Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 135542 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Habib Syeh Alzufri
"ECVT (Electrical Capacitance Volume Tomography) merupakan teknik pencitraan yang memanfaatkan nilai kapasitansi dari objek berbentuk volum yang dikelilingi oleh multi sensor. Sensor-sensor yang mengelilingi objek tersebut mengukur nilai kapasitansi listrik yang dipengaruhi oleh distribusi permitivitas yang terdapat di dalam objek yang kemudian direkonstruksi dengan algoritma yang sesuai untuk mendapatkan citra dengan menggunakan software MATLAB R2008a. Sedangkan pembuatan model objek jaringan tumor dan sensor kanker payudara diperoleh melalui FEM (finite element method) atau dikenal dengan metode elemen hingga dengan menggunakan software COMSOL Multiphysics 3.4. Persoalan Ill-Posed yang muncul pada proses rekonstruksi, ditangani dengan menggunakan metode ILBP atau Landweiber equation. Pengujian sensor kanker payudara yang berbasis kapasitansi listrik ini dilakukan pada objek phantom yang menyerupai jaringan payudara manusia dengan menggunakan 24 elektroda yang dipasang disekeliling objek. Dari hasil eksperimen dapat ditunjukan bahwa citra distribusi permitivitas hasil rekonstruksi memiliki pola yang sama dengan distribusi permitivitas pada objek simulasi dan dapat mendiagnosis secara fisik adanya gejala kanker payudara.

ECVT (Electrical Capacitance Volume Tomography) is an imaging technique that utilizes the capacitance value of the volume-shaped object surrounded by a multi-sensor. Sensors which surround the object is to measure the value of electric capacitance is influenced by the permittivity distribution contained in the object which is then reconstructed with the appropriate algorithm to obtain the image using the software MATLAB R2008a. While making the object model of breast tumor tissue and the sensor is obtained through FEM or known by the Finite Element Method using the software COMSOL Multiphysics 3.4. Ill-posed problems arising in the reconstruction process, handled using methods ILBP or Landweiber equation. Tests based breast cancer sensor electrical capacitance is carried out on a phantom object that resembles human breast tissue using 24 electrodes placed around the object. From the experimental results can be shown that the image of the results of reconstructing the permittivity distribution has the same pattern with the distribution of permittivity on the object model and can diagnose physical symptoms of breast cancer."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S1044
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Heni Sumarti
"Dalam penelitian ini kami mengajukan beberapa desain sensor untuk diagnosis kanker payudara dengan menggunakan metode pengukuran kapasitansi yang sudah dikembangkan sebelumnya, yaitu Electrical Capacitance Volume Tomography (ECVT). Sensor ini bekerja berdasarkan fakta bahwa massa kanker memiliki nilai permitivitas yang jauh lebih besar dari pada jaringan payudara normal. Pada studi sebelumnya, desain sensor yang dikembangkan berbentuk mangkuk dengan kombinasi elektroda berbentuk segitiga dan trapesium menunjukan hasil rekonstruksi citra yang menyerupai fantom payudara khusus. Ada peluang untuk meningkatkan resolusi dan keakuratan citra, beberapa faktor yang menentukannya adalah bentuk elektroda, jumlah dan susunannya. Pada studi ini, tiga desain baru dan satu desain lama dengan kombinasi elektroda berbentuk pentagonal, heksagonal, segitiga, trapesium dan lingkaran tersusun pada wadah berbentuk menyerupai geometri payudara. Pengukuran menggunakan fantom dibuat dari parafin untuk meniru jaringan lemak dan bola kanker (kombinasi dari air, gliserin, silikon oil, natrium klorida dan agar) untuk meniru jaringan kanker payudara. Analisa perbandingan citra menunjukkan bahwa desain sensor dengan kombinasi segitiga dan trapesium memberikan hasil citra yang paling menyerupai obyek asli.

