Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 121974 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wisnu Anggoro
"Tugas akhir ini membahas penggunaan internet dalam pengendalian dan pemantauan suhu di dalam tangki yang dilakukan dari jarak jauh dengan cara mengatur kondisi nyala atau mati pada pemanas dan pendingin. Metode yang dilakukan adalah perancangan dan pembuatan miniatur yang menyerupai keadaan pada proses industri dengan menggunakan mikrokontroler ATMega8535 sebagai pengendali utama dan ASP.net sebagai bahasa pemrograman dalam pembuatan server yang akan diakses oleh beberapa client. Hasilnya, sistem dapat berjalan dengan baik karena telah mampu merespon input dari client (setting value), membaca output dari sensor LM35 (present value), dan membandingkan kedua nilai input dan output tersebut. Suhu di dalam tangki dapat dikendalikan dengan toleransi sebesar ± 1°C dan untuk proses industri yang membutuhkan toleransi yang lebih kecil dapat mengubah kode program pada mikrokontroler agar pembacaan suhu yang terukur oleh sensor menjadi lebih presisi. Sistem juga dapat mendeteksi gangguan pada jalur komunikasi, baik komunikasi kabel maupun nirkabel sehingga saat terjadi gangguan pada jalur komunikasi, mikrokontroler akan menghentikan otomasi untuk mencegah terjadinya sistem yang tidak terkendali.

The focus of this final project is the using of internet in controlling and monitoring temperature inside the tank from long distance place by controlling on/off condition of heater and fan. The method of this study is designing and implementation the miniature like industrial process condition by using ATMega8535 microcontroller as the main controller and ASP.net as programming language for server which is going to be accessed by multiple client. The result is system can operate well because it is able to respond input from client (setting value), read output from LM35 sensor (present value), and compare both of setting value and present value. Temperature inside the tank can be controlled with a tolerance of ± 1°C and for industrial process that needs smaller tolerance, source code of microcontroller have to be changed in order that the reading of measured temperature from the sensor become more precise. The system can also detect disturbance on the line of communication, either wired or wireless communication so that when there is a disturbance on the line of communication, the microcontroller will stop the automation system to prevent uncontrolled condition."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1094
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rio Jon Piter S.
"Penggunaan jaringan internet sebagai media monitoring telah banyak dugunakan, salah satunya untuk memantau suhu. Tujuan dari perancangan sistem ini adalah agar dapat membantu manusia mengetahui perubahan suhu suatu ruang dari tempat yang berbeda. Alat Pemantau Suhu Ruangan Melalui Web Berbasiskan Mikrokontroler AT89S51, merupakan suatu alat yang menggunakan sensor LM35 untuk penyensoran suhunya. Metode pengumpulan data yang digunakan sebagai metodologi pada penulisan ini yaitu penelitian alat. Berdasarkan hasil uji coba yang sudah dilakukan, baik kinerja sensor LM35 maupun kinerja rangkaian secara keseluruhan berjalan dengan baik. Hasil yang didapat yaitu perubahan tegangan sesuai dengan suhu yang terukur. Sedangkan hasil pengujian dari rangkaian secara keseluruhan yaitu dapat menampilkan suhu yang terukur pada LCD maupun web. Pada tugas akhir ini, pada dasarnya membuat aplikasi yang dapat dijalankan dari Internet dengan memanfaatkan protokol HTTP (HyperText Transfer Protocol) yang digunakan pada web browser. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan web server sebagai media yang menerima perintah melalui PHP sebagai penghubung diantara dua dua bahasa pemograman kendali (driver) dan server. Kemudian perintah ini dari web server didistribusikan ke berbagai komputer kontrol pada sistem jaringan. Sebagai uji coba, aplikasi yang digunakan merupakan aplikasi modul Temperature Monitoring Unit pada sebuah ruangan dengan menggunakan program driver Delphi 6.0 dan dikelola oleh sebuah web server yang menggunakan bahasa pemograman web adalah HTML. Dengan demikian, pengguna dapat memantau suhu ruangan dengan berbasis web."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51435
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Peran server yang sangat penting sebagai penyedia layanan data bagi komputer client, maka suhu ruang server perlu
dipantau secara berkala sehingga jika suatu ketika terjadi penyimpangan suhu di luar batas toleransi dapat segera
diketahui dan ditindaklanjuti sehingga tidak terjadi kerusakan pada server. Sistem monitoring suhu berbasis web dengan
menggunakan EZ430 dapat dimanfaatkan untuk memantau suhu suatu ruangan server. Sistem ini terdiri atas perangkat
keras dan perangkat lunak. Perangkat keras terdiri atas sebuah sensor node EZ430 yang menghasilkan keluaran data
suhu analog yang kemudian oleh node EZ430 data akan dikonversi menjadi data digital sebagai masukan data suhu ke
RF access point. Data akan dikirimkan secara serial dan disimpan pada database server. Seluruh proses komunikasi data
ditangani oleh perangkat lunak pada node EZ430. Perangkat lunak dalam node EZ430 menggunakan bahasa assembly
read51 dan untuk interface conventer menggunakan bahasa visual basic sebagai kontrol visual dan tampilan data secara
berkala menggunakan bahasa pemprograman PHP dan database MySQL. Sistem monitoring suhu ruangan dapat
memantau suhu ruangan server serta mentransmisikan data perubahan suhu ruangan yang ditampilkan melalui aplikasi web."
621 ELIT 2:1 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dody Bayu Artaputra
"Telah dibuat sebuah sistem kontrol terintegrasi. Sistem ini menggabungkan beberapa sistem lainnya dengan pelantara database server. Mysql 5 yang dijadikan piranti utama penghubung antar system-sistem. Sistem kecil dinamakan Control Access Point (CAP). CAP yang dibuat pada tulisan ini antara lain Serial CAP, Paralel CAP, dan SMS CAP. Serial CAP merupakan kendali serial port PC menggunakan java comm API melalui web. Paralel CAP merupakan pengendalian paralel port PC dengan menggunakan metode yang hampir sama dengan serial CAP yaitu dengan java comm API. SMS CAP merupakan sebuah pengendali IO yang di kontrol oleh sebuah mikrokontroller yang juga tersambung dengan sebuah handpone. Sistem komunikasi yang terbentuk yaitu antara HP pada IO, dengan SMS server, yang kemudian data tersebut akan diteruskan ke database server melalui jaringan internet standar.

