Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 109089 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Astrid Irawati
"Kecenderungan yang dilakukan oleh banyak perusahaan setelah krisis ekonomi menerpa negeri kita adalah menerapkan konsep humas pemasaran dalam mendongkrak penjualan produknya. Konsep ini adalah hasil sinergi antara strategi pemasaran dengan praktek humas. Salah satu aplikasi humas pemasaran adalah sponsor. Pemberian sponsor dapat didasari alasan-alasan dan memiliki tujuan-tujuan di bidang humas, pemasaran maupun iklan. Penelitian ini berusaha mengukur pengaruh pensponsoran yang dilakukan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk pada program televisi “Pustaka Anak Nusantara” dan citra perusahaan yang terbentuk sebagai hasil pensponsoran. Di samping itu juga dilakukan pengontrolan pada variabel ketiga yang dianggap mempengaruhi kekuatan hubungan yang terbentuk antara variabel independen dengan variabel dependen. Dalam penelitian ini, variabel ketiga yang dikontrol adalah tingkat pendidikan responden, motivasi menonton, frekuensi menonton dan durasi menonton “Pustaka Anak Nusantara”. Di mana hubungan bivariat yang paling kuat akan terbentuk pada kondisi tingkat pendidikan, motivasi menonton, frekuensi menonton dan durasi menonton yang tinggi. Penelitian ini dilakukan kepada 100 orang responden yang diambil secara purposive, dengan karakteristik: orang tua (suami/istri) dengan tingkat pendidikan akhir minimal SLTA,memiliki anak usia 6-15 tahun, pernah menonton program televisi “Pustaka Anak Nusantara”, menggunakan produk PT. Indofood dan tinggal di wilayah Jabotabek. “Pustaka Anak Nusantara” sebagai variabel independen diukur dengan menggunakan elemen-elemen yang harus dipenuhi oleh suatu film dokumenter. Elemenelemen tersebut selanjutnya dianggap sebagai dimensinya. Dimensi pertama, tujuan dari film. Kedua, kandungan fakta, materi, dan bentuk tuturan dan yang terakhir adalah segmen dari film tersebut. Setelah diuji reliabilitasnya, masing-masing dimensi memiliki nilai alpha secara berturut-turut sebagai berikut : .8369; .9115; dan .7642. Dari uji validitas, didapat nilai MSA = .849 ( .000) berarti factor analysis baik digunakan dengan ukuran data yang ada. Berdasarkan tabel Total Variance Explained diketahui bahwa keseluruhan pertanyaan dapat diwakili oleh 3 komponen yang secara kumulatif mampu menjelaskan 56,887% varian 25 komponen. Setelah dilakukan rotasi, diketahui ada 8 pertanyaan yang tidak valid sehingga harus dihapus. Variabel citra PT. Indofood Sukses Makmur Tbk diukur dengan menggunakan 5 indikator sebagai berikut : logo, slogan, reputasi, apresiasi masyarakat terhadap pensponsoran, pengetahuan dan pengalaman menggunakan produk, dengan nilai reliabilitasnya sebagai berikut : .8064; .8627; .9187; .7980; dan .8894 Setelah diuji validitasnya, didapat nilai MSA = .839 ( .000). Diketahui ada 5 komponen yang secara kumulatif mampu menjelaskan 63,688% varian 35 komponen. Hasil rotasi menunjukkan bahwa terdapat 10 pertanyaan yang tidak valid. Uji korelasi bivariat menunjukkan bahwa antara pensponsoran “Pustaka Anak Nusantara” dengan citra PT. Indofood Sukses Makmur Tbk terbentuk hubungan sebesar .660 (.000) berarti hubungan yang terbentuk adalah cukup kuat/moderat. Uji korelasi bivariat dengan teknik select cases menunjukkan bahwa korelasi paling kuat terjadi pada kondisi yang tidak mendukung hipotesis peneliti, yaitu pada kondisi : responden dengan tingkat pendidikan SLTA, motivasi sedang, frekuensi menonton amat rendah (1-3 kali) dan responden yang menonton dalam durasi yang rendah (6-10 menit). Dengan demikian hipotesis bivariat peneliti terbukti bahwa ada hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Namun hipotesis multivariat tidak terbukti, karena hubungan yang paling kuat tidak terjadi pada kondisi yang dihipotesiskan. Berdasarkan pengelompokkan jawaban responden yang masuk, diketahui bahwa sikap responden terhadap program televisi “Pustaka Anak