Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 84641 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Departemen Perhubungan, Badan Penelitian dan Pengembangan, 2005
R 387.15 STU
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Finsya Risyadani Aditama
"Aktuator jet sintetis menunjukkan hasil yang menjanjikan sebagai teknologi yang memungkinkan untuk kontrol aliran lapisan batas inovatif yang diterapkan pada permukaan eksternal, seperti sayap pesawat, dan aliran external, seperti yang terjadi dalam vektor jet. Karakteristik yang menarik dari jet sintetis adalah operasi nol-massa-fluks dan efek kontrol yang efisien yang memanfaatkan fenomena fluida yang tidak stabil. Pembentukan jet sintetis dalam aliran udara eksternal yang diam adalah permulaan untuk dipahami. Dalam karya ini, pandangan lebih dekat ke prinsip-prinsip menarik dan parameter signifikan di balik cara kerja jet sintetis diambil sebagai langkah pertama. Selanjutnya, simulasi dinamika fluida komputasi 2D dari interaksi antara aktuator jet sintetik dengan udara diam telah dilakukan untuk memberikan gambaran dan gambaran lebih lanjut tentang pembentukan jet sintetis dan counter-rotating-vortex pair (CVP). Hasil penelitian menunjukkan peningkatan magnitudo vortisitas secara periodik dan kecepatan rata-rata jet pada inlet 5,9 m / s dan kecepatan rata-rata hembusan jet sintetik pada lingkungan luar sekitar 6,07 m / s.

Synthetic jet actuators is showing promising results as an enabling technology for innovative boundary layer flow control applied to external surfaces, like airplane wings, and to internal flows, like those occurring in jet vectoring. The appealing characteristics of a synthetic jet are zero-net-mass–flux operation and an efficient control effect that takes advantages of unsteady fluid phenomena. The formation of a synthetic jet in a quiescent external air flow is the beginning to be understood. In this work, a closer look to attractive principles and significant parameters behind how synthetic jet works is taken as a first step. Furthermore, a 2-D computational fluid dynamic simulation of interaction between synthetic jet actuator with quiescent air has conducted to give further details and illustration on the formation of synthetic jet and counter-rotating-vortex pair (CVP). The result showing an increasing in of vorticity magnitude periodically and the average velocity of jet at inlet was 5.9 m/s and the average velocity blown by synthetic jet at the external environment is approximately 6,07 m/s."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Niko Amrulloh
"[Sepanjang 1.200 km garis pantai Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terdapat potensi ekonomi yang meliputi perikanan dan wisata bahari. Namun di sisi lain, kemiskinan justru terjadi di wilayah perdesaan yang didominasi oleh desa pesisir. Padahal disitulah letak sumberdaya kelautan dan perikanan berada. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sektor prioritas dari aktivitas ekonomi yang terkait dengan sektor kelautan dan memproyeksikan estimasi investasi bagi pengelolaan sektor kelautan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Analisis Input Output digunakan untuk menentukan aktivitas ekonomi yang terkait di dalamnya. Dengan pendekatan ICOR (Incremental Capital Output Ratio) diproyeksikan estimasi kebutuhan investasi selama kurun waktu 2015-2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sektor prioritas dikembangkan adalah wisata bahari; perikanan budidaya; industri pengolahan dan pengawetan ikan dan hasil biota air lainnya; jasa kelautan; dan bangunan kelautan . Nilai ICOR Kelautan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah 2.93, lebih efisien dibandingkan sektor kelautan secara nasional.;Bangka Belitung Province has 1,200 km coastline with big potential economic including fisheries and marine tourism. Otherwise, poverty has occurred in rural areas with dominated by coastal villages. While therein lies the marine and fisheries resources. This study aims to identify the priority sectors of economic activity associated with the marine sector and project investment estimate for the management of the marine sector in Bangka Belitung Province. Input Output Analysis is used to determine the priority of economic activity. With the approach of ICOR (Incremental Capital Output Ratio) projected of investment for 2015-2017 period. The results showed the priority sectors to be developed are marine tourism; aquaculture; fish processing; marine services; and marine building. ICOR for Marine development of Bangka Belitung Province is 2.93. It is more efficient than the national marine sector, Bangka Belitung Province has 1,200 km coastline with big potential economic including fisheries and marine tourism. Otherwise, poverty has occurred in rural areas with dominated by coastal villages. While therein lies the marine and fisheries resources. This study aims to identify the priority sectors of economic activity associated with the marine sector and project investment estimate for the management of the marine sector in Bangka Belitung Province. Input Output Analysis is used to determine the priority of economic activity. With the approach of ICOR (Incremental Capital Output Ratio) projected of investment for 2015-2017 period. The results showed the priority sectors to be developed are marine tourism; aquaculture; fish processing; marine services; and marine building. ICOR for Marine development of Bangka Belitung Province is 2.93. It is more efficient than the national marine sector]"
Lengkap +
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T44657
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Adriyani
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Prasetyo
"Pelanggaran yang dilakukan penumpang terhadap larangan di dek kendaraan diduga diakibatkan beberapa hal, salah satunya dinilai akibat ketidaktahuan mereka terhadap adanya larangan itu sendiri, dan juga ketidaktahuan mereka akan resiko keselamatan yang bisa terjadi jika mereka melanggar larangan tersebut, kemudian apakah dengan penjelasan larangan dan resiko dalam bentuk gambar akan berpengaruh terhadap pengetahuan dan pemahaman mereka, akan menjadi tujuan penelitian ini. Metode pengukuran dengan kuesioner kepada responden yaitu para penumpang kapal jurusan Merak-Bakauheni, menjadi metode pendekatan yang digunakan untuk mencapai tujuan penulisan. Selain dapat menghasilkan gambaran terhadap masalah dengan baik, juga dapat diuji validitasnya secara statistik, menjadi kelebihan untuk metode ini.
