Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 137715 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Resiandari
"Tesis ini membahas tentang perbandingan nilai perusahaan setelah dan sebelum dilakukan restrukturisasi internal yang dilakukan oleh PT Indofood Sukses Makmur. Restrukturiasi internal tersebut dilakukan agar terjadi peningkatan kinerja perusahaan sehingga lebih mampu bersaing di Industri makanan dan minuman, salah satunya dengan cara peningkatan volume penjualan dengan cara membuka beberapa pabrik baru yang dananya didapatkan dari IPO perusahaan hasil pemekaran yaitu PT Indofood CBP Sukses Makmur. Untuk mengetahui nilai perusahaan pada penelitian tesis ini menggunakan metode Free Cash Flow to the Firm.

This thesis discusses the comparative value of the firm before and after the internal restructuring undertaken by PT Indofood Sukses Makmur. Internal restructuring was conducted to improve the company‟s performance so it could gain competitive advantages in the food and beverage industry. One of the expected results is the increase of sales volume inline with the additional factories that is funded by the IPO of the restructured company: PT Indofood Sukses Makmur CBP. This thesis use Free Cash Flow to the Firm method to determine the value of the firm."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T29464
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tuahunse, Shanaa Tabita Zahra
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis nilai wajar dari saham PT Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk. dengan menggunakan metode valuasi discounted free cash flow to firm dan free cash flow to equity. Hasil valuasi tersebut dapat dibandingkan dengan nilai pasar perusahaan tersebut dan menghasilkan rekomendasi untuk investor. Analisis saham ini menggunakan analisis fundamental dengan pendekatan top-down approach, meliputi analisis makroekonomi, analisis industri, analisis perusahaan, dan valuasi. Studi ini diharapkan dapat memberikan hasil prospek makroekonomi, industri, dan nilai wajar saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

This research is performed to analyze fair value of PT Indofood CBP Sukses Makmur’s stock using discounted free cash flow to firm and free cash flow to equity valuation method. The result then compared to market value of the firm to provide recommendation for investor. This Analysis uses fundamental analysis with top-down approach which consider factors from macroeconomics analysis, industry and company analysis, also valuation. This study is expected to provide insight of macroeconomic prospect, industry prospect, and fair value of PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brenda Angelita Lesmana
"Kelelahan merupakan salah satu faktor yang menjadi hambatan bagi operator untuk melakukan pekerjaannya, sebab kelelahan dapat menyebabkan kantuk, sulit berpikir, lelah berbicara, tidak mudah berkonsentrasi, cenderung lupa, dan merasakan ketidaknyamanan lain. Salah satu penyebab kelelahan yang diketahui adalah keadaan lingkungan kerja, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti kebisingan, getaran, pencahayaan, dan lain-lain. Belum ada penelitian yang membahas mengenai pengaruh variabel tersebut secara simultan terhadap kelelahan pekerja, sehingga penelitian ini dibuat dengan tujuan menghasilkan persamaan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan menggunakan alat pengukur getaran Larson Davis Human Vibration Meter 100, alat pengukur kebisingan Larson Davis Dosimeter Spark 706C, dan software pengukur waktu reaksi sebagai parameter kelelahan Design Tools, didapatkan persamaan regresi berganda , dimana Y melambangkan waktu reaksi subjek terhadap stimulus yang diberikan (s), X1 melambangkan getaran yang terdapat pada area kerja subjek (m/s2), dan X2 melambangkan kebisingan (dB). Dengan nilai adjusted R square sebesar 96,6% , dapat diartikan bahwa variabel independen dalam penelitian ini mampu menjelaskan sebagian besar variabel dependen waktu reaksi sebagai parameter kelelahan operator

