Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1792 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Naoya Shiga
"Translation of Anʾya kōro.
"
Tokyo : Kodansha International, 1976
JEP 895.634 SHI d (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Tokyo: Kodansha International, 1986
895.642 SHO II
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tanizaki, Junichiro
London : Everyman's Library , 1993
895.63 TAN m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mila Saptawati
"ABSTRAK
Penelitian mengenai unsur kibun dan kanketsu dalam dua novel karya Shiga Naoya telah dilakukan pada bulan Januari sampai bulan Agustus 1989. Tujuannya adalah untuk lebih mengetahui lagi kekhasan gaya penulisan dari pengarang Shiga Naoya.
Pengumpulan data dilakukan melalui penelitian kepustakaan pada perpustakaan Fakultas Sastra Universitas Indonesia dan perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta.
Hasilnya menunjukkan bahwa ada keterkaitan antara latar belakang kehidupan pengarang dengan karya-karya yang dihasilkannya. Disamping itu ditemukannya gaya penulisan yang khas dari pengarang Shiga Naoya, khususnya dalam pemakaian unsur kibun (perasaan) dan kanketsu (singkat dan padat).

"
1989
S13730
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian mengenai peran nak?do dalam sistem perkawinan kaum samurai zaman Edo, bertujuan untuk mengetahui peran apa raja yang dilakukan nak?do dalam perkawinan kaum samurai zaman Edo sehingga keberadaannya masih dipertahankan hingga saat ini. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kepustakaan melalui buku-buku dan data internet yang berhubungan dengan peran nakado, membaca dan menganalisa sumber-sumber tersebut. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa nak?do memiliki peran yang sangat penting dan unik dan menarik dalam proses perkawinan kaum samurai Zaman Edo. Yang unik dari peran nak?do pada perkawinan kaum samurai zaman Edo adalah bahwa nak?do pada zaman Edo berperan sebagai perantara yang menjembatani kedua belah pihak keluarga yang akan melangsungkan perkawinan sejak proses perundingan rencana perkawinan hingga upacara perkawinan berakhir. Yang menarik yaitu bahwa nak?do pada zaman Edo juga digunakan sebagai alat politik kaum samurai untuk mensukseskan perkawinan politik yang mereka rencanakan."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S13603
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Keene, Donald
Tokyo: Tuttle, 1976
895.609 KEE w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ihara, Saikaku
Rutland, Vt..: Tuttle, 1956
895.633 IHA f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Imahashi, Riko, 1964-
""Since the late nineteenth-century emergence of japonisme in the Western art world, the work of ukiyo-e artists such as Hokusai, Hiroshige, and Utamaro has come to be widely appreciated in the West. Recognition of other genres of Edo-period painting has, however, lagged behind. In this volume, noted scholar Imahashi Riko brings new light to a pioneering group of young artists who flourished for less than a decade in the 1770's before disappearing into obscurity. While the artists of the the Akita Ranga school belonged to the Akita domain in the north of Japan, it was in Edo (present-day Tokyo), the political and cultural center of the country, that-during Japan's long period of national seclusion-they encountered books imported from the West and sought to develop a new style combining Western perspective methods and chiaroscuro with traditional motifs and compositions of Asian-bird-and-flower and landscape painting. The masterpiece of the Akita Ranga school, and the focus of this book, is Shinobazu Pond by Odano Natake. In this one work of art, which seems on the surface to be a tranquil landscape painting, are hidden allusions to portraits of beauties in Chinese art and literature, to legends about Shinobazu Pond in Japan and West Lake in China, and to contemporary Edo popular culture. Drawing on a quarter of a century of close study of Edo-period art and culture, Imahashi provides, in this major work of scholarhip, valuable context to the oeuvre of a group struggling to reconcile the art and thought of East and West a century before the 'opening' of Japan in the Meiji period, as well as insight into the thinking of Naotake, whose tragically short career was ended by his death in 1780, at the age of thirty." from back cover."
Tokyo: International House of Japan, 2016
759.952 IMA a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Natsume, Soeki
Tokyo: Charles E. Tuttle , 1993
895.63 NAT k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>