject to import duty of 35%. This ambiguity causes a legal uncertainty to be present within the Indonesian society and resulting in a loss for the country. This study will attempt to give an explanation to the clash of supervision based on the two regulations and a form of legal conclusion to the import tax duties of used clothing on cases of protecting the national interests and on cases of relocation, therefore, a juridical-normative approach was used in this study. This study was conducted within the limitations of tertiary data and the tools of data collection were in the form of document study. Based on the study that has been conducted, the researcher has concluded that there are no applications of import duties of used clothing because of the import ban on used clothing. Therefore, based on the result of this research, the researcher recommends that the Indonesian government to review and socialize the regulations in regards to import duties of used clothing. "
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pesatnya pembangunan gedung--gedung tinggi dengan menggunakan material beton sebagai bahan utama di dalam suatu kegiatan konstruksi struktur, terutama pada pekerjaan lantai basement yang mana dalam hal ini volume beton yang dicor relatif sangat besar dengan pemakaian beton dalarn jumlah yang besar pengecoran dilakukan secara terus-menerus (kontinue), misalnya untuk pekerjaan pondasi pelat basement yang tebalnya mencapai 2,0 meter sampai 3,0 meter. Masalah beton yang paling utama dalam pengecoran beton massa (Mass Concrete) adalah pemakaian volume beton dalam jumlah yang sangat besar dan masif, maka temperatur yang tedadi pada waktu pengecoran dan pengerasan beton akan sangat tinggi. Seperti yang kits ketahul tingginya temperatur ini tedadi akibat dari panas hidrasi semen dalam volume besar dan tertahannya kehilangan temperatur (Temperature Loss). Temperatur yang tinggi dalam beton massa ini akan menimbulkan perubahan volume pada beton massa dan akibat dari perubahan volume ini akan menimbulkan tegangan tank dalam beton. Apabila tegangan tarik tersebut melebihi tegangan tarik yang diijinkan, maka akan tedadi retak pada beton. 5elain itu cuaca yang panaspun turut mendukung meningkatnya suhu beton sebelum berlahan-lahan turun, dimana suhu beton yang tinggi pada awal umur beton ini dapat mempengaruhi kwalitas dari beton yang telah dicor. Dalam karya tulis ini, penults berrnaksud akan melakukan penelitian dart data-data dilapangan mengenai pengaruh perubahan temperatur terhadap pengecoran mass concrete raft foundation dengan cara analisa perubahan temperatur, evatuasi basil perhitungan dan pengukuran, studi kasus pemakaian beton massa. Dalam hat ini konstruksi beton massa memiliki ketebalan lapisan yaitu 1,50 meter sampai 2,50 meter dengan volume beton _ 3661 m3. Dalam hat ini penulis jugs dapat menentukan tebal ketebalan lapisan dan interval waktu pengecoran mass concrete raft foundation serta suhu yang disyaratkan oleh ACI-Code sehingga pengontrolan terjadinya retak-retak pada beton dapat dihindari, Selain itu perawatan diatas pemmukaan beton setelah selesai pengecoran harus direncanakan karena beton langsung menerima ca.haya matahari, sehingga pads saat memonitoring suhu yang terjadi dalam beton dapat diatasi dengan cara pemakaian thermocouple dan suhu beton dapat dilihat dan berangsur-angsur turun dalam periode waktu yang lama. Usaha yang biasa dilakukan dalam mengurangi naiknya temperature beton selama curing dengan mengunakan air dingin