Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 106084 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Sapardi Djoko Damono, 1940-2020
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2022
899.221 SAP s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Retno Widiastuti
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1985
S2073
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditia Ega Nugraha
"Penulisan ini membahas tentang keterkaitan antara kebijakan pajak minuman keras yang diterapkan oleh pemerintahan Indonesia pada tahun 2013 dan kaitannya dengan motif ekonomi dalam penyelundupan. Penyelundupan dari minuman beralkohol mengincar negara-negara yang menetapkan aturan ketat konsumsi, iklan, ekspor, impor, sampai dengan produksi dari minuman beralkohol. Terutama negara-negara yang menetapkan nilai pajak tinggi dan pembatasan ketersediaan minuman beralkohol di masyarakatnya state monopoly. Peningkatan pajak minuman keras di Indonesia ditujukan untuk meningkatkan nilai pajak dari ketiga golongan minuman beralkohol yaitu golongan. sampai 5, golongan. 5 sampai 20, golongan. lebih dari 20. Peningkatan nilai pajak seluruh golongan ini akan menyebabkan semua jenis minuman beralkohol mengalami peningkatan pembebanan nilai pajak. Pemaparan hubungan antara kebijakan pajak yang menambah motif ekonomi dalam penyelundupan ini diharapkan bisa menjadi pertimbangan dalam pembentukan kebijakan pajak minuman keras di Indonesia.