Responden yang menjadi obyek penelitian adalah para penumpang yang berada di dek ekonomi dan sekitarnya seperti dipinggir pagar kapal. Mereka diberikan kuesioner seputar larangan di dek kendaraan, dan juga resikonya. Data yang berhasil didapat dari responden memberikan gambaran bahwa sebagian besar responden tidak tahu sama sekali mengenai larangan apa saja yang berlaku di dek kendaraan, dan juga resiko yang mereka hadapi bila melanggar larangan tersebut. Untuk kuesioner dengan menggunakan gambar uji, didapat hasil bahwa dengan menggunakan metode gambar sebagai alat sosialisasi peraturan/larangan dan resiko, ternyata lebih dapat dipahami oleh penumpang di kapal, hal ini dibuktikan dengan perbedaan persentase responden antara sebelum dan sesudah diberikan gambar uji.
Kesimpulan secara keseluruhan, setelah dibandingkan dengan grafik, dan diuji hipotesis secara statistik, ada perbedaan tingkat pengetahuan penumpang terhadap larangan dan pemahaman terhadap resiko setelah diberikan gambar uji, artinya sosialisasi peraturan atau resiko dengan metode gambar, dinilai merupakan solusi efektif dalam meningkatkan pemahaman penumpang kapal terhadap aturan/larangan dan resiko tersebut.

The passenger's violation to car dek's prohibition are guessed resulted from several matters, which one is resulted from their unacknowledged about the car deck's rules, and from their unacknowledged about the life risk that can occur them if they are violating those rules, afterwards, how the rules and risk explanation with pictorial can affect to passenger's understanding, will be the main objective of this study. The measurement method with questionnaires to the ship's passengers from Merak-Bakauheni Route, are become the approaching method for the study achievement. The advantages of this approachment method is can give a better condition to the problems, and can be goodly tested to its validities in statistic.
The respondents that being an object to the questionnaires are the ship's passengers in commonly economic seats, and others sorrounding's areal, like the edge of ship. They are given the questionnaires on the subject of car deck's prohibition, and its life risk. The data retrieved from respondents are giving the condition that the big part of them are unacknowledged to the car deck's prohibition, as bad as their acknowledge to the risk too, if they are violating the rules. For the questionnaires using with pictorial testing, the data results said that using the pictorial explanation method to explaining the rules/prohibiton or the risk, has more better understanding for the ship passengers, proved with the big difference data results, from the respondents, before and after pictorial testing.
The total summaries, after being compared to the graphics, and being tested with statistic hypotetical, there are have been the differences to the passenger's acknowledgement level about the car deck's prohibition, and understanding its risk with the pictorial testing, which mean is, with the pictorial explanation method for understanding the rules or the risk, are being an effective solution to increasing the ship passenger's understanding related to the rules or the risk.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S38094
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nugraha Arifianto
"Penerbangan antar kota-kota kecil di Indonesia berada dalam fase pertumbuhan yang cepat dan perlu dilayani oleh pesawat turboprop. Jaringan rute penerbangan pesawat turboprop dipertanyakan dikarenakan kinerjanya tidak positif. Penelitian ini mencoba mencari jaringan prospek rute pesawat turboprop di Indonesia menggunakan pendekatan yang telah dilakukan Ryerson dan Ge (2014). Dalam konteks penerbangan Indonesia, studi ini membangun jaringan turboprop pada penerbangan jarak pendek dan mengganti rute jet regional pada penerbangan jarak pendek. Mencari rute jet regional yang juga dapat dilayani turboprop dapat dilakukan dengan melakukan trade-off antara biaya bahan dan waktu. Selanjutnya, untuk melakukan hal tersebut, perlu dilakukan monetisasi waktu dengan nilai metrik waktu untuk setiap rute dengan 3 skenario harga fuel. Selain itu, untuk mencari prospek rute baru untuk turboprop, studi ini akan memprediksi probabilitas suatu rute cocok dilayani oleh turboprop dengan menggunakan modelbinarylogit. Studi ini menunjukkan bahwa lebih dari setengah rute regional jet saat ini dapat juga diterbangi dengan turboprop.