Nusantara” dan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk adalah positif. Maka, citra perusahaan yang terbentuk sebagai hasil pensponsoran adalah positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden tanpa harus memiliki tingkat pendidikan, motivasi menonton, frekuensi menonton dan durasi menonton yang tinggi ternyata dapat memiliki sikap positif pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Dengan demikian, sponsor yang dilakukan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk adalah cara yang efektif untuk memupuk citra perusahaan. Dari fakta di lapangan, ada poin penting yang perlu diperhatikan bahwa pensponsoran dapat dilakukan oleh perusahaan yang nama dan produknya sudah dikenal baik dalam masyarakat. Seperti pensponsoran yang dilakukan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk bahwa ternyata meskipun mayoritas responden menonton “Pustaka Anak Nusantara” dalam intensitas yang amat rendah, namun mereka memiliki sikap yang positif pada perusahaan, karena mereka telah mengenal perusahaan dan produk-produknya sebelumnya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
S4016
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ardi Kusriadi
"Bagi perusahaan yang bergerak dalam sektor jasa reasuransi, peran public relations (PR) sangat penting, hal ini melihat pada tingkat persaingan yang semain tinggi terutama dengan masuknya perusahaan asing dan joint venture. Menujuk pada hal tersebut di atas, diperlukan strategi dan kegiatan PR sesuai dengan kebutuhan perusahaan asuransi guna mengatasi persaingan dimaksud.
PT. Reasuransi Internasional Indonesia (PT.ReINDO) sebagai perusahaan reasuransi yang terbesar di Indonesia, memiliki peran penting dalam membina hubungan baik dengan customer (perusahaan asuransi) melalui kegiatan PR dalam rangka mendukung dan meningkatkan citranya yang selama ini telah terbentuk.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menghasilkan data deskriptif mengenai proses pelaksanaan strategi public relations dalam membentuk citranya di mata perusahaan asuransi, dengan menggunakan konsep public relations dan teori citra. Dari semua program PR yang ada, beberapa program yang dinilai memiliki citra dan manfaat yang positif oleh perusahaan asuransi adalah program nice weekend dan tutorial/seminar/ in-house training.
Berdasarkan temuan yang ada, kegiatan PR lainnya, meskipun memiliki citra yang positif, ada beberapa masukan/input yang datang dari perusahaan asuransi selaku customer PT ReINDO. Masukan yang ada sangat terkait pada produknya.
Riset dan evaluasi dapat dilaksankan untuk terus mengkaji efektifitas kegiatan PR yang telah dilaksanakan PT ReINDO yang menjadi rekomendasi dalam penulisan ini.
Secara keseluruhan strategi PR yang dilakukan oleh PT. ReINDO sudah cukup baik walaupun masih ada beberapa yang masih memerlukan peningkatan dan perbaikan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14324
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S4636
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nandia Nugrahani
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S5300
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Indira Nuranissa Ardiwidjaya
"Penelitian ini membahas tentang hubungan antara efektivitas implementasi program CSR 21+ Campaign dan Citra Perusahaan PT Multi Bintang Indonesia Tbk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi komunikasi perusahaan melalui program CSR terhadap citra perusahaan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain eksplanatif. Data pada penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 161 responden dan melalui literatur. Penelitian ini mengukur tiga dimensi komunikasi yaitu awareness, attitudes, dan Actions. Hasil penelitian menjelaskan bahwa terdapat hubungan antara efektifitas implementasi program CSR 21+ Campaign dengan pembentukan citra perusahaan. Dari ketiga dimensi tersebut, dimensi attitudes yang memiliki pengaruh paling kuat dalam mempengaruhi citra perusahaan PT Multi Bintang Indonesia Tbk.