In this study, we proposed new designs sensor for diagnostic of breast cancer using capacitance measurement methods that have been developed previously, Electrical Capacitance Volume Tomography (ECVT). It works based on the fact that cancer tissues permittivity greater than normal tissues. The hemispherical sensor design developed which is combined of triangle and trapezoid shape show that image reconstruction resembling special breast phantom. There is a chance to improve resolution and accuracy image, several factors that determine are the form of capacitance electrode plate, number and the arrangement. We have three new design and one old design sensors which combined of pentagonal, hexagonal, triangle, trapezoid and circle shaped which is arranged on vessel that similar to breast geometry. The measurement used phantom which made from paraffin as fat tissue in which there are cancer ball (combined of water, glycerin, silicone oil, sodium chloride and agar) as cancer tissue. Design sensor with combination triangle dan trapezoid gives results the most closely resembles the image of the original object."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
T42693
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dila Nelvo Dasril
"ECVT (Electrical Capacitance Volume Tomography) untuk pencitraan payudara merupakan teknik pencitraan yang memanfaatkan nilai kapasitansi. Sensor ECVT yang digunakan berupa setengah bola, terdiri dari 24 elektroda dengan bentuk 3 tingkat susunan berbentuk segitiga dan trapesium. Sensor mengukur nilai kapasitansi listrik yang dipengaruhi oleh distribusi permitivitas yang terdapat di dalam objek, yang kemudian direkonstruksi untuk mendapatkan citra probabilitas Fantom payudara yang tidak homogen. Penelitian aplikasi ECVT untuk biomedical imaging ini dilakukan dengan membuat Fantom dengan berbagai kondisi seperti bentuk, volume dan posisi. Fantom payudara tersebut memiliki nilai yang ekivalen dengan jaringan payudara manusia, jaringan kanker dan glandular yang disesuaikan dengan kondisi yang sesungguhnya.
Hasil uji karakteristik sensor dengan LCR-Meter menunjukkan bahwa nilai kapasitansi yang kontras antara medium udara dan air berada pada tingkat 2 sensor. Dari hasil citra rekonstruksi ECVT belum dapat menggambarkan anatomi bentuk asli dari Fantom karena medan listrik yang dihasilkan tidak homogen dan tidak lurus sehingga hanya pada tingkat 2 sensor yang bisa digunakan untuk pencitraan. Dalam menentukan sensitifitas ECVT dari Fantom payudara didapatkan hasil ratio a dan b yang mendekati 1 dari diameter aksial berada pada slice ke-8 s/d slice ke-12 dan untuk potongan lateral berada pada slice ke-16 karena melewati bidang utama sensor. Hasil citra ECVT yang bisa dijadikan untuk pencitraan adalah pada daerah tingkat 2 dengan menganalisa hasil rekonstruksi potongan aksial citra.

ECVT (Electrical Capacitance Volume Tomography) for breast imaging is an imaging technique that takes the advantage of electrical capacitance value. ECVT’s sensor used here is a half-ball shaped, consist of 24 triangular and trapezoidal electrodes. The sensor measure the value of electrical capasitance affected by permittivity distribution across the object, and then reconstructed to obtain probability image of inhomogen breast phantoms. This ECVT application research for biomedical imaging is done by making various breast phantoms. These phantoms have different shape, volume and object position. They have equivalent value with a real human breast tissue, glandular, and cancer tissue.
Sensor characterization using LCRmeter shows that there is a contrast capacitance value between air and water on the level 2 sensor. ECVT reconstructed image result hasn't been able to image the real anatomy of the phantom because the electricel field is inhomogen and not straight, so only level 2 sensor can be used for imaging. The result of determining ECVT sensitivity shows that the a and b ratio are closed to 1 for axial diameter on the 8th and 12th slice and for lateral direction on 16th slice, because they pass through the sensor's main plane. ECVT image result that can be used for imaging is the image from the level 2 sensor by analizing the axial slice reconstructed image result.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
T42183
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ifnia Widora
"Permitivitas relatif distribusi sel kanker relatif lebih tinggi dibandingkan dengan sel normal. Oleh karena itu, diagnosis kanker payudara dengan berbasis pengukuran kapasitansi memiliki peluang cukup besar. Dalam studi ini, diagnosis kanker payudara dilakukan dengan menggunakan ECVT (Electrical Capacitance Volume Tomography) yang akan memetakan distribusi 3D permitivitas relatif jaringan payudara. Pada penelitian ini dilakukan analisis selektivitas ECVT dalam membedakan kanker ganas (malignan) dan tumor jinak (benign). Pemindaian menggunakan ECVT pada 120 wanita yang mempunyai kelainan pada payudaranya berupa kista, tumor jinak dan kanker ganas berdasarkan identifikasi USG. Hasil menunjukkan bahwa nilai kapasitansi maksimum yang terdeteksi ECVT berkorelasi kuat dengan tingkat keganasan yang diidentifikasi USG. Hasil rekonstruksi ECVT menunjukan bahwa 89.55% dari semua data kanker ganas berada pada nilai kapasitansi maksimum diatas 0.3, sementara 94.4% kista dan tumor jinak berada pada kisaran dibawah 0.3. Hasil ini menunjukkan kelayakan ECVT dalam membedakan kanker ganas dan tumor jinak.