The Indonesian aviation between rural cities in the period of rapid growth that need to be served by small aircraft, such as turboprop. The current turboprop flight route network is being questioned due to its prostability performance. This study tries to determine the route network of turboprop aircraft in Indonesia using Ryerson and Ge`s approach (2014). Using the case of Indonesia aviation, this study builds a turboprop network by spatial trends for short-haul aviation and on the regional jet routes. Turboprop flight on the regional jet routes could be done by a distance-based and fuel-time trade-off with 3 scenarios of fuel price. Furthermore, to have fuel-time trade-off it needs to do monetization of time by the value of time metric for each route. Moreover, to do develop a future network of turboprop the study will use the binary logit model to predict the probability that a route is fit served by turboprop. This study shows that in the context of Indonesia as a whole country more than half of the current regional jet routes could be operated by turboprop."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53477
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ira Agus Kramayanti
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36620
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sukiswo Setiadi
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Dzulia Ashfi Raihan
"Skripsi ini membahas mengenai tanggung jawab pengangkut beserta para pihak terkait pengangkutan laut terhadap ganti rugi asuransi pengangkutan laut. Dalam perjanjian pengangkutan laut yang dibuat oleh pengirim barang Heri Setiabudi dan pengangkut PT Pelayaran Surya Bintang Timur diperjanjikan bahwa pengangkut dibebaskan dari tuntutan ganti rugi apabila mengalami keadaan memaksa yang dibuktikan dengan laporan dari Syahbandar setempat atau instansi berwenang. Pengangkut mengalami keadaan memaksa yaitu kapal kandas akibat bocornya palka kapal yang disebabkan alun besar dan angin kencang. Terhadap kecelakaan kapal tersebut, pengirim barang mengajukan klaim kerugian ke PT Asuransi Axa Mandiri.
Dalam penelitian ini penulis merumuskan pokok permasalahan, yaitu 1 Bagaimana tanggung jawab pengangkut beserta para pihak terkait sehubungan dengan kerugian saat pengangkutan barang? 2 Bagaimana pengaturan mengenai keadaan memaksa dalam asuransi pengangkutan laut? 3 Bagaimana penerapan subrogasi dalam penggantian kerugian dari asuransi pengangkutan laut ketika terjadi keadaan memaksa dalam putusan nomor 640/Pdt.G/2014/PN.SBY?.
Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis-normatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi kepustakaan dan pengumpulan informasi dari media cetak maupun elektronik serta wawancara dengan kuasa hukum dari PT Asuransi Axa Mandiri. Berdasarkan hasil analisa penulis, diperoleh kesimpulan bahwa Hakim Pengadilan Negeri Surabaya memutus PT Pelayaran Surya Bintang Timur harus membayar ganti rugi yang diajukan oleh PT Asuransi Axa Mandiri dengan alasan penanggung tidak terikat dengan perjanjian pengangkutan yang dibuat oleh pengangkut dengan pengirim barang.

Focus of this thesis is on carriers responsibility along with related parties in marine cargo towards indemnity of marine cargo insurance. In marine cargo agreement between Consignor Heri Setiabudi and Carrier PT Pelayaran Surya Bintang Timur is stated that carrier freed to pay the compensation if experiencing force majeure which proved by ports authority. The ship sank due to leaking hold of a ship which caused by large waves and strong wind. Due to the sank ship and cargo, consignor claimed the detriment to PT Asuransi Axa Mandiri.
In this study the writer proposed the main issues, which are 1 How carrier's responsibility along with related parties towards indemnity while carrying cargo 2 How force majeure's regulation in marine cargo insurance 3 How the implementation of subrogation from marine cargo insurance while force majeure occurs in case number 640 Pdt.G.2014 PN.SBY.
This research used normative juridicial method with literature study, collect information from electronic and print mass media, and also interviewed the Axa Mandiris Lawyers. The Judges of Surabaya District Court declared PT Pelayaran Surya Bintang Timur has to pay compensation for Heri Setiabudis claim to PT Asuransi Axa Mandiri because PT Asuransi Axa Mandiri is not tied with marine cargo agreement between carrier and consignor.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan Pediococcus acidilactici F-11 sebagai kultur starter terhadap kualitas rusip melalui proses fermentasi. Rusip teri dibuat melalui fermentasi tanpa dan dengan penambahan starter dengan variasi penggaraman 10, 15, dan 20% dan masing-masing ditambah gula merah 10% dari berat ikan pada suhu kamar (30 ± 2°C) selama 12 hari. Parameter yang diamati meliputi parameter mikrobiologi (ALT, total bakteri asam laktat (BAL), dan total coliform), kimiawi (pH, total asam, TVB, kadar air, dan kadar garam), dan sensori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan Pediococcus acidilactici F-11 dapat meningkatkan total BAL dan menurunkan total coliform produk rusip yang dihasilkan. Selain itu dapat mempersingkat waktu fermentasi dari 12 hari menjadi 9 hari dan menghasilkan produk rusip dengan sifat sensori yang lebih disukai terutama pada perlakuan penggaraman 15%. Produk rusip yang dihasilkan memiliki total BAL lebih tinggi yaitu sebesar 7,47 log, total coliform lebih rendah yaitu 3,34 log daripada rusip tanpa starter serta memiliki rasa dan tekstur yang lebih disukai. "
Lengkap +
620 JPBK 6:1 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>