atau memasang pipa pendingin di dalam pelat beton. Cara lain adalah mengunakan insulator untuk mengurangi beda temperature didalam beton. Temperature yang terjadi di dalam beton juga dimonitor dengan memasang thermocouple di lokasi-lokasi yang diperlukan. Akan tetapi, usaha diatas belum cukup untuk memastikan apakah terjadinya retak di dalam beton atau tidak. Kondisi beton biasanya di perkirakan dari hubungan-hubungan empiric antara beda temperature dengan terjadinya retak. Cara Pengujian temperature dan regangan (strain) pads kondisi didalam beton massa yang besar secara terpadu di ukur langsung dan dimonitor selama waktu di perlukan dengan menggunakan Thermistor dan Vibrating Wire Strain Gage (VW Strain Gage) yang dipasang pads lokasi-tokasi krisis sebelum pelat dicor. Apabila semuanya ini dapat dilaksanakan dengan perencanaan yang teliti dan akurat, maka pekerjaan struktur bawah ini dapat dipertanggung jawabkan dan pekerjaan struktur atas bisa dilaksanakan."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S35605
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dony Sulistya
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S35782
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Situmorang, Hendrick
"Tesis ini membahas hasil penelitian mengenai analisis sistem manajemen pengamanan di pusat perbelanjaan ITC Depok pasca meledaknya bom kimia di toilet ITC Depok yang terjadi pada tahun 2015 yang lalu. Sebagai salah satu pusat perbelanjaan yang ramai dikunjungi banyak orang, ITC Depok sudah dijadikan sebagai target serangan teroris dengan meledaknya bom jenis kimia di toilet lantai 3. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengamatan lapangan didukung dengan metode wawancara dan menghimpun dokumen terkait. Hasil penelitian dianalisis secara kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pusat perbelanjaan ITC Depok pernah mengalami beberapa gangguan keamanan yang terjadi, yaitu: pembobolan toko handphone, terjadi aksi bunuh diri, pencurian helm oleh pasangan suami istri, pencurian 10 potong pakaian, 6 potong celana anak-anak, 5 unit laptop dan 3 buah tas ransel, dan terjadi ledakan bom kimia di kamar mandi pria lantai 3; (2) Selain berbagai gangguan keamanan yang terjadi, pusat perbelanjaan ITC Depok juga menghadapi potensi ancaman gangguan keamanan dan tindak kejahatan, baik kejahatan yang bersifat konvensional terkait dengan kejahatan pencurian dan pengutilan dan potensi gangguan keamanan terkini terkait dengan ancaman bom; (3) Sistem pengamanan yang dilakukan manajemen pusat perbelanjaan ITC Depok pada saat ini menggunakan tenaga Satpam dari perusahaan jasa outsourcing, PT SOS. Pada awal sebelum terjadinya ledakan bom, jumlah Satpam yang bekerja berjumlah 40 orang, namun pasca terjadinya ledakan bom, pihak manajemen menambahkan personel sebanyak 10, sehingga total keseluruhan berjumlah 50 personel. Sistem manajemen pengamanan yang telah dilakukan di pusat perbelanjaan ITC Depok, yaitu: Penggunaan alat metal detector yang dipergunakan bagi setiap pengunjung yang datang, pemasangan kamera CCTV di 60 titik, penggunaan alat borgol dan pentungan bagi setiap anggota Satpam, sistem pencegahan kebakaran dengan dua metode, yaitu otomatis dan manual, serta pemakaian alat komunikasi HT sebagai sarana media dalam memonitor dan menginformasikan kondisi keamanan terkini maupun bentuk gangguan keamanan yang terjadi; (4) Satpam pusat perbelanjaan ITC Depok dalam pelaksanannya mempunyai hubungan kerja dan koordinasi dengan Polres Depok.