In the previous study, has been developed a novel sensor for Electrical Capacitance Volume Tomography (ECVT) to map the distribution of tumor inside the human breast. The ECVT provides a volumetric image of permittivity distribution of the breast tissue, showing higher permittivity of abnormal tissue characterized with a simple cyst, a benign tumor or a malignant cancer as compared with normal breast. In this study, we evaluate the selectivity of the ECVT to differentiate malignant cancers from benign tumors. Serial cases involving 120 patients diagnosed with simple cysts, benign tumors or malignant cancers by Ultrasonography (USG) are scanned using the ECVT, and the images from both of the modalities are compared. It is found that the maximum voxel permittivity value of the reconstructed volumetric image is correlated strongly with the malignancy of the tumor identified by the USG. 89.55% of all malignant data reside above 0.3 in the normalized maximum permittivity value of the reconstructed ECVT image, while 94.4% of simple cyst or benign tumor is in the range below 0.3. This findings suggest the feasibility of the ECVT technique to differentiate the malignant cancer from benign tumor with relatively high selectivity."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ifnia Widora
"Permitivitas relatif distribusi sel kanker relatif lebih tinggi dibandingkan dengan sel normal. Oleh karena itu, diagnosis kanker payudara dengan berbasis pengukuran kapasitansi memiliki peluang cukup besar. Dalam studi ini, diagnosis kanker payudara dilakukan dengan menggunakan ECVT (Electrical Capacitance Volume Tomography) yang akan memetakan distribusi 3D permitivitas relatif jaringan payudara.
Pada penelitian ini dilakukan analisis selektivitas ECVT dalam membedakan kanker ganas (malignan) dan tumor jinak (benign). Pemindaian menggunakan ECVT pada 120 wanita yang mempunyai kelainan pada payudaranya berupa kista, tumor jinak dan kanker ganas berdasarkan identifikasi USG.
Hasil menunjukkan bahwa nilai kapasitansi maksimum yang terdeteksi ECVT berkorelasi kuat dengan tingkat keganasan yang diidentifikasi USG. Hasil rekonstruksi ECVT menunjukan bahwa 89.55% dari semua data kanker ganas berada pada nilai kapasitansi maksimum diatas 0.3, sementara 94.4% kista dan tumor jinak berada pada kisaran dibawah 0.3. Hasil ini menunjukkan kelayakan ECVT dalam membedakan kanker ganas dan tumor jinak.

In the previous study, has been developed a novel sensor for Electrical Capacitance Volume Tomography (ECVT) to map the distribution of tumor inside the human breast. The ECVT provides a volumetric image of permittivity distribution of the breast tissue, showing higher permittivity of abnormal tissue characterized with a simple cyst, a benign tumor or a malignant cancer as compared with normal breast.
In this study, we evaluate the selectivity of the ECVT to differentiate malignant cancers from benign tumors. Serial cases involving 120 patients diagnosed with simple cysts, benign tumors or malignant cancers by Ultrasonography (USG) are scanned using the ECVT, and the images from both of the modalities are compared.
It is found that the maximum voxel permittivity value of the reconstructed volumetric image is correlated strongly with the malignancy of the tumor identified by the USG. 89.55% of all malignant data reside above 0.3 in the normalized maximum permittivity value of the reconstructed ECVT image, while 94.4% of simple cyst or benign tumor is in the range below 0.3. This findings suggest the feasibility of the ECVT technique to differentiate the malignant cancer from benign tumor with relatively high selectivity.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
T41869
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Breast cancer is mostl deaddly disease for women. In oreder to cure the breast cancer disease, the location of the cancer should be exactly determined for futher treatments. Its location can be determined by using nuclear diagnosis technique utilizing a gamma camera...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dadang Hawari
Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2004
616.994 DAD k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rizkie Arthasari
"Adanya kenyataan orangtua menderita penyakit serius merupakan salah satu jenis krisis kehidupan yang dialami anak, terlebih bila penyakit tersebut beresiko terhadap kematian. Penyakit kanker payudara adalah salah satu penyakit kronis yang masih sulit disembuhkan, yang merupakan salah satu penyebab utama kematian pada wanita usia 35 sampai 54 tahun. Pandangan umum masih menganggap penyakit ini dapat mengancam kehidupan seseorang. Oleh karenanya disamping memiliki dampak psikologis bagi penderita kanker payudara juga berdampak pada keluarga.
