Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5763 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dowrick, David J.
New York : Wiley, 1987
624.176 2 DOW e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Krinitzsky, Ellis L.
New York : John Wiley & Sons, 1993
624.176 KRI f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Earthquake engineering is the ultimate challenge for structural engineers. Even if natural phenomena involve great uncertainties, structural engineers need to design buildings, bridges, and dams capable of resisting the destructive forces produced by them. These disasters have created a new awareness about the disaster preparedness and mitigation. Before a building, utility system, or transportation structure is built, engineers spend a great deal of time analyzing those structures to make sure they will perform reliably under seismic and other loads. The purpose of this book is to provide structural engineers with tools and information to improve current building and bridge design and construction practices and enhance their sustainability during and after seismic events. In this book, Khan explains the latest theory, design applications and code provisions. Earthquake-resistant structures features seismic design and retrofitting techniques for low and high raise buildings, single and multi-span bridges, dams and nuclear facilities. The author also compares and contrasts various seismic resistant techniques in USA, Russia, Japan, Turkey, India, China, New Zealand, and Pakistan.
"
Oxford, UK: Butterworth-Heinemann, 2013
e20426965
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Kinrizky Arintia
"Indonesia merupakan negara dengan tingkat bencana gema bumi yang tinggi. Banyak kerugian yang terjadi akibat gempa bumi, seperti kerugian materi dan korban jiwa. Terdapat beberapa metode untuk mengurangi dampak kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa bumi. Pada penelitian ini dikaji tentang respon struktur dengan menggunakan base isolation. Untuk mengetahui respon struktur suatu bangunan digunakan persamaan diferensial dari persamaan gerak. Program yang digunakan adalah dengan menggunakan bahasa pemrograman Julia. Perbandingan hasil dari bangunan yang diberi base isolation menunjukan bahwa frekuensi dan kecepatan yang dialami struktur berkurang dibandingkan yang tidak dipasang base isolation. Perubahan tersebut dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan akibat gempa bumi yang terjadi.

Indonesia is a country with a high level of earthquake disaster. Many losses occur due to earthquakes, such as material losses and fatalities. There are several methods to reduce the impact of damage caused by earthquakes. In this study, the structure response is based on base isolation. To find out the structural response of a building, a differential equation of motion equation is used. The program used is by using Julias programming language. Comparison of results from buildings given base isolation shows that the frequency and speed experienced by the structure is reduced compared to those without base isolation. These changes can reduce the impact caused by the earthquake that occurred."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Tsabitah
"Bangunan Kura dari Jepang, seperti bangunan vernakular pada umumnya, memiliki rekam jejak performa yang baik dalam ketahanan terhadap gempa. Selain itu, bangunan Kura juga memiliki kelebihan tahan api, yang merupakan salah satu aspek penting dari bangunan tahan gempa. Namun, bangunan vernakular tidak dibangun oleh ahli bangunan dan belum teruji ketahanan gempanya dibanding kemajuan teknologi anti gempa sekarang, sehingga istilah bangunan vernakular tahan gempa masih banyak diragukan. Standar bangunan tahan gempa yang berlaku saat ini dapat menentukan apakah bangunan Kura dapat dikategorikan bangunan tahan gempa.
Pada penulisan ini, dilakukan pembahasan mengenai ketahanan gempa bangunan Kura dengan mengkomparasi aspek-aspek bangunan Kura dengan poin-poin penilaian yang disusun dari beberapa standar bangunan tahan gempa. Standar yang digunakan adalah standar bangunan tahan gempa untuk bangunan dengan sistem struktur yang relevan dengan bangunan Kura yaitu struktur frame kayu dengan konstruksi dinding lumpur, serta standar bangunan tahan gempa untuk bangunan non-engineered, karena bangunan vernakular termasuk dalam kelompok bangunan ini yaitu bangunan yang tidak dibangun oleh ahli bangunan.
Penulisan ini menggunakan metode kuantitatif dan penulisan deskriptif. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa bangunan Kura memenuhi sebagian besar poin-poin standar bangunan tahan gempa, sehingga bangunan Kura dapat dikategorikan sebagai bangunan tahan gempa menurut standar bangunan tahan gempa yang berlaku saat ini.