Fatigue is one of the known nuisance factors for worker to do his job, because fatigue can cause drowsiness, difficulty thinking, tired of talking, difficulty to concentrate, inclined to forget, and other discomforts. One of the known causes of fatigue is the working environment, and the influencing factors are noise, vibration, lighting, and others. No studies have discuss the influence of these variables simultaneously to a worker‟s fatigue before, so this study was made with the purpose of generating equations to meet those needs. By using vibration gauges Larson Davis Human Vibration Meter 100, noise gauges Larson Davis Noise Dosimeters Spark 706C, and a computer software to measure reaction time as a parameter of fatigue, Design Tools, obtained multiple regression equation , where Y symbolizes the reaction time of the subject when given a stimulus (s), X1 symbolizes vibrations in the working area (m/s2), and X2 symbolizes noise (dB). With the adjusted R square value of 96.6%, it means that the independent variables in this study were able to explain most of the reaction time as the dependent variable"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57529
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vida Manuela Cornelius
"ABSTRAK
Laporan magang ini bertujuan untuk menganalisa performas usaha dan keuangan dari PT Indofood CBP Sukses Makmur. Indofood memasarkan portofolio produk yang luas termasuk mi, produk susu, makanan bernutrisi, makanan ringan, bumbu masakan, dan minuman penyegar. Ditengah ekspektasi kenaikan konsumsi pada tahun 2018 yang dikarenakan kebijakan pemerintah yang populis dan Pilkada serentak, Indofood beroperasi pada segment konsumen yang sulit. Katalis kenaikan yang terbatas menghasil rekomendasi investasi HOLD dengan target harga Rp8,896 dan potensi kenaikan sebesar 7.18

ABSTRACT
This internship report aims to analyze PT Indofood CBP Sukses Makmur business and financial performance. Indofood markets a wide portfolio of product including noodles, dairy, nutritional foods, snack foods, food seasoning and beverages that cater to a wide consumer spectrum. Amid the expected consumption pick up in 2018 due to populist government policy and simultaneous regional election, Indofood exists in tough segments within the consumer industry. The limited upside catalyst resulted in a HOLD investment recommendation with target price of Rp8,896 and upside potential of 7.18 . "
2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Fadlila
"ABSTRAK
Berlakunya UU No. 36 tahun 1999 merubah paradigma penyelenggaraan jasa telekomunikasi di Indonesia dari monopoli menjadi kompetisi, baik untuk badan penyelenggara maupun jenis jasa yang akan dilayani oleh para operator. Salah satu langkah awal penerapan UU di atas adalah menyelesaikan kepemilikan bersama antara dua perusahaan pemegang hak monopoli jasa telekomunikasi yaitu PT Telkom, Tbk sebagai penyelenggara jasa telekomunikasi domestik dan PT Indosat, Tbk sebagai penyelenggara jasa sambungan langsung intemasional. Penyelesaian kepemilikan bersama ini diharapkan dapat meningkatkan kinetja keduanya, sehingga secara fundamental sahamnya makin menarik.
Pembicaraan mengenai nilai sebuah saham juga menyangkut perkiraan prestasi perusahaan di masa depan. Prestasi perusahaan dapat dinilai dari kinerja keuangan selama periode tertentu, yang dapat diamati dari laporan keuangan yang dikeluarkan secara periodik. Kinetja keuangan yang lebih fundamental dalam menjelaskan kekuatan dan kelemahan keuangan perusahaan adalah rasio keuangan. Untuk itu dalam penulisan karya akhir ini, saya akan mencoba menganalis kinerja keuangan dan menilai harga saham PT Telkom, Tbk. Analisa laporan keuangan dilakukan selama periode tahun 1998 - 2002, yang me1iputi analisa likuiditas, profitabilitas, aktivitas dan solvabilitas. Sedangkan dalam penilaian harga saham dilakukan analisa fundamental sebelum membuat asumsi-asumsi untuk peramalan earning perusahaan masa depan. Analisa industri telekomunikasi dan PT Telkom, Tbk, pada dasamya, ditujukan untuk mengidentifikasi keadaan ekonomi makro Indonesia, kondisi industri telekomunikasi Indonesia, analisa siklus industri, analisa siklus bisnis, strategi bersaing perusahaan dan pertumbuban pasar.
Secara umum, ada tiga pendekatan yang dapat digunakan dalam melakukan penilaian fair value dari suatu saham (valuation). Yang pertama adalah discounted cash flow valuation, yang menghubungkan nilai suatu asset dengan nilai sekarang dari arus kas masa depan yang diharapkan dari asset tersebut. Yang kedua adalah relative valuation, yang mengestimasi nilai asset dengan melihat pada penentuan harga pada asset-asset yang sebanding secara relative terhadap variabel-variabel yang umum seperti earnings, cash flow, book value atau sales. Yang ketiga adalah contingent claim valuation, yang menggunakan option pricing model untuk mengukur nilai suatu asset yang memiliki karakteristik option.
