Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 149734 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Prancisca Carolyne Sinulingga
"Penelitian ini melihat bagaimana persepsi remaj a terhadap iklan program Home Stay EF pada media cetak. Melalui studi pada siswi kelas II SLTA Tarakanita I, Jakarta Selatan, tentang iklan program Home Stay EF pada majalah remaja MODF, Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan landasan pemikiran dari David A. Aaker tentang proses persepsi yang terjadi pada diri seseorang. Hasil dari penelitian ini, melalui analisis data yang dilakukan, menunjukkan bahwa, responden memahami pesan yang disampaikan oleh iklan, dan juga mengerti tentang produk yang ditawarkan iklan. Disamping itu, responden menginterpretasikan produk yang ditawarkan oleh iklan, sebagai program yang menarik Melalui data yang diperoleh, dalam menginterpretasikan suatu stimulus yang sama, responden dapat memberikan interpretasi yang berbeda-beda, sesuai dengan landasan pemikiran dari David A. Aaker. Demikian pula hal-nya dalam tahap kognisi, meskipun stimulus yang diterima sama, terdapat perbedaan diantara < responden dalam menangkap informasi maupun dalam memahami pesan dan pengetahuan tentang produk yang ditawarkan iklan."
1992
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahendra Suyono
"Merupakan suatu kenyataan bahwa dewasa ini, iklan berbagai produk kemeja kerja menerpa khalayak sasarannya. Setiap iklan dengan karakteristiknya masing-masing berusaha merebut perhatian. Kesamaan pengertian terhadap arti atau makna sebuah iklan merupakan tujuan utama dari pengiklan. Dengan demikian, khalayak akan mempersepsikan iklan tersebut sesuai dengan apa yang diharapkan oleh produsen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi khalayak terhadap iklan kemeja kerja merek Valino yang terdapat di media cetak. Persepsi ini dilihat dari bagaimana atensi dan interpretasi khalayak sasaran iklan Valino terhadap unsur-unsur visual dan verbal dari iklan tersebut. Khalayak yang dimaksud di sini adalah pegawai pria Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang menjadi sasaran terpaan iklan Valino. Tipe penelitian yang dilakukan adalah deskriptif dengan menerapkan metode pengumpulan data dan dilakukan melalui kuesioner yang disebar kepada 100 responden terpilih. Dari hasil penelitian, secara umum dapat dikatakan bahwa unsur visual iklan Valino dapat menggambarkan apa yang ingin disampaikan oleh produsen kepada khalayaknya, yaitu mengenai detail kemeja Valino. Namun jika di lihat dari unsur verbal, khususnya headline, kurang dapat dimengerti. Penyebab utamanya adalah penggunaan bahasa Inggris yang kurang cocok dengan khalayak sasaran yang dituju. Daya tarik iklan tidak hanya terletak pada salah satu unsur saja, tetapi merupakan kombinasi unsur visual maupun verbal. Kegagalan salah satu unsur dapat berpengaruh terhadap makna iklan. Dengan demikian pihak pengiklan perlu memberi perhatian pada pemilihan katakata maupun bahasa yang tepat."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
S4127
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pakpahan, Ima Sinurma
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Masa pubertas merupakan masa perkembangan psikologis dan anatomi dimana pada
saat itu organ-organ reproduksi mcnjadi matang dan berfungsi. Remaja menjadi
bingung pada saat perubalaan fisik dan psikologis itu datang sehingga remaja
berusaha mencari informasi dalam memenuhi rasa keingintahuannya terhadap
perubahan yang mereka alami. Media cetak sebagai alat transformasi berusaha untuk
menyajikan informasi tentang pubertas yang dibutuhkan oleh remaja. Desain
penelitian ini adalah deskriptif korelatif yang berlujuan untuk mengetahui seberapa
kuat pengaruh informasi media cetak terhadap persepsi remaja tentang pubertas.
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 28-30 November 2001 di RT 04/07 Kelurahan
Bahakan, Tangerang dengan mengambil sampel scbanyak 30 orang melalui metode
simple random sampling. Instrumen yang digunakan berisi 5 pertanyaan demografi
dan 18 pertanyaan variabel penelitian. Hasil perhitungan uji statistik diperoleh
korelasi antara pedngaruh informasi media cetak dengan persepsi remaja tentang
pubertas dengan koefisien korelasi 0.314."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
TA5265
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Budhi Haryatno S.