Has been made a integrated control system. This system are combines few system that were connected with a database server. Mysql 5 is made for connecting the intersystem. The small system is named Control Access Point (CAP). CAP that have been made are Serial Cap, Paralel CAP, and SMS CAP. Serial CAP is controlling serial PC port system using java comm API via web. Parallel CAP is also controling parallel port by using mostly same method with serial CAP. SMS CAP is a IO control, it’s controlled by a microcontroller and connected with a handphone. Communication system is between HP at IO system with SMS server, and then the data will be continued to database server via standard internet network."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S29327
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Alberto Michael
"Salah satu faktor penyebab kemacetan lalu lintas di perkotaan adalah banyaknya aktivitas keluar dan masuk pada rumah-rumah yang dibangun di sekitar ruas jalan raya. Permasalahan utamanya adalah waktu yang dibutuhkan untuk membukakan pintu gerbang rumah. Untuk itu perlu dikembangkan sebuah sistem gerbang otomatis yang dapat menghilangkan waktu delay kendaraan tersebut di jalan raya.
Beberapa gerbang otomatis yang telah dikembangkan adalah sistem gerbang otomatis berbasis sensor ultrasonik dan kemudian sistem gerbang berbasis RFID. Gerbang dengan sistem sensor ultrasonik memiliki kelemahan pada sistem autentikasi kemudian pada sistem gerbang berbasis RFID rentan terganggu apabila ada perangkat yang beroperasi pada frekuensi yang sama di sekitar gerbang.
Pada Skripsi ini akan dikembangkan gerbang otomatis yang dapat mengautentikasi pemilik kendaraan dan juga tidak dapat diganggu oleh gelombang radio seperti pada sistem RFID. Skema dari sistem gerbang otomatis ini adalah dengan mengintegrasikan aplikasi android berbasis GPS untuk mengirimkan gelolocation kendaraan ke web server. Dan data yang ada di web server akan diambil oleh mikrokontroler secara real-time.