Terlepas dari model mana yang akan digunakan, asumsi-asumsi yang mendasari pembuatan analisalah yang sebenarnya lebih penting dalam meramalkan earning yang dapat dihasilkan perusahaan di masa depan. Karena prospek perusahaan terkait dengan faktor-faktor ekstemal di luar perusahaan itu sendiri, maka dalam membuat analisa fundamental ini, harus mempertimbangkan lingkungan di mana perusahaan melakukan usahanya.
Karena itu, sangat beralasan jika dilakukan top-down analysis sebelum membuat asumsi untuk meramalkan prospek perusahaan masa datang. Pertama dilakukan analisa mengenai keadaan makro dari negara di mana perusahaan melakukan usahanya dan dilanjutkan dengan analisa industri dimana perusahaan beroperasi serta melihat posisi perusahaan relatif terhadap perusahaan-perusahaan lain dalam industri tersebut. Baru setelah itu, dilakukan peramalan earning perusahaan masa depan dan melakukan penilaian dengan metode yang ada.
Dengan metode analisa di atas, terlihat jelas bahwa basil dari valuation ini akan didasari pada asumsi-asumsi yang didapat dari analisa fundamental yang dibuat pada awal proses tersebut. Karena itu analisa fundamental dapat dikatakan sebagai kunci dari proses penilaian fair value dari saham ini. Analisa fundamental yang baik akan membuat proses valuation ini memberikan hasil yang maksimal sehingga tentunya dapat digunakan oleh investor dalam mengambil keputusan investasi.
Dari hasil analisa kineija keuangan PT Telkom, Tbk, secara umum baik rasio likuiditas, profitabiltas dan solvabilitas menunjukkan bahwa kinerja manajemen Telkom dari tahun 1998-2002 menunjukkan peningkatan yang membaik. Dan peningkatan signifikan terjadi setelah adanya penyelesaian kepemilikan bersama antara PT Telkom, Tbk dan PT Indosat, Tbk.
Sedangkan basil perhitungan valuasi terhadap saham PT Telkom, Tbk diperoleh value of equity perusahaan sebesar Rp 65.027.878.394.000. Setelah membagi nilai tersebut dengan jumlah saham perusahaan yang beredar (10.079.999.640 lembar saham) maka diperoleh intrinsic equity per share sebesar Rp 6.451. Dengan membandingkan intrinsic equity per share perusahaan dengan current market price /share (tanggal 27 Des 2002) sebesar Rp 3.850, maka dapat dikatakan bahwa saham PT Telkom, Tbk berada pada posisi undervalued sebesar Rp.2.601 per lembar sahamnya.
Kasus ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi pihak yang berkepentingan, baik bagi manajemen perusahaan, investor dan pemerintah. Bagi perusahaan, pemilihan strategi yang tepat yang didasarkan pada prediksi ke depan sebelum melakukan strategi tersebut, akan mengurangi resiko ketidakpastian dalam pelaksanaannya. Bagi pemerintah, restrukturisasi di industry telekomunikasi memberikan masukan yang berharga untuk kebijakan-kebijakan yang lainnya agar dampak dari restrukturisasi suatu sektor dapat dikaji terlebih dahulu secara mendalam agar tidak terjadi kebijakan sesaat dan tumpang tindih di masa yang akan datang. Bagi investor, mengingat bisnis telekomunikasi memiliki potensi yang cerah di masa depan, dan berdasarkan perhitungan nilai intrinsik saham ini berada pada posisi undervalued, maka PT Telkom, Tbk merupakan altrnatif yang baik untuk investasi dan disarankan untuk mengambil posisi buy.
"
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Ketut Bagiarta
"Berlakunya UU No. 36 tahun 1999 menubah paradigma penyelenggaraan jasa telekomunikasi di Indonesia dari monopoli menjadi kompetisi, baik untuk badan penyelenggara maupun jenis jasa yang akan dilayani oleh para operator. Dengan kompetisi yang sangat ketat tersebut memicu kreatifitas setiap pelaku bisnis untuk selalu berusaha menjadi terdepan yang berdampak terhadap kinerja perusahaan itu sendiri. PT Telkom Tbk dengan kemampuan, pengalaman serta infrastruktur yang dimiliki berusaha untuk menjadi terdepan dengan melakukan inovasi-inovasi mengikuli perkembangan teknologi komunikasi yang sangat dinamis perkembangannya. Sebagai penyelenggara jasa telekomunikasi domestik dan internasional, diharapkan dapat meningkatkan kinerjanya sehingga secara fundamental sahamnya makin menarik untuk dilirik oleh penanam modal (investor). Pembicaraan mengenai nilai sebuah saham juga menyangkut perkiraan prestasi perusahaan di masa depan yang dinilai dari kinerja keuangan selama waktu tak terhingga, yang dapat diamati dari laporan keuangan yang dikeluarkan secara periodik. Dalam penulisan karya akhir ini, penulis akan mencoba menganalisis kinerja keuangan dan menilai harga saham PT Telkom, Tbk, dengan melakukan analisis laporan keuangan selama periode tahun 2001-2005.