This research discuss about the effectiviness of implementing a CSR Program 21+ Campaign and corporate image of PT Multi Bintang Indonesia Tbk. The purpose of this study is to analyze corporate communications strategy through CSR Programs towards corporate image. This research is using quantitative explananatory design. The data were collected by questionere and literature. This research analyzes three dimentions of CSR Program 21+ Campaign, which are awareness, attitudes, and actions. Result from this research shows that there are correlation between effectiveness of implementing CSR Program 21+ Campaign and Corporate Image. From three dimention of CSR Program, attitudes is the most dominant to influence corporate image of PT Multi Bintang Indonesia Tbk.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Himawan Satyaputra
"Industri jasa angkutan udara makin menunjukkan tingkat pertumbuhan yang demikian pesat. Peningkatan jumlah arus manusia dan barang seiring dengan laju pertumbuhan ekonomi makro, merupakan lahan pasar potensial bagi industri jasa angkutan udara. Meskipun di sisi lain, pertumbuhan pesat tadi mengakibatkan kompetisi diantara perusahaan jasa angkutan udara. Makin ketatnya kompetisi, memaksa sebuah perusahaan jasa angkutan udara harus merorientasi strategi yang tepat untuk memenangkan "perang" persaingan pasar jasa angkutan udara. Kondisi ini dihadapi juga oleh PT Garuda Indonesia, sebuah BUMN jasa angkutan udara. Dengan menggunakan studi kepustakaan terhadap berbagai referensi yang ada, riset lapangan ada salah satu teori tentang karakteristik jasa angkutan udara yang menarik yaitu model berbentuk molekuler. Dari teori model molekuler, kita akan memahami makna hakiki dan implikasi dari karakteristik khas jasa angkutan udara. Salah satu hipotesis adalah "faktor kepercayaan konsumen" adalah kunci yang mempengaruhi perilaku konsumen. Artinya, citra terhadap sebuah perusahaan jasa angkutan udara. Untuk memperoleh gambaran penelitian yang proporsional, maka penelitian membandingkan berbagai persepsi konsumen terhadap PT Garuda Indonesia dan pesaing utamnya yaitu PT Sempati Air dan Singapore Airlines. Hasil pengolahan persepsi tadi menggambarkan citra terhadap jasa, usaha/perusahaan, dan manajemen/pimpinan dari ketiga perusahaan jasa angkutan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra Garuda Indonesia dimata konsumen agak tertinggal dibanding pesaingnya. Dalam rangka meningkatkan citra Garuda Indonesia tersebut, maka perlu dilakukan berbagai pembenahan baik ke dalam maupun keluar. Sebagai BUMN, Garuda Indonesia menghadapi masalah klasik yaitu masih banyaknya campur tangan pemerintah ke dalam manajemen. Oleh karena itu manajemen Garuda Indonesia harus memperoleh keleluasaan, reenqineering organisasi, membenahi manajemen sumber daya manusia, menangani pembentukan citra pada tingkat direksi, dan upaya perbai.kan pemasaran lain."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18715
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
G. Rukmi Nur Sapti Putranti
"Reputasi memegang peranan penting dalam kemajuan usaha maupun dalam menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Namun demikian penelitian dan studi mengenai reputasi belum menjadi sebuah kajian yang menarik bagi para peneliti khususnya di Indonesia. Penelitian yang dilakukan pada umumnya terbatas pada persoalan citra perusahaan. Bahkan pengertian mengenai citra dan reputasi masih sering mengalami kerancuan. Pada dasarnya, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang terlibat dalam pembentukan reputasi perusahaan publik dan untuk melihat bagaimana hubungan faktor-faktor tersebut terhadap konsep reputasi.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksploraiif kuantitatif. Pengujian tingkat reliabilitas dilakukan untuk melihat konsistensi antar indikator atau konsistensi internal dan instrumen pengukuran. Sedangkan first order exploratory factor analysis dilakukan untuk mengekstraksi sej umlah faktor atau sub faktor yang membangun reputasi di tingkat awal. Kemudian hasil eksplorasi ini dianalisis kembali menggunakan second order exploratory factor analysis untuk mengekstraksi faktor utama yang membangun reputasi.
Penelitian ini menyimpulkan beberapa hal. Pertama, penelitian ini menemukan 55 indikator yang valid untuk mengukur konsep reputasi perusahaan publik. Kedua, penelitian ini menemukan bahwa konsep reputasi perusahaan bersifat multidimensionalitas. Faktor atau dimensi pertama terdiri dari sub dimensi : citra manajemen, citra prospek usaha, citra produk dan citra ketersediaan produk. Faktor atau dimensi kedua terdiri dari sub dimensi : citra lingkungan kerja, citra tanggung jawab sosial, ketertarikan emosional, identitas perusahaan dan citra kinerja keuangan. Ketiga, berdasarkan nilai faktor Ioadingnya dapat diketahui kekuatan hubungan antara faktor terhadap konsep reputasi. FAKTOR I mewakili sub faktor yang lebih terkait pada aspek Citra Kinerja Perusahaan yang mencakup juga citra produk atau service; Sedangkan FAKTOR II mewakili sub faktor yang Iebih terkait pada aspek Ketertarikan Emosional. Implikasi metodologis adalah penelitian ini telah melakukan elaborasi lebih lanjut terhadap konsep reputasi perusahaan sebagai hasil proses perseptual yang ditemukan oleh Fombrun (2003).