Penyakit serius yang berakibat kematian membawa dampak emosional bagi keluarga, terutama pasangan dan anak. Sejumlah penelitian menemukan adanya dampak emosional dari penyakit kanker payudara terhadap anak. Reaksi emosi yang timbul pada anak disebabkan oleh adanya ketakutan mengenai kematian, adanya perubahan situasi dan gangguan peran serta rutinitas keluarga. Dampak ini tidak terlepas dari tahapan usia anak dan juga jenis kelamin anak. Pada keluarga dengan anak remaja yang masih tinggal di rumah, penyakit serius yang diderita orangtua dapat menyebabkan terhambatnya pencapaian tugas perkembangan dan kebutuhan anak karena anak menjadi terikat dengan keiuarga dan menjadi pengganti peran orangtua yang sakit. Hal ini disebabkan oleh adanya disfungsi peran dari ibu dalam keluarga akibat menderita penyakit serius. Pada keluarga yang memiliki anak perempuan, penyakit kanker payudara yang masih dipandang menurut secara genetik dapat mengakibatkan adanya kecemasan pada anak perempuan akan menderita penyakit yang sama. Disamping itu anak perempuan juga dapat terbebani oteh peran merawat orangtua dimana sampai saat ini dalam masyarakat masih memandang bahwa kewajiban menjadi pelaku rawat dari orangtua adalah kewajiban anak perempuan.
Dampak dari kondisi ibu yang menderita penyakit kanker payudara membawa perubahan pada situasi dan tuntutan kehidupan sehari-hari dari anak remaja perempuan. Perubahan situasi dan tuntutan dalam hidup menimbulkan reaksi emosi pada anak dan membutuhkan penyesuaian dari anak. Reaksi emosi dan penyesuaian anak remaja perempuan terhadap kondisi ibu yang menderita penyakit kanker payudara tidak terlepas dari faktor pribadi dan faktor lingkungan dari individu.
Secara psikologis penyakit kanker payudara bukan hanya berdampak pada penderita namun juga keluarga, khususnya anak remaja perempuan, oleh karena itu dipandang perlu untuk melakukan penelitian mengenai dampak dari penyakit kanker payudara terhadap keluarga khususnya anak remaja perempuan. Penelitian ini ingin menelaah mengenai reaksi emosi dan penyesuaian anak remaja perempuan terhadap kondisi ibu yang menderita penyakit kanker payudara melalui peninjauan teori Emosi dan Penyesuaian.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif, dimana pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara mendalam. Wawancara dilakukan pada responden yang berjumlah 5 orang dengan karakteristik anak perempuan dari penderita kanker payudara yang berada pada tahapan usia remaja.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa umumnya anak menampilkan reaksi emosi negatif terhadap kondisi-kondisi yang ditemuinya pada situasi keluanga dengan ibu yang menderita kanker payudara. Terdapat beberapa faktor pribadi dan lingkungan yang berpengaruh pada timbulnya reaksi emosi tersebut. Disamping itu ditemukan adanya usaha penyesuaian responden terhadap perubahan situasi dan tuntutan dimana variasi usaha dan kemampuan responden dalam melakukan penyesuaian dipengaruhi oleh strategi coping yang khas dan masing-masing individu dan adanya faktor yang mendukung dan menghambat usaha penyesuaian pada individu. Mengingat penelitian ini masih merupakan penelitian awal dan bersifat sangat khusus bila ditinjau dari karakteristik responden, maka disarankan untuk melakukan penelitian Ianjutan dan penelitian sejenis dengan karakteristik subjek yang berbeda untuk memperkaya pembahasan mengenai dampak penyakit kanker payudara terhadap keluarga. Pendekatan psikologis dengan bantuan konselor disarankan untuk rnembantu anggota keiuarga dan penderita untuk melakukan proses penyesuaian diri, yaitu agar mampu menerima kenyataan hidup, memperbaiki komunikasi dan keterbukaan dalam keluarga, memperoleh dukungan sosial dari Iingkungan dan memperoleh informasi selengkap-Iengkapnya mengenai penyakit kanker payudara."