Sedangkan dalam penilaian harga saham dilakukan analisis fundamental sebelum membuat asumsi-asumsi untuk peramalan earning perusahaan mass depan. Dalam melakukan penilaian fair value dari PT Telkom Tbk penulis menggunkan n letode discounted cash flow valuation dengan membandingkan metode penilaian Free Cash Flow to Equity de^gan F''nsh Flow to the Firm, dan mempertimbangkan pengaruh lingkungan di mana perusahaan melakukan usahanya dengan melakukan top-down analysis sebelum membuat asumsi untuk meramalkan prospek perusahaan di masa datang. Dari hasil analisis kinerja keuangan PT Telkom, Tbk, secara umum menunjukkan bahwa kinerja keuangan Telkom dari tahun 2001 - 2005 menunjukkan pertumbuhan yang membaik. Sedangkan basil perhitungan valuasi terhadap saham PT Telkom, Tbk diperoleh intrinsic equity per share sebesar Rp 6.649,00 serta intrinsic firm per share sebesar Rp 6.369,00. Dengan rnembandingkan nilai tersebut dengan current market price (share (tanggal 29 Desember 2005) sebesar Rp 5.900,00 maka dapat dikatakan bahwa saham PT Telkom, Tbk berada pada posisi undervalue rata-rata sebesar Rp 609 per Iembar sahamnya.
Kasus ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi pihak yang berkepentingan, baik bagi manajemen perusahaan serta para penanam modal (investor). Bagi perusahaan, pemilihan strategi yang tepat yang didasarkan pada prediksi ke depan sebelum melakukan strategi tersebut, akan mengurangi resiko ketidakpastian dalam pelaksanaannya. Bagi investor, mengingat bisnis telekomunikasi memiliki potensi yang cerah di masa depan, dan berdasarkan perhitungan nilai intrinsik saham ini berada pada posisi undervalued, maka PT Telkom, Tbk merupakan alternatif yang baik untuk berinvestasi dan disarankan untuk mengambil posisi buy (beli).

Since UU No.36 Year 1999 (Government regulation) begin to rules, paradigm of all telecommunication operator has change from monopoly to become competition, for both operation and product that served. Tight competition will create creativity from all businessman in objective to become the leader, by which will effect companies own productivity. PT. TELKOM Tbk, with its ability, experiences, and infrastructures, commit to become the leading company by creating new innovation in communication technology where evolution is very dynamic. As a telecommunication operator for domestic and international region, Public hopes that PT Telkom will increase its productivity, in which fundamentally will increase its share value and automatically will interest investors. The value of a share is depend on company achievement in the future based on finances evaluation during several period of time, which can be evaluated from finances activity evaluation that was released periodically.
Related to the thesis, writer will analyze finances report of PT.Telkom during period of 2001 - 2005. While on share value estimation, we will analyze fundamentals before making any assumption for Estimate Company earning in the future. In calculating fair value of PT. Telkom Tbk, writer will use discounted-cash-flow-valuation method by comparing free cash flow to equity with free cash flow to the firm, and also considering the surroundings/ environment where the company live, by conducting top-down analysis before making any assumption to predict company prospect in the future.