This thesis describes the results of research on the analysis of the security management system in the shopping center ITC Depok post of chemical bomb explosion in toilet ITC Depok which occurred in 2015 ago. As one of the shopping centers are crowded with many people, ITC Depok has been used as the target of terrorist attacks by the explosion of a bomb of chemical in the toilet 3 floor. This research was conducted by field observations are supported by interview and collect related documents. Qualitative research results were analyzed descriptively. The results showed that: (1) Shopping center ITC Depok has experienced several security lapses occur, namely: burglary mobile phone shop, an act of suicide, theft helmet by married couples, theft of 10 pieces of clothing, 6-piece pants children, 5 and 3 units of laptop backpacks, and the chemical bomb blast occurred in the men's bathroom floor 3; (2) In addition various to disruption of security occur, the shopping center ITC Depok also face the potential threat of disruption of security and crime, both crimes that are conventionally associated with the crime of theft and shoplifting and potential security issues associated with the latest bomb threat; (3) Security system do the shopping center ITC Depok management currently uses force guard of outsourcing services company, PT SOS. At the beginning before the explosion, the number of guard who worked about 40 people, but after the explosion, personnel management add as many as 10, so that the total amount to 50 personnel. The management system of security that has been done in the shopping center ITC Depok, namely: The use of metal detector used for every visitor who comes, installation of CCTV cameras at 60 points, the use of handcuffs and batons for every member of the guard, fire prevention system with two methods, ie automatic and manual, as well as the use of HT communication tools as a means to monitor and inform the media in the current security conditions and security disturbances occur; (4) Security guard shopping center ITC Depok in practice have a working relationship and coordination with the Depok Police."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Subekti
"Mengingat semakin bertambahnya penduduk, maka semakin banyak pula energi listrik yang dibutuhkan. Di sisi lain sumber daya energi yang dipakai untuk kelistrikan kebanyakan berasal dari batu bara. Karena saat ini sedang digencarkan pemakaian energi terbarukan, maka PT. Cahaya Mas Cemerlang sendiri saat ini sedang melakukan ekspansi bisnisnya dalam produk solar cell. Solar cell adalah suatu komponen yang dapat digunakan untuk mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik dengan menggunakan prinsip yang disebut efek photovoltaic. Ekspansi bisnis yang dilakukan oleh PT. Cahaya Mas Cemerlang dalam produk solar cell juga harus memperhatikan segi kelayakan investasinya, agar investasi bisa menghasilkan tingkat pengembalian yang diharapkan di masa mendatang. Analisis kelayakan investasi yang dilakukan menggunakan metode Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR). Nilai investasi yang dilakukan adalah sebesar Rp 56.361.259.591,66. Dengan metode NPV, perhitungan investasi pada tahun kelima sudah menghasilkan nilai positif sebesar Rp 4.600.016.488.63, hal ini menunjukan bahwa dalam jangka waktu 5 tahun investasi yang dilakukan sudah balik modal, sedangkan dengan menggunakan metode IRR berdasarkan variable discount rate sebesar 10%, di tahun kelima nilai IRR nya adalah 13,72%. Hal ini menunjukkan di tahun tersebut nilai IRR lebih besar dari discount rate. Maka dari itu dapat dikatakan bahwa investasi ini sudah layak.

Given the increasing population, the more electricity is needed. On the other hand, the energy resources used for electricity mostly come from coal. Because currently the use of renewable energy is being intensified, PT. Cahaya Mas Cemerlang itself is currently expanding its business in solar cell products. Solar cell is a component that can be used to convert sunlight energy into electrical energy using a principle called the photovoltaic effect. The business expansion carried out by PT. Cahaya Mas Cemerlang in solar cell products must also pay attention to the feasibility of the investment, so that the investment can produce the expected rate of return in the future. The investment feasibility analysis was carried out using the Net Present Value (NPV) and Internal Rate of Return (IRR) methods. The value of the investment made is Rp. 56,361,259,591.66. With the NPV method, the investment calculation in the fifth year has produced a positive value of Rp. 4,600,016,488.63, this shows that within a period of 5 years the investment made has returned, while using the IRR method based on a variable discount rate of 10%, in the fifth year the IRR value is 13.72%. This shows that in that year the IRR value was greater than the discount rate. Therefore, it can be said that this investment is feasible."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Brahmantyo Hadiningrat
"Dalam penulisan Tesis ini penulis membahas mengenai perlindungan hukum bagi Pemegang Hak Tanggungan Yang Objek Hak Tanggungannya Diblokir Oleh Kantor Pertanahan Atas Permohonan Pihak Lain, dengan contoh kasus ITC Roxy Mas Jakarta Pusat. Hal ini dilatarbelakangi dari kesalahan Kantor Pertanahan dalam meemberikan perpanjangan sertifikat Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun dan memblokir Objek Hak Tanggungan tersebut.