In urban areas, the number of houses on the roadside causes congestion. The vehicles need a delay time when opening the gate by themself to enter the house. If the owner has to get out of the car to open the gate himself or wait for someone from inside of the house to open the door, it will cause disruption of the public road. For this reason, it is necessary to develop a gate system that can overcome this problem.
There are many methods to build this system. The first is the ultrasonic sensor-based automation system, where the gate can be opened if the coming object reflects the sound wave from the sensor and make it as trigger to open the gate. But the problem of this system is it can not authenticate approaching objects. Another system is RFID-based automatic gate that can provide a trigger to the microcontroller if the desired object is on a radius. And this system can authenticate the vehicle that will open the gate. But this system is susceptible to radio waves that being distributed by other devices that work on the same frequency as RFID receivers at the gate. In addition, this system requires additional RFID tags for each vehicle.
In this scientific work, an automatic gate will be designed that can open the gate automatically and can authenticate, but is not disturbed by radio waves. This system will utilize geolocation, android applications, web servers, and microcontrollers.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Seno Budi Utomo
"Teknologi teleoperasi atau teleotomasi merupakan teknologi yang berhubungan dengan interaksi antara manusia dengan sistem otomatis dari jarak yang jauh. Sistem atau peralatan yang dikendalikan menggunakan teknologi ini pun bermacam-macam salah satunya adalah AMR (Automatic Meter Reading). AMR merupakan alat yang digunakan untuk melakukan pembacaan energi listrik dengan mengubah tegangan analog menjadi tegangan digital. Data AMR di simpan di sebuah database. Data yang tersimpan di database dapat di akses oleh user menggunakan browser dalam bentuk web dengan menggunakan HTTP (Hypertext Transfer Protocol) lalu dokumen dikirim melalui jaringan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protokol). Pada skripsi ini dibuat system monitoring AMR berbasis web server. Data-data AMR akan ditampilkan pada website secara realtime dan mengirimkan perintah untuk mematikan AMR.

Tele-automation,teleoperation technology or technology related to the interaction between human and automated systems from a great distance. Systems or equipment that is controlled using this technology had a variety of one of them is AMR (Automatic Meter Reading). AMR is a tool used to perform the reading of electric energy by converting the analog voltage into digital voltage. AMR data is stored in a database. Data stored in the database can be accessed by the user using a browser on a web form using the HTTP (Hypertext Transfer Protocol) and the document is sent through the network TCP / IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol). In this paper created a web-based AMR system, the monitoring server. AMR data will be displayed on the website in realtime and sends the command to turn off the AMR."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51353
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Andini
"Penelitian ini menganalisis sistem pemantauan dan pengendalian IoT berbasis Arduino Uno, Thingspeak Web-service dan Aplikasi Twitter OAuth yang diimplementasikan untuk konsep Green Building berbasis sosial media. Sistem ini menggunakan modul wifi ESP8266-01 yang terhubung dengan jaringan wifi yang sama pada web-server untuk mengirim dan menerima data secara real-time. Penggunaan Aplikasi Twitter OAuth menggunakan berkas PHP dilakukan untuk mengatasi ketidakmampuan resource yang dimiliki oleh Arduino Uno untuk berkomunikasi dengan Twitter melalui koneksi SSL. Latency yang dihasikan pada system ini sebesar 3,33 % dengan rentang waktu update 2-3 detik. Rata-rata waktu update ke Twtter sebesar 36,2 detik melalui pengujian sebanyak 10 kali dengan response time untuk mengaktifkan aktuator sebesar 4,5 detik dan secara garis besar berdasarkan tabel checklist fungsi didapatkan tingkat fungsionalitas sistem sebesar 92%.

This research proposes a monitoring and controlling system using Arduino Uno, Thingspeak Web-service and Twitter OAuth Application in implementing the Green Building Program based on social media. The system processed received and sent data from ESP8266-01 that connected through same connection with web-server for real-rime cases. Using Twitter OAuth Application for this system came along with PHP script is done to addressed the lack of Arduino?s resource that unable to connect to the Twitter servers through SSL. The evaluation was verified by experiments, latency average scored 3,33 % with range of 2-3 seconds update time. Average of time updates to Twitter was 36,2 seconds through testing as many as 10 times. Response time to activated the actuator by 4,5 seconds and the checklist table parameters valued the system functionality as 92%. Based on the experiments, the system was stated as satisfying and worked well."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63222
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Seto Pratomo
"Penetasan telur ayam secara alami dengan menggunakan indukan ayam memiliki keterbatasan dalam hal waktu dan efisiensi jumlah telur, untuk mengatasi keterbatasan itu digunakanlah mesin penetas telur ayam dengan penggerak otomatis. Suhu dan kelembaban adalah salah satu unsur yang penting dalam mesin penetas. Karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui sensor mana yang lebih baik untuk mesin penetas. Penelitian ini merancang dan menguji sistem monitoring suhu dan kelembaban berbasis mikrokontroler berbasis sensor DHT22. Dari Pengujian yang didapatkan DHT22 memiliki galat sebesar 1,75 untuk suhu dan 13,49 untuk kelembaban. Setelah dilakukan kalibrasi galat yang didapatkan untuk suhu sebesar 0,38 dan kelembaban sebesar 1,35 . dan juga mesin ini menggunakan energi sebesar 25,78 kWh selama 22 hari dan daya sebesar 48,82 Watt.