Result of analysis Finances activity of PT Telkom Tbk, generally that Management activity from year 2001 - 2005 shows a better growth. While valuation calculation to PT. Telkom,Tbk share we have intrinsic equity per share is Rp 6,648 while intrinsic firm per-share is Rp 6,369. Comparing those value with current market price/share (29 December 2005) by Rp 5,900.00, we can conclude that PT.Telkom, Tbk share is in undervalue position with average Rp 609 per share. We hope that this would give a benefit for all concerned parties, both management and investors- Company must choose the prefect strategy which based on future prediction before applying strategy in order to reduce uncertainty in implementation. Considering that telecommunication business has bright potency in the figure, and based on calculation in intrinsic value, this share is in undervalue position, therefore PT. Telkom,Tbk could be one of a good alternative to invest money (buy position)."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T18301
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aprillia Permata
"Skripsi ini membahas tentang pelaksanaan Indofood Leadership Camp bagi penerima Beasiswa Sukses Makmur (BISMA). BISMA merupakan salah satu kegiatan Corporate Social Responsibility PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. Penelitian ini menggunakan kualitatif dengan jenis pelatihan studi deskriptif. Hasil penelitian program pelatihan Indofood Leadership Camp ini memberikan perubahan perilaku secara positif pada diri peserta seperti memaksimalkan potensi diri, menentukan passion, paham akan diri sendiri, meningkatkan sikap disiplin, rasa percaya diri, kemampuan komunikasi, kemampuan multitasking, berpikir logik, kemampuan beradaptasi, berpikir logik dan memiliki ketahanan mental.

This thesis discuss about the Indofood Leadership Camp held for the recipients of Beasiswa Sukses Makmur (BISMA). BISMA is one of the programs of Corporate Social Responsibility of PT.Indofood Sukses Makmur, Tbk. This research uses qualitative method with descriptive approach. The result of the research has shown that trainings in Indofood Leadership Camp program have given significant effect on behavior of the recipients such as maximize own potential, decided own passion, knowing own self, increasing discipline, communications confidence, multitasking ability, logical thingking, easier to adapt, and mental endurance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S46622
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Hummaira
"Aktivitas corporate social responsibility selain dilakukan dalam rangka menjalankan kewajiban dari pemerintah juga dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan image perusahaan itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh corporate social responsibility dan corporate image PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk pada penerima Beasiswa Indofood Sukses Makmur (BISMA). Pendekatan penelitian dilakukan secara kuantitatif melalui survei kepada 124 penerima beasiswa Indofood Sukses Makmur (BISMA). Metode pengambilan data dilakukan dengan probability sampling dan teknik stratified random sampling dengan instrumen kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji statistik regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara corporate social responsibility terhadap corporate image PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. pada penerima Beasiswa Indofood Sukses Makmur (BISMA), serta tidak terdapat pengaruh pada salah satu dimensi corporate social responsibility yaitu responsibility to environment terhadap corporate image PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. pada penerima Beasiswa Indofood Sukses Makmur (BISMA) batch 9 dan batch 10.

Corporate social responsibility (CSR) is known not only as an obligation of a company from the government but also as an instrument to maintain and to leverage the corporate image. This study aims to investigate the influence of corporate social responsibility to the corporate image of PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk on Beasiswa Indofood Sukses Makmur (BISMA)’s awardees. The method of the research is quantitative through survey to 124 Indofood Sukses Makmur Scholarship (BISMA)’s awardees. The data is taken through probability sampling and stratified random sampling with questionnaire as the research instrument. This study uses linear regression analysis and found that there is a significant influence between corporate social responsibility and one of its dimension (responsibility to environment) has no significant influence towards corporate image of PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. on Beasiswa Indofood Sukses Makmur (BISMA)’s awardees batch 9 and batch 10."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Igor Sickov
"Laporan keuangan adalah sebuah alat yang dapat digunakan oleh manajer perusahaan untuk memperlihatkan pencapaian laba maupun kinerja yang sudah ditetapkan oleh perusahaan sebelumnya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data laporan keuangan PT. CIMB Niaga, Tbk selama 7 tahun yang dimulai dari tahun 2015 hingga 2021. Teknik analisis data yang digunakan adalah meliputi Uji Asumsi Klasik yang terdiri dari Uji Normalitas dan Uji Multikolinearitas dan juga Uji Signifikansi yang meliputi Uji T, Uji F, dan Uji R-Square. Hasil dari penelitian ini menunjukan tidak ada hubungan yang signifikan serta tidak berpengaruh secara simultan antara variabel Independent Free Cash Flow (Arus Kas Bebas), Earnings Volatility (Volatilitas Laba), Return On Assets (Pengembalian Aset) dan Leverage (Hutang) terhadap variabel dependen Earnings Management (Manajemen Laba) pada PT. CIMB Niaga, Tbk. Saran untuk peneliti selanjutnya adalah untuk dapat menambahkan variabel independen lainnya untuk melihat adakah signifikansi variabel tersebut dengan Earnings Management pada PT. CIMB Niaga, Tbk.