1998
S2041
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ainun Salsabila
"Radioterapi merupakan salah satu cara digunakan untuk mengobati kanker pada manusia. Perawatan radioterapi yang ideal memberikan radiasi dosis tinggi ke tumor tetapi dosis minimal ke jaringan normal di sekitarnya. Teknik Intensity Modulated Radiation Therapy (IMRT) dipilih karena dapat memungkinkan untuk menyelamatkan lebih banyak jaringan normal jika dibandingkan dengan teknik lainnya. Treatment Planning System (TPS) merupakan kunci untuk memaksimalkan distribusi dosis pasien dalam pelaksanaan radioterapi. Akan tetapi ketidakpastian geometris selalu ada dalam proses perencanaan dan pelaksanaan radioterapi. ICRU 50 merekomendasikan penerapan margin ke Planning Target Volume (PTV) sebagai kompensasi atas ketidakpastian geometri. Nilai margin untuk PTV akan dihitung dengan menggunakan persamaan yang dirokemendasikan oleh Stroom dan van Herk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai margin untuk PTV melalui nilai kesalahan sistematik dan acak yang diperoleh dari data pasien yang menjalani perawatan radioterapi kanker payudara. Kriteria yang digunakan adalah pasien yang mendapatkan perawatan untuk kanker payudara, mendapatkan penyinaran dengan teknik IMRT menggunakan pesawat Halcyon di Instalasi Pelayanan Terpadu Onkologi Radiasi RSCM, verifikasi geometri dilakukan menggunakan citra EPID, dan memiliki 25 fraksi perawatan. Pengambilan data pergeseran dilakukan melalui perangkat lunak TPS Eclipse. Data yang diperoleh adalah data pergeseran isocenter yang dikoreksi secara online dalam tiga arah yaitu arah vertikal (anterior – posterior), longitudinal (cranial – caudal), dan lateral (left – right). Nilai kesalahan sistematik didapatkan melalui standar deviasi dari rata-rata pergeseran pasien, sedangkan nilai kesalahan acak didapatkan melalui rata-rata dari standar deviasi pergeseran pasien. Nilai-nilai tersebut digunakan untuk mendapatkan nilai margin untuk PTV berdasarkan persamaan margin untuk PTV rekomendasi Stroom dan van Herk. Nilai margin untuk PTV yang diperoleh dievaluasi kepada beberapa pasien dengan melakukan planning dan contouring ulang. Hasil dari planning dan contouring ulang akan dibandingkan dengan hasil dari penerapan margin yang disarankan oleh dokter.

Radiotherapy is one of the methods used to treat cancer in humans. The ideal radiotherapy treatment delivers a high dose to the tumor but a minimal dose to the surrounding normal tissue. The Intensity Modulated Radiation Therapy (IMRT) technique was chosen because it can help save more normal tissue when compared to other techniques. The Treatment Planning System (TPS) is the key to maximizing the patient dose distribution in the implementation of radiotherapy. However, geometric uncertainty always exists in the process of planning and implementing radiotherapy. ICRU 50 recommends applying a margin to the Planning Target Volume (PTV) as compensation for geometric uncertainty. The margin value for PTV will be calculated using the equation recommended by Stroom and van Herk. This study aims to determine the margin value for PTV through systematic and random errors obtained from data on patients undergoing radiotherapy treatment for breast cancer. The criteria used were patients who received treatment for breast cancer, received radiation with the IMRT technique using a Halcyon aircraft at the Radiation Oncology Integrated Service Installation of RSCM, geometric levers were carried out using EPID images, and had 25 treatment fractions. data retrieval is done through the TPS Eclipse software. The data obtained is isocenter shift data which is corrected online in three directions, namely vertical (anterior – posterior), longitudinal (cranial – caudal), and lateral (left – right) directions. The systematic error value is obtained through the standard deviation of the shift mean, while the random error value is obtained through the average of the shift standard deviation. These values ​​are used to obtain the margin value for PTV based on the margin equation for PTV recommended by Stroom and van Herk. Margin values ​​for PTV obtained by some patients by planning and contouring. The results of the re-planning and re-contouring will be compared with the results of applying the margins recommended by the doctor."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: UI Publishing, 2024
616.994 EDU
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>