The focus of this writing is about the linkages between liquor tax policy applied by the government of Indonesia in 2013 and its relation with economic motives that drive the smuggler. Smuggler usually targeting countries that set strict rules of consumption, advertising, export, import, and production of alcoholic beverages. Especially countries that set high taxes and restrictions on the availability of alcohol beverages in society state monopoly. Increased the liquor tax in Indonesia is intended to three categories of alcohol beverages, class. up to 5, class. 5 to 20, class. over 20. Increasing the whole group of alcohol beverages tax will lead to increased value of all types of alcoholic beverages. The explanation of the relationship between tax policy and economic motive of smuggling is expected to be. consideration in policy formation liquor tax in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yadi Purwanto
"The Qur'an is a holly book (kitabullah) revealed to Prpphet Muhammad. One of all qur'an functions is as a guide or guidance for makind, which details God's other holly books. (Qur'an: 2:185). One form of al - qur'an guidance is about art. Al-Qur'an globally discusses art, whether painting art, painting and other art. One of allah's natures is Al-Jamil (the most bautiful) and He loves beauty. Islam as Din (religion) which the Qur'an generatedhighly appreciate the art, gave a stimulus for art work in accordance with the laws of Allah and the guidance of the Prophet SAW."
Bandung: ITB (Institut Teknologi Bandung), 2010
495 JUSOS 9:19 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Syahmardi
"Untuk berlangsungnya suatu kegiatan berpola, maka kegiatan itu harus mencerminkan keteraturan Begitu pula, kegiatan minum yang dilakukan para pecandunya di jalan umum, kegiatan itu juga berlangsung dergan mencerminkan keteraturan Dengan adanya hal itu, maka dalam skripsi digambarkan bagaimana keteraturan dalam kegiatan minum tersebut dapat terwujud Dalam menggambarkannya, maka ungkapkan bagaimana norma-norma atau aturar-aturan dl dalam kegiatan minum, yang mengatur kegiatan minumnya Selain itu juga digambarkan bagaimana norma-rorma atau aturan-aturan diterapkannya dalam menggambarkan hal itu, penulis mengadaan penelitian kegiatan minum yang dilakukan pecandunya secara bersama di jalan umum, di keluranan Manggarai Selatan dari hasil penelitian tersebut, maka disimpulkan bahwa para pecandu minuman dapat melangsurgkan kegiatan minumnya dengan mercerminkan keteraturan , Karena mereka memillki pengetahuan yang berfungsi untuk mengendalikan tindakan pecandu yang mengganggu warga dan ketertiban dalam keadaan mabuk."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Amrin
"Metanolp merupakan salah satu senyawa alkohol^ sejak dahulu dipandang oleh para ahli sebagai suatu i-acun dan digu nalcan secara meluas di bidarig industri sebagai pelarut, Meta nol umumnya sengaja ditambaiikan ke dalain alkohol dengan rak- sud agar alkohol tersebut tidak digunakan sebagai minuman. Keracunan terjadi bila seseorang meminum atau terminum minu man beralkohol yang mengandung Bietanol dalam juralah cukup be sar.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan metanol di dalain cairan tubuh korban yang diduga keracunan metanol dan di dalam beberapa minuman keras, Metanol diisolasi dengan cara mikrodifusi memakai sel Gonway, Penetapan metanol secara kualitatif dan kuantitatif dilakukan dengan metode Peldstein dan Klendshoj yang dimodifikasi. Sebagai oksidator digunakan larutan Permanganat dalam asam sulfato Porraaldehida, sebagai hasil oksidasi metanol j, direaksikan dengan asam Khromotropat. dan asam sulfat pekat, membentuk cincin ungu. Percobaan di - lanjutkan dengan pemeriksaan kuantitatif secara spektrofoto- metri pada panjang gelombang 572 nm.
Dari percobaan-percobaan yang telah dilakukanj dapat ditarik kesimpulanj, adanya hubungan antara hasil penetapan kadar metanol dengan waktu i'solasis suhu isolasi dan v/aktu pemanasan di atas tangas air."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1984
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samuel Madianung
"Penelitian tentang pola konsumsi minuman keras dan dampaknya terhadap perilaku kekerasan di kota Manado, menggunakan metode studi kasus, dengan data kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan observasi langsung di lapangan, wawancara, meneliti dokumen serta arsip (BAP) dari kepolisian.
Dari hasil penelitian ditemukan terhadap 3 (tiga) kelas masyarakat pengguna minuman keras yaitu masyarakat kelas atas/elite, masyarakat kelas menengah, masyarakat kelas bawah. Masyarakat kelas atas/elite dan menengah mereka meminum minuman keras (bir) yang lokasinya di bar, pub dan cafe. Hal ini mereka lakukan untuk menghilangkan kejenuhan/kepenatan karena lelah dalam pekerjaan. Dengan meminum bir sambil bernyanyi, berjoget dan mendengarkan lagu, mereka terhibur dan hilang rasa kejenuhannya. Mereka menganggap hal ini sebagai refresing. Sehabis minum mereka kembali ke rumah dan tidak melakukan tindak kekerasan. Berbeda dengan masyarakat kelas bawah yang meminum pinaraci, cap tikus dan kasegaran yang mereka lakukan di kios-kios, lorong jalan, jembatan. Setelah meminum minuman keras mereka mulai banyak bicara, ribut, bernyanyi sampai teriakan keras yang sudah menimbulkan keributan di tengah malam dan mengganggu masyarakat di sekitarnya. Bila mereka ditegur (diperingati) akan keluar kata-kata kotor (makian dari mulut) bahkan sering terjadi pelemparan rumah penduduk dan tindak kekerasan. Mereka juga menghadang mobil dan orang yang lewat di tempat tersebut, memalak, dan apabila tidak dituruti permintaannya maka terjadilah tindak kekerasan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12086
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eddy Murdiono
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S38113
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rofi Annur Fatimah
"Penelitian ini menganalisis makna kata `ikhlas` dan `rida` dalam Alquran yang dilatarbelakangi hasil pengamatan penulis di masyarakat dalam penggunaan kata ikhlas dan rida. Dalam masyarakat kata ikhlas dan rida digunakan untuk menyatakan rasa rela terhadap sesuatu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis komponen makna yang dikemukakan oleh Eugene Nida pada tahun 1975. Dalam bukunya yang berjudul Componential Analysis of Meaning: An Introduction to Semantic Structures, Eugene Nida menyatakan terdapat tiga bentuk komponen makna, ketiga komponen makna tersebut adalah komponen makna umum, komponen pembeda, dan komponen pelengkap. Dalam melakukan analisis komponen makna terdapat 4 langkah, yaitu: penamaan, parafrasa, pendefinisian, dan terakhir adalah pengklasifikasian. Hasil dari penelitian ini adalah komponen makna umum dari ikhlas adalah `keikhlasan`, komponen makna umum dari rida adalah `rela`, komponen makna pembeda dari ikhlas adalah `ketulusan`, `kejujuran`, `keterbukaan`, dan `kesetiaan`, komponen makna pembeda dari rida adalah `persetujuan`, `kesenangan`, `kepuasan`, `penerimaan`, `sanki`, dan `perdamaian`. `Ikhlas` adalah aktivitas yang dilakukan manusia hanya untuk Allah dan agama-Nya. `Rida` adalah aktivitas yang dilakukan manusia kepada Allah, agama, dan sesama manusia.

This study analyzes the meaning of the words `ikhlas`  and `rida` in the Alquran which is based on the writer`s observations in the community in the use of the words `ikhlas` and `rida`. In society the words `ikhlas` and `rida` are used to express a feeling of willingness to something. This research was conducted using the meaning component analysis method proposed by Eugene Nida in 1975. In his book entitled Component Analysis of Meaning: An Introduction to Semantic Structures, Eugene Nida states that there are three forms of meaning components, the three components of meaning are general meaning components, distinguishing components, and complementary components. In analyzing the meaning components, there are 4 steps, namely: naming, paraphrasing, defining, and finally classifying. The results of this study are the components of the general meaning of “ikhlas” are `sincerity`, the component of the general meaning of `rida` is `willing`, the components of the distinguishing meaning of `ikhlas` are `sincerity`, `honesty`, `openness`, and `loyalty`, the components of the distinguishing meaning of `rida` are ‘approval’, ‘pleasure’, ‘satisfaction’, ‘acceptance’, ‘sanction’, and ‘peace’. “Ikhlas” is an activity carried out by humans only for Allah and His religion. “Rida” is an activity carried out by humans towards God, religion, and fellow humans.

"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>