Dalam upaya untuk mengetahui aspek hukum pemblokiran terhadap objek Hak Tanggungan, mengetahui alasan Kantor Pertanahan melakukan pemblokiran terhadap Objek Hak Tanggungan pada kasus ITC Roxy Mas Jakarta Pusat, dan proses pemblokiran tersebut, serta mengetahui bagaimana perlindungan hukum terhadap Pemegang Hak Tangggungan apabila debitur wanprestasi, sedangkan sertifikat objek Hak Tanggungan sedang diblokir oleh Kantor Pertanahan, maka pendekatan yang digunakan adalah yuridis-normatif yang mengacu kepada peraturan-peraturan yang tertulis atau hukum positif serta bahan-bahan hukum lain, yang berkaitan dengan permasalahan.
Berdasarkan hasil penelitian dan wawancara, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, Aspek hukum pemblokiran pemblokiran terhadap Objek Hak Tanggungan pada contoh kasus ITC Roxy Mas Jakarta Pusat berdasarkan teori dan peraturan yang berlaku seharusnya tidak boleh. Sebab objek Hak Tanggungan yang sudah dibebani Hak Tanggungan tidak boleh diblokir oleh Kantor Pertanahan, sebab sebelum pembebanan Hak Tanggungan objek (sertifikat) sudah dicek kebersihannya dari sengketa apapun. Adapun alasan Kantor Pertanahan melakukan pemblokiran sertifikat karena adanya permohonan dari pihak lain, dan tahap-tahap pemblokiran yaitu pemohon melampirkan surat permohonan tertulis dengan disertai sertifikat yang akan dimohonkan pemblokiran dan identitas pemohon KTP dan KK. Serta melampirkan surat gugatan Pengadilan kalau ada. Sedangkan bagi pemegang hak tanggungan apabila objek hak tanggungannya diblokir oleh Kantor Pertanahan, tidak ada perlindungan hukum.

In the writing of this thesis, the writer discusses legal protection for the Holder of Mortgage Right whose Object of the Mortgage Right is BIockade by Land Office upon the Request of Other Party, with the sample case of ITC Roxy Mas, Central Jakarta. This issue has the background from the mistake of the Land Office in issuing the extension of certificate of Right of Ownership over Strata Title Unit and blockading the Object of such Mortgage Right.
In the effort to discover the legal aspect of such blockade towards the Object of the Mortgage Right, discover the reasons of the Land Office to blockade the Object of the Mortgage Right in the case of ITC Roxy Mas, Central Jakarta, and the blockading process, as well as discover legai protection towards the Holder of Mortgage Right if the debtor is in default, meanwhile the certificate of the object of the Mortgage Right is blockaded by the Land Office, then, the approach being used is juridical - nonnative referring to the written reguiations or positive law as well as other legal sources, related to the issue.
Based on the result of research and interview, the writer obtains answers towards the existing issue, the Legal aspect for the blockade over the Object of Mortgage Right in the sample case of ITC Roxy Mas, Central Jakarta, is based on the prevailing theory and reguiations which should not be used. Because the object of Mortgage Right which has becn encumbered by Mortgage Right cannot be blockaded by the Land Office, because before the encumbrance of Mortgage Right, the object (the certificate) has been checked for its clearance from any dispute whatsoever. Whereas the reason of the Land Office to cany out the blockade over the certificate is because there is a request from other party, and the blockading stages are: the applicant is attaching a written application supplemented by the certificate requested to be blockaded and the identity of the applicant in the form of Resident Identification Card and Family Card. As well as attaching statement of claim submitted to the Court, if any. Whereas for the holder of mortgage right, if the object of the mortgage right is blockaded by the Land Office, there is no legal protection for him.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2009
T26106
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Hermanto