The financial report is a tool that can be used by company managers to check the profit and performance set by the previous company. This research is a quantitative research using data from the financial statements of PT. CIMB Niaga, Tbk for 7 years starting from 2015 to 2021. The data analysis techniques used include the Classical Assumption Test consisting of Normality Test and Multicollinearity Test and also Significance Test which includes T Test, F Test, and R-Square Test . The results of this study indicate that there is no significant relationship and there is no simultaneous effect between the variables of Independent Free Cash Flow (Free Cash Flow), Profit Volatility (Profit Volatility), Return on Assets (Return on Assets) and Leverage (Debt) on the Income Dependency Management variable. (Earnings Management) at PT. CIMB Niaga, Tbk. Suggestions for further researchers is to be able to add other independent variables to see if there is a significance of these variables with Earnings Management at PT. CIMB Niaga, Tbk."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
G. Rukmi Nur Sapti Putranti
"Reputasi memegang peranan penting dalam kemajuan usaha maupun dalam menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Namun demikian penelitian dan studi mengenai reputasi belum menjadi sebuah kajian yang menarik bagi para peneliti khususnya di Indonesia. Penelitian yang dilakukan pada umumnya terbatas pada persoalan citra perusahaan. Bahkan pengertian mengenai citra dan reputasi masih sering mengalami kerancuan. Pada dasarnya, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang terlibat dalam pembentukan reputasi perusahaan publik dan untuk melihat bagaimana hubungan faktor-faktor tersebut terhadap konsep reputasi.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksploraiif kuantitatif. Pengujian tingkat reliabilitas dilakukan untuk melihat konsistensi antar indikator atau konsistensi internal dan instrumen pengukuran. Sedangkan first order exploratory factor analysis dilakukan untuk mengekstraksi sej umlah faktor atau sub faktor yang membangun reputasi di tingkat awal. Kemudian hasil eksplorasi ini dianalisis kembali menggunakan second order exploratory factor analysis untuk mengekstraksi faktor utama yang membangun reputasi.
Penelitian ini menyimpulkan beberapa hal. Pertama, penelitian ini menemukan 55 indikator yang valid untuk mengukur konsep reputasi perusahaan publik. Kedua, penelitian ini menemukan bahwa konsep reputasi perusahaan bersifat multidimensionalitas. Faktor atau dimensi pertama terdiri dari sub dimensi : citra manajemen, citra prospek usaha, citra produk dan citra ketersediaan produk. Faktor atau dimensi kedua terdiri dari sub dimensi : citra lingkungan kerja, citra tanggung jawab sosial, ketertarikan emosional, identitas perusahaan dan citra kinerja keuangan. Ketiga, berdasarkan nilai faktor Ioadingnya dapat diketahui kekuatan hubungan antara faktor terhadap konsep reputasi. FAKTOR I mewakili sub faktor yang lebih terkait pada aspek Citra Kinerja Perusahaan yang mencakup juga citra produk atau service; Sedangkan FAKTOR II mewakili sub faktor yang Iebih terkait pada aspek Ketertarikan Emosional. Implikasi metodologis adalah penelitian ini telah melakukan elaborasi lebih lanjut terhadap konsep reputasi perusahaan sebagai hasil proses perseptual yang ditemukan oleh Fombrun (2003).
Untuk meningkatkan generabilitas hasil penelitian ini di masa depan, maka penelitian ini merekomendasikan beberapa hal. Pertama, perlu dilakukan uji replikasi terhadap validitas alat ukur konsep reputasi yang dipakai oleh penelitian ini dengan mempertimbangkan homogenitas karakteristik sampel. Kedua, dilakukan uji replikasi hubungan antar faktor dalam pembentukan reputasi dengan mengangkat kasus pada perusahaan yang berorientasi bisnis berbeda. Selain itu penelitian ini juga merekomendasikan kepada intemal PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. agar dalam merancang konsep komunikasi internal dan eksternal untuk meningkatkan reputasi perusahaan, perlu mempertimbangkan sembilan hal yakni : citra manajemen, citra prospek usaha, citra produk, citra ketersediaan produk, citra lingkungan kerja, citra tanggungjawab sosial, ketertarikan emosional dan citra kinerja keuangan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T22621
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>