Hatching of chicken eggs naturally by using chicken breeders has limitations in terms of time and efficiency of the number of eggs, to overcome these limitations are used egg hatching machine with automatic drive. Temperature and humidity are one of the most important elements in an hatching machine. Therefore it is necessary to do research to find out which sensor is better for hatching machine. This research designed and tested the temperature and humidity monitoring system based on DHT22 sensor based microcontroller. From the test obtained DHT22 has an error of 1,75 for temperature and 13,49 for humidity. After the calibration error obtained for the temperature of 0,38 and humidity of 1.35 . and also this machine uses 25,78 kWh of energy for 22 days and power of 48,82 Watt."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Feno Valentino
"Server di LLDIKTI Wilayah III sangat penting karena server tersebut menyimpan data mirroring, seperti data PD DIKTI dan berbagai data internal LL DIKTI. Data mirroring ini sendiri menjadi data backup seandainya data dari Pusdatin Kemendikbudristek tidak dapat diakses atau mengalami kendala, seperti ketika adanya maintenance server atau terjadinya bencana alam. Tujuan penelitian ini mendeteksi keberadaan asap dan mengaktifkan alarm sebagai suara peringatan adanya kebakaran selain memantau temperatur dan kelembapan udara terkini berbasis Telegram di LLDIKTI Wilayah III. Keunikan dari penelitian ini yaitu memantau temperatur, kelembapan udara terkini dan keberadaan asap menggunakan DHT11 Temperature and Humidity Sensor dan MQ2 Gas/Smoke Sensor pada ruang server LLDIKTI Wilayah III, melalui Telegram dan Thingsboard. Kontribusi penelitian ini penambahan deteksi keberadaan asap menggunakan MQ2 Gas/Smoke Sensor (Sensor Asap MQ2) melalui Telegram dan Thingsboard. Hasil yang didapatkan dari penelitian adalah sebagai berikut: Pada skenario 1, perbedaan rata-rata suhu dan kelembapan antara sistem dengan alat higrometer HTC-2 sebesar 1,08 derajat Celcius dan 12,94 persen. Pada skenario 2, perbedaan rata-rata suhu dan kelembapan antara sistem dengan alat higrometer HTC-2 sebesar 0,009171 derajat Celcius dan 20,89743 persen. Pada skenario 3, perbedaan rata-rata suhu dan kelembapan antara sistem dengan alat higrometer HTC-2 sebesar 0,9905 derajat Celcius dan 11,9689 persen. Pada skenario 4, percobaan menunjukkan keberadaan asap berkorelasi dengan kenaikan nilai asap dan gas yang diterima sistem.

The server in LLDIKTI Region III is very important because the server stores mirroring data, such as PD DIKTI data and various internal data of LL DIKTI. This mirroring data itself becomes backup data if data from the Pusdatin Kemendikbudristek cannot be accessed or experiences problems, such as when there is server maintenance or a natural disaster occurs. The uniqueness of this research is to monitor the temperature, the latest humidity and the presence of smoke using the DHT11 Temperature and Humidity Sensor and the MQ2 Gas/Smoke Sensor in the LLDIKTI Region III server room, and send notifications to Telegram. The contribution of this research is the addition of smoke detection using MQ2 Gas/Smoke Sensor (MQ2 Smoke Sensor) via Telegram and Thingsboard. The results of this study are useful for administrators and LLDIKTI Region III to get the latest and updated information regarding temperature and humidity and the presence of smoke in the LLDIKTI Region III server room via Telegram and Thingsboard. The results obtained from the study are as follows: In scenario 1, the average difference in temperature and humidity between the system and the HTC-2 hygrometer is 1.08 degrees Celsius and 12.94 percent. In scenario 2, the average difference in temperature and humidity between the system and the HTC-2 hygrometer is 0.009171 degrees Celsius and 20.89743 percent. Inscenario 3, the average difference in temperature and humidity between the system and the HTC-2 hygrometer is 0.9905 degrees Celsius and 11.9689 percent. In scenario 4, it shows the presence of smoke correlates with an increase in the value of smoke and gas received by the system"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>