"Tesis ini membahas tentang Manajemen Sekuriti Fisik di ITC BSD Serpong. Perhatian utama dalam penulisan tesis ini adalah bahwa kegiatan pengamanan pusat di perbelanjaan ITC BSD Serpong dilakukan dengan menggunakan sistem pengamanan swakarsa. Pendekatan yang digunakan adalah metode kualitatif dengan metode etnografi. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan, pengamatan terlibat dan wawancara berstruktur dan tidak berstruktur. Hasil penelitian menunjukan: 1) Kegiatan pengamanan di ITC BSD Serpong dilakukan oleh tenaga Satpam yang berasal dari tenaga outsourcing PT. SOS. Kegiatan yang dilakukan selama 24 jam penuh, dan sistem pelaksanaannya akan berpedoman pada standar pengamanan baku yang telah ditetapkan oleh manajemen gedung, 2) Chief merupakan pucuk pimpinan dari satpam di ITC BSD Serpong, dibawah Chief Danton, dibawah Danton Danru dan dibawahnya adalah anggota Satpam pelaksana, 3) Langkah-langkah kegiatan pengamanan yang dilakukan oleh satpam ITC BSD Serpong: (a) Penyusunan Rencana Kegiatan Pengamanan; (b) Kegiatan koordinasi; (c) Kegiatan pengawasan; dan (d) Pelaporan dan Evaluasi, 4) Personil satpam dibekali dengan berbagai pelatihan dibidang keamanan seperti pelatihan bela diri, pelatihan tongkat dan borgol maupun pelatihan simulasi penanganan kebakaran yang dilaksanakan sebulan sekali, 5) Dalam kegiatan pengamanan fisik di ITC BSD Serpong, telah terbentuk pola hubungan yang terjadi antara anggota satpam dengan pihak lain seperti pola hubungan dengan Manajemen ITC BSD Serpong, pola hubungan dengan karyawan pengelola gedung, pola hubungan dengan penyewa property/tenant; pola hubungan dengan tamu/pengunjung; dan pola hubungan dengan warga masyarakat sekitar. 6) Kegiatan pengamanan yang dilakukan oleh satpam ITC BSD Serpong mendapatkan pengawasan dari Polsek Metro Serpong, meliputi: koordinasi, penjagaan, pengawalan, patroli dan Tempat Kejadian Perkara (TKP). Implikasi kajian dari tesis ini adalah: (1) diperlukan suatu manajemen pengamanan fisik yang sistematik dan logis sesuai dengan kaidah organisasi pengamanan modern; (2) Pengoptimalam terhadap berbagai perlengkapan pengamanan yang ada; (3) perlunya penambahan peralatan pengamanan; (4) Perlunya pendidikan dan pelatihan sistem pengamanan yang berkesinambungan; (5) Pengintensifan pelaksanaan koordinasi antara satpam ITC BSD Serpong dengan Polsek Metro Serpong.

This thesis discusses Management of Physical Security at ITC BSD Serpong. The main subject of this thesis is security activity at the ITC BSD Serpong shopping center applying self-managed security system. The approach applied in this research is the qualitative method with ethnographic approach. Data were collected through observations, participatory observation, and structured and non-structured interviews. The research found that: 1) security activities at ITC BSD Serpong were performed for 24 hours by security officers outsourced from PT SOS and applies a security standard stipulated by the building management 2) Chief is the top command of the security unit at ITC BSD Serpong subordinating Chief Danton, Danton Danru and security members 3) security measures performed by security officers of ITC BSD Serpong: (a) to Prepare Security Activity Plan (b) Coordination Activities (c) Monitoring Activities and (d) Reporting and Evaluation 4) Security personnel are trained on martial arts, stick training, and handcuff trainings as well as fire handling simulation held once a month 5) in the physical security activities at ITC BSD Serpong have formed patterns of relationships between security members and other parties such as the Management of ITC BSD Serpong, building management employees, property tenants, guests/visitors, and local communities and 6) security activities performed by ITC BSD Serpong is supervised by the Serpong Metropolitan Sector Police (Polsek Metro Serpong) in relation to coordination, guarding, escorting, patrol, and site of crime (Tempat Kejadian Perkara/TKP). Implications of this thesis study are: (1) the need for a systematic and logic management of physical security in consistent with the principles of modern security organization (2) optimization of all available security equipment (3) the need for additional security equipment (4) the need for sustainable security system educations and trainings and (5) the need for more intensive coordination between the security unit of ITC BSD Serpong and Polsek Metro Serpong."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T30194
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S4360
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>