Kura building from Japan, like other vernacular buildings in general, has good records of performance on its resistance against an earthquake. In addition, the Kura also has fire retardant advantage which is an important aspect of earthquake-resistant building. However, vernacular buildings were not built by engineer and had not been tested on their earthquake-resistance compared with current earthquake-resistant technology advances, so the term ?earthquake-resistant vernacular buildings? is still largely doubted. Current earthquake-resistant building codes can determine whether the Kura can be categorized as an earthquake-resistant building.
This thesis discussed about Kura's earthquake-resistance by comparing the building aspects with assessment points compiled from several earthquake-resistant building codes. The standards used were earthquake-resistant building codes for buildings with structural system that are relevant to the Kura, which is wooden frame structure with earthen walls construction, and also earthquake-resistant building codes for non-engineered buildings, since vernacular buildings are included in non-engineered buildings which is buildings that were not built by engineer.
This thesis used quantitative method and descriptive writing. Result of the analysis showed that the Kura met most of the standards, that way the Kura can be categorized as an earthquake-resistant building according to earthquake-resistant building codes applied in the present.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S64178
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Ihsan
"Sejak terjadinya gempa besar yang terjadi pada 26 Desember 2004 di Provinsi Nangro Aceh Darusalam (NAD) menyadarkan banyak pihak bahwa daerah Indonesia bagian selatan yang termasuk kedalam jalur gempa merupakan daerah rawan gempa. Pulau Sumatra merupakan salah satu daerah rawan gempa di Indonesia karena terdapatnya pertemuan dua lempengan benua. Di Pulau Sumatra masih banyak Rumah Tradisional baik yang difungsikan sebagai tempat tinggal maupun sebagai Rumah Adat yang mempunyai nilai budaya dan historis dan seringkali berfungsi sebagi balai pertemuan masyarakat. Sebagian besar Rumah Tradisional di daerah Sumatra berupa rumah panggung dengan tiang-tiang yang besar dengan matrial dari kayu, hal ini disebabkan masih banyak dan mudahnya untuk mendapatkan material kayu.
Para leluhur juga telah banyak belajar dengan kejadian alam yang pernah mereka alami sehingga mereka dapat membuat struktur tahan gempa dan jika terjadi gempa besar Rumah Tradisional masih dapat berdiri kokoh. Pada makalah ini struktur Rumah Tradisional Sumatra dimodelisasi dengan mengguakan program komputer dan dianalisa dinamik dari strukturnya. Hasil analisa mengungkapkan rahasia struktur tahan gempa Rumah Tradisional Sumatra dari teknologi tradisional nenek moyang.

Since the huge earthquake happened at December 26th 2004 in Aceh made people reliazed that South Indonesia are in earthquake belt and unsave place to living in. In Sumatra island, there are some traditional house that function as residential places and also for custom houses that has cultural and historical value. Sumatra's traditional house is a level house with big wood columns. This structure makes the house resistance to earthquake.
The ancients had learned from the nature fenomenon, so that they could made the resistance earthquake structure. In this paper, the structure of Sumatra's traditional house modelized with computer program dynamic analysis. The analysis will result the secret of ancient traditional house technology.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50567
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dowrick, D. J.
"Buku yang berjudul "Earthquake resistant design : a manual for engineers and architects" ini ditulis oleh D. J. Dowrick. Buku ini membahas tentang desain bangunan yang tahan gempa, buku ini juga diperuntukkan bagi para teknisi dan arsitek."
Chiichester: John Wiley & Sons, 1977
R 624.1762 DOW e
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
"This book gathers 23 papers by top experts from 11 countries, presented at the 3rd Houston International Forum: Concrete Structures in Earthquake. Designing infrastructures to resist earthquakes has always been the focus and mission of scientists and engineers located in tectonically active regions, especially around the Pacific Rim of Fire including China, Japan, and the USA. The pace of research and innovation has accelerated in the past three decades, reflecting the need to mitigate the risk of severe damage to interconnected infrastructures, and to facilitate the incorporation of high-speed computers and the internet. The respective papers focus on the design and analysis of concrete structures subjected to earthquakes, advance the state of knowledge in disaster mitigation, and address the safety of infrastructures in general."
Singapore: Springer Nature, 2019;2019
e20507570
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Yotrisno
"Kebutuhan struktur jembatan untuk tol layang mengalami peningkatan yang pesat. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya jumlah kendaraan yang melintas dan mengakibatkan kapasitas lajur jalan tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan pengguna jalan. Struktur jembatan memiliki beban mati yang besar sehingga mengakibatkan kebutuhan kapasitas struktur untuk menahan gaya gempa menjadi lebih besar. Kebutuhan kapasitas struktur yang besar menyebabkan dimensi pilar jembatan menjadi lebih besar. Pengurangan dimensi pilar jembatan dapat dilakukan dengan menggunakan sistem isolasi gempa, yang berfungsi untuk meningkatkan periode getar alami dan meningkatkan nilai redaman dari struktur. Peningkatan periode getar alami dan peningkatan nilai redaman struktur mengakibatkan percepatan gempa yang dialami oleh struktur menjadi lebih kecil. Sistem isolasi gempa menggunakan isolator tipe lead rubber bearing, yang dapat memberikan redaman hingga 30. Penelitian ini menyelidiki efek perubahan kekakuan lead rubber bearing yang terjadi akibat faktor lingkungan, efek perubahan ketinggian pilar, dan efek perubahan dimensi pilar terhadap performa lead rubber bearing. Metode analisa yang digunakan untuk penelitian ini adalah analisa riwayat waktu non-linear.

The need of bridge structure for toll overpass has increased rapidly, due to the increasing number of vehicles and resulting road capacity not being able to meet the needs of road users. Bridge structure has a large dead load resulting the need for its structural capacity to withstand earthquake forces become large. This causes the pier dimension of the bridge to become larger. Reduction of bridge pier dimension can be done by using earthquake isolation system, serves to increase the natural vibration period and increase the damping value of the structure. Increasing the natural vibration period and the damping value of the structure resulted in smaller earthquake acceleration experienced by the structure .The earthquake isolation system uses a lead rubber bearing insulator, which can provide damping up to 30 . This study investigated the effect of lead rubber bearing stiffness caused by environmental factor, pier height change effect, and pier dimension change effect on lead rubber bearing performance. The analytical method used for this research is non linear time history analysis.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Penelis, George G.
London: E & FN Spon, 1997
693.852 PEN e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>