Untuk meningkatkan generabilitas hasil penelitian ini di masa depan, maka penelitian ini merekomendasikan beberapa hal. Pertama, perlu dilakukan uji replikasi terhadap validitas alat ukur konsep reputasi yang dipakai oleh penelitian ini dengan mempertimbangkan homogenitas karakteristik sampel. Kedua, dilakukan uji replikasi hubungan antar faktor dalam pembentukan reputasi dengan mengangkat kasus pada perusahaan yang berorientasi bisnis berbeda. Selain itu penelitian ini juga merekomendasikan kepada intemal PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. agar dalam merancang konsep komunikasi internal dan eksternal untuk meningkatkan reputasi perusahaan, perlu mempertimbangkan sembilan hal yakni : citra manajemen, citra prospek usaha, citra produk, citra ketersediaan produk, citra lingkungan kerja, citra tanggungjawab sosial, ketertarikan emosional dan citra kinerja keuangan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T22621
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
S4060
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laila Azra
"Public Relation yang merupakan presentasi positif suatu organisasi kepada keseluruhan publiknya, harus direncanakan dan dilaksanakan sebaik mungkin agar dapat menimbulkan itikad baik dan memelihara saling pengertian antara organisasi dengan publiknya, apalagi bila mengingat persaingan didunia usaha yang saat ini semakin ketat. Untuk itu public relation mempunyai berbagai sarana untuk mencapai tujuan tersebut, diantaranya dengan Special Event. Seperti yang telah dilakukan PT. BASF Indonesia 10 tahun terakhir ini dengan menyelenggarakan BASF Award. Karena itu BASF Award dipilih sebagai studi kasus dalam penelitian ini. BASF Award adalah special event yang berbentuk pemberian penghargaan yang diramu dengan pertunjukkan seni musik. Tujuannya ideal ajang khusus ini agar insan musik Indonesia memperoleh wadah berkreasi, sehingga diharapkan motivasi dari para insan musik rekaman Indonesia semakin terpacu, baik kualitas dan kuantitasnya. Sementara itu penyelenggara BASF Award ini juga mempunyai tujuan intern, yaitu meningkatkatkan Citra perusahaan PT. BASF Indonesia. Dengan demikian apakah BASF Award berhasil mencapai tujuannya sebagai suatu special event, yaitu mempertinggi citra perusahaan di mata publiknya ? Untuk itu perlu dilakukan suatu evaluasi. Karena dengan melakukan evaluasi berhasil-tidaknya suatu kegiatan dapat diketahui, selain itu setiap kelebihan dapat ditonjolkan dan setiap kekurangan dapat dihilangkan. Hal ini amat berguna diketahui bagi PT.BASF Indonesia sebagai penyelenggara, dan tentunya organisasi-organisasi lainnya yang juga menyelenggarakan Special Event untuk tujuan meningkatkan citra perusahaan, karena sedikit banyak keberhasilan penyelenggaraan suatu ajang mencerminkan profesionalitas organisasi yang bersangkutan. Karena BASF Award diperuntukkan untuk kalangan industri musik rekaman Indonesia, maka sebagai responden dalam penelitian ini dipilih mereka-mereka yang berprofesi sebagai artis penyanyi maupun musisi, produser, pencipta lagu dan penata musik, karena trophy BASF Award diserahkan untuk mereka. Penelitian berjenis kuantitatif ini, menggunakan metode deskriptif. Tujuannya memperoleh gambaran luas mengenai image dari publik terhadap BASF Award, berdasarkan fakta-fakta sebagaimana adanya. Setelah fakta-fakta diperoleh, BASF Award ternyata memperoleh penilaian yang cenderung positif. Penyebabnya adalah tujuan ideal dari BASF Award, yaitu merangsang motivasi insan musik Indonesia untuk berkarya secara kualitas dan kuantitas. Selain itu penerapan format Grammy Award, tercapainya kesan mewah dan kolosal, kemampuan tinggi para antis penampil, undangan yang terdiri dari orang-orang ternama, serta tempat pagelaran yang mewah, juga turut memberikan kontribusi yang tidak sedikit. Sayangnya BASF Award belum dianggap transparan dalam penjurian dan masih berlangsungnya budaya jam karet. Namun BASF Award tetap dapat dianggap menunjang citra perusahaan PT. BASF Indonesia, khususnya brand image produk tertentu perusahaan tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S4173
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>