"ABSTRAK
Adalah suatu kenyataan bahwa dewasa ini iklan yang berasal dari berbagai jenis produk minuman ringan menerpa khalayak sasarannya. Dan setiap iklan dengan karakteristiknya, berusaha menarik perhatian mereka. Kesamaan pengertian terhadap makna dari tujuan para pengiklan karena menjadikan khalayak mempersepsi iklan itu sesuai dengan apa yang diharapkan oleh produsen. ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana iklan merupakan Penelitian persepsi khalayak terhadap iklan minuman ringan dengan merk Bold Brewmix yang terdapat di media cetak. Adapun persepsi ini dilihat dari bagaimana atensi, interpretasi dan kognisi mereka terhadap unsur-unsur visual dan verbal dari iklan itu. Sedangkan khalayak yang dimaksud di sini adalah mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia yang menjadi sasaran pengenaan iklan Bold Brewmix. Tipe penelitian ini adalah deskriptif dan pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada 100 responden yang terpilih. Dari hasil penelitian, secara umum dapat dikatakan unsur verbal iklan Bold Brewmix dapat menyampaikan apa yang ingin dipesankan oleh produsen kepada khalayaknya. Tetapi unsur visual iklan ini kurang mendukung atau mencerminkan pesan melalui naskah iklannya yang berbunyi Bold Brewmix for Bold People. Sedangkan untuk mencapai hasil yang efektif, antara unsur visual dan verbal harus saling menunjang dan membentuk satu kesatuan makna yang utuh. Hal ini perlu mendapat perhatian lebih dari pihak pengiklan, yaitu pemilihan model dan visualisasi yang ditampilkan."
1993
S3939
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Astarini R. Yukasanu
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1998
S2595
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nada Nazeeb
"Iklan adalah salah satu cara yang paling efektif dimasa sekarang ini untuk memperkenalkan suatu produk berupa barang atau jasa kepada konsumen. Oleh karena itu, pelaku usaha berkewajiban memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan atau jasa serta memberikan penjelasan penggunaan, perbaikan dan pemeliharaan, hal ini juga diatur di dalam undang-undang tentang Perlindungan Konsumen. Pemasangan iklan di media massa tersebut dilakukan dengan perjanjian yang dibuat secara tertulis. Permasalahan yang perlu diperhatikan yaitu siapa yang bertanggung jawab apabila di dalam pelaksanaan pemasangan iklan tersebut terdapat iklan yang menyesatkan, merupakan tanggung jawab pihak perusahaan pemasangan iklan ataukah pihak penerbit, upaya hukum apakah yang dapat dilakukan oleh penerbit apabila pihak pemasang iklan melakukan pembatalan perjanjian secara sepihak. Penelitian ini adalah kepustakaan yang bersifat yuridis normatif, berbentuk evaluatif dengan menggunakan data sekunder yang akan dianalisa secara kualitatif. Yang bertanggung jawab terhadap pemasangan iklan yang menyesatkan adalah pihak perusahaan pemasang iklan, di mana pihak perusahaan pemasang iklan memiliki tanggung jawab atas kebenaran informasi tentang produk yang diiklankan. Sedangkan pihak penerbit hanya bertanggung jawab pada komisi periklanan Indonesia. Apabila pihak pemasang iklan melakukan pembatalan perjanjian secara sepihak, maka upaya hukum yang dapat dilakukan oleh pihak penerbit yaitu pertama dengan jalan musyawarah yang dilakukan oleh kedua belah pihak, apabila dengan musyawarah tidak dapat maka menggugat melalui Pengadilan Negeri untuk memperoleh putusan hakim yang berkekuatan hukum tetap."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T16470
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kus Hendro Pamungkas
"ABSTRAK
Desain iklan sebagai bentuk pesan di media cetak, memegang peran penting dalam tercapainya keberhasilan penyampaian pesan dari pihak komunikator kepada khalayak sasarannya. Dalam merencanakan desain iklannya, pengiklan sebelumnya harus mengetahui keadaan calon khalayak sebenarnya, agar lambann-lambang nonverbal yang digunakan dalam desain iklan tersebut dapat dengan mudah dimengerti dan dipahami khalayak. Lambang-lambang nonverbal yang terdapat dalam desain iklan dapat dibagi dalam 3 kelompok unsur, yaitu firt. Typagraphy dan Layout. Pemahaman desain iklan pada khalayak pembaca, dapat disebut sebagai proses Interpretasi, yang pada dasarnya terbagi atas dua tahapan yaitu a) Organisasi Persepsi desain di organisasikan dalam bentuk yang dimana unsur-unsur mereka kenal, dan b) Evaluasi dimana bentuk-bentuk tersebut diberi arti sesuai dengan keinginan pelaku persepsi. Penelitian ini mencoba untuk menjelaskan bagaimana desain serta elemen-elemen desain dibuat dan diinterpretasikan. Dengan menggunakan metode survey, tujuan pengiklan dibandingkan dengan hasil interpretasi pembaca dengan alat ukur statistik rho Spearman. Pada iklan TIRA, desain dibuat didasarkan atas tema Natural, pengiklan menggunakan elemen art dan typagraphy untuk mengkomunikasikan tema tersebut, sedang unsur layani digunakan untuk mengarahkan pola baca khalayak agar sesuai dengan yang diinginkan. Khalayak sasaran TIRA yaitu pembaca majalah MODE yang diambil dengan teknik snawball dalam menginterpretasikan desain iklan ini pada umumnya mengalami kesulitan, yang disebabkan oleh tidak akrabnya lambang nonverbal yang digunakan pengiklan dalam menterjsmahkan tema natural tersebut. Kesulitan yang dialami khalayak pembaca ini menyebabkan tingkat kesesuaian arti pada pengiklan dan khalayak sasarannya (yang digunakan sebagai ukuran keberhasilan proses komunikasi) menjadi sangat rendah."
1990
S3977
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yosephine Kristanti
"ABSTRAK
Perkembangan media di Indonesia sebagai alat komunikasi semakin maju. Begitu banyak ragam media yang bermunculan. Demikian pula dengan media cetak. Semakin banyak jenis media cetak terutama majalah yang terbit. Dimana diantaranya ada yang mengkhususkan sebagai hiburan mengenai film (televisi, video, bioskop) dan musik majalah yaitu majalah Monitor. Banyak media cetak lain yang khusus menyajikan masalah film dan musik selain majalah Monitor, misalnya majalah Vista, Citra Musik, majalah Popular. Tetapi majalah yang paling berhasil mencapai oplag tertinggi hanyalan majalah. Monitor, yaitu mencapai 800.000 eksemplar. bahkan oplag ini merupakan yang terbesar di antara media cetak yang lain. Walaupun majalah Monitor telah mencapai oplag yang paling besar, majalah Monitor tetap berusaha melakukan strategi pemasaran yang terkoordinir, yang antara lain memasang iklan terbit di media cetak setiap kali majalahnya beredar. Media cetak yang dipilih sebagai medium iklan terbit yaitu harian-harian: Kompas, Poskota, Pikiran Rakyat, Suara merdeka, Jawa Pos dan Analisa atau Waspada. Penyerapan anggaran pemasangan iklan terbit terbesar berada pada harian Kompas. Melalui iklan terbit, majalah Monitor berupaya menyampaikan pesan-pesan sehubungan dengan majalah Monitor yang baru terbit. Tetapi sebelum pesan iklan terbit majalah Monitor diterima oleh khalayak sasaran, iklan ini harus dilihat atau dibaca dahulu oleh khalayak sasarannya. Untuk mengetahui sejauh mana iklan terbit diterima oleh khalayak sasaran dapat dilakukan suatu evaluasi terhadap iklan tersebut. Yang salah satunya dapat dilakukan melalui tes pengenalan (recognition test) Berdasarkan hal tersebut di atas dan kerangka pemikiran yang diambil dari beberapa sumber, ingin diketahui bagaimana tingkat pengenalan khalayak harian Kompas terhadap iklan terbit majalah Monitor dan memperoleh gambaran hubungan antara keduanya. Adapun tes pengenalan yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari Daniel Starch yang terdiri atas tiga tingkatan yaitu noted yaitu prosentase responden yang membaca harian Kompas tanggal 20 Maret 1990 dan teringat pernah melihat atau membaca iklan terbit majalah Monitor. Seen associated yaitu prosentase responden yang pernah melihat atau membaca iklan terbit majalah Monitor di harian Kompas tanggal 20 Maret 1990 dan dapat menyebutkan kembali nama produk atau nama pemasang iklan. Read most yaitu prosentase responden yang pernah melihat atau membaca iklan terbit majalah Monitor di harian Kompas tanggal 20 Maret 1990 dan membaca lebih dari 50X naskah iklannya. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa responden cenderung noted dan seen associated terhadap iklan terbit majalah Monitor yang di pasang pada harian Kompas tanggal 20 Maret 1990. Tetapi untuk pengenalan lebih lanjut terhadap naskah iklan, cenderung tidak read most. karena tidak ada separuh dari responden yang read most."
1